KENAIKAN YESUS

Setiap kristen baik katolik maupoun protestan bahkan ortodox sekalipun pasti pernah mengucapkan ikrar pengakuan keimanan ( kredo/syahadat) yang menyatakan kepercayaan atas naiknya Yesus ke sorga ….. seseorang belum bisa dikatakan kristen kalau tidak pernah mengikrarkan kredo pengakuan keimanan seperti ini
(Versi Katolik Roma dan kristen protestan ada sedikit perbedaan pengucapannya tetapi maknanya kurang lebih adalah sama )

Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria;
Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan;
yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
YANG NAIK KE SURGA ,…… dst … dst

Kisah Yesus naik ke sorga bahkan diperingati oleh umat kristen setiap tahunnya dengan nama Kenaikan Isa Al masih ….. ( rupanya umat kristen tidak PD menggunakan nama Yesus dalam kasus ini dan lebih suka menggunakan nama Isa Al Masih seperti yang tertulis dalam Al Qur’an )

keterangan alkitab tentang kenaikan ke surganya Yesus terdapat pada

kitab Markus 16 : 19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, TERANGKATLAH IA KE SORGA, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Lukas 24 : 51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan TERANGKAT KE SORGA.

Apakah Markus dan Lukas yang mengisahkan kenaikan Yesus tersebut adalah murid murid Yesus yang selalu bersama sama Yesus ????? …. jawabnya jelas TIDAK …. tak ada murid Yesus yang bernama Markus dan Lukas …. so keterangan tentang naiknya Yesus bukanlah kesaksian murid murid Yesus , tepatnya adalah sekedar karangan imajinasi pengarang pengarang tersebut yang kemudian dibukukan dengan label Injil …. tentang Markus 16:19 , saya telah menunjukkan bukti kepalsuan ayat tersebut dari Markus 16 : 9-20 yang tak tercantum dalam kanon alkitab resmi tertua Codex Sinaiticus dan juga pada Codex Vaticanus

BUKTI AYAT AYAT PALSU di ALKITAB

Bagaimana dengan keterangan kenaikan Yesus di kitab Injil Lukas ???? waahh…. kalau yang ini malah kelihatan sekali hoaxnya ketika dicek silang dengan tulisan Lukas lainnya yang ditahbiskan menjadii bagian kitab suci Perjanjian baru di Kisah Rasul 1:3

Berikut ini adalah bukti bahwa kisah kenaikan Yesus tersebut hanya sekedar karangan imajinasi dari Lukas

Lukas 21:29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: “Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.” Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.

Diceritakan pada ayat ayat berikutnya bahwa Yesus menemui kesebelas muridnya pada saat sore sebelum petang pada hari yang sama dengan hari kebangkitannya ( hari minggu ) dan peristiwa kenaikannya terjadi pada hari itu juga sehabis makan makan ikan goreng dan memeberkati ke sebelas muridnya ….. akan tetapi pada tulisan Lukas yang lain di Kisah Rasul diceritakan bahwa Yesus berulangkali menampakkan diri kepada ke sebelas muridnya selama empat puluh hari … Artinya Lukas mengisahkan kenaikannya terjadi sesudah 40 hari dari kebangkitannya …. dan berdasar karangan inilah kenaikan Yesus dirayakan setiap tahunnya oleh umat kristen

Kisah Rasul 1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama EMPAT PULUH HARI Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Dari kontradiksi di kedua tulisan Lukas di Kitab Injil Lukas dan Kisah rasul yang kedua kitab itu adalah tulisan Lukas atas peristiwa dari kebangkitan hingga kenaikan Yesus maka hanya satu konklusinya yaitu semuanya hanyalah karangannya “ yang tidak cerdas “ …. yang gampang diketahui kebohongannya

Perihal kebangkitan dan Kenaikan Yesus semakin lengkap terbuka kepalsuannya dengan adanya karangan versi Paulus bahwa kenaikannya terjadi setelah Yesus menampakkan diri kepada KEDUA BELAS MURIDNYA …. padahal dalam semua kitab Injil dikisahkan bahwa Murid Yesus hanya tersisa SEBELAS ORANG …… karena murid Yesus berkurang satu yaitu Yudas Iskariot yang dikisahkan mati gantung diri setelah penyaliban Yesus ……

1Kor 15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada KEDUA BELAS murid-Nya.

Ternyata kredo syahadat pengakuan keimanan yang diikrarkan setiap umat kristen adalah berdasar persangkaan para pengarang kitab injil yang bukanlah murid murid Yesus , dan telah berhasil dipertahankan selama lebih dari 2000 tahun ….

tepat apa yang dinyatakan dalam Al Qur’an bahwa umat kristen sebenarnya mengikuti persangkaan persangkaan yang dikarang karang oleh mereka sendiri ….

Qs 4 An Nisa’157 Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti PERSANGKAAN belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

188 Tanggapan to “KENAIKAN YESUS”

  1. sigit Says:

    ……..Kisah Yesus naik ke sorga bahkan diperingati oleh umat kristen setiap tahunnya dengan nama Kenaikan Isa Al masih ….. ( rupanya umat kristen tidak PD menggunakan nama Yesus dalam kasus ini dan lebih suka menggunakan nama Isa Al Masih seperti yang tertulis dalam Al Qur’an )
    >>>>>jawaban saya:maaf nak,bukannya tidak PD menggunakan nama Yesus dalam kasus tersebut,tetapi justru akan menggunakan nama Tuhan Yesus Kristus,jadinya ‘Kenaikan Tuhan Yesus Kristus’,emh……tapi setelah dipikir-pikir lagi takutnya orang2 seperti anda marah dan tidak diterima karena jelas tidak mau Yesus disebut Tuhan,betul apa betul?lagipula anda juga pasti iri kalau Yesus disebut Tuhan,karena Muhammad aja nabi,kok Yesus disebut Tuhan,begitu kan?hahahhaa….lagipula itu kalender jadul mas,sekarang juga sudah banyak mencantumkan nama Yesus,yaitu dengan sebutan Kenaikan Yesus Kristus,kemana saja anda nak?tiduran di goa?lalu perihal persangkaan belaka dalam AQ,persangkaan yang bagaimana?AQ bilang Yesus diserupakan,diserupakan bagaimana?apa AQ bilang SENDIRI DENGAN MENYEBUT siapa NAMA orang yang diserupakan itu???

    • Stain Remover Says:

      @sigit

      Tapi Yesus sendiri tidak pernah mengatakan bahwa dia adalah Tuhan…tolong jelaskan kebingungan-ku ini…hehehe

      • hh Says:

        Kalau pernyataan dengan kalimat yang persis sesuai dengan kalimat yang kalian inginkan, memang tidak ada.
        Yoh 10:25, Yesus menjawab mereka: “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku.

        Jawaban ini diberikan sehubungan dengan pertanyaan dari orang orang Yahudi apakah Yesus adalah Mesias atau tidak.

        Mesias, sang juruselamat adalah Tuhan. Tuhanlah yang berhak dan berkuasa menebus mansia dari kebinasaan.

        Masih ada banyak lagi ayat ayat yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan.

        salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …ada yang menggantikan korban bakaran itu dari hewan menjadi manusia, bahkan anaknya sendiri yang dikorbankan….

        Tanya—> Siapa yang dimaksud domba pada Yohanes pasal 10 dari pembicaraan Yesus ? dan siapa yang tidak termasuk domba ?

        Kitab suci apa yang dimaksud Yesus pada ayat ini, dan siapakah yang telah membatalkan-nya ?

        Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah–sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan–, (Yohanes 10:35)

        Sebenarnya orang-orang Israel menyebut diri mereka anak allah sudah merupakan hal biasa, itulah sebab Yesus keheranan sambil mengatakan :

        Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? (Yohanes 10:34)

        masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? (Yohanes 10:36)

        Yang dimaksud Yesus adalah ayat ini :

        Aku sendiri telah berfirman: “Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. (Mazmur 82:6)

        mengapa pada Yoh 10:36 diganti dengan huruf kapital ?

        • hh Says:

          Tanya—> Siapa yang dimaksud domba pada Yohanes pasal 10 dari pembicaraan Yesus ?
          Yoh 10 diberi judul: Gembala yang baik.
          Kalau ada Gembala tentu ada ternak yang digembalakan dan ada kandang.

          Dalam ayat 1-4, domba yang dimaksud adalah domba ternak.

          Dalam ayat selanjutnya, manusia di ibaratkan sebabai domba, dan gembalanya adalah Yesus, yang rela mengorbankan demi keselamatan gembalaanNya.
          —————–
          dan siapa yang tidak termasuk domba?

          =>Maksudnya, siapa yang tidak termasuk domba Yesus?
          Jawabnya adalah setiap orang yang tidak mau digembalakan oleh Yesus (setiap orang yang tidak mau menerima Yesus sebagai gembalanya)
          ————————

          Kitab suci apa yang dimaksud Yesus pada ayat ini,
          Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah–sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan–, (Yohanes 10:35)

          =>Mari baca ayat sebelumnya:
          (34) Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?
          “Kamu” disitu adalah bangsa Israel, maka kitab suci itu adalah kitab suci bangsa Israel, bukan bangsa lain.
          ——————–
          dan siapakah yang telah membatalkan-nya ?

          =>Tidak ada yang mebatalkannya.
          Itulah sebabnya Yesus berkata: kalau kepada mereka yang disampaikan firman itu disebut allah, bagaimanakah dengan Yesus yang diutus oleh Allah disebut Allah adalah sebagai hujatan?
          ———-—

          Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? (Yohanes 10:34)

          masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? (Yohanes 10:3

          mengapa pada Yoh 10:36 diganti dengan huruf kapital ?

          =>Saya masih kurang tau dengan pasti mengapa mereka disebut allah (huruf kecil). Satu hal yang dapat saya mengerti adalah bahwa allah yang dimaksud disitu bukan Allah pencipta alam semesta.

          Karena allah dalam Maz 82:6 itu bukanlah Allah pencipta alam semesta, maka Allah yang disebut dalam Yoh 10:35 bukanlah yang ada dalam Maz 82, karena Allah dalam Yoh 10:35 adalah pencipta alam semesta.

          Jadi, tidak ada perobahan dari huruf kecil menjadi hurus besar

          salam

        • Clue Verity Says:

          @hh
          Yoh 10 diberi judul: Gembala yang baik.
          Kalau ada Gembala tentu ada ternak yang digembalakan dan ada kandang.

          Dalam ayat 1-4, domba yang dimaksud adalah domba ternak.

          Dalam ayat selanjutnya, manusia di ibaratkan sebabai domba, dan gembalanya adalah Yesus, yang rela mengorbankan demi keselamatan gembalaanNya.

          Jawab—> Maksudnya dari suku bangsa mana mereka yang sedang berbicara dengan Yesus ?

          Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24 )

          @hh
          …setiap orang yang tidak mau digembalakan oleh Yesus (setiap orang yang tidak mau menerima Yesus sebagai gembalanya)

          Jawab—> Maksudnya dari suku bangsa mana mereka yang sedang berbicara dengan Yesus, dan dikatakan oleh Yesus bukan termasuk dombanya ?

          @hh
          …Tidak ada yang mebatalkannya.
          Itulah sebabnya Yesus berkata: kalau kepada mereka yang disampaikan firman itu disebut allah, bagaimanakah dengan Yesus yang diutus oleh Allah disebut Allah adalah sebagai hujatan?

          Jawab—> Kitab suci Taurat, lalu kenapa oleh paulus dibatalkan hukum perjanjian kekal sunat jasmani pada Taurat yang kemudian dia menggantinya dengan sunat rohani ?

          …satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat… (Matius 5:18)

          @hh
          Saya masih kurang tau dengan pasti mengapa mereka disebut allah (huruf kecil). Satu hal yang dapat saya mengerti adalah bahwa allah yang dimaksud disitu bukan Allah pencipta alam semesta.

          Jawab—> Karena mereka yang dimaksud adalah orang-orang Israel dan Yesus-pun dilahirkan dari perempuan Israel, maka dia bertanya dengan penuh keheranan kepada bangsanya sendiri :

          masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? (Yohanes 10:36)

    • hh Says:

      Penggunaan nama Isa bukan karena tidak pd dengan nama ‘Yesus’, penggunaan itu tidak lain adalah karna bahasa Indonesia banyak mengadopsi bahasa asing, termasuk bahasa Arab. Itu saja.

      • Stain Remover Says:

        @hh

        Tulisan pada kayu salib “INRI” atau “YNRI” ?

        • hh Says:

          Saya kurang tau pasti, nantilah kalau ada waktu saya coba cari mana tulisan yang benar.

        • Stain Remover Says:

          @hh

          Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.” (Yohanes 19:19)

          Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: “Inilah Yesus Raja orang Yahudi.” (Matius 27:37)

          Ἰησοῦς = iēsous

          Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: “Raja orang Yahudi”. (Markus 15:26 )

          Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah raja orang Yahudi”. (Lukas 23:38)

          Koq tulisan pada kayu salib bisa berbeda-beda pada ke-empat bibel, katanya bersumber dari saksi mata ?!

        • hh Says:

          “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.” (Yohanes 19:19)
          “Inilah Yesus Raja orang Yahudi.” (Matius 27:37)
          “Raja orang Yahudi”. (Markus 15:26 )
          “Inilah raja orang Yahudi”. (Lukas 23:38)

          Koq tulisan pada kayu salib bisa berbeda-beda pada ke-empat bibel, katanya bersumber dari saksi mata ?!

          =>Ada banyak yang menyaksikan penyaliban itu, dan masing masing orang itu berbeda ingatannya. Ada yang ingatannya sangat tajam ada yang ngak. Demikian juga halnya penulisan alkitab itu, baik yang dilihat langsung oleh penulis, maupun yang bersumber dari saksi mata lain, karena perbedaan ingatan, maka ada yang persis kata demi kata, dan ada yang tidak persis, tetapi artinya sama.

          Di kehidupan kita sekarang jaman moderen inipun bisa terjadi hal seperti itu. Misalnya penduduk dari berbagai desa datang beramai ramai ke ibukota kecamatan untuk merayakan kemerdekaan RI. Pada perayaan itu pemerintah setempat memasang spanduk raksasa yang bertuliskan: HUT Kemerdekaan RI-ke 67.

          Saat orang pulang ke desa masing masing, mungkin mereka akan menceritakan spanduk raksasa itu dengan menyebutkan isi spanduk yang berbeda beda. Mungkin ada yang mengatakan:
          1. HUT Kemerdekaan RI ke-67 (sesuati dengan aslinya)
          2. Dirgahayu RI ke-67 (tidak sama dg aslinya, artinya sama)
          3. Perayaan HUT RI ke-67 (ditambahkan kata perayaan).
          4. dll.

          Saksi yang samapun orangnya, bisa saja mengatakan yang berbeda kepada orang yang berbeda, namun isinya adalah sama.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh

          Bukan-nya pada nggak bisa baca mereka itu atau mereka sebenarnya memang tidak menyaksikan.

          lagi-lagi jawaban yang selalu menduga dan menduga, katanya dibisikan roh kudus…masa roh kudus tulisan dikit seperti itu saja tidak mampu mengingat…hehehe

        • hh Says:

          Justru mereka baca mereka bisa sebutkan apa tulisan itu, tapi itu tuh, mas bro, ada yang ingat persis, ada yang lupa sedikit, ada yang nambahin, ada yang merobahnya dikit, namun isinya sama; Yesus adalah Raja orang Yahudi.

        • Stain Remover Says:

          @hh

          saya tambahkan : ada juga yang cuma ngarang seperti paulus…hehehe

        • hh Says:

          Apa alasan anda bahwa Paulus cuma ngarang.

        • Stain Remover Says:

          2hh

          Sebenarnya banyak, bahkan berulang kali saya mempostingnya :

          coba ini

  2. Mandra Says:

    @Sigit

    Kami iri kalau Yesus anda tuhankan? Ha ha ha ha….. Moso’ sama ajaran pagan harus iri. Apa bedanya kisah Yesus dengan yang katanya anak Tuhan, dengan Hercules yang anak Dewa? Karena ibunya sama-2 manusia? Kunooo.. bung. Ha ha ha ha….

    • hh Says:

      Jelas sekali bahwa kisah itu sangat jauh berbeda, sdr. Mandra. Penebusan sudah dijanjikan kepada manusia sesaat manusia jatuh dalam dosa. Penebusan itu sudah dilambangkan, dilakukan secara simbolis dan dituntut menjadi suatu ibadah manusia kepada Tuhan.

      Upacara korban sembelihan itu sudah dilakukan manusia sepanjang sejarah hingga penebusan itu terlaksana sekitas 2000 thn yang lalu.

      Dalam pelaksanaan itu banyak sekali terjadi penyimpangan: Ada yang mempersembahkan korban itu kepada tuhan buatannya sendiri, ada yang menggantikan korban bakaran itu dari hewan menjadi manusia, bahkan anaknya sendiri yang dikorbankan.

      Penyimpangan2 seperti inilah mungkin yang dilakukan paganisme.

      salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …ada yang menggantikan korban bakaran itu dari hewan menjadi manusia, bahkan anaknya sendiri yang dikorbankan….

        Tanya—> Dari tulisan kamu diatas seperti menyiratkan nada keprihatinan terhadap tindakan tersebut, mengapa kamu tidak prihatin terhadap Yesus yang anak tunggal itu ?

        Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

        • hh Says:

          …ada yang menggantikan korban bakaran itu dari hewan menjadi manusia, bahkan anaknya sendiri yang dikorbankan….

          Tanya—> Dari tulisan kamu diatas seperti menyiratkan nada keprihatinan terhadap tindakan tersebut,

          =>Tindakan itu jelas sebuah pembangkangan terhadap perintah Tuhan.
          ———————–
          mengapa kamu tidak prihatin terhadap Yesus yang anak tunggal itu ?

          =>Tentu tidak prihatin, melainkan bangga. Karena kasih Tuhan yang tak ternilai memberikan jalan keselamatan dari kebinasaan.

          Perlu anda tau, bahwa dalam melakukan penebusan itu, Tuhan tidak mengorbankan Yesus dengan jalan menyembelih dan mempersembahkanNya, tetapi Yesus sendirilah yang rela mati untuk menggantikan kematian yang seharusnya dialami oleh manusia. Tuhan mengaruniakan keselamatan kepada manusia.
          ———————-
          Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

          =>Perkataann anak tunggal disitu bukanlah Allah itu mempunya anak biologis. Perkataan itu adalah sebagai alat ukur betapa dalamnya kasih Tuhan akan manusia itu. Dapatkah anda bayangkan seorang bapak yang hanya memiliki anak semata wayang harus mengorbankannya untuk suatu kepentingan? Demikianlah dalamnya kasih Tuhan akan manusia, rela berkorban, menderita, terhina, dll.

          salam

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Tindakan itu jelas sebuah pembangkangan terhadap perintah Tuhan.

          Tanya—> Kenapa pembangkangan bukankah tuhan melakukan hal seperti itu juga ?

          @hh
          Tentu tidak prihatin, melainkan bangga. Karena kasih Tuhan yang tak ternilai memberikan jalan keselamatan dari kebinasaan.

          Tanya—> Bukankah manusia yang melakukan hal itu seperti itu mencontoh dari perbuatan tuhan :

          …Karena kasih manusia kepada Tuhan-nya, maka dia memberikan putranya…

          apanya yang membangkang ?

          @hh
          Perlu anda tau, bahwa dalam melakukan penebusan itu, Tuhan tidak mengorbankan Yesus dengan jalan menyembelih dan mempersembahkanNya, tetapi Yesus sendirilah yang rela mati untuk menggantikan kematian yang seharusnya dialami oleh manusia. Tuhan mengaruniakan keselamatan kepada manusia.

          Jawab—> Sekali lagi jangan berkata tanpa dasar yang ada :

          Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

        • hh Says:

          Tindakan itu jelas sebuah pembangkangan terhadap perintah Tuhan.

          Tanya—> Kenapa pembangkangan bukankah tuhan melakukan hal seperti itu juga ?

          =>Mas, sudah saya jelaskan bahwa Tuhan tidak mempunyai anak biologis kemudian mengorbankannya seperti yang dilakukan oleh orang orang.

          Sekali lagi:
          Tuhan tidak mengorbankan anakNya.
          Tuhan tidak menyembelih anakNya sebagai persembahan.

          Tetapi: Tuhan mengaruniakan keselamatan kepada manusia dengan jalan: Salah satu dari person Tuhan menjelma menjadi manusia untuk mati menggantikan kematian manusia.

          Tuhan yang menjelma menjadi manusia itulah, yang diberi nama Yesus, yang disebut Tuhan sebagai anak tunggalNya, sebagai gambaran betapa besar pengorbanan itu demi keselamatan manusia.
          ——-
          Anda sebut Tuhan membangkang, Adakah Tuhan mendapat perintah untuk melakukan A tetapi Tuhan melakukan B?
          —————

          Tanya—> Bukankah manusia yang melakukan hal itu seperti itu mencontoh dari perbuatan tuhan :

          =>Aduh, kawan, kapan Tuhan pernah melakukan seperti itu; menyembelih dan mengorbankan anaknya kemudian manusia mencontohnya?
          ————————–
          …Karena kasih manusia kepada Tuhan-nya, maka dia memberikan putranya…

          =>Apakah Tuhan meminta manusia melakukan seperti itu?
          ————
          apanya yang membangkang ?

          =>Yang diminta oleh Tuhan untuk dilakukan manusia adalah mempersembahkan korban sembelihan dari hewan sebagai perlambang penebusan, tetapi manusia mengganti hewan itu dengan manusia.

          Apakah hal ini penurutan atau pembangkangan?
          ———————

          Perlu anda tau, bahwa dalam melakukan penebusan itu, Tuhan tidak mengorbankan Yesus dengan jalan menyembelih dan mempersembahkanNya, tetapi Yesus sendirilah yang rela mati untuk menggantikan kematian yang seharusnya dialami oleh manusia. Tuhan mengaruniakan keselamatan kepada manusia.

          Jawab—> Sekali lagi jangan berkata tanpa dasar yang ada :

          =>justru dasar saya mengatakan itu sangat kuat, bro.
          Coba tunjukkan dalam alkitab bahwa Tuhan mempunyai anak biologis, kemudian menyembelihnya atau dengan cara yang lain untuk suatu persembahan?
          ———————

          Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

          =>Perhatikan baik baik ayat diatas:

          Tuhan ‘mengaruniakan’, bukan mengorbankan.

          Artinya: Tuhan mengaruniakan keselamatan manusia dengan perngobanan Yesus.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Mas, sudah saya jelaskan bahwa Tuhan tidak mempunyai anak biologis kemudian mengorbankannya seperti yang dilakukan oleh orang orang.

          Jawab—> Saya tidak pernah berkata “anak biologis” (hubungan suami-isteri) tapi Yesus dalam bibel memang disebut “Anak-Nya yang tunggal”.

          Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

          @hh
          Sekali lagi:
          Tuhan tidak mengorbankan anakNya.
          Tuhan tidak menyembelih anakNya sebagai persembahan.

          Jawab—> Saya berkata dengan dalil dari bibel sendiri, anda ?

          @hh
          …kapan Tuhan pernah melakukan seperti itu; menyembelih dan mengorbankan anaknya kemudian manusia mencontohnya?

          Jawab—> Anda mengakui Yesus yang mati, sebagai korban keselamatan apa tidak ? mereka yang menyembelih putranya sendiri salah satu adalah keselamatan.

          @hh
          Apakah Tuhan meminta manusia melakukan seperti itu?

          Jawab—> Pernah.

          Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan ‘Ishak’. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, (Ibrani 11:17)

          bukan-kah sangat sama sekali.

          ————

          @hh
          Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

          Perhatikan baik baik ayat diatas:

          Tuhan ‘mengaruniakan’, bukan mengorbankan.

          Artinya: Tuhan mengaruniakan keselamatan manusia dengan perngobanan Yesus.

          Jawab—> Ada yang kurang tuh, yang benar menurut yang kamu yakini seperti ini :

          Tuhan telah ‘mengaruniakan’ anaknya yang tunggal untuk mati disalib sebagai korban penebusan untuk pengampunan dosa…itu lebih sesuai :

          dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. (Roma 3:24)

          Apa yang ditebus ?

          Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, (Efesus 1:7)

        • hh Says:

          Jawab—> Saya tidak pernah berkata “anak biologis” (hubungan suami-isteri) tapi Yesus dalam bibel memang disebut “Anak-Nya yang tunggal”.

          =>Nah, justru tidak punya anak maka tidak pernah menyembelih anaknya dan mengorbankannya, sehingga manusia menirunya.
          ———————————–

          Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

          =>Tidak ada kata mengorbankan dalam ayat diatas, tetapi ‘mengaruniakan.
          —————–—

          Tuhan tidak mengorbankan anakNya.
          Tuhan tidak menyembelih anakNya sebagai persembahan.

          Jawab—> Saya berkata dengan dalil dari bibel sendiri, anda?

          =>Diatas anda sudah mengaku bahwa Tuhan tidak mempunyai anak biologis, itu berarti tidak ada yang mau dikorbankan. Dalil apa dari bibel yang anda gunakan?
          —————–

          …kapan Tuhan pernah melakukan seperti itu; menyembelih dan mengorbankan anaknya kemudian manusia mencontohnya?

          Jawab—> Anda mengakui Yesus yang mati, sebagai korban keselamatan apa tidak ?

          =>Saudara harus bisa membedakan mengorbankan dengan berkorban.

          Bukan Tuhan yang menyalibkan Yesus. Manusialah yang menyalibkanNya karena kedengkian, kekecewaan,
          dan, Yesus rela mati (berkorban) dengan cara itu demi keselamatan manusia.

          Jadi, manusia mengorbankan anaknya karena meniru Tuhan adalah tidak benar.
          ————————–
          mereka yang menyembelih putranya sendiri salah satu adalah keselamatan.

          =>Keselamatan apa yang mereka dapat dari sana? Siapa yang menyuruh mereka berbuat seperti itu?
          ———————

          Apakah Tuhan meminta manusia melakukan seperti itu?

          Jawab—> Pernah.

          Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan ‘Ishak’. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, (Ibrani 11:17)

          =>Perintah itu bukan untuk dilakukan manusia sebagai ibadah sama seperti perintah untuk melakukan korban sembelihan hewan, tetapi itu adalah perintah untuk Abraham sebagai penguji iman, apakah dia lebih menurut Tuhan atau lebih menyayangi anaknya.

          Bukti bahwa perintah ini bukan untuk dilakukan adalah: Tuhan menyediakan kambing untuk dipersembahkan sebagai ganti Ishak.
          ————————–

          bukan-kah sangat sama sekali.

          =>Bukan.
          —————-———

          Perhatikan baik baik ayat diatas (Yoh3:16)
          Tuhan ‘mengaruniakan’, bukan mengorbankan.
          Artinya: Tuhan mengaruniakan keselamatan manusia dengan perngobanan Yesus.

          Jawab—> Ada yang kurang tuh, yang benar menurut yang kamu yakini seperti ini :

          Tuhan telah ‘mengaruniakan’ anaknya yang tunggal untuk mati disalib sebagai korban penebusan untuk pengampunan dosa…itu lebih sesuai:

          =>Yesus bukan dikorbankan oleh Tuhan seperti manusia mengorbankan anaknya, tetapi Yesus menjadi manusia untuk mati sebagai ganti manusia berdosa mengalaminya. Karena manusia dengki, kecewa terhadap Yesus, mereka menyalibkanNya. Itulah cara mati Yesus dalam melakukan penebusan tersebut.
          ———————–

          dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. (Roma 3:24). Apa yang ditebus ?

          => Penebusan dalam Kristus artinya penebusan yang dilakukan oleh Kristus, yaitu Kristus mati menggantikan kematian manusia sehingga bisa lepas dari pehukuman. Yang ditebus adalah manusia. Ditebus dari kematian kekal.
          ————————-

          Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, (Efesus 1:7)

          =>Di dalam Kristus, oleh darahNya (pengorbanannya hingga mati) manusia beroleh penebusan karena kematian Yesus adalah menggantikan kematian manusia berdosa. Penebusan ini sendirilah pengampunan itu, yang diberikan kare kasih karuniaNya.

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Nah, justru tidak punya anak maka tidak pernah menyembelih anaknya dan mengorbankannya, sehingga manusia menirunya.

          Jawab—> Dalam bibel disebut Yesus sebagai anak-Nya yang tunggal.

          Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

          @hh
          Tidak ada kata mengorbankan dalam ayat diatas, tetapi ‘mengaruniakan.

          Jawab—> mengaruniakan yang kemudian menjadi korban penyaliban supaya setiap orang beroleh hidup yang kekal. Lihat lagi ayatnya diatas!

          @hh
          Diatas anda sudah mengaku bahwa Tuhan tidak mempunyai anak biologis, itu berarti tidak ada yang mau dikorbankan. Dalil apa dari bibel yang anda gunakan?

          Jawab—> anak hasil adopsi juga merupakan anak-nya dalam hal hukum negara. Seperti itulah Yesus didalam hukum ‘tuhan’ dalam bibel dia disebut anak-Nya yang tunggal.

          @hh
          Saudara harus bisa membedakan mengorbankan dengan berkorban.

          Jawab—> Yang mengaruniakan anak-Nya yang tunggal siapa ? seperti saya memberikan (mengaruniakan) kambing pada lebaran haji.

          @hh
          Bukan Tuhan yang menyalibkan Yesus. Manusialah yang menyalibkanNya karena kedengkian, kekecewaan,
          dan, Yesus rela mati (berkorban) dengan cara itu demi keselamatan manusia.

          Jawab—> Dan karena tindakan dosa mereka yang kamu sebut diatas, maka kamu memperoleh ‘hidup kekal’.

          @hh
          Keselamatan apa yang mereka dapat dari sana? Siapa yang menyuruh mereka berbuat seperti itu?

          Jawab—> masalah itu bukan datang dari saya tapi dari pernyataan kamu sendiri yang sebelumnya berkata :

          21 Juli 2012 pada 13:51…bahkan anaknya sendiri yang dikorbankan…

          @hh
          Perintah itu bukan untuk dilakukan manusia sebagai ibadah sama seperti perintah untuk melakukan korban sembelihan hewan, tetapi itu adalah perintah untuk Abraham sebagai penguji iman, apakah dia lebih menurut Tuhan atau lebih menyayangi anaknya.

          Bukti bahwa perintah ini bukan untuk dilakukan adalah: Tuhan menyediakan kambing untuk dipersembahkan sebagai ganti Ishak.

          Apakah Tuhan meminta manusia melakukan seperti itu?

          Jawab—> Tapi pernahkan, itu saja point yang kamu tanyakan terlepas dari Tuhan menguji Abraham.

          @hh
          bukan-kah sangat sama sekali.

          Tanya—> anak-nya yang tunggal ?

          Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

          Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan ‘Ishak’. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, (Ibrani 11:17)

          @hh
          Yesus bukan dikorbankan oleh Tuhan seperti manusia mengorbankan anaknya, tetapi Yesus menjadi manusia untuk mati sebagai ganti manusia berdosa mengalaminya. Karena manusia dengki, kecewa terhadap Yesus, mereka menyalibkanNya. Itulah cara mati Yesus dalam melakukan penebusan tersebut.

          Jawab—> seperti Azazil yang juga menanggung dosa manusia.

          Mengapa tidak kamu makan korban penghapus dosa itu di tempat yang kudus? Bukankah itu sesuatu bagian maha kudus dan TUHAN memberikannya kepadamu, supaya kamu mengangkut kesalahan umat itu dan mengadakan pendamaian bagi mereka di hadapan TUHAN? (Imamat 10:17)

          Imamat 16:8-10

          8. dan harus membuang undi atas kedua kambing jantan itu, sebuah undi bagi TUHAN dan sebuah bagi Azazel. (Imamat 16:8)

          9. Lalu Harun harus mempersembahkan kambing jantan yang kena undi bagi TUHAN itu dan mengolahnya sebagai korban penghapus dosa.

          10. Tetapi kambing jantan yang kena undi bagi Azazel haruslah ditempatkan hidup-hidup di hadapan TUHAN untuk mengadakan pendamaian, lalu dilepaskan bagi Azazel ke padang gurun.

          @hh
          Penebusan dalam Kristus artinya penebusan yang dilakukan oleh Kristus, yaitu Kristus mati menggantikan kematian manusia sehingga bisa lepas dari pehukuman. Yang ditebus adalah manusia. Ditebus dari kematian kekal.

          Jawab—> yang ditebus adalah dosa manusia itu yang ada dalilnya.

          Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, (Efesus 1:7)

          Menurutmu manusia berdosa yang mati (belum ditebus), apakah mereka mati juga ketika di lemparkan ke neraka ?

  3. Mandra Says:

    @Sigit

    Sebagai bukti bahwa kaum salibis tidak mau menggunakan otaknya dalam menganalisis bible adalah dengan tidak beraninya mereka mempertanyakan siapakah yang benar-benar penulis bible dan apakah mereka benar-benar menjadi saksi kehidupan Yesus, sampai Yesus di salib. Bisa bantu jelaskan Mbah?

    Bukti lain, meskipun tidak ada pengakuan Yesus secara tegas, bahwa dirinya adalah Tuhan, tetapi karena dogma yang kental bahkan sudah mengcrystal, penuhanan terhadap manusia Yesus tetap berjalan. Jadi, dogma mampu mengalahkan akal pikiran rupanya… hehehehe…. Lalu, apa gunanya Tuhan menciptakan akal dan pikiran?

    • hh Says:

      Mr. Mandra,
      apapun latar penulis Injil itu, yang bukan murid langsung Yesus atau yang belum pernah samasekali bertemu dengan Yesus, mereka menuliskannya dari apa yang dituturkan dan sedang giat giat diberitakan oleh murid2 Yesus. Murid2 Yesus adalah saksi saksi dari semua apa yang dilakukan oleh Yesus.

      salam.

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …mereka menuliskannya dari apa yang dituturkan dan sedang giat giat diberitakan oleh murid2 Yesus…

        Tanya—> Apa yang dituturkan oleh mereka itu (sumber karangan) kepada para pengarang, mungkin-kah bisa salah ?

        Apakah penulis bibel lukas, surat-surat paulus adalah saksi saksi dari semua apa yang dilakukan oleh Yesus ?

        • hh Says:

          Tanya—> Apa yang dituturkan oleh mereka itu (sumber karangan) kepada para pengarang, mungkin-kah bisa salah?

          =>Kemungkinan salah itu ada pada kesalahan mencatat, tidak pada inti pemberitaan.
          Dalam diskusi ini saja, kita sering salah menuliskan ayat, bukankah kesalahan serupa bisa terjadi pada jaman yang belum maju?
          ——————-

          Apakah penulis bibel lukas, surat-surat paulus adalah saksi saksi dari semua apa yang dilakukan oleh Yesus ?

          =>Saya kurang tau pasti, mas. Yang saya tau adalah bahwa murid2 Yesus yang tinggal sebelas orang itu adalah saksi sakti itu semuanya itu. Merekalah yang mula mula memberitakannya, kemudian oleh orang orang yang menerima pemberitaan itu.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Kemungkinan salah itu ada pada kesalahan mencatat, tidak pada inti pemberitaan.
          Dalam diskusi ini saja, kita sering salah menuliskan ayat, bukankah kesalahan serupa bisa terjadi pada jaman yang belum maju?

          Tanya—> Jadi roh kudus yang membisikkan bisa salah ? apa inti dari pemberitaan bibel ? Yesus Tuhan ? koq inti malah tidak ada dari ucapan-nya sendiri…bagaimana ini ?

          @hh
          Saya kurang tau pasti, mas. Yang saya tau adalah bahwa murid2 Yesus yang tinggal sebelas orang itu adalah saksi sakti itu semuanya itu. Merekalah yang mula mula memberitakannya, kemudian oleh orang orang yang menerima pemberitaan itu.

          Tanya—> Siapa sumber lukas dan paulus dari murid-murid yang tinggal sebelas itu ? kenapa murid-murid Yesus (Petrus) hanya mengabarkan kepada bangsa yang bersunat (Israel) ?

          Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat (Galatia 2:7)

          Jadi sebenarnya rasul anda hanyalah paulus dari Tarsus, bukan dari murid Yesus.

        • hh Says:

          Kemungkinan salah itu ada pada kesalahan mencatat, tidak pada inti pemberitaan.

          Tanya—> Jadi roh kudus yang membisikkan bisa salah?

          =>Tentang pesan yang hendak disampaikan tidak terjadi kesalahan, dan itulah yang di inspirasikan. Data yang lain tidak di inspirasikan, karena penulis dalam menulisnya sesuai dengan tingkat pengetahuannya.

          Inti pemberitaan dalam I Kor 15:5 adalah bahwa Yesus naik ke surga disaksikan oleh murid2nya, bukan jumlah murid yang menyaksikan peristiwa itu.
          ———————-

          apa inti dari pemberitaan bibel ? Yesus Tuhan ?
          =>Ya. Inti dari seluruh bibel adalah Yesus. Yesus yang menciptakan manusia, Yesus yang menebus manusia, dan Yesus akan datang menjemput orang orang percaya untuk menikmati hidup kekal.
          ——————-
          koq inti malah tidak ada dari ucapan-nya sendiri…bagaimana ini ?

          =>Karena kamu tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, maka yang adapun jadi gak ada.

          Saya kurang tau pasti, mas. Yang saya tau adalah bahwa murid2 Yesus yang tinggal sebelas orang itu adalah saksi sakti itu semuanya itu. Merekalah yang mula mula memberitakannya, kemudian oleh orang orang yang menerima pemberitaan itu.

          Tanya—> Siapa sumber lukas dan paulus dari murid-murid yang tinggal sebelas itu?
          =>Mengapa hal itu menyusahkan mas Stain? Boleh saja satu orang dari antara mereka, atau dua orang, atau semua yang sebelas orang itu.
          ———-
          kenapa murid-murid Yesus (Petrus) hanya mengabarkan kepada bangsa yang bersunat (Israel) ? Gal 2:7

          =>Hal seperti itu adalah lumrah, pun di jaman moderen ini. Ada pembagian tugas dan ada spesialisasi. Mungkin karena Paulus adalah warga negara Roma, sehingga memudahkannya pergi ke berbagai daerahh di luar Yahudi.
          ——————

          Jadi sebenarnya rasul anda hanyalah paulus dari Tarsus, bukan dari murid Yesus.

          Saya tidak punya rasul, mas. Paulus bukan rasul saya, dia adalah rasul Yesus.

          Apakah maksud anda adalah bahwa pekabaran penebusan itu sampai kepada saya sekarang ini adalah dari Paulus?
          Jawabnya adalah: Kalaupun dari Paulus kepada saya, tidak apa apa, karena ke Pauluspun adalah dari murid2 Yesus dan dari Yesus sendiri melalui Roh Kudusl.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Tentang pesan yang hendak disampaikan tidak terjadi kesalahan, dan itulah yang di inspirasikan. Data yang lain tidak di inspirasikan, karena penulis dalam menulisnya sesuai dengan tingkat pengetahuannya.

          Jawab—> payah kalo geto…nggak ada fit and proper test.

          @hh
          Karena kamu tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, maka yang adapun jadi gak ada.

          Jawab—> tidak ada mas…cari aja…

          @hh
          Mengapa hal itu menyusahkan mas Stain? Boleh saja satu orang dari antara mereka, atau dua orang, atau semua yang sebelas orang itu.

          Jawab—> Apakah Lukas memberitahu tentang sumber karangan-nya, ingat dia itu menyelidiki hingga menjadi sebuah buku yang disebut bibel Lukas dan Kis, bukan dari bisikan roh kudus. Apalagi Lukas khusus membuatnya untuk Teofilus..hehehe

          Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu (Teofilus), (Lukas 1:3)

          Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama (bibel Lukas) aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, (Kis 1:1)

          @hh
          Hal seperti itu adalah lumrah, pun di jaman moderen ini. Ada pembagian tugas dan ada spesialisasi. Mungkin karena Paulus adalah warga negara Roma, sehingga memudahkannya pergi ke berbagai daerahh di luar Yahudi.

          Jawab—> Bukan mas, karena mereka itu sudah dilarang oleh Yesus :

          Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, (Matius 10:5)

          @hh
          …Kalaupun dari Paulus kepada saya, tidak apa apa, karena ke Pauluspun adalah dari murid2 Yesus dan dari Yesus sendiri melalui Roh Kudusl.

          Jawab—> Sepertinya kita sudah pernah membahas ini tentang perselisihan antara murid-murid Yesus dengan paulus.

          Curhatnya paulus :

          Tetapi waktu Kefas (Petrus) datang ke Antiokhia, aku (paulus) berterang-terang menentangnya, sebab ia salah. Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat. Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia (Petrus), sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka. (Galatia 2:11-13)

        • hh Says:

          Tentang pesan yang hendak disampaikan tidak terjadi kesalahan, dan itulah yang di inspirasikan. Data yang lain tidak di inspirasikan, karena penulis dalam menulisnya sesuai dengan tingkat pengetahuannya.

          Jawab—> payah kalo geto…nggak ada fit and proper test.

          =>Tidak ada yang payah dalam hal itu, bro.

          Saya yakin Tuhan melakukan fit and proper test bagi orang orang yang dipilihnya menjadi pekerja bagiNya, baik itu sebagai nabi, rasul, dan juga penulis, dll.
          ——————
          Karena kamu tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, maka yang adapun jadi gak ada.

          Jawab—> tidak ada mas…cari aja…

          Saya beri data/ayat yang baru ya, yang lama sudah kalian sangkal habis habisan.

          Mark 2:27, Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,
          Mark 2:28, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.”
          —————-

          Mengapa hal itu menyusahkan mas Stain? Boleh saja satu orang dari antara mereka, atau dua orang, atau semua yang sebelas orang itu.

          Jawab—> Apakah Lukas memberitahu tentang sumber karangan-nya, ingat dia itu menyelidiki hingga menjadi sebuah buku yang disebut bibel Lukas dan Kis, bukan dari bisikan roh kudus.

          =>Bisikan Roh Kudus bukan berarti Roh Kudus berbisik ttg segala sesuatu yang akan dituliskan.
          Bisikan Roh Kudus adalah:
          -ajakan untuk menuliskan
          -tuntunan mencari data dan mencocokkannya dengann data yang lain. dll, dll.
          Dia dituntun dalam melakukan penelitian itu.

          Perhatikan itu mas, kata ‘penelitian’ itu. Penelitan itu berarti bukan asal-asalan.
          —————

          Apalagi Lukas khusus membuatnya untuk Teofilus..hehehe

          =>Apakah surat2 Paulus berupa nasehat dan penjelasan lain yang ditujukan ke orang orang Klose misalnya, tidak boleh berlaku untuk umat kristen sekarang ini?
          ————————–

          Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya….

          =>Pertama tama, Lukas menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama (penelitian yang seksama), setelah data data terkumpul, lukas membukukannya.

          Tentu, Tuhan menyertai dia melalui Roh Kudus.
          ——————

          Hal seperti itu adalah lumrah, pun di jaman moderen ini. Ada pembagian tugas dan ada spesialisasi. Mungkin karena Paulus adalah warga negara Roma, sehingga memudahkannya pergi ke berbagai daerahh di luar Yahudi.
          Jawab—> Bukan mas, karena mereka itu sudah dilarang oleh Yesus :

          Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, (Matius 10:5)

          =>Pengutusan ini dilakukan sebelum penebusan dilaku-kan. Hal ini sebagai latihan pendahuluan bagi murid-mu- rid itu. Tuhan memerintahkan supaya jangan menyimpan dulu, cukup di sekitar mereka dulu.
          ———————-

          …Kalaupun dari Paulus kepada saya, tidak apa apa, karena ke Pauluspun adalah dari murid2 Yesus dan dari Yesus sendiri melalui Roh Kudusl.

          Jawab—> Sepertinya kita sudah pernah membahas ini tentang perselisihan antara murid-murid Yesus dengan paulus.

          Curhatnya paulus :
          Tetapi waktu Kefas (Petrus) datang ke Antiokhia, aku (paulus) berterang-terang menentangnya, sebab ia salah. Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat. Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia (Petrus), sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka. (Galatia 2:11-13)

          =>Perhatikan baik baik, mas Remover,

          Pertama tama Petrus mau makan sehidangan dengan orang yang tidak bersunat, tetapi setelah ada disitu orang2 bersunat dia mundur karena takut di cela. Begitu juga Barnabas dll, berbuat munafik spt Petrus.

          Hal inilah yang terang terangan di tentang oleh Paulus.
          ————————

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Saya yakin Tuhan melakukan fit and proper test bagi orang orang yang dipilihnya menjadi pekerja bagiNya, baik itu sebagai nabi, rasul, dan juga penulis, dll.

          Tanya—> Dengan adanya banyak kesalahan dalam bibel ?

          @hh
          Saya beri data/ayat yang baru ya, yang lama sudah kalian sangkal habis habisan.

          Mark 2:27, Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,
          Mark 2:28, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.”

          Jawab—> Silahkan dibaca tentang anak manusia

          @hh
          Bisikan Roh Kudus bukan berarti Roh Kudus berbisik ttg segala sesuatu yang akan dituliskan.
          Bisikan Roh Kudus adalah:
          -ajakan untuk menuliskan
          -tuntunan mencari data dan mencocokkannya dengann data yang lain. dll, dll.
          Dia dituntun dalam melakukan penelitian itu.

          Perhatikan itu mas, kata ‘penelitian’ itu. Penelitan itu berarti bukan asal-asalan.

          Tanya—> wah mas, lukas sama sekali tidak menyinggung tentang adanya keterlibatan roh kudus dalam pembukuan-nya itu.

          Ternyata datanya tetap tidak cocok ya, walau menurutmu mereka dituntun oleh roh kudus. Termasuk “dekat” dan “jauh” adalah dua hal yang saling bertolak belakang saat perempuan-perempuan ‘menyaksikan’ penyaliban.

          Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. (Matius 27:55-56)

          Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome. (Markus 15:40)

          Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu. (Lukas 23:49)

          Satu-satunya yang menyatakan “dekat” adalah Yohanes
          19:25 :

          Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.

          —————

          @hh
          Pengutusan ini dilakukan sebelum penebusan dilaku-kan. Hal ini sebagai latihan pendahuluan bagi murid-mu- rid itu. Tuhan memerintahkan supaya jangan menyimpan dulu, cukup di sekitar mereka dulu.

          Jawab—> Lagi ‘training’ rupanya, tapi pada kenyataan-nya Petrus dan Barnabas setelah ‘training’ tetap tidak menyimpang kepada orang tak bersunat (non Israel)

          Dan diakui sendiri oleh paulus dari Tarsus :

          karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat…( Galatia 2:8)

          @hh
          …Kalaupun dari Paulus kepada saya, tidak apa apa, karena ke Pauluspun adalah dari murid2 Yesus dan dari Yesus sendiri melalui Roh Kudusl.

          Jawab—> Kapan paulus menjadi murid Yesus ?! jadi tiga belas dong (ada yang menganggap sebagai angka sial) dan semakin cocok bila seperti itu karena :

          …angka 13 merupakan kepercayaan tahayul dan mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah, yang menurut …

          …Kekuatan sihir orang Yahudi dinamakan Kabbalah, dan Kabbalah umumnya dikuasai oleh para pendeta-pendeta Yahudi atau penguasa bangsa Yahudi, didalam buku John Pollock, The Apostle: A Life of Paul, dikatakan Paulus diangkat menjadi penguasa bangsa Yahudi, tentu seorang penguasa harus menguasai Kabbalah dan Kabbalah adalah kekuatan sihir yang dibantu oleh setan…

          paulus murid ke-13, apakah begitu ?!

          @hh
          Pertama tama Petrus mau makan sehidangan dengan orang yang tidak bersunat, tetapi setelah ada disitu orang2 bersunat dia mundur karena takut di cela. Begitu juga Barnabas dll, berbuat munafik spt Petrus.

          Jawab—> Petrus melakukan itu yang kemudian didukung oleh Barnabas karena mereka tidak mau orang-orang yang bersunat (Israel) yang masih lemah iman-nya, menyangka bahwa hal itu telah dibenarkan yaitu mengajarkan ajaran Yesus kepada orang tak bersunat sehingga akan menjadi contoh buruk.

          Sebab mereka (murid-murid Yesus) sudah dilarang oleh Yesus sendiri :

          Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain…(Matius 10:5)

      • Mandra Says:

        @hh

        Apakah penulis bible yang kata anda adalah saksi yang dilakukan Yesus, juga mengikuti Yesus sehingga bisa menuliskan ayat di bawah ini :

        Mat. 4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,

        Kemudian juga mendengar apa yang dikatakan Yesus :

        Mat. 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”

        Dimana posisi penulis ketika itu?

      • hh Says:

        Selama tiga setengah tahun Yesus bersama sama dengan murid2Nya, Yesus selalu mengajar mereka, mempersiapkan mereka untuk tugas memberitakan berita keselamatan (penebusan). Apakah menurut anda mustahil bahwa Yesus memberitahukan kejadian di padang gurun itu kepada murid itu? Kalaupun hal itu tidak diberitahukan Yesus secara langsung kepada muirid2 itu, apakah menurut anda hal itu mustahil bahwa penulisan peristiwa itu di inspirasikan? Coba perhatikan sejarah penciptaan bumi ini yang dituliskan oleh Musa, apakah Musa hadir menyaksikan itu semua secara langsung? Kalau tidak, bukankah semua itu di inspirasikan oleh Tuhan kepadanya?

        Tertulis dalam Yohanes 14:26,
        tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

        Jadi, tidak mustahil bahwa hal itu telah dikatakan Yesus kepada murid2 itu, atau, hal itu diberitahukan melalui Roh Kudus.

        salam

      • Stain Remover Says:

        @hh

        Jangan menduga-duga sesuatu yang tidak ada, apakah ada ayat bibel dimana Yesus memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menuliskan injil ?

        sebenarnya ada, tapi itu diperintahkan Yesus kepada Barnabas didalam bibel Barnabas.

        Menurut bibel Barnabas, Yesus menyuruh Barnabas untuk menulis :

        …Yesus berpaling kepada dia yang menulis dan berkata: “Barnabas, usahakanlah dengan cara apapun untuk menulis injilku mengenai semua yang telah terjadi sepanjang hidupku di dunia.

        Dan tuliskanlah dengan cara yang sama apa yang telah terjadi atas diri Yudas, agar orang-orang percaya tidak terpedaya, dan agar setiap orang boleh percaya akan kebenaran.”

        • hh Says:

          Jangan menduga-duga sesuatu yang tidak ada, apakah ada ayat bibel dimana Yesus memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menuliskan injil ?

          =>Tidak ada duga dugaan disitu, mas.
          Yesus seringkali mengutip apa yang tertulis dalam kitab suci. Apakah mustahil orang yang selalu merujuk thd tulisan tulisan terdahulu untuk menyuruh mencatat peristiwa peristiwa yang baru saja terjadi?

          Sama seperti Musa menuliskan sejarah penciptaan bumi ini, para nabi menuliskan apa yang Tuhan perintahkan, dll, tentu Tuhan yang menginspirasikan meraka untuk menulis itu.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh

          tetapi tidak kamu temukan ayatnya di dalam bibel yang kamu percaya-kan, jadi ?!

        • hh Says:

          Tuntutan kalian memang sangat kompleks. Yesus harus berkata: Akulah Tuhan, supaya terbukti bahwa Dia adalah Tuhan. Harus ada tertulis bahwa Yesus menyuruh orang menuliskan semua peristiwa yang terjadi.

          Mas Remover,
          Pauluspun dalam menuliskan surat2nya kepada jemaat jemaat, tidak ada perintah Tuhan secara tertulis agar Paulus menuliskannya: Hai Paulus, buatlah surat kepada jemaat di Korintus.

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Pauluspun dalam menuliskan surat2nya kepada jemaat jemaat, tidak ada perintah Tuhan secara tertulis agar Paulus menuliskannya: Hai Paulus, buatlah surat kepada jemaat di Korintus.

          Jawab—> Kalo paulus sudah tidak disangsikan lagi karena dia telah mengaku sendiri :

          Apa yang aku katakan, aku (paulus) mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah. (2 Korintus 11:17)

          Buktinya adalah ramalan paulus yang meleset :

          sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. 1 Tesalonika 4:17

          Walaupun tidak mengaku sebagai Nabi (namanya juga palsu) tetapi lagak dan gayanya seperti seorang Nabi :

          apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.” (Ulangan 18:22)

          1 Tesalonika 4 : 15

          15. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.

          16. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;

          17. sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan

          Bukan saja kiamat belum terjadi saat paulus mati dan bukan pula awan yang menyongsong kematian-nya, tetapi pedang kaisar Nero yang memenggal batang lehernya.

          kenapa paulus dihukum mati ?

          sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya.” (Bilangan 15:31)

  4. putramentari Says:

    @Sigit,
    Yesus adalah tuhan???????????
    Dicobai Iblis, Tidur , tidak dapat berbuat apa apa dari dirinya, apa pantes disebut Tuhan, Are U OK?

    • hh Says:

      Yesus adalah Tuhan?
      => Ya, Yesus adalah Tuhan.
      Salah satu dari person Tuhan menjelma menjadi manusia dan diberi nama Yesus. Dalam tubuh manusiaNya itu hadir ke-IlahianNya.

      Dicobai iblis?
      =>Ya. Yesus dicobai iblis.
      Karena tujuan penjelmaan itu adalah untuk melakukan penyelamatan/penebusan manusia, maka iblis berusaha menggagalkan penebusan itu dengan jalan mencobai Yesus. Jika Yesus tunduk sama iblis, maka Yesus berdosa, dan penebusan itu akan gagal.

      Yesus tidur?
      =>Ya. Yesus bisa tidur.
      Dalam penjelmaan itu Yesus adalah 100% manusia; menjadi janin dalam rahim seorang perempuan dan dilahirkan setelah genap waktunya. Seluruh sifat alami manusia dimiliki oleh Yesus.

      Tidak dapat berbuat apa apa dari diriNya?
      =>Perkataan sehubungan dengan misi penebusan itu, bahwa rencana itu tidak dia buat sendiri, tetapi keputusan bersama dari tiga person Tuhan itu. Setelah dibuat keputusan bersama, salah satu dari person itu di utus. Itulah sebabnya Yesus mengatakan bahwa Dia adalah utusan, dan seorang utusan, tidak bisa berbuat atas kehendak sendiri, tetapi atas kehendak yang mengutus.

      Apa pantes disebut Tuhan?
      => Bukan hanya pantes. Dia adalah Tuhan.

      salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        Salah satu dari person Tuhan menjelma menjadi manusia dan diberi nama Yesus. Dalam tubuh manusiaNya itu hadir ke-IlahianNya.

        Tanya—> Ada berapa Tuhan ?

        @hh
        Karena tujuan penjelmaan itu adalah untuk melakukan penyelamatan/penebusan manusia, maka iblis berusaha menggagalkan penebusan itu dengan jalan mencobai Yesus. Jika Yesus tunduk sama iblis, maka Yesus berdosa, dan penebusan itu akan gagal.

        Tanya—> Aneh nggak menurut kamu, bila iblis menawarkan Yesus yang Tuhan itu dunia dan seisinya ?

        Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” (Matius 4:8-9)

        @hh
        Dalam penjelmaan itu Yesus adalah 100% manusia; menjadi janin dalam rahim seorang perempuan dan dilahirkan setelah genap waktunya. Seluruh sifat alami manusia dimiliki oleh Yesus.

        Tanya—> Jadi Yesus hanya manusia biasa seperti manusia lain-nya ?

        @hh
        Perkataan sehubungan dengan misi penebusan itu, bahwa rencana itu tidak dia buat sendiri, tetapi keputusan bersama dari tiga person Tuhan itu. Setelah dibuat keputusan bersama, salah satu dari person itu di utus. Itulah sebabnya Yesus mengatakan bahwa Dia adalah utusan, dan seorang utusan, tidak bisa berbuat atas kehendak sendiri, tetapi atas kehendak yang mengutus.

        Tanya—> Rupanya sesama ‘tuhan’ mengadakan rapat mendadak (karena telah terlambat) untuk membuat keputusan. Siapa yang paling berkuasa diantara mereka ?

        @hh
        Bukan hanya pantes. Dia adalah Tuhan.

        Tanya—> Tuhan itu apa ? mengapa Yesus berhak menyandangnya ?

      • hh Says:

        Tanya—> Ada berapa Tuhan ?

        =>Tuhan hanya ada satu (Esa), yang menurut alkitab dan dipercayai oleh umat kristen adalah Tuhan yang disembah oleh Abram, Ishak dan Yakub, bukan yang disembah oleh bangsa bangsa disekeliling bangsa Israel. Tuhan yang kami percaya ini terdiri dari dari tiga person.
        —————-—
        Tanya—> Aneh nggak menurut kamu, bila iblis menawarkan Yesus yang Tuhan itu dunia dan seisinya ?

        =>Tidak ada yang aneh dalam hal itu, bruder.
        Dalam penjelasan yang sudah berulang ulang saya tuliskan, bahwa dalam melaksanakan penebusan itu, Tuhan menjelma mejadi manusia, 100% manusia. Sosok manusia yang 100% itulah yang dicobai iblis.
        ———————
        Tanya—> Jadi Yesus hanya manusia biasa seperti manusia lain-nya ?

        =>Tidak ‘hanya’.
        Selain manusia yang dilahirkan oleh seorang perempuan, Dia adalah Tuhan yang menjelma.
        —————–—

        Tanya—> Rupanya sesama ‘tuhan’ mengadakan rapat mendadak (karena telah terlambat) untuk membuat keputusan.

        =>Apa yang anda maksud dengan mengadakan rapat mendadak untuk membuat keputusan?
        ———————-

        Siapa yang paling berkuasa diantara mereka?

        =>Ketiga-tiganya sama sama mahakuasa.
        ————————

        Tanya—> Tuhan itu apa?

        Tuhan adalah Tuhan. Tuhan itu Roh adanya. Tuhan adalah pencipta alam semesta. Dll, dll, dsb.
        ———————

        mengapa Yesus berhak menyandangnya ?

        =>Karena Dia adalah Tuhan, yang untuk kepentingan penebusan manusia dari hukuman harus menjelma menjadi manusia.

        salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        Tuhan hanya ada satu (Esa), yang menurut alkitab dan dipercayai oleh umat kristen adalah Tuhan yang disembah oleh Abram, Ishak dan Yakub, bukan yang disembah oleh bangsa bangsa disekeliling bangsa Israel.

        Jawab—> Tuhan hanya ada satu (Esa) itu memang benar dan sudah seharusnya seperti itu, tapi apa benar bukan Tuhan yang disembah oleh bangsa bangsa disekeliling bangsa Israel ?

        Kata Yesus kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa (perempuan) bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. (Yohanes 4:21)

        Dari bangsa manakah perempuan itu ?

        Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. (Yohanes 4:22)

        Yesus berkata seperti diatas (Yoh 4:22) memang dia (Yesus) berasal dari Israel dan hanya untuk Israel.

        Tetapi saatnya akan tiba, bahwa Yerusalem bukan lagi sebagai kiblat :

        Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. (Yohanes 4:23)

        Bait suci di Yerusalem :

        Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang diambil dari dalam Bait Suci, Rumah Allah di Yerusalem, lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu; (Daniel 5:3)

        Sebagai arah untuk menghadap ketika menyembah Tuhan (kiblat) :

        Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau. (Mazmur 5:7)

        Tetapi semuanya itu akan diganti :

        Sebab itu oleh karena kamu maka Sion akan dibajak seperti ladang, dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing, dan gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan. (Mikha 3:12)

        Sebab itu, Aku (Yesus) berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu (bangsa Israel) dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Matius 21:43)

        Al Qur’an :

        Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. ﴾Qs. Al Baqarah : 148﴿

        Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. ﴾Qs. Al Baqarah : 144﴿

        @hh
        Tuhan yang kami percaya ini terdiri dari dari tiga person.

        Jawab—> tiga person ?

        http://www.artikata.com/arti-135800-person.html

        —————-—

        @hh
        Tidak ada yang aneh dalam hal itu, bruder.
        Dalam penjelasan yang sudah berulang ulang saya tuliskan, bahwa dalam melaksanakan penebusan itu, Tuhan menjelma mejadi manusia, 100% manusia. Sosok manusia yang 100% itulah yang dicobai iblis.

        Tanya—> Jadi iblis tidak tahu bahwa Yesus itu tuhan ?

        ——————

        @hh
        Tidak ‘hanya’.
        Selain manusia yang dilahirkan oleh seorang perempuan, Dia adalah Tuhan yang menjelma.

        Jawab—> tentu kamu mengatakan itu tanpa dalil, bukan ?!

        @hh
        Apa yang anda maksud dengan mengadakan rapat mendadak untuk membuat keputusan?

        Jawab—> Dosa waris yang rupanya tidak bisa diampuni untuk orang-orang yang ada sebelum Yesus bangkit.

        @hh
        Ketiga-tiganya sama sama mahakuasa.

        Jawab—> Yesus mati dan dia tidak bisa bangkit dari kematian dengan usahanya sendiri, berkuasa apanya ?

        yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, (Efesus 1:20)

        Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia (Yesus) dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)

        Juga tidak berkuasa atas sorga :

        Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 7:21)

        @hh
        Tuhan adalah Tuhan. Tuhan itu Roh adanya. Tuhan adalah pencipta alam semesta. Dll, dll, dsb.

        Tanya—> Kalo menurut bibel salah satu syarat Tuhan adalah ayat dibawah ini :

        TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana. (1 Samuel 2:6)

        Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. (Ulangan 32:39)

        Dari ayat Ulangan 32:39, masih adakah allah lain ? Dan Tuhan tidak pernah mati walau hanya tiga hari :

        Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya. (Yeremia 10:10)

        Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. (Daniel 6:26)

        @hh
        Karena Dia adalah Tuhan, yang untuk kepentingan penebusan manusia dari hukuman harus menjelma menjadi manusia.

        Tanya—> Kenapa tuhan harus menjelma ? apakah tuhan tidak mampu memerintahkan seorang utusan ?

  5. Stain Remover Says:

    Sebenarnya saya baru baca tulisan XucinXgaronX tentang kenaikan Yesus ini…hehehe, satu kata “brilliant” :

    …kenaikannya terjadi setelah Yesus menampakkan diri kepada KEDUA BELAS MURIDNYA…

    bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada KEDUA BELAS murid-Nya. (1 Korintus 15:5)

    Pada hal Yudas menurut bibel sendiri sudah Tewas secara mengenaskan. Penulis bibel Lukas adalah teman paulus. Yang juga menceritakan tentang kondisi mayat Yudas :

    Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. (Kis 1:18)

    Dan kematian Yudas menurut bibel, terjadi bersamaan waktunya saat dijatuhkan-nya hukuman mati kepada ‘Yesus’ (belum disalib):

    Matius 27 : 1-5

    1. Ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus.

    2. Mereka membelenggu Dia, lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus, wali negeri itu.

    3. Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,

    5. Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.

    Inilah kedua belas murid Yesus :

    Petrus, Andreas (saudara dari Petrus), Yakobus Besar, Yakobus Kecil, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Tadeus, Simon, dan Yudas Iskariot

    Sedang orang yang menggantikan Yudas yaitu Matias (Kis 1:26) diceritakan oleh Lukas (pengarang bibel Lukas dan Kis ) pada saat Yesus sudah terangkat ke Sorga :

    Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan TERANGKAT KE SORGA. (Lukas 24:51)

    Dan pernyataan paulus mengindikasikan :

    bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. (1 Korintus 15:5)

    – Paulus tidak tahu bahwa Yudas sudah tewas

    – Ayat tentang kematian Yudas yang gantung diri memang sebenarnya tidak pernah ada dalam bibel awal.

    • hh Says:

      Satu dari keistimewaan alkitab adalah, bahwa jika ada sesuatu yang agak sulit dimengerti yang terdapat dalam satu perikop atau ayat alkitab, dapat ditelusuri penjelasannya dari perikop atau ayat lainnya. Begitu juga dengan adanya informasi yang berbeda seperti yang terdapat dalam I Kor 15:5 diatas, dapat ditelusuri apakah benar 12 orang yang menyaksikan kenaikan Yesus?

      Mari kita baca:
      Matius 28:16, Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.

      Lukas 24:9, Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.

      Lukas 24:33, Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.

      Jadi, Sdr. Stain Remover yang brilliant, jumlah murid yang menyaksikan kenaikan Yesus adalah sebelas orang.

      Kesimpulan:
      Inti pemberitaan I Kor 15:5 itu adalah bahwa Yesus sudah naik ke surga dan disaksikan oleh murid2Nya. Bukan jumlah murid itu yang diberitakan.

      salam

      • Stain Remover Says:

        @hh

        Istimewa apanya…pake diralat karena mencantumkan jumlah sebelas orang padahal paulus berkata dengan terang dua belas orang…hehehe

        Κηφᾷ εἶτα δώδεκα (Greek)

        kēpha eita dōdeka (Translit)

        (and that He appeared) to Cephas, then to the twelve (NASB ©.)

        Short Definition: twelve

        Kesimpulan:

        Inti pemberitaan I Kor 15:5 itu adalah paulus dari Tarsus tidak tahu bahwa ‘Yudas telah tewas’ atau Keberadaan Yudas memang tidak diketahui secara pasti setelah penyaliban. Dan dibuktikan lagi dengan cara mati Yudas yang berbeda-beda dalam bibel.

      • hh Says:

        Istimewa apanya…

        =>Sudah dijelaskan istimewanya. Alkitab itu sendiri memberi penjelasan atas sesuatu yang sulit dimengerti, atas perbedaan jumlah yang sedang kita perbincangkan, dll.
        ——————–
        pake diralat karena mencantumkan jumlah sebelas orang

        =>Hal itu bukanlah merupakan suatu ralat, tetapi sebuah referensi yang menunjukkan berapa sebenarnya jumlah murid yang menyaksikan kenaikan Yesus tersebut. Bukankan pernyataan jumlah yang sebelas itu lebih dulu dari pernyataan jumlah duabelas? Yang diralat (diperbaiki) selalu lebih dulu ada dari perbaikan. Ok?

        Boleh saja Paulus salah mengatakan jumlah itu dipengaruhi oleh jumlah awal dari murid itu, juga oleh jumlah murid itu kembali menjadi duabelas setelah Matias dipilih menggantikan Yudas.
        ———————-
        padahal paulus berkata dengan terang dua belas orang…hehehe.
        =>Bukankan juga dari ayat yang saya cantumkan itu berkata dengan terang bahwa jumlah merka ada sebelas? Kalau diadakan cross check dengan ayat yang anda cantumkan yang mengatakan bahwa Yudas suda mati bunuh diri sebelum Yesus disalibkan, maka jumlah yang benar dari murid2 yang menyaksikan kenaikan Yesus adalah sebelas orang.
        ————————-

        (and that He appeared) to Cephas, then to the twelve (NASB ©.)
        =>Mat 28:16, Luk 24:9,33, …………………to the eleven
        —————————-

        Kesimpulan:

        Inti pemberitaan I Kor 15:5 itu adalah paulus dari Tarsus tidak tahu bahwa ‘Yudas telah tewas’ atau Keberadaan Yudas memang tidak diketahui secara pasti setelah penyaliban. Dan dibuktikan lagi dengan cara mati Yudas yang berbeda-beda dalam bibel.

        =>Kalau mengikutu nalar anda yang sangat diperngaruhi oleh keinginan yang hanya mencari cari kesalahan dalam alkitab, ya, memang itulah inti pemberitaan I Kor 15;5 tsb menurut anda.

        Anda dengan sengaja tidak tau dan tidak mau tau dengan I Kor 15:3 dan 4

        Sebab yang sangat penting telah kuberitahukan kepadamu:
        – Kristus telah mati karena dosa dosa kita
        – Kristus telah dikuburkan dan dibangkitkan

        Jadi kawan, kalau disebut inti adalah bagian yang terpenting.

        salam

      • Stain Remover Says:

        @hh

        untuk mudahnya, berarti yang membisikkan kepada paulus dari Tarsus bukan “Yang Maha Mengetahui ” melainkan dia hanya mengarang saja :

        Apa yang aku katakan, aku (paulus) mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah. (2 Korintus 11:17)

        Atau bila paulus mengetahui tentang adanya bibel lain dari bibel kelompoknya, maka paulus belum pernah membaca atau mendengar tentang kematian Yudas.

        Dan sebagai pengikut paulus, kamu diharuskan mengikuti perkataan-nya (12 murid) sebab nanti kamu dikutuk oleh paulus, sebagaimana Yesus telah juga dikutuk oleh-nya :

        Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami (paulus cs) beritakan kepadamu, terkutuklah dia. (Galatia 1:8)

    • hh Says:

      Pebraikan:
      Kesimpulan diatas seharusnya:
      Inti pemberitaan I Kor 15:5 adalah bahwa kristus telah mati dan bangkit kembali, dimana setelah kebangkitanNya telah menampakkan diri kepada murid2Nya dan kepada orang banyak, dan terahir setelah naik ke surga menampakkan diri kepada Paulus.

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …menampakkan diri kepada Paulus…

        ========

        Apa maksudnya ketika paulus cs sedang di jalanan Damsyik lalu mereka mendengar suara yang mengaku sebagai Yesus ?

        Menurut anda tepat nggak ramalan Yesus ini :

        Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat (iblis) dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. (Matius 13:19)

        Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia (Akulah Yesus), dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. (Lukas 21:8)

        Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu. (Kis 9:5)

        • hh Says:

          Apa maksudnya ketika paulus cs sedang di jalanan Damsyik lalu mereka mendengar suara yang mengaku sebagai Yesus ?

          =>Ketika Paulus hendak melakukan penangkapan terhadap orang orang yang percaya kepada Yesus yang ada di Damsyk, Tuhan memanggil Saulus untuk menghentikan penganiayaan itu sekaligus memintanya untuk ikut sera dalam pemberitaan.
          ————————

          Menurut anda tepat nggak ramalan Yesus ini :

          Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat (iblis) dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. (Matius 13:19)

          =>Hal ini bukanlah ramalan, tetapi sebuan gambaran orang orang yang mendengar firman Tuhan:
          Ada orang mendengar tapi tidak mengerti
          Ada yang mendengar tapi tidak menerimanya,
          Ada yang menerimanya tetapi langsung melupakannya,
          Ada yang sempat bertumbuh, kemudian meninggalkannya.
          Ada yang menerima, bertumbuh, dan berbuah. dst.
          ———————

          Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia (Akulah Yesus), dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. (Lukas 21:8)

          =>Yang ini juga bukan ramalan, karena yang namanya ramalah belum tentu terjadi. Ini adalah sebuah pemberitahuan ttg yang akan terjadi dikemudian hari.

          Yang berbicara sama Saulus adalah Yesus, bukan orang orang yang disebut dalam Luk 21:8 yang datang dengan memakai nama Yesus.

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Ketika Paulus hendak melakukan penangkapan terhadap orang orang yang percaya kepada Yesus yang ada di Damsyk, Tuhan memanggil Saulus untuk menghentikan penganiayaan itu sekaligus memintanya untuk ikut sera dalam pemberitaan.

          Jawab—> Itulah salah satu ciri yang disebut Yesus , “semak duri” yaitu sudah dari awalnya adalah buruk, silahkan kamu baca Markus pasal empat.

          Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka. (Markus 4:15)

          mengkonfimasi ayat ini tentang “waktunya terjadinya yang dekat” (ramalan = memberitakan sesuatu yang akan datang):

          Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia (Akulah Yesus), dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. (Lukas 21:8)

          Sementara benih-benih yang ditaburkan Yesus kepada murid-muridnya, awalnya berhasil :

          Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, (Markus 4:16)

          Tapi kemudian menjadi habis (silahkan baca sejarah) :

          tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad. (Markus 4:17)

          Mereka lebih senang mendengar dari ‘semak duri’ (paulus cs) :

          Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, (Markus 4:18)

          dalam ayat lain :

          Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. (Matius 13:7)

          Fakta kelompok ‘kristen’ paulus-lah yang mendominasi dunia sampai saat ini, semua yang bertentangan dengan ajaran paulus dianggap terlarang.

          Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. (Matius 7:15 )

          Paulus mengakui bahwa dirinya memang melakukan penyamaran (menjadi seperti) :

          Demikianlah bagi orang Yahudi aku (paulus) menjadi seperti orang Yahudi (domba), supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat. (1 Korintus 9:20)

          …didalam buku John Pollock, The Apostle: A Life of Paul, dikatakan Paulus diangkat menjadi penguasa bangsa Yahudi, tentu seorang penguasa harus menguasai Kabbalah dan Kabbalah adalah kekuatan sihir yang dibantu oleh setan, setan dari kabbalahnya Paulus lah yang datang menemui Paulus dan setan itu berupa cahaya yang menyilaukan Paulus dan mengaku Yesus, saat itulah terjadi perubahan demi perubahan dalam Alkitab yang mana disispi oleh Paulus beberapa kalimat iblis…

  6. mbahnur Says:

    @hh
    @sigit

    Efesus 1:20
    TB (1974)
    Ef 1:20
    yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati v dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya w di sorga, x
    maaf kalo kurang lengkap,silahkan lengkapi penjelasannya.
    Pertanyaannya yg mana yg Tuhan,?(dlm ayat ini kata ganti “Dia” atau “Nya”)

    • hh Says:

      mbah Nur,

      Dua-duanya adalah Tuhan.

      Nya, adalah kata ganti Allah Bapa,
      Dia, adalah kata ganti Kristus.

      • Stain Remover Says:

        @hh

        Terlihat jelas dalam ayat itu (Ef 1:20) Bapa lebih berkuasa daripada Yesus, sebab :

        – Bapa yang membangkitkan Yesus dari kematian

        Apakah Yesus tidak berkuasa bangkit dari kematian dengan usahanya sendiri ?!

        • hh Says:

          Tentu, keputusan siapa diantara kegita person itu yang membangkitkan Yesus dari kematian adalah hak mutlak dari Tuhan sendiri. Untuk apa di kutak katik itu?

        • Stain Remover Says:

          @hh
          …yang membangkitkan Yesus dari kematian adalah hak mutlak dari Tuhan sendiri. Untuk apa di kutak katik itu?…

          Tanya—> lho bagaimana anda ini, kan Yesus itu tuhan menurut anda ? kok Yesus nggak punya hak mutlak untuk membangkitkan dirinya sendiri dari kematian ?

        • hh Says:

          Apakah tidak mungkin kalau Allah Bapa atau Roh Kudus yang membangkitkan Yesus? Kalau tidak mungkin, dari segi mana ketidakmungkinan tersebut?

          Saya tidak bisa mengerti, mengapa anda mengatakan bahwa Yesus tidak mahakuasa hanya karena Allah bapa yang membangkitkanNya.

          Untuk apa Yesus berhak sepenuhnya (mutlak) untuk bangkit sendiri?

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Apakah tidak mungkin kalau Allah Bapa atau Roh Kudus yang membangkitkan Yesus? Kalau tidak mungkin, dari segi mana ketidakmungkinan tersebut?

          Jawab—> Yang mempunyai dalil nyata dalam bibel hanya Allah, sebab anak hanyalah menuruti atas kehendak-Nya semata :

          Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. (Kis 3:15)

          TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana. (1 Samuel 2:6)

          Dan yang disebut “Tuhan” pada ayat diatas hanyalah Allah :

          Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. (Ulangan 32:39)

          Jelas sudah tidak mungkin roh kudus yang membangkitkan Yesus, karena ayatnya jelas menyatakan bahwa Allah-lah yang telah membangkitkan (kecuali kalau direvisi). Ditambah lagi orang-orang sebelumnya tidak pernah mengetahui ada roh kudus walau hanya hanya mendengar, apa lagi sebagai tuhan (mereka baru tahu setelah diberitahu oleh paulus):

          Katanya kepada mereka: “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia: “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” (Kis 19:2)

          Dan ayat diatas itu sebagai bukti bahwa roh kudus memang tidak dikenal sebagai ‘tuhan’ sebelumnya.

          @hh
          Saya tidak bisa mengerti, mengapa anda mengatakan bahwa Yesus tidak mahakuasa hanya karena Allah bapa yang membangkitkanNya.

          Untuk apa Yesus berhak sepenuhnya (mutlak) untuk bangkit sendiri?

          Jawab—> Sebab menurut kamu dia adalah salah satu tuhan dari tiga person yang sama-sama maha kuasa.

          Kenapa Allah membangkitkan dia, kalau Yesus bisa bangkit dengan sendiri ?!

      • Stain Remover Says:

        Aku (Yesus) tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)

        hmmm…rupanya memang bukan Tuhan baik waktu Yesus masih hidup maupun setelah mati..

        • hh Says:

          Sebagai terdiri dari tiga person, ketiga-tigaNya merupakan suatu kesatuan yang kompleks. Satu dalam segala hal; tidak terpecah pecah.

          Contoh terdekat, dalam merencanakan penebusan, mereka merencanakan bersama sama. Keputusan mengadakan penebusan itu adalah keputusan bersama. Itulah sebabnya, person yang melaksanakan penebusan itu tidak dapat berbuat apa apa atas diriNya sendiri.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          …Keputusan mengadakan penebusan itu adalah keputusan bersama…

          Tanya—> darimana lagi kalimat diatas berasal…hehehe

        • hh Says:

          Stain Remover Berkata:
          25 Juli 2012 pada 22:05
          @hh…Keputusan mengadakan penebusan itu adalah keputusan bersama…

          Tanya—> darimana lagi kalimat diatas berasal…hehehe

          =>Salah satu keahlian kalian dalam mencari cari kesalahan dalam alkitab adalah: kalian mau yang tertulis di alkitab itu sesuai dengan selera kalian. Tidak boleh arti tersirat harus tersurat.

          Maunya kalian:
          Yesus harus berkata dan tertulis: Akulah Tuhan, sembahlah aku saja.

          Harus ada tertulis kalimat: Penebusan itu direncanakan di surga, dan itu adalah hasil keputusan bersama.

          Perkataan tiga hari tiga malam harus persis tiga kali duapuluh empat jam.

          dll.

        • hh Says:

          Pengakuan Yesus yang mengatakan bahwa Dia tidak berbuat sekehendak hatinya jelas sekali menyatakan bahwa penebusan, dll, itu adalah hasil keputusan bersama, bukan tindakan sesuka hati dari salah satu person Tuhan.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Pengakuan Yesus yang mengatakan bahwa Dia tidak berbuat sekehendak hatinya jelas sekali menyatakan bahwa penebusan, dll, itu adalah hasil keputusan bersama, bukan tindakan sesuka hati dari salah satu person Tuhan.

          Jawab—> Itu tandanya dia tidak maha kuasa (keputusan bersama).

          Yesaya 46:9

          9. Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku,

          10. yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan,

          11. yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya. (Yesaya 46:11)

          AKU = 1

          TIDAK ADA KEPUTUSAN BERSAMA

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Salah satu keahlian kalian dalam mencari cari kesalahan dalam alkitab adalah: kalian mau yang tertulis di alkitab itu sesuai dengan selera kalian. Tidak boleh arti tersirat harus tersurat…

          Jawab—> Arti yang tersirat merupakan penjelasan dari yang tersurat, bila yang tersurat saja tidak ada bagaimana akan menjelaskan-nya, maka yang timbul hanyalah dugaan dan dugaan.

          Apalagi yang dibahas adalah masalah agama, salah menjelaskan maka yang terjadi adalah penyesatan.

          Menurut saya pengakuan Yesus sendiri bahwa dia adalah Tuhan sangat teramat penting, untuk membuktikan ketuhanan-nya itu. Tentu sangat disangsikan bila yang menjelaskan hanyalah seorang penyembahnya, seperti anda.

          Bagaimana mungkin kamu berkata dia (Yesus) adalah Tuhan, sedang dia sendiri tidak penah mengatakan demikian dan bukan-kah itu adalah suatu bentuk kejahatan (menuduh) ?

          Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku (Yesus) tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:23)

          Aku (Isa) tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku (Isa) menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (Qs. Al-Maidah : 117)

          Ayat Al Qur’an diatas kalimatnya seperti ayat bibel dibawah ini :

          Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

          Dan setelah Yesus tiada itulah si Jahat (iblis) menanamkan benih nya dipinggir jalan kepada semak duri (sudah dari awal buruk).

          Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. (Matius 13:7)

          Sampai benih yang diajarkan Yesus tidak tersisa lagi karena mati.

          Markus 4:17-19

          17. tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.

          Arius (250-336 M)

          Salah seorang murid utama Lucian berbangsa Libya yang juga bersama-sama dengan gurunya menegakkan ajaran Tauhid kepada Allah,

          teori:

          “Jika Jesus itu benar-benar anak Tuhan atau Tuhan itu sendiri, maka Bapa harus ada lebih dahulu. Oleh karena itu harus ada “masa” sebelum adanya anak. Artinya anak adalah makhluk. Maka anak itu pun tidak selamanya ada atau tidak abadi. Sedangkan Tuhan yang sebenarnya haruslah abadi, berarti Jesus tidaklah sama dengan Tuhan.“

          Atas pandangan Arius tersebut, sebanyak 100 orang pendeta Mesir dan Libya berkumpul untuk mendengar pandangan Arius. Pada waktu inilah juga Arius mengemukakan kembali pendangannya :

          “Ada masa sebelum adanya Jesus, sedangkan Tuhan sudah ada sebelumnya. Jesus ada kemudian, dan Jesus hanyalah makhluk biasa yang bisa binasa seperti makhluk-makhluk lainnya. Tetapi Tuhan tidak mungkin binasa.”

          Arius memperkuat pendapatnya dengan sejumlah ayat-ayat Bible seperti Yohanes 14:8, “Bapa lebih besar daripada Jesus”;

          Seandainya kita mengakui bahwa Jesus adalah sama dengan Tuhan, maka kita harus menolak kebenaran ayat Yohanes tersebut. Pada tahun 336 Arius dibunuh di Constantinopel.

          18. Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,

          19. lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

      • mbahnur Says:

        @hh
        bukankah “keduanya” sudah disurga?
        Anda menjelaskan “mereka” satu/esa,mengapa berpisah?yg satu “mendudukkan” yg lain?
        Atau ada kiasan lain?

        • hh Says:

          Ke-esaan Tuhan Trinitas:
          1. Tidak ada Tuhan yang lain selain dari Tuhan trinitas (yang terdiri dari tiga person), yaitu, Tuhan yang disembah oleh Abraha, Ishak, dan Yakub. Keesaan itu adalah dari segi tidak adanya yang memiliki kemahakuasaan selain dari Tuhan trinitas itu. Hal ini sama seperti kepercayaan kalian bahwa tiada Tuhan selain Allah yang hanya satu person.
          2. Ke-esaan ketiga person itu merupakan suatu kesatuan yang kompleks. Satu dalam perencanaan, satu dalam pelaksanaan dan satu dalam hal hal yang lain.

          Yesus adalah person yang menjelma menjadi manusia dalam rangka melaksanakan penebusan, dimana setelah selesai melaksanakan penebusan itu, disebut duduk di sisi sebelah Allah Bapa adalah sebagai pengantara antara manusia dengan Tuhan.

          salam.

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Ke-esaan Tuhan Trinitas:
          1. Tidak ada Tuhan yang lain selain dari Tuhan trinitas (yang terdiri dari tiga person), yaitu, Tuhan yang disembah oleh Abraha, Ishak, dan Yakub. Keesaan itu adalah dari segi tidak adanya yang memiliki kemahakuasaan selain dari Tuhan trinitas itu. Hal ini sama seperti kepercayaan kalian bahwa tiada Tuhan selain Allah yang hanya satu person.

          Jawab—> Sepertinya tidak pernah habis-habisnya tentang tuhan tiga person ini, kamu mengutip :

          Lagi Ia berfirman: “Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.” Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. (Keluaran 3:6)

          Sekarang begini saja, coba kita lihat ayat dibawah ini :

          Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku! (Yesaya 45:21)

          Tuhan sudah mengabarkan sejak zaman purbakala bahwa DIA adalah Tuhan yang satu, karena dia sudah berfirman :

          TIDAK ADA YANG LAIN = 0

          Kecuali

          ALLAH = 1

          http://en.wikipedia.org/wiki/God_in_Judaism

          “…God is an absolute one…”

          @hh
          2. Ke-esaan ketiga person itu merupakan suatu kesatuan yang kompleks. Satu dalam perencanaan, satu dalam pelaksanaan dan satu dalam hal hal yang lain.

          Jawab—> Tapi pada kenyataan-nya dalam bibel sendiri yang melakukan itu semua adalah Allah Tuhan semesta alam :

          Yesaya 46:9-11

          9. Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku,

          Tuhan membantah bahwa ada tuhan lain yang seperti DIA.

          10. yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan,

          Tuhan yang telah ada dengan sendirinya.

          11. yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.

          Tuhan yang merencanakan dan yang akan melaksanakannya

          @hh
          Yesus adalah person yang menjelma menjadi manusia dalam rangka melaksanakan penebusan, dimana setelah selesai melaksanakan penebusan itu, disebut duduk di sisi sebelah Allah Bapa adalah sebagai pengantara antara manusia dengan Tuhan.

          Jawab—> Tidak ada dasar dalam bibel anda sendiri bahwa Yesus adalah tuhan yang menjelma.

        • hh Says:

          Persis kata2nya berikut titik koma sesuai dengan keinginan kalian memang tidak ada.

          Joh 1:14, Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

        • Stain Remover Says:

          @hh

          Ayat yang kau posting diatas dapat dibantah dengan mudah oleh ayat dibawah ini :

          Kalau Yesus adalah ‘firman’ itu sendiri mengapa dia masih menerima firman :

          Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku (Yesus) telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (Yohanes 17:8)

          Sebab firman berasal dari ALLAH :

          Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4)

          Yesus berkehendak atas firman yang didengarnya :

          Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)

          Dalam Al Qur’an Nabi Isa AS sama seperti Nabi Muhammad SAW keduanya memang di perkuat oleh roh kudus (Jibril) yang menyampaikan wahyu kepada mereka :

          Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu’jizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? (Qs. Al-Baqarah : 87)

          qul man kaana ‘aduwwan lijibriila fa-innahu nazzalahu ‘alaa qalbika bi-idzni allaahi mushaddiqan limaa bayna yadayhi wahudan wabusyraa lilmu/miniina

          Katakanlah: “Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Qur’an) ke dalam hatimu (Muhammad) dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. (Qs. Al-Baqarah : 97)

          qul nazzalahu ruuhu alqudusi min rabbika bialhaqqi liyutsabbita alladziina aamanuu wahudan wabusyraa lilmuslimiina

          Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. (Qs. An-Nahl : 102)

        • hh Says:

          Untuk mengerti apa yang dimaksud dengan Firman dalam Yoh 1:14, mari baca ayat 1-3

          (1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
          (2) Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
          (3) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

          Mengapa Dia disebut Firman (F adalah huruf besar), adalah karena Dialah yang berfirman dalam menciptakan (menjadikan) segala sesuatu. Lihat ayat 3.

          Sedangkan kata ‘firman’ dalam ayat ayat yang lain adalah ucapan/perkataan yang disampaikan Tuhan kepada manusia, baik melalui nabi nabi, maupun melalui Yesus.
          ———————

          Dalam Al Qur’an Nabi Isa AS sama seperti Nabi Muhammad SAW keduanya memang di perkuat oleh roh kudus (Jibril) yang menyampaikan wahyu kepada mereka:

          =>Alkitab (bibel) tidak sama dan tidak akan pernah sama dengan Al Qur’an. Inti utama ketidaksamaan (perbedaan) diantara keduanya adalah bahwa alkitab mencatat janji Tuhan yang akan menebus manusia dari kebinasaan, dan janji itu digenapi. Al Qur’an menentangnya habis-habisan.

          Alkitab mencatat bahwa Roh Kudus adalah Tuhan, sedang Al Qur’an mengatakan Roh Kudus adalah malaikat Jibril, sekalipun itu dalam kurung ().
          ————————

          Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, ,
          =>Saya tidak mengerti mengapa Al Qur’an mencatat bahwa alkitab telah diberikan kepada Musa, karena yang namanya alkitab baru ada sekarang ini, yaitu kumpuluan kitab kitab suci yang dicatat setiap/sepanjang zaman.

          Firman Tuhan yang dicatat oleh musa, disebutkan kitab suci, belum berupa alkitab seperti sekarang ini.
          —————-

          dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul,

          =>Saya tidak mengerti mengapa disebutkan bahwa Alkitab yang diberikan kepada musa disusul dengan rasul rasul. Seharusnya disusul dengan kitab-kitab yang lain, bukan de-ngan rasul rasul.
          ————————

          dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu’jizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus.

          =>Kebenaran bukanlah mu’jizaat dan mu’jizat bukanlah kebenaran. Kebenaran adalah kebenaran.

          Bukti bukti kebenaan apa yang diberikan kepada Isa dan bagaimana Rohul Qudus (malaikat) menguatkannya?
          ——————

          Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? (Qs. Al-Baqarah : 87)

          Kepada siapa ditujukan pertanyaan ini?
          ———————–—

          Katakanlah: “Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Qur’an) ke dalam hatimu (Muhammad) dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. (Qs. Al-Baqarah : 97)

          =>Saya belum bisa mengerti apa yang dimaksud ayat diatas.

          Apa hubungan antara:
          1. Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, dengan
          2. Jibril tlh menurunkan Al Qu’an kedalam hati Muhammad?
          Saya tidak melihat hubungan diantara kedua kalimat itu.

          Bandingkan hubungan antara:
          A. Jibril menurunkan Al Qur’an, dengan
          B. membenarkan kitab-kitab sebelumnya.

          Hubungan antara A dan B sangat erat.
          ———————-

          Jibril itu telah menurunkannya (Al-Qur’an) ke dalam hatimu (Muhammad) dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya……..

          =>Perhatikan baik baik kata membenarkan dalam ayat itu. Membenarkan adalah sebuah tindakan menyatakan benar (mendukung).

          Membetulkan, adalah sebuah tindakan membuat menjadi betul/mejadi benar.

          Jadi, kalau Al Qur’an membenarkan kitab2 sebelumnya, itu berarti bahwa kitab2 sebelumnya itu adalah benar.

          Apakah kitab kitab sebelumnya itu termasuk alkitab? Tidak mungkin. Sebab Al Qur’an tidak mendukung alkitab.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          …Mengapa Dia disebut Firman (F adalah huruf besar), adalah karena Dialah yang berfirman dalam menciptakan (menjadikan) segala sesuatu. Lihat ayat 3.

          Sedangkan kata ‘firman’ dalam ayat ayat yang lain adalah ucapan/perkataan yang disampaikan Tuhan kepada manusia, baik melalui nabi nabi, maupun melalui Yesus.

          Jawab—> Jangan ngelawak melulu dong ah, ayat tiga itu berbicara tentang Allah sebagai lanjutan ayat dua, coba kamu baca ini :

          Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. (Markus 13:19)

          Jadi firman itu berasal dari Allah :

          Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. (Yohanes 1:2)

          Sedang ayat tiga menerangkan siapa yang berfirman itu :

          Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. (Yohanes 1:3)

          Adam-pun diciptakan dari firman yang kemudian menjadi manusia :

          Sesungguhnya misal (penciptaan) ‘Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia. (Qs. Ali Imran : 59)

          Yang dijadikan contoh pada ayat diatas adalah Adam.

          @hh
          Alkitab (bibel) tidak sama dan tidak akan pernah sama dengan Al Qur’an. Inti utama ketidaksamaan (perbedaan) diantara keduanya adalah bahwa alkitab mencatat janji Tuhan yang akan menebus manusia dari kebinasaan, dan janji itu digenapi. Al Qur’an menentangnya habis-habisan.

          Jawab—> Maksudnya beroleh hidup kekal ? orang yang dilempar ke neraka dalam keadaan mati atau hidup ?

          Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.” (Matius 25:46)

          Apa disiksa dalam keadaan mati ?

          @hh
          Alkitab mencatat bahwa Roh Kudus adalah Tuhan, sedang Al Qur’an mengatakan Roh Kudus adalah malaikat Jibril, sekalipun itu dalam kurung.

          Jawab—> Tidak ada mas orang sebelum paulus dari Tarsus yang mengajarkan roh kudus adalah Tuhan.

          Percuma dong saya memposting dua ayat tentang siapa yang menurunkan Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW :

          qul man kaana ‘aduwwan lijibriila fa-innahu nazzalahu …(latin Arab)

          Katakanlah: “Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya…(Qs. Al-Baqarah : 97)

          qul nazzalahu ruuhu alqudusi min rabbika bialhaqqi liyutsabbita alladziina aamanuu wahudan wabusyraa lilmuslimiina

          Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan…”. (Qs. An-Nahl : 102)

          @hh
          Saya tidak mengerti mengapa Al Qur’an mencatat bahwa alkitab telah diberikan kepada Musa, karena yang namanya alkitab baru ada sekarang ini, yaitu kumpuluan kitab kitab suci yang dicatat setiap/sepanjang zaman.

          Jawab—> Kata “Al kitab” itu berasal dari Al Qur’an untuk menerangkan kitab-kitab yang telah diturunkan ALLAH termasuk didalamnya adalah Zabur, Taurat, Injil dan Al Qur’an :

          nazzala ‘alayka alkitaaba bialhaqqi mushaddiqan limaa bayna yadayhi wa-anzala alttawraata waal-injiila

          Dia menurunkan Al Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, (Qs. Ali Imran : 3)

          nahnu a’lamu bimaa yaquuluuna wamaa anta ‘alayhim bijabbaarin fadzakkir bialqur-aani man yakhaafu wa’iidi

          Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku. (Qs. Qaaf : 45)

          Lha wong nama “injil” saja berasal dari Al Qur’an mas, itu ayatnya diatas…hehehe

          The beginning of the gospel of Jesus Christ, the Son of God. (Mark 1:1, ESV)

          C’est ainsi qu’a commencé la Bonne Nouvelle de Jésus-Christ, le Fils de Dieu (Marc 1:1, BDS)

          Principio del evangelio de Jesucristo, Hijo de Dios. (Marcos 1:1, LBLA)

          Beda-beda ya…

          @hh
          Saya tidak mengerti mengapa disebutkan bahwa Alkitab yang diberikan kepada musa disusul dengan rasul rasul. Seharusnya disusul dengan kitab-kitab yang lain, bukan de-ngan rasul rasul.

          Jawab—> tanpa rasul mana ada kitab mas…aneh-aneh saja, Sebab para Rasul (utusan) itu yang di anugerahkan Al kitab.

          Lalu kata Yesus kepada mereka: “Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu. (Markus 10:5)

          Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel. (Keluaran 24:4)

          @hh
          Kebenaran bukanlah mu’jizaat dan mu’jizat bukanlah kebenaran. Kebenaran adalah kebenaran. Bukti bukti kebenaan apa yang diberikan kepada Isa dan bagaimana Rohul Qudus (malaikat) menguatkannya?

          Jawab—> Mukjizat (Arab معجزة, Baca Mu’jizah) adalah perkara yang di luar kebiasaan, yang dilakukan oleh Allah melalui para nabi dan rasul-Nya, untuk membuktikan kebenaran kenabian dan keabsahan risalahnya.

          baca disini deh sampai bawah semuanya ada koq :

          http://id.wikipedia.org/wiki/Mukjizat

          Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu’jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (Qs. Ali Imran : 49)

          Semuanya itu terjadi atas IZIN ALLAH, begitu pula ketika Nabi Isa menurunkan hidangan dari langit atas desakan murid-muridnya dan permintaan mereka itu sempat ditolak oleh Nabi Isa :

          (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut ‘Isa berkata: “Hai ‘Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami ?”. ‘Isa menjawab: “Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman”. (Qs. Al-Maidah : 112)

          Mereka berkata: “Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu”. (Qs. Al-Maidah : 113)

          Nabi Isa kemudian berdoa kepada Allah :

          Isa putera Maryam berdo’a: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama”. (Qs. Al-Maidah : 114)

          Malaikat Jibril itu bertugas menyampaikan wahyu (firman dari Allah) :

          (Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai ‘Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat). (Qs. Al-Mu’min : 15)

          Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). (Qs. Thaahaa : 13)

          Kami akan membacakan (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa, (Qs. Al-A’laa : 6)

          dalam bibel :

          Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar…(Yohanes 5:30)

          Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. (Yohanes 14:24)

          @hh
          Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? (Qs. Al-Baqarah : 87)

          Kepada siapa ditujukan pertanyaan ini?

          Jawab—> Kepada orang-orang yang membunuh para nabi dan utusan Allah :

          Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kepada Al-Qur’an yang diturunkan Allah,” mereka berkata: “Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami”. Dan mereka kafir kepada Al-Qur’an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al-Qur’an itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?” (Qs. Al-Baqarah : 91)

          Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. (Matius 23:37)

          Dengan demikian kamu mengaku, bahwa kamu membenarkan perbuatan-perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kamu membangun makamnya. (Lukas 11:48)

          @hh
          Saya belum bisa mengerti apa yang dimaksud ayat diatas.

          Apa hubungan antara:
          1. Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, dengan
          2. Jibril tlh menurunkan Al Qu’an kedalam hati Muhammad?
          Saya tidak melihat hubungan diantara kedua kalimat itu.

          Jawab—> Artinya yang menurunkan Al Qur’an kepada Muhammad adalah orang yang sama yang menurunkan kitab-kitab terdahulu itu, menolak Al Qur’an yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad berarti menolak kitab-kitab yang sebelumnya.

          Pernah kamu membaca ayat bibel dibawah ini ?

          Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. (Matius 12:31)

          @hh
          Perhatikan baik baik kata membenarkan dalam ayat itu. Membenarkan adalah sebuah tindakan menyatakan benar (mendukung).

          Membetulkan, adalah sebuah tindakan membuat menjadi betul/mejadi benar…

          Jawab—> Artinya Al Qur’an merupakan kelanjutan dan rangkuman dari kitab-kitab terdahulu itu dan membenarkan bahwa telah diturunkan kitab-kitab terdahulu itu, itu termasuk dalam rukun Iman :

          Rukun Iman

          1. Iman kepada Allah.

          Patuh dan taat kepada ajaran dan hukum-hukum Allah.

          2. Iman kepada malaikat-malaikat Allah.

          Mengetahui dan percaya akan keberadaan kekuasaan dan kebesaran Allah di alam semesta.

          3. Iman kepada kitab-kitab Allah.

          Al-Qur’an memuat tiga kitab Allah sebelumnya, yaitu kitab-kitab Zabur, Taurat, dan Injil.

          4. Iman kepada rasul-rasul Allah.

          Mencontoh perjuangan para Nabi dan Rasul dalam menyebarkan dan menjalankan kebenaran yang disertai kesabaran.

          5. Iman kepada hari kiamat.

          Faham bahwa setiap perbuatan akan ada pembalasan.

          6. Iman kepada Qada dan Qadar.

          Paham pada keputusan serta kepastian yang ditentukan Allah pada alam semesta.

          Jadi yang dituntut dalam keimanan kepada kitab-kitab terdahulu itu hanya sebatas percaya bahwa Allah telah menurunkan sebelumnya kitab-kitab selain Al Qur’an (karena semua telah terangkum dalam Al Qur’an).

          Al Qur’an itu sebagai kitab pengoreksi kitab terdahulu :

          Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu…(Qs. Al-Maidah : 48)

      • hh Says:

        Stain Remover Berkata:
        31 Juli 2012 pada 03:23

        …Mengapa Dia disebut Firman (F adalah huruf besar), adalah karena Dialah yang berfirman dalam menciptakan (menjadikan) segala sesuatu. Lihat ayat 3.

        Sedangkan kata ‘firman’ dalam ayat ayat yang lain adalah ucapan/perkataan yang disampaikan Tuhan kepada manusia, baik melalui nabi nabi, maupun melalui Yesus.

        Jawab—> Jangan ngelawak melulu dong ah, ayat tiga itu berbicara tentang Allah sebagai lanjutan ayat dua, coba kamu baca ini :

        Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. (Markus 13:19)

        =>Kita tidak sedang melawak, bung Stain. Kita sedang berdiskusi/berdebat.

        Apa yang ditulis dalam Mark 13:19 adalah benar bahwa Allah yang menciptakan bumi/dunia ini.

        Allah (Tuhan) terdiri dari tiga person, nah…….. salah satu dari person Tuhan itu bertindak sebagai yang berfirman untuk menjadikan segala sesuatu. Person Tuhan yang berfirman inilah yang menjelma menjadi manusia. Itulah yang diberitahukan dalam Yoh1:1-14
        ——————————————————–

        Jadi firman itu berasal dari Allah :

        =>Ya! firman itu berasal dari Allah, karena yang berfirman adalah Allah. Kalau bukan Allah yang berfirman, tentu firman itu bukan berasal dari Allah.
        —–
        Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. (Yoh 1:2)

        =>Ya! Ia {Firman (yang berfirman menjadikan…)} bersama sama dengan Allah karena Ia adalah salah satu dari person Tuhan.
        —–
        Sedang ayat tiga menerangkan siapa yang berfirman itu :

        Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. (Yohanes 1:3)

        =>Ya! Dia {Firman itu (yang berfirman ‘jadilah’ maka jadi)} yang menjadikan segala sesuatu.
        _______________________________

        Adam-pun diciptakan dari firman yang kemudian menjadi manusia:

        =>Adam tidak diciptakan dari firman.
        Adam diciptakan dari tanah. Tuhan membentuknya dari tanah kemudian menghembuskan nafas hidup.
        ————-

        Sesungguhnya misal (penciptaan) ‘Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia. (Qs. Ali Imran : 59)

        =>Berbeda dari alkitab. Dalam alkitab tidak disebut Tuhan berfirma “jadilah” maka jadi.
        —————————————————–

        Alkitab (bibel) tidak sama dan tidak akan pernah sama dengan Al Qur’an. Inti utama ketidaksamaan (perbedaan) diantara keduanya adalah bahwa alkitab mencatat janji Tuhan yang akan menebus manusia dari kebinasaan, dan janji itu digenapi. Al Qur’an menentangnya habis-habisan.

        Jawab—> Maksudnya beroleh hidup kekal ? orang yang dilempar ke neraka dalam keadaan mati atau hidup ?

        =>Dalam keadaan hidup.
        ————

        Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.” (Matius 25:46)

        Apa disiksa dalam keadaan mati?

        =>Dalam keadaan hidup, tetapi tidak selamanya disiksa, hukuman kematian itulah yanag kekal karena tidak akan bangkit lagi.
        Setelah manusia mati, neraka itu akan padam dan bumi ini akan diperbaharui, dan Yerusalem yang baru akan turun ke bumi yang yang telah diperbaharui itu.
        ——————————————-

        Alkitab mencatat bahwa Roh Kudus adalah Tuhan, sedang Al Qur’an mengatakan Roh Kudus adalah malaikat Jibril, sekalipun itu dalam kurung.

        Jawab—> Tidak ada mas orang sebelum paulus dari Tarsus yang mengajarkan roh kudus adalah Tuhan.

        =>Yesus tidak pernah berkata langsung: Aku dan Roh Kudus adalah Tuhan, sembahlah Kami berdua. Tetapi Yesus berkata; PekerjaanKulah yang menunjukkan siapa Aku. Demikian juga halnya dengan Roh Kudus.
        ———————————————

        Saya tidak mengerti mengapa Al Qur’an mencatat bahwa alkitab telah diberikan kepada Musa, karena yang namanya alkitab baru ada sekarang ini, yaitu kumpuluan kitab kitab suci yang dicatat setiap/sepanjang zaman.

        Jawab—> Kata “Al kitab” itu berasal dari Al Qur’an untuk menerangkan kitab-kitab yang telah diturunkan ALLAH termasuk didalamnya adalah Zabur, Taurat, Injil dan Al Qur’an :

        =>Kata alkitab tidak berasal dari Al Qur’an, tetapi berasal dari kata bahasa Arab.
        ————-

        Lha wong nama “injil” saja berasal dari Al Qur’an mas, itu ayatnya diatas…hehehe

        Kata injil juga tidak berasal dari Al Qur’an, tetapi berasal dari kata bahasa Arab. Sekiranya tidak ada kata Injil dalam bahasa Arab, maka yang dituliskan dalam bahasa Indonesia adalah gospel juga.
        ——————————-

        Saya tidak mengerti mengapa disebutkan bahwa Alkitab yang diberikan kepada musa disusul dengan rasul rasul. Seharusnya disusul dengan kitab-kitab yang lain, bukan de-ngan rasul rasul.

        Jawab—> tanpa rasul mana ada kitab mas…aneh-aneh saja, Sebab para Rasul (utusan) itu yang di anugerahkan Al kitab.

        =>Kalau tanpa rasul tidak ada kitab kitab, mengapa duluan ada kitab daripada rasul? Jelas disebutkan bahwa Alkitab yang diberikan kepada Musa disusul dengan rasul-rasul.

        Yang saya tanyakan adalah: Mengapa alkitab disusul dengan rasul? Seharusnya kitab di susul dengan kitab yang lain, rasul disusul dengan rasul yang lain, atu nabi disusul dengan nabi yang lain.
        ———————–

        Lalu kata Yesus kepada mereka: “Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu. (Markus 10:5)

        Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel. (Keluaran 24:4)

        =>Kel 24:4 tidak berhubungan dengan Mark 10:5.

        Mark 10:5 diucapkan Yesus karena bangsa Israel mengatakan bahwa Musa memberi izin menceraikan istri dengan membuat surat cerai,,,,,, dan Yesus menjawab: Karena ketegaran hati bangsa Israel lah izin itu diberikan.
        Hal ini berarti bahwa Tuhan tidak mengizinkan pasangan suami istri bercerai.
        ——————————

        Kebenaran bukanlah mu’jizaat dan mu’jizat bukanlah kebenaran. Kebenaran adalah kebenaran. Bukti bukti kebenaan apa yang diberikan kepada Isa dan bagaimana Rohul Qudus (malaikat) menguatkannya?

        Jawab—> Mukjizat (Arab معجزة, Baca Mu’jizah) adalah perkara yang di luar kebiasaan, yang dilakukan oleh Allah melalui para nabi dan rasul-Nya, untuk membuktikan kebenaran kenabian dan keabsahan risalahnya.

        =>Kita tuliskan lagi ayat Qur’an itu ya:
        dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu’jizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus.

        Dalam Qur’an, kebenaran = mujizat, tetapi dalam keterangan anda, mujizat adalah untuk membuktikan kebenaran kenabian. itu berarti kebenaran tidak sama dengan mujizat.

        Bagaimanakah Roh Qudus menguatkan mujizat itu untuk membuktikan
        ———————-

        Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar…(Yohanes 5:30)

        Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. (Yohanes 14:24)

        =>Kedua ayat ini menjelaskan bahwa Yesus tidak berbuat sekehendak hatiNya, melainkan berbuat sesuai dengan tugas sebagai yang diutus untuk melakukan penebusan. Semua perkara yang dilakukan dan diajarkan itu telah dibuat di sorga oleh Tuhan Trinitas itu.
        ————————–

        Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? (Qs. Al-Baqarah : 87)

        Kepada siapa ditujukan pertanyaan ini?

        Jawab—> Kepada orang-orang yang membunuh para nabi dan utusan Allah :

        Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi …(Matius 23:37)

        =>Qur’an ada pada abad ke-7 M, sementara pembunuhan nabi nabi adalah sebelum masehi, masuk akalkah Alkuran bertanya seperti itu?
        ————————————-

        Saya belum bisa mengerti apa yang dimaksud ayat diatas.

        Apa hubungan antara:
        1. Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, dengan
        2. Jibril tlh menurunkan Al Qu’an kedalam hati Muhammad?
        Saya tidak melihat hubungan diantara kedua kalimat itu.

        Jawab—> Artinya yang menurunkan Al Qur’an kepada Muhammad adalah orang yang sama yang menurunkan kitab-kitab terdahulu itu, menolak Al Qur’an yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad berarti menolak kitab-kitab yang sebelumnya.

        =>Kita tulis lagi ayat itu ya:
        “Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Qur’an) ke dalam hatimu (Muhammad) dengan seizin Allah

        Sama sekali tidak ada hubungan antara: barang siapa menjadi musuh jibiril, maka Jibril menurunkan kitab.

        Perhatikan kaliat ini: Barang siapa memalsukan uang, akan dituntut di muka hakim……..

        Seharusnya, barang siapa menjadi musuh Jibril.. akan…….
        ——————-

        Pernah kamu membaca ayat bibel dibawah ini ?

        Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. (Matius 12:31)

        =>Tidak ada hubungan ayat ini dengan kejanggalan dalam Quran itu.
        —————————-

        Perhatikan baik baik kata membenarkan dalam ayat itu. Membenarkan adalah sebuah tindakan menyatakan benar (mendukung).

        Membetulkan, adalah sebuah tindakan membuat menjadi betul/mejadi benar…

        Jawab—> Artinya Al Qur’an merupakan kelanjutan dan rangkuman dari kitab-kitab terdahulu itu dan membenarkan bahwa telah diturunkan kitab-kitab terdahulu itu, itu termasuk dalam rukun Iman :

        =>Dalam hal apa Quran menjadi kelanjutan (membernarkan = mendukung kebenaran) kitab kitab sebelumnya?

        kitab2 sebelumnya menubuatkan penebusan, tetapi Quran menentangnya habis habisan…… Apa maksudnya?
        ———————–

        Al Qur’an itu sebagai kitab pengoreksi kitab terdahulu :

        Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu…(Qs. Al-Maidah : 48)

        =>Kalau berfungsi sebagai pengoreksi, maka kata dalam alkuran bukan untuk membenarkan, tetapi: MEMBETULKAN (mengoreksi), karena kata membenarkan adalah mendukung kebenaran.

        salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          …Mengapa Dia disebut Firman (F adalah huruf besar), adalah karena Dialah yang berfirman dalam menciptakan (menjadikan) segala sesuatu. Lihat ayat 3.

          Sedangkan kata ‘firman’ dalam ayat ayat yang lain adalah ucapan/perkataan yang disampaikan Tuhan kepada manusia, baik melalui nabi nabi, maupun melalui Yesus.

          Jawab—> Jangan ngelawak melulu dong ah, ayat tiga itu berbicara tentang Allah sebagai lanjutan ayat dua, coba kamu baca ini :

          Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. (Markus 13:19)

          =>Kita tidak sedang melawak, bung Stain. Kita sedang berdiskusi/berdebat.

          Apa yang ditulis dalam Mark 13:19 adalah benar bahwa Allah yang menciptakan bumi/dunia ini.

          Allah (Tuhan) terdiri dari tiga person, nah…….. salah satu dari person Tuhan itu bertindak sebagai yang berfirman untuk menjadikan segala sesuatu. Person Tuhan yang berfirman inilah yang menjelma menjadi manusia. Itulah yang diberitahukan dalam Yoh1:1-14

          Jawab—> Itulah dia mas, anda menampur aduk-kan sesuatu yang tidak ada kaitan-nya sama sekali :

          Anda-kan mengatakan dari Yoh 1 : 1 tentang firman yang menjadi manusia, sedang dia yang dimaksud pada ayat tiga adalah ALLAH berdasarkan ayat Markus 13:19 :

          …sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. (Markus 13:19)

          Yohanes 1:2-3

          2. Ia (firman) pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

          3. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (Allah) dan tanpa Dia (Allah) tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

          Jadi menurut ayat tiga Yesus itu termasuk yang dijadikan (diciptakan) Allah. Dan kalau Yesus itu adalah sang firman itu sendiri, kenyataan-nya dia (Yesus) masih menerima firman :

          Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku (Yesus) telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. …(Yohanes 17:8)

          Untuk membedakan antara firman pada Yoh 1:1-3 dan Yoh 17:8, adalah mudah. Karena firman pada Yoh 1, Allah berfirman langsung kepada yang hendak dijadikan (sebagaimana penciptaan Adam) sedang pada Yoh 17:8 melalui perantaraan roh kudus (Jibril)

          Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia. ﴾Qs. Ali Imran : 59﴿

          @hh
          Ia {Firman (yang berfirman menjadikan…)} bersama sama dengan Allah karena Ia adalah salah satu dari person Tuhan…

          Jawab—> Tidak ada yang istilah “bersama-sama” itu :

          Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, –Dialah Allah–yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, –dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami–:”Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain. (Yesaya 45:18)

          @hh
          Adam tidak diciptakan dari firman.
          Adam diciptakan dari tanah. Tuhan membentuknya dari tanah kemudian menghembuskan nafas hidup.

          Jawab—> Tanah yang kemudian Allah befirman untuk menjadikan manusia bernama Adam, begitu pula Yesus, kepada Maryam-lah Tuhan berfirman untuk menjadikan manusia.

          …Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. ﴾Qs. An Nisaa:171 ﴿

          ————-

          @hh
          Berbeda dari alkitab. Dalam alkitab tidak disebut Tuhan berfirma “jadilah” maka jadi.

          Jawab—> menurut-mu perkataan dibawah ini berasal dari mana :

          Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. (Yohanes 1:3)

          @hh
          …Dalam keadaan hidup.

          Jawab—> Apakah itu juga mereka berarti “memperoleh hidup kekal ” ?

          @hh
          Dalam keadaan hidup, tetapi tidak selamanya disiksa, hukuman kematian itulah yanag kekal karena tidak akan bangkit lagi.
          Setelah manusia mati, neraka itu akan padam dan bumi ini akan diperbaharui, dan Yerusalem yang baru akan turun ke bumi yang yang telah diperbaharui itu.

          Jawab—> Sebutkan ayat bibel yang menyatakan, “tidak selamanya disiksa” !

          Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.” (Matius 25:46)

          @hh
          Yesus tidak pernah berkata langsung: Aku dan Roh Kudus adalah Tuhan, sembahlah Kami berdua. Tetapi Yesus berkata; PekerjaanKulah yang menunjukkan siapa Aku. Demikian juga halnya dengan Roh Kudus.

          Jawab—> dan pekerjaan-nya itu menunjuk-kan dia hanyalah seorang nabi :

          Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)

          @hh
          Kata alkitab tidak berasal dari Al Qur’an, tetapi berasal dari kata bahasa Arab.

          Jawab—> dan bahasa Arab adalah bahasa Al Qur’an, sedang bibel ?

          @hh
          Kata injil juga tidak berasal dari Al Qur’an, tetapi berasal dari kata bahasa Arab. Sekiranya tidak ada kata Injil dalam bahasa Arab, maka yang dituliskan dalam bahasa Indonesia adalah gospel juga.

          Jawab—> Kenapa harus memakai bahasa Arab, gospel itu untuk bahasa Inggris kuno “gōd-spell”, apakah bibel berasal dari Inggris ?

          @hh
          Yang saya tanyakan adalah: Mengapa alkitab disusul dengan rasul? Seharusnya kitab di susul dengan kitab yang lain, rasul disusul dengan rasul yang lain, atu nabi disusul dengan nabi yang lain.

          Jawab—> rasul-rasul itu untuk menjelaskan kitab-kitab itu kembali kepada masyarakat atau menambahkan suatu hukum baru terhadap kitab terdahulu itu kepada masyarakat.

          @hh
          Kel 24:4 tidak berhubungan dengan Mark 10:5…

          Jawab—> Hal diatas itu untuk menerangkan bahwa semua kitab itu ditulis :

          Lalu kata Yesus kepada mereka: “Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu. (Markus 10:5)

          Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel. (Keluaran 24:4)

          @hh
          Kita tuliskan lagi ayat Qur’an itu ya:
          dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu’jizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus.

          Dalam Qur’an, kebenaran = mujizat, tetapi dalam keterangan anda, mujizat adalah untuk membuktikan kebenaran kenabian. itu berarti kebenaran tidak sama dengan mujizat.

          Jawab—> Mukjizat itu sebagai pendukung kebenaran apa yang disampaikan atau dilakukan oleh seorang rasul bila kaum-nya tidak mempercayainya :

          Matius 12:22-23

          22. Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.

          23. Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: “Ia ini agaknya Anak Daud.”

          mereka jadi semakin percaya-kan…

          @hh
          Bagaimanakah Roh Qudus menguatkan mujizat itu untuk membuktikan

          Jawab—> Roh kudus itu bertugas menyampaikan firman dari Tuhan :

          Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia.” (Yohanes 8:26)


          Daniel 9:21-

          21. sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari.

          22. Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: “Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti.

          @hh
          Kedua ayat ini menjelaskan bahwa Yesus tidak berbuat sekehendak hatiNya, melainkan berbuat sesuai dengan tugas sebagai yang diutus untuk melakukan penebusan. Semua perkara yang dilakukan dan diajarkan itu telah dibuat di sorga oleh Tuhan Trinitas itu.

          Jawab—> Tuhan trinitas dari mana, jangan mengada-ada.

          @hh
          Qur’an ada pada abad ke-7 M, sementara pembunuhan nabi nabi adalah sebelum masehi, masuk akalkah Alkuran bertanya seperti itu?

          Jawab—> Bukan-kah Tuhan itu adalah Maha Mengetahui,

          Katakanlah: “Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui”. Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Qs. Ali Imran : 29﴿

          Lain bila hal-nya ‘tuhan’ tidak mengetahui musim, lalu kemudian menyalahkan pohon yang tidak berbuah karena bukan musim-nya :

          Markus 11:13

          13. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.

          14. Maka kata-Nya kepada pohon itu: “Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!” Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya.

          rupanya haram memakan buah ara untuk selama-lamanya.

          @hh
          Kita tulis lagi ayat itu ya:
          “Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Qur’an) ke dalam hatimu (Muhammad) dengan seizin Allah

          Sama sekali tidak ada hubungan antara: barang siapa menjadi musuh jibiril, maka Jibril menurunkan kitab.

          Perhatikan kaliat ini: Barang siapa memalsukan uang, akan dituntut di muka hakim……..

          Seharusnya, barang siapa menjadi musuh Jibril.. akan…….

          Jawab—> Sebab apa yang ditulis pada kitab seorang rasul merupakan hasil dari firman Tuhan yang diampaikan Jibril kepada seorang rasul.

          Jadi siapa-pun yang mendustakan Al Qur’an maka sekaligus dia mendustakan Jibril.

          hubungan-nya sangat jelas dan sangat mudah untuk dimengerti.

          @hh
          Tidak ada hubungan ayat ini dengan kejanggalan dalam Quran itu.

          Pernah kamu membaca ayat bibel dibawah ini ?

          Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. (Matius 12:31)

          Jawab—> yang janggal itu hanya kamu…hehehe, mendustakan itu termasuk menghujat.

          yang mewahyukan Al Qur’an kepada nabi Muhammad adalah Jibril sebagaimana kitab-kitab terdahulu itu.

          @hh
          Dalam hal apa Quran menjadi kelanjutan (membernarkan = mendukung kebenaran) kitab kitab sebelumnya?

          Jawab—> ALLAH adalah Tuhan Yang Esa.

          Al Qur’an :

          …Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. ﴾Qs. An Nisaa : 171﴿

          PL :

          Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)

          PB :

          Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)

          @hh
          kitab2 sebelumnya menubuatkan penebusan, tetapi Quran menentangnya habis habisan…… Apa maksudnya?

          Jawab—> Korban hewan itu-pun dikenal dalam Islam dan pelaku-nya akan mendapatkan pahala dan pahala itu berguna untuk menghilangkan dosa.

          Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), ﴾Qs. Al Hajj : 34﴿

          Kalau manusia yang dikorbankan itu cuma ada dalam kepercayaan primitif dan pagan.

          @hh
          Kalau berfungsi sebagai pengoreksi, maka kata dalam alkuran bukan untuk membenarkan, tetapi: MEMBETULKAN (mengoreksi), karena kata membenarkan adalah mendukung kebenaran.

          Jawab—> Seperti kamu yang menyatakan bahwa Isa adalah seorang Tuhan maka Al Qur’an mengoreksinya menjadi Isa hanyalah seorang Nabi yang diutus tuhan kepada Israel.

          Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail ﴾Q. Az Zukhruf : 59﴿

          Itulah yang disebut mengoreksi = membenarkan sesuatu yang salah.

  7. mbahnur Says:

    @XucinXgaronX
    trimakasih bagi2 ilmunya,tetap terus beritakan kebenaran.

  8. xucinxgaronx Says:

    to mbahnur

    selamat datang dan terima kasih kembali ….

  9. mbahnur Says:

    @hh
    bukankah “keduanya” sudah disurga?
    Anda menjelaskan “mereka” satu/esa,mengapa berpisah?yg satu “mendudukkan” yg lain?
    Atau ada kiasan lain?

  10. Stain Remover Says:

    satu link moderasi ?

    @hh
    Tuhan hanya ada satu (Esa), yang menurut alkitab dan dipercayai oleh umat kristen adalah Tuhan yang disembah oleh Abram, Ishak dan Yakub, bukan yang disembah oleh bangsa bangsa disekeliling bangsa Israel.

    Jawab—> Tuhan hanya ada satu (Esa) itu memang benar dan sudah seharusnya seperti itu, tapi apa benar bukan Tuhan yang disembah oleh bangsa bangsa disekeliling bangsa Israel ?

    Kata Yesus kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa (perempuan) bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. (Yohanes 4:21)

    Dari bangsa manakah perempuan itu ?

    Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. (Yohanes 4:22)

    Yesus berkata seperti diatas (Yoh 4:22) memang dia (Yesus) berasal dari Israel dan hanya untuk Israel.

    Tetapi saatnya akan tiba, bahwa Yerusalem bukan lagi sebagai kiblat :

    Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. (Yohanes 4:23)

    Bait suci di Yerusalem :

    Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang diambil dari dalam Bait Suci, Rumah Allah di Yerusalem, lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu; (Daniel 5:3)

    Sebagai arah untuk menghadap ketika menyembah Tuhan (kiblat) :

    Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau. (Mazmur 5:7)

    Tetapi semuanya itu akan diganti :

    Sebab itu oleh karena kamu maka Sion akan dibajak seperti ladang, dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing, dan gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan. (Mikha 3:12)

    Sebab itu, Aku (Yesus) berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu (bangsa Israel) dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Matius 21:43)

    Al Qur’an :

    Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. ﴾Qs. Al Baqarah : 148﴿

    Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. ﴾Qs. Al Baqarah : 144﴿

    @hh
    Tuhan yang kami percaya ini terdiri dari dari tiga person.

    Jawab—> tiga person ?

    hxxp://www.artikata.com/arti-135800-person.html

    —————-—

    @hh
    Tidak ada yang aneh dalam hal itu, bruder.
    Dalam penjelasan yang sudah berulang ulang saya tuliskan, bahwa dalam melaksanakan penebusan itu, Tuhan menjelma mejadi manusia, 100% manusia. Sosok manusia yang 100% itulah yang dicobai iblis.

    Tanya—> Jadi iblis tidak tahu bahwa Yesus itu tuhan ?

    ——————

    @hh
    Tidak ‘hanya’.
    Selain manusia yang dilahirkan oleh seorang perempuan, Dia adalah Tuhan yang menjelma.

    Jawab—> tentu kamu mengatakan itu tanpa dalil, bukan ?!

    @hh
    Apa yang anda maksud dengan mengadakan rapat mendadak untuk membuat keputusan?

    Jawab—> Dosa waris yang rupanya tidak bisa diampuni untuk orang-orang yang ada sebelum Yesus bangkit.

    @hh
    Ketiga-tiganya sama sama mahakuasa.

    Jawab—> Yesus mati dan dia tidak bisa bangkit dari kematian dengan usahanya sendiri, berkuasa apanya ?

    yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, (Efesus 1:20)

    Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia (Yesus) dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)

    Juga tidak berkuasa atas sorga :

    Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 7:21)

    @hh
    Tuhan adalah Tuhan. Tuhan itu Roh adanya. Tuhan adalah pencipta alam semesta. Dll, dll, dsb.

    Tanya—> Kalo menurut bibel salah satu syarat Tuhan adalah ayat dibawah ini :

    TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana. (1 Samuel 2:6)

    Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. (Ulangan 32:39)

    Dari ayat Ulangan 32:39, masih adakah allah lain ? Dan Tuhan tidak pernah mati walau hanya tiga hari :

    Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya. (Yeremia 10:10)

    Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. (Daniel 6:26)

    @hh
    Karena Dia adalah Tuhan, yang untuk kepentingan penebusan manusia dari hukuman harus menjelma menjadi manusia.

    Tanya—> Kenapa tuhan harus menjelma ? apakah tuhan tidak mampu memerintahkan seorang utusan ?

  11. Stain Remover Says:

    @xucinxgaronx

    kenapa komentar saya selalu masuk moderasi walau tanpa link, mohon penjelasan…

  12. xucinxgaronx Says:

    to Stain Remover dan semuanya …..

    maaf bila akhir akhir ini semua komentar dari manapun mengalami hambatan moderasi…. tidak seperti biasanya yang selalu bebas moderasi ….

    blog xucinxgarong sedang mengalami serangan hacker …. jejaknya berasal dari situs yang mengaku atheis yang anehnya hanya khusus menyerang agama islam saja ….

    silakan dilanjut …. sambil saya membenahi sistim keamanan blog ini …. saya jamin komentar komentar anda harus bebas moderasi

  13. Stain Remover Says:

    @xucinxgaronx

    Ditunggu pembenahan mas, jangan lupa tetap dikasih untuk me-reply…saya bahkan mencoba email kedua saya (Clue Verity) hehehe…

  14. xucinxgaronx Says:

    yap ….. sedang dikerjakan …. dan terima kasih atas feedbacknya

    • hh Says:

      Mohon maaf, karena pada jawaban di atas ada masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab. terimakasih.
      ———

      …setiap orang yang tidak mau digembalakan oleh Yesus (setiap orang yang tidak mau menerima Yesus sebagai gembalanya)

      Jawab—> Maksudnya dari suku bangsa mana mereka yang sedang berbicara dengan Yesus, dan dikatakan oleh Yesus bukan termasuk dombanya ?

      =>Tolong tuliskan ayatnya, biar lebih jelas.
      ——————-—

      …Tidak ada yang mebatalkannya.
      Itulah sebabnya Yesus berkata: kalau kepada mereka yang disampaikan firman itu disebut allah, bagaimanakah dengan Yesus yang diutus oleh Allah disebut Allah adalah sebagai hujatan?

      Jawab—> Kitab suci Taurat, lalu kenapa oleh paulus dibatalkan hukum perjanjian kekal sunat jasmani pada Taurat yang kemudian dia menggantinya dengan sunat rohani ?

      =>Sunat itu adalah sebagai tanda perjanjian antara Tuhan dengan Abraham.
      Ketika Tuhan mengadakan perjanjian kepada Abaraham bahwa Tuhan akan memberkatinya dan bangsa yang akan timbul dari keturunannya dari Ishak, Tuhan menuntuk suatu janji dari bangsa itu yaitu sunat.

      Ketika bangsa Yahudi menolak Yesus yang pada puncaknya saat melempari Stevanus dengan batu hingga mati, mereka sudah ditolak sebagai bangsa pilihan. Maka sunat sebagai tanda perjanjian itu juga tidak berlaku lagi.
      —————–

      …satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat… (Matius 5:18)

      =>Benar sekali.
      Dengan tidak berlakunya lagi tanda perjanjian itu, tidak berarti bahwa hukum taurat telah ditiadakan.
      ———————

      Saya masih kurang tau dengan pasti mengapa mereka disebut allah (huruf kecil).

      Jawab—> Karena mereka yang dimaksud adalah orang-orang Israel dan Yesus-pun dilahirkan dari perempuan Israel, maka dia bertanya dengan penuh keheranan kepada bangsanya sendiri :

      masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? (Yohanes 10:36)

      =>Yang saya maksud dengan tidak tau adalah: mengapa orang itu disebut allah, seperti yang tertulis dalam Mazmur 82:6
      Aku sendiri telah berfirman: “Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian.

      salam

    • hh Says:

      mohon maaf lagi ya, komentar saya salah tempat.

    • Stain Remover Says:

      @hh
      Mohon maaf, karena pada jawaban di atas ada masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab. terimakasih.

      Jawab—> di-maaf-kan

      @hh
      Tolong tuliskan ayatnya, biar lebih jelas.

      Jawab–> masih Yohanes pasal 10 :

      tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. (Yohanes 10:26)

      Jadi domba gembalaan Yesus adalah orang Israel yang percaya kepada-nya, dan yang tidak termasuk domba adalah orang-orang Israel juga tetapi yang tidak percaya. Itu menegaskan bahwa Yesus memang dan HANYA untuk Israel saja.

      Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “JANGANLAH KAMU MEMYIMPANG ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, (Matius 10:5)

      Jangan adalah kalimat larangan.

      @hh
      Sunat itu adalah sebagai tanda perjanjian antara Tuhan dengan Abraham.
      Ketika Tuhan mengadakan perjanjian kepada Abaraham bahwa Tuhan akan memberkatinya dan bangsa yang akan timbul dari keturunannya dari Ishak, Tuhan menuntuk suatu janji dari bangsa itu yaitu sunat.

      Ketika bangsa Yahudi menolak Yesus yang pada puncaknya saat melempari Stevanus dengan batu hingga mati, mereka sudah ditolak sebagai bangsa pilihan. Maka sunat sebagai tanda perjanjian itu juga tidak berlaku lagi.

      Jawab—> Kenapa tidak berlaku, bukankah itu PERJANJIAN KEKAL ?dan bukan khusus ditujukan kepada bangsa Israel ? Apakah Abraham seorang Israel atau Yahudi ?

      Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.” (Kejadian 17:13-14)

      Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya. (Kejadian 17:23)

      @hh
      Dengan tidak berlakunya lagi tanda perjanjian itu, tidak berarti bahwa hukum taurat telah ditiadakan.

      …satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat… (Matius 5:18)

      Coba kau renungkan ada berapa huruf dan titik yang ditiadakan dari Taurat mulai dari Kejadian pasal 17 (tentang sunat jasmani) ?!

      @hh
      Yang saya maksud dengan tidak tau adalah: mengapa orang itu disebut allah, seperti yang tertulis dalam Mazmur 82:6
      Aku sendiri telah berfirman: “Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian.

      Jawab—> Karena begitulah firman Tuhan, makanya Yesus berkata demikian kepada mereka.

      Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? (Yohanes 10:34 )

      Yesus mengutip ayat ini :

      Aku sendiri telah berfirman: “Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. (Mazmur 82:6)

  15. hh Says:

    Clue Verity Berkata:
    24 Juli 2012 pada 23:48

    Yoh 10 diberi judul: Gembala yang baik.
    Kalau ada Gembala tentu ada ternak yang digembalakan dan ada kandang.
    Dalam ayat 1-4, domba yang dimaksud adalah domba ternak….

    Jawab—> Maksudnya dari suku bangsa mana mereka yang sedang berbicara dengan Yesus ?

    =>Dalam Yoh 10, tidak ada pihak lain yang sedang berbicara dengan Yesus, tetapi Yesus berbicara kepada orang banyak ttg gembala yang baik.
    ————————

    Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)

    =>Jawaban ini berupa templakan bagi murid2 Yesus secara khusus dimana Yesus sedang mempersiapkan mereka untuk memberitakan keselamatan bilamana penebusan telah terlaksana.

    Bangsa Yahudi beranggapan bahwa keselamatan hanya untuk bangsa Yahudi saja, tidak untuk bangsa lain, termasuk orang2 Samaria sebagai pecahan dari bangsa Israel.

    Hal ini terbukti ketika murid2 itu meminta kepada Yesus untuk menyuruh pergi perempuan Kanaan yang minta tolong kepada Yesus.

    Ketika perempuan Kanaan itu memohon lagi kepada Yesus agar anaknya disembuhkan, Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing”.

    Jawaban ini senada dengan jawaban pertama, seolah olah mendukung anggapan yang ada pada bangsa Yahudi bahwa keselamatan itu hanya untuk Yahudi saja.

    Ada dua hal mengapa Yesus melakukan ini:

    1. Untuk menguji keteguhan iman dari perempuan Kanaan, agar iman murid2 itu juga diteguhkan.

    2. Supaya anggapan murid2 itu bahwa keselamatan hanyalah bagi bangsa Yahudi saja terasa segar di benak murid2 itu karena seolah olah mendapat dukungan dari Yesus, tetapi sesaat kemudian, anggapan itu di rubuhkan oleh Yesus dengan memenuhi permohonan perempuan Kanaan itu dengan menyembuhkan anak perempuan tersebut.

    Melalui peristiwa ini, Yesus telah merubuhkan anggapan bahwa keselamatan hanya bagi bangsa Israel, sekaligus mengkokohkan bahwa keselamatan itu adalah untuk semua bangsa.

    salam

    =>

    @hh
    …setiap orang yang tidak mau digembalakan oleh Yesus (setiap orang yang tidak mau menerima Yesus sebagai gembalanya)

    Jawab—> Maksudnya dari suku bangsa mana mereka yang sedang berbicara dengan Yesus, dan dikatakan oleh Yesus bukan termasuk dombanya ?

    @hh
    …Tidak ada yang mebatalkannya.
    Itulah sebabnya Yesus berkata: kalau kepada mereka yang disampaikan firman itu disebut allah, bagaimanakah dengan Yesus yang diutus oleh Allah disebut Allah adalah sebagai hujatan?

    Jawab—> Kitab suci Taurat, lalu kenapa oleh paulus dibatalkan hukum perjanjian kekal sunat jasmani pada Taurat yang kemudian dia menggantinya dengan sunat rohani ?

    …satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat… (Matius 5:18)

    @hh
    Saya masih kurang tau dengan pasti mengapa mereka disebut allah (huruf kecil). Satu hal yang dapat saya mengerti adalah bahwa allah yang dimaksud disitu bukan Allah pencipta alam semesta.

    Jawab—> Karena mereka yang dimaksud adalah orang-orang Israel dan Yesus-pun dilahirkan dari perempuan Israel, maka dia bertanya dengan penuh keheranan kepada bangsanya sendiri :

    masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? (Yohanes 10:36)

    • Stain Remover Says:

      @hh
      Dalam Yoh 10, tidak ada pihak lain yang sedang berbicara dengan Yesus, tetapi Yesus berbicara kepada orang banyak ttg gembala yang baik.

      Jawab—> coba lihat :

      Aku berkata kepadamu (orang-orang Yahudi) : Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; (Yohanes 10:1)

      Maka timbullah pula pertentangan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan itu. Banyak di antara mereka berkata: (Yohanes 10 :19)

      @hh
      …Ada dua hal mengapa Yesus melakukan ini:

      1. Untuk menguji keteguhan iman dari perempuan Kanaan, agar iman murid2 itu juga diteguhkan.

      Jawab—> Tidak ada yang menyatakan Yesus sedang menguji perempuan itu, karena Yesus sadar bahwa dia hanyalah diutus untuk orang Israel.

      bahkan Yesus secara keras menyatakan :

      Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” (Matius 15:26)

      Apakah Yesus mengajarkan mengajarkan ajaran-nya kepada perempuan itu, sebagaimana kepada orang-orang Israel ? Jawabnya tidak, itu murni sebuah tindak kemanusian (seperti dokter yang mengobati pasien tanpa memandang suku maupun agama)

      Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: “Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? (Matius 13:54)

      @hh
      2. Supaya anggapan murid2 itu bahwa keselamatan hanyalah bagi bangsa Yahudi saja terasa segar di benak murid2 itu karena seolah olah mendapat dukungan dari Yesus, tetapi sesaat kemudian, anggapan itu di rubuhkan oleh Yesus dengan memenuhi permohonan perempuan Kanaan itu dengan menyembuhkan anak perempuan tersebut.

      Melalui peristiwa ini, Yesus telah merubuhkan anggapan bahwa keselamatan hanya bagi bangsa Israel, sekaligus mengkokohkan bahwa keselamatan itu adalah untuk semua bangsa.

      Jawab—> Bukan anggapan murid-murid Yesus, bahkan Yesus pun menyatakan demikian :

      Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. (Yohanes 4:22)

      Dan saatnya akan tiba bahwa hal itu akan berganti kepada bangsa lain.

      Sebab itu, Aku berkata kepadamu (bangsa Israel), bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Matius 21:43)

      http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Samaria

  16. mbahnur Says:

    @hh
    Yesus adalah person yang menjelma menjadi manusia dalam rangka melaksanakan penebusan, dimana setelah selesai melaksanakan penebusan itu, disebut duduk disisi sebelah Allah Bapa adalah sebagai “pengantara” antara manusia dengan Tuhan.
    1.Menurut anda sbg Tuhan atw utusan?
    2.Sbg pengantara berarti yesus tak punya kuasa apa-apa?
    3.bukankah Tuhan adalah roh,bagaimana dgn yesus yg dibangkitkan kembali dlm wujud manusia?masihkah disebut Tuhan?

  17. Mandra Says:

    @hh

    Saya tuliskan di sini saja supaya urut, agar tidak membingungkan, jika masuk lewat “balas”.

    Anda : Selama tiga setengah tahun Yesus bersama sama dengan murid2Nya, Yesus selalu mengajar mereka, mempersiapkan mereka untuk tugas memberitakan berita keselamatan (penebusan). Apakah menurut anda mustahil bahwa Yesus memberitahukan kejadian di padang gurun itu kepada murid itu? Kalaupun hal itu tidak diberitahukan Yesus secara langsung kepada muirid2 itu, apakah menurut anda hal itu mustahil bahwa penulisan peristiwa itu di inspirasikan? Coba perhatikan sejarah penciptaan bumi ini yang dituliskan oleh Musa, apakah Musa hadir menyaksikan itu semua secara langsung? Kalau tidak, bukankah semua itu di inspirasikan oleh Tuhan kepadanya?

    ===> Jika Yesus yang menceritakan, tentunya cara penulisan yang ditulis oleh “para murid” seharusnya mengikuti seperti penulisan dalam PL. Misalnya : Tuhan berfirman, bla bla bla. Sedangkan yang ditulis oleh “para murid” berupa kalimat langsung dari Yesus. Dan keanehan justru terjadi seperti dalam ayat yang ini :

    Yoh. 17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.

    Yang berbicara adalah Yesus, tapi kenapa Yesus “membacakan” kepada penulisnya : “kepada-Nya” bukan “kepada-Ku”. Dan jika “Ia” yang dimaksud dengan ayat di atas, adalah Yesus, bukankah seharusnya “Aku”? Demikian halnya dengan “Engkau berikan kepada-Nya”, bukan “kepada-Ku”. He he he…

    Anda : Tertulis dalam Yohanes 14:26,
    tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

    Jadi, tidak mustahil bahwa hal itu telah dikatakan Yesus kepada murid2 itu, atau, hal itu diberitahukan melalui Roh Kudus.

    ===> Jika ada yang menginspirasikan, Katakanlah Roh Kudus, Kenapa Roh kudus bisa salah dalam menyampaikan silsilah Yesus dalam Matius 1 dan Lukas 3, baik dalam nama maupun jumlah keturunan? Bahkan “Sang Rasul”pun (Paulus) ikut bingung, sehingga dia berkata :

    Tit. 3:9 Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.

    ===> Bagaimana bisa Yesus yang tidak berbapak mempunyai silsilah? Sedangkan menurut hukum Yahudi yang menganut garis keturunan berdasarkan patriarchat, Yesus dikatakan sebagai anak zinah, kok bisa dikatakan anak Yusuf si Tukang Kayu?

  18. hh Says:

    Stain Remover Berkata:
    24 Juli 2012 pada 21:

    Jawab—> Tuhan hanya ada satu (Esa) itu memang benar dan sudah seharusnya seperti itu,

    =>Memang seperti itu, kawan. Tuhan kami hanya satu; Tuhan Trinitas, terdiri dari tiga person. Dalam perjanjian lama sering menyatakan diriNya jamak, dan diperjelas oleh Yesus di perjan-jian baru.
    ———————————

    tapi apa benar bukan Tuhan yang disembah oleh bangsa bangsa disekeliling bangsa Israel ?

    =>Tuhan yang disembah oleh bangsa Israel adalah Tuhan yang menunjukkan keberadaanNya sehingga bangsa itu mengenal-Nya, berbuat sesuatu, dan menjanjikan sesuatu. Sedangkan Tu-han yang disembah oleh bangsa bangsa disekitar bangsa Israel tidak pernah menunjukkan keberadaannya dan mereka tidak me-ngenalnya, tidak berbuat sesuatu dan tidak menjanjiakn sesuatu.

    Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya. (Yeremia 10:10)
    Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lama-nya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. (Daniel 6:26)

    Bangsa-bangsa disekitar Israel tidk menyembah Tuhan seperti dalam ayat diatas.
    ———————–

    Kata Yesus kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa (perempuan) bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. (Yohanes 4:21) Dari bangsa manakah perempuan itu ?

    =>Perempuan itu adalah perempuan Samaria.
    NB. Kenapa ada kata perempuan dalam kurung yang di bold itu?
    ————————-
    Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Ya-hudi. (Yohanes 4:22)

    =>Tuhan telah berjanji kepada Abraham dan menentukan bahwa keselamatan akan datang dari keturunannya dari Ishak dan Ya-kub. Karena itu, bangsa Yahudi tau dan kenal siapa Tuhan yang mereka sembah dan tau bahwa juruselamat itu datang dari bang-sa mereka.

    Setelah raja Salomo meniggal, kerajaan Israel terbagi dua (2): Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda. Kemudian Kerajaan Israel ditaklukkan oleh raja Asyur. Raja itu mengangkut sebagian penduduk Samaria ke Asyur dan juga mengangkut sebagian penduduk Babel ke Samaria, maka terjadilah percampuran kepecayaan dan akhirnya penduduk Samaria tidak menyembah Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub, tetapi mereka tetap menantikan kedatangan Mesias. Itulah sebabnya Yesus berkata: Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal.
    ————————–

    Yesus berkata seperti diatas (Yoh 4:22) memang dia (Yesus) berasal dari Israel

    =>Karena Yesus berasal dari bangsa Israel, maka keselamatan dari bangsa Israel adalah benar karena Yesus adalah jurusela-mat.
    ———————–

    dan hanya untuk Israel.

    =>Mari baca Mat 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini……….. supaya setiap orang yang percaya……….

    Mari perhatian baik baik kata ‘dunia’ dan ‘setiap orang’
    Dunia, berarti bukan hanya Israel
    Setiap orang; termasuk orang diluar Israel.

    Dan, perintah Yesus kepada murid2Nya adalah supaya mereka pergi ke seluruh dunia memberitakan penebusan.
    ————————————

    Tetapi saatnya akan tiba, bahwa Yerusalem bukan lagi sebagai kiblat :

    Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. (Yohanes 4:23)

    =>Tidak ada hubungan perkataan ini dengan kiblat.
    Ketika kerajaan Israel sepeninggal raja Salomo terpecah menjadi dua, dua suku yang menjadi kerajaan Yehuda tetap menyembah Tuhan di Yerusalem dan sepuluh suku lagi yang menjadi keraja-an Israel tidak mau menyembah Tuhan di Yerusalem dan seba-gai gantinya mereka menyembah di gunung dimana Yesus bertemu dengan perempuan Samaria itu.

    Ketika perempuan itu bingung mana tempat penyembahan yang benar; Jerusalem atau gunung itu, Yesus berkata: akan tiba saatnya orang orang tidak menyembah di Yerusalem maupun di gunung itu, karena penyembahan seperti itu akan berahir setelah penebusan dilaksanakan, dan sebagai gantinya akan menyem-bah Tuhan dalam roh dan kebenaran.
    ———————————

    Bait suci di Yerusalem :

    Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang diambil dari dalam Bait Suci, Rumah Allah di Yerusalem, lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu; (Daniel 5:3)

    =>Peristiwa ini terjadi ketika raja Beltsazar berpesta pora di ista-na Babel, mereka dengan sombongnya menggunakan perkakas Bait Suci yang didirikan raja Salomo. Apa hubungan ayat ini de-ngan kiblat?
    ——————————

    Sebagai arah untuk menghadap ketika menyembah Tuhan (kiblat): Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau. (Mazmur 5:7)

    Tetapi semuanya itu akan diganti :

    Sebab itu oleh karena kamu maka Sion akan dibajak seperti ladang, dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing, dan gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan. (Mikha 3:12)

    =>Semua hal ini terjadi adalah oleh karena ketidaksetiaan bang-sa Isael. Tidak terdapat larangan menghadap ke Jerusalam da-lam ayat itu.
    ————————–

    Sebab itu, Aku (Yesus) berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu (bangsa Israel) dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Matius 21:43)

    =>Tuhan menentukan Bangsa Israel sebagai bangsa pilihan dengan tujuan agar melalui bangsa itu, Tuhan yang benar diper-kenalkan kepada semua bangsa dan juga bagaimana penyemba-han yang benar kepada Tuhan. Tetapi bangsa itu gagal dan bahkan mereka menyembah dewa dewa bangsa disekelilingnya. Kegagalan itu semakin parah dengan penolakan mereka akan Yesus, dan pada akhirnya mereka ditolak sebagai bangsa pilihan saat menganiaya orang orang yang mempercayai penebusan yang dilakukan oleh Kristus.

    Kerajaan Allah akan diambil dari padamu, artinya: Bangsa Israel secara bangsa tidak lagi sebagai penyampai penyembahan Allah yang benar kepada dunia, dan hal itu akan diberikan kepada setiap orang yang buah kerajaan itu.

    Buah kerajaan Allah adalah karunia keselamatan (penebusan) manusia.
    ——————————

    Al Qur’an :
    Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. ﴾Qs. Al Baqarah : 148﴿

    =>Tiap2 umat ada kiblatnya (sendiri)
    Mungkin ayat inilah yang membuat perpindahan kiblat umat Islam dari Yerusalem ke Mekkah, supaya masing umat ada kiblatnya sendiri sendiri.

    Perhatikan kata: tiap tiap umat ada kiblatnya.
    Orang Israel ada kiblatnya
    Supaya orang Arab ada kiblatnya sendiri, ditentukanlah Mekkah.

    Jadi, tidak ada perintah supaya semua umat berkiblat ke Mekkah, kecuali penganut Islam.
    —————–

    Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.

    =>Mungkin Allah melihat bahwa umat itu capek2 menengadah ke langit, maka Allah menyuruh umatnya memalingkan mukanya ke Mekkah supaya lebih rileks.
    ————————

    Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. ﴾Qs. Al Baqarah : 144﴿

    =>Saya belum bisa terima bahwa yang dimaksud dengan ‘orang orang’ dalam ayat itu adalah Yahudi dan Nasrani, dan yang dimaksud dengan Al Kitab adalah Taurat dan Injil).
    ————————-

    Tuhan yang kami percaya ini terdiri dari dari tiga person.
    Jawab—> tiga person?

    =>Ya.
    —————-—
    …… Sosok manusia yang 100% itulah yang dicobai iblis.
    Tanya—> Jadi iblis tidak tahu bahwa Yesus itu tuhan ?

    =>Tau.
    ——————
    Tidak ‘hanya’.
    Selain manusia yang dilahirkan oleh seorang perempuan, Dia adalah Tuhan yang menjelma.
    Jawab—> tentu kamu mengatakan itu tanpa dalil, bukan ?!

    =>Dalil seperti apa yang anda harapkan?
    ———————-

    Apa yang anda maksud dengan mengadakan rapat mendadak untuk membuat keputusan?
    Jawab—> Dosa waris yang rupanya tidak bisa diampuni untuk orang-orang yang ada sebelum Yesus bangkit.

    Saya tidak dapat melihat adanya rapat mendadak disitu, dan saya tidak dapat menemukan bahwa ada dosa waris yang tak bisa diampuni untuk orang2 sebelum Yesus bangkit.

    Tolong diperjelas lagi.
    ———————–

    Ketiga-tiganya sama sama mahakuasa.
    Jawab—> Yesus mati dan dia tidak bisa bangkit dari kematian dengan usahanya sendiri, berkuasa apanya ?

    =>Darimana anda dapat informasi bahwa Yesus tidak bisa bang-kit? Apa dalilnya? Apakah ada tertulis bahwa Yesus berusaha ke-ras untuk bangkit tetapi tidak mampu?
    ———————-
    yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, (Efesus 1:20)

    =>Kalau Tuhan menentukan bahwa Allah Bapa lah yang bertugas membangkitkan Yesus dari mati, siapa bisa menggugat? Siapa boleh memberikan saran kepada Tuhan?
    Apakah salah kalau Allah bapa yang membangkitkan? Apakah salah jikak Roh Kudus yang membangkitkan?
    ————————–

    Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia (Yesus) dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)

    =>Perhatikan kata: Yesus adalah Tuhan……. Kalau mengaku seperti itu akan diselamatkan. Kalau diselamatkan berarti akan hidup kekal. Hidup kekal diberikan oleh Tuhan, dan Yesus adalah Tuhan. Bukankah memberikan hidup kekal adalah suatu kemahakuasaan?
    ———————–

    Juga tidak berkuasa atas sorga :
    Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 7:21)

    =>Kawan,
    Pengertian ayat ini adalah seperti ini:

    Ada banyak orang yang berseru kepada Yesus: Tuhan, Tuhan! Dari semua orang yang berseru seru itu, sebagian melakukan kehendak Tuhan, yaitu mengasihi Tuhan dan sesama manusia, dan sebagian lagi tidak melakukan kehendak Tuhan.

    Nah, yang akan masuk surga dari orang2 yang berseru seru itu adalah orang orang melakukan kehendak Tuhan. Yang tidak melakukan kehendak Tuhan tidak akan masuk sorga.

    Singkatnya seperti ini:
    Berseru-seru: Tuhan-Tuhan, dan melakukan kehendak Tuhan, akan masuk surga.
    Berseru-seru: Tuhan-Tuhan, tidak melakukan kehendak Tuhan, tidak masuk surga.
    ——————————–

    Tuhan adalah Tuhan. Tuhan itu Roh adanya. Tuhan adalah pencipta alam semesta. Dll, dll, dsb.
    Tanya—> Kalo menurut bibel salah satu syarat Tuhan adalah ayat dibawah ini :
    TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana. (1 Samuel 2:6)
    Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. (Ulangan 32:39)

    Dari ayat Ulangan 32:39, masih adakah allah lain ?
    =>Tidak ada.
    Tuhan itulah yang disembah oleh Kristen. Tuhan yang menyatakan diriNya adalah jamak dan diperjelas dengan nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus oleh Yesus.
    ——————–

    Dan Tuhan tidak pernah mati walau hanya tiga hari :

    =>Brother Stain,
    saya tidak tau lagi bagaimana menjelaskannya. Berulang telah dijelaskan bahwa yang mati di kayu salib itu bukan Tuhan, yang mati itu adalah manusia, seratus prosen manusia karena terdiri dari daging dan darah.
    ————————

    Karena Dia adalah Tuhan, yang untuk kepentingan penebusan manusia dari hukuman harus menjelma menjadi manusia.
    Tanya—> Kenapa tuhan harus menjelma ?
    =>Supaya menjadi manusia agar bisa mati, karena Tuhan tidak dapat mati.
    Kenapa harus mati? Karena manusia harus mati, maka Yesus menggantikan manusia mengalami kematian dan mengalahkan kematian itu dengan kebangkitanNya, sehingga manusia boleh lepas dari hukuman kematian yang kelak akan diberlakukan.
    ——————————

    apakah tuhan tidak mampu memerintahkan seorang utusan ?

    =>Yang berhak dan berkuasa melakukan penebusan adalah Tuhan, maka harus Tuhan (Pencipta) yang menjelma, tidak boleh ciptaan, malaikat sekalipun tidak.

    Salah satu syarat dari penebus itu haruslah tidak berdosa, karena ketidakberdosaan itulah yang akan menutupi keberdosaan manusia sehingga bisa layak dihadapan Tuhan. Apakah menurut anda kalau Tuhan mengutus seseorang maka seseorang itu tidak akan berbuat dosa?

    Mengapa anda sering mempertanyakan kemampuan Tuhan? Karena Yesus dibangkitkan oleh Allah bapa, anda mengatakan bahwa Yesus tidak bisa bangkit sendiri. Karena Tuhan menjelma menjadi manusia itu anda pertanyakan sebagai ketidakmampuan untuk mengutus seseorang.

    salam

    • Stain Remover Says:

      @hh
      Memang seperti itu, kawan. Tuhan kami hanya satu; Tuhan Trinitas, terdiri dari tiga person. Dalam perjanjian lama sering menyatakan diriNya jamak, dan diperjelas oleh Yesus di perjan-jian baru.

      Jawab—> Satu tapi tiga person. Ayatnya dong diperjanjian lama tentang tuhan yang jamak dan pada ayat berapa Yesus memperjelasnya di perjanjian baru ?!

      @hh
      Tuhan yang disembah oleh bangsa Israel adalah Tuhan yang menunjukkan keberadaanNya sehingga bangsa itu mengenal-Nya, berbuat sesuatu, dan menjanjikan sesuatu. Sedangkan Tu-han yang disembah oleh bangsa bangsa disekitar bangsa Israel tidak pernah menunjukkan keberadaannya dan mereka tidak me-ngenalnya, tidak berbuat sesuatu dan tidak menjanjiakn sesuatu.

      Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya. (Yeremia 10:10)
      Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lama-nya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. (Daniel 6:26)

      Bangsa-bangsa disekitar Israel tidk menyembah Tuhan seperti dalam ayat diatas.

      Jawab—> Makanya baca perkataan Yesus kepada perempuan Samaria itu. Kalau menurut ayat diatas kamulah yang tidak menyembah Tuhan seperti diatas, kan tuhan kamu pernah mati selama ‘tiga hari’, sedang ayat itu menyatakan Tuhan hidup kekal selama-lamanya…

      Kata Yesus kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. (Yohanes 4:21)

      Jadi Tuhan Israel dan Tuhan bangsa-bangsa disekitarnya adalah sama. Simak juga perkataan Yesus ini :

      Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu (orang-orang Israel) tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (Yohanes 5:37)

      @hh
      Perempuan itu adalah perempuan Samaria.
      NB. Kenapa ada kata perempuan dalam kurung yang di bold itu?

      Jawab—> Untuk menunjukkan bahwa Bapa (Tuhan) adalah Tuhan dari perempuan Samaria itu juga (bangsa selain Israel)

      Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria. (Yohanes 4:9)

      @hh
      Tuhan telah berjanji kepada Abraham dan menentukan bahwa keselamatan akan datang dari keturunannya dari Ishak dan Ya-kub. Karena itu, bangsa Yahudi tau dan kenal siapa Tuhan yang mereka sembah dan tau bahwa juruselamat itu datang dari bang-sa mereka…

      Jawab—> Makanya diperhatikan apa yang telah saya posting sebelumnya, memang Yesus-pun berkata demikian bahwa keselamatan datang dari bangsa Yahudi tetapi :

      Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. (Yohanes 4:23)

      Sebab itu, Aku (Yesus) berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu (bangsa Israel) dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Matius 21:43)

      @hh
      Mari baca Mat 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini……….. supaya setiap orang yang percaya……….

      Mari perhatian baik baik kata ‘dunia’ dan ‘setiap orang’
      Dunia, berarti bukan hanya Israel
      Setiap orang; termasuk orang diluar Israel.

      Dan, perintah Yesus kepada murid2Nya adalah supaya mereka pergi ke seluruh dunia memberitakan penebusan.

      Jawab—> Apa tidak bisa menjadi “setiap orang Israel” dan “dunia orang Israel” ? dan silahkan kamu simak !

      Aku (Yesus) berdoa untuk mereka (bangsa Israel). Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu (Yohanes 17:9)

      @hh
      Tidak ada hubungan perkataan ini dengan kiblat…

      Jawab—> Koq tidak ada hubungan-nya ? perhatikan lagi kalimatnya :

      Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. (Yohanes 4:23)

      Bagaimana cara orang Israel menyembah Tuhan, perhatikan lagi :

      Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau. (Mazmur 5:7)

      @hh
      Ketika perempuan itu bingung mana tempat penyembahan yang benar; Jerusalem atau gunung itu, Yesus berkata: akan tiba saatnya orang orang tidak menyembah di Yerusalem maupun di gunung itu, karena penyembahan seperti itu akan berahir setelah penebusan dilaksanakan, dan sebagai gantinya akan menyem-bah Tuhan dalam roh dan kebenaran.

      Jawab—> Satu-satunya yang bingung ya kamu itu…hehehe, menurut Yesus dua-duanya pada saat itu adalah benar sebagai tempat untuk menyembah Tuhan:

      “…kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem…”

      Tetapi tempat-tempat itu akan segera digantikan.

      @hh
      Peristiwa ini terjadi ketika raja Beltsazar berpesta pora di ista-na Babel, mereka dengan sombongnya menggunakan perkakas Bait Suci yang didirikan raja Salomo. Apa hubungan ayat ini de-ngan kiblat?

      Jawab—> Kiblat itu artinya arah menghadap ketika manusia akan menyembah Tuhan-nya. Baca dulu domg sampai bawah baru bertanya :

      Sebagai arah untuk menghadap ketika menyembah Tuhan (kiblat): Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau. (Mazmur 5:7)

      —-

      @hh
      Semua hal ini terjadi adalah oleh karena ketidaksetiaan bang-sa Isael. Tidak terdapat larangan menghadap ke Jerusalam da-lam ayat itu.

      Jawab—> Yang melarang siapa, saya menunjukkan itu untuk memberitahu kamu bahwa arah menghadap ke Yerusalem akan diganti menurut Yesus dan menurut PL sendiri…ngerti nggak cih…

      @hh
      Tuhan menentukan Bangsa Israel sebagai bangsa pilihan dengan tujuan agar melalui bangsa itu, Tuhan yang benar diper-kenalkan kepada semua bangsa dan juga bagaimana penyemba-han yang benar kepada Tuhan. Tetapi bangsa itu gagal dan bahkan mereka menyembah dewa dewa bangsa disekelilingnya. Kegagalan itu semakin parah dengan penolakan mereka akan Yesus, dan pada akhirnya mereka ditolak sebagai bangsa pilihan saat menganiaya orang orang yang mempercayai penebusan yang dilakukan oleh Kristus.

      Jawab—> Lha Yesus sendiri tidak pernah berkata bahwa dia adalah Tuhan, yang ditolak oleh orang Israel adalah Yesus yang hanya sebagai Nabi dan Rasul Allah.

      @hh
      Tiap2 umat ada kiblatnya (sendiri)
      Mungkin ayat inilah yang membuat perpindahan kiblat umat Islam dari Yerusalem ke Mekkah, supaya masing umat ada kiblatnya sendiri sendiri.

      Jawab—> Dan memang itulah kenyataannya yang ada :

      1. Perempuan samaria menyembah ke arah gunung

      …Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini…” (Yohanes 4:20)

      2. Yesus dan Israel menyembah ke arah Yerusalem

      aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu… (Mazmur 5:7)

      Jadi benarlah apa yang dinyatakan oleh Al Qur’an :

      Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. ﴾Qs. Al Baqarah : 148﴿

      @hh
      …Jadi, tidak ada perintah supaya semua umat berkiblat ke Mekkah, kecuali penganut Islam.

      Jawab—> Perbedaan antara Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW adalah bahwa Nabi Isa khusus diutus kepada bangsa Israel sama halnya seperti Nabi Musa AS, sedang Nabi Muhammad diutus untuk seluruh manusia.

      Nabi Isa AS :

      Dan (ingatlah) ketika ‘Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.”

      Nabi Muhammad SAW :

      Katakanlah: “Hai manusia sesungguhnya aku (Muhammad) adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk”. (Qs. Al-A’raf : 158)

      (Al-Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
      (Qs. Ali Imran : 138)

      @hh
      Saya belum bisa terima bahwa yang dimaksud dengan ‘orang orang’ dalam ayat itu adalah Yahudi dan Nasrani, dan yang dimaksud dengan Al Kitab adalah Taurat dan Injil).

      Jawab—> Lalu siapa yang ingin memaksa kamu untuk menerimanya sedang terlarang bagi kami memaksakan agama kepada orang lain :

      Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut [162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Qs. Al-Baqarah : 256)

      Dan bukan itu point sesungguhnya yang saya inginkan dari memosting ayat itu, melainkan tentang kepindahahan arah kiblat itulah yang benar-benar telah di nubuatkan baik dalam PB maupun PL :

      Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. ﴾Qs. Al Baqarah : 144﴿

      @hh
      …… Sosok manusia yang 100% itulah yang dicobai iblis.
      Jadi iblis tidak tahu bahwa Yesus itu tuhan ?…jawab kamu…Tau

      Jawab—> Apa iblis begitu bodoh sehingga dia menawarkan dunia dan seisinya yang bahkan adalah milik tuhan sendiri ?!

      @hh
      Dalil seperti apa yang anda harapkan?

      Jawab—> Yesus adalah tuhan yang menjelma, itu saja.

      @hh
      Saya tidak dapat melihat adanya rapat mendadak disitu, dan saya tidak dapat menemukan bahwa ada dosa waris yang tak bisa diampuni untuk orang2 sebelum Yesus bangkit.

      Jawab—> tolong di-ingat jawaban kamu sebelumnya :

      bukti-ayat-ayat-palsu-di-alkitab… SR : Tuhan bahkan telah mengampuni dosa tanpa ada embel-embel penyaliban manusia :

      hh Berkata: 20 Juli 2012 pada 14:13

      hh=>Yang diampuni tanpa embel2 penyaliban adalah dosa perbuatan (yang dilakukan sehari hari), bukan dosa yang menyebabkan manusia menjadi terhukum.

      Kemudian kamu menerangkan tentang dosa yang menyebabkan manusia menjadi terhukum :

      hh Berkata: 20 Juli 2012 pada 13:40

      Dosa yang dimaksud disitu bukanlah dosa warisan, tetapi dosa perbuatan; yang diperbuat seseorang dalam kesehariannya, bukan dosa warisan penyebab manusia menjadi terhukum.

      @hh
      Darimana anda dapat informasi bahwa Yesus tidak bisa bang-kit? Apa dalilnya? Apakah ada tertulis bahwa Yesus berusaha ke-ras untuk bangkit tetapi tidak mampu?

      Jawab—> Kenyataan-nya menurut paulus dia (Yesus) dibangkitkan oleh :

      yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, (Efesus 1:20)

      Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia (Yesus) dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)

      @hh
      Kalau Tuhan menentukan bahwa Allah Bapa lah yang bertugas membangkitkan Yesus dari mati, siapa bisa menggugat? Siapa boleh memberikan saran kepada Tuhan?
      Apakah salah kalau Allah bapa yang membangkitkan? Apakah salah jikak Roh Kudus yang membangkitkan?

      Jawab—> Kamu sendiri yang bilang bahwa mereka adalah SAMA kuasa-nya.

      hh Berkata: 24 Juli 2012 pada 11:23…Siapa yang paling berkuasa diantara mereka?

      =>Ketiga-tiganya sama sama mahakuasa.

      @hh
      Perhatikan kata: Yesus adalah Tuhan……. Kalau mengaku seperti itu akan diselamatkan. Kalau diselamatkan berarti akan hidup kekal. Hidup kekal diberikan oleh Tuhan, dan Yesus adalah Tuhan. Bukankah memberikan hidup kekal adalah suatu kemahakuasaan?

      Jawab—> Itu kata siapa, neng, yang saya minta adalah ucapan dari Yesus sendiri, penyembah zeus akan berkata Zeus adalah tuhan. Memberikan hidup kekal kepada siapa dan siapa yang pernah mengalaminya dari domba sembelihan ? bahkan paulus di penggal hingga tewas…hehehe

      Menurutmu orang yang masuk neraka itu dalam keadaan mati atau hidup ?

      @hh
      Pengertian ayat ini adalah seperti ini:

      Ada banyak orang yang berseru kepada Yesus: Tuhan, Tuhan! Dari semua orang yang berseru seru itu, sebagian melakukan kehendak Tuhan, yaitu mengasihi Tuhan dan sesama manusia, dan sebagian lagi tidak melakukan kehendak Tuhan.

      Nah, yang akan masuk surga dari orang2 yang berseru seru itu adalah orang orang melakukan kehendak Tuhan. Yang tidak melakukan kehendak Tuhan tidak akan masuk sorga.

      Jawab—> lha Yesus itu siapa menurutmu ? Tuhan atau bukan ?

      @hh
      Tidak ada.
      Tuhan itulah yang disembah oleh Kristen. Tuhan yang menyatakan diriNya adalah jamak dan diperjelas dengan nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus oleh Yesus.

      Jawab—> bapa = 1, anak = 1 dan roh kudus = ? udah gitu kamu bilang tidak ada tuhan kecuali Allah…mumet aku…hehehe

      @hh
      saya tidak tau lagi bagaimana menjelaskannya. Berulang telah dijelaskan bahwa yang mati di kayu salib itu bukan Tuhan, yang mati itu adalah manusia, seratus prosen manusia karena terdiri dari daging dan darah.

      Jawab—> Dan yang lebih membingungkan lagi adalah ketika orang yang disalib itu memanggil-manggil Tuhan dengan sangat putus asa :

      Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)

      @hh
      Supaya menjadi manusia agar bisa mati, karena Tuhan tidak dapat mati.
      Kenapa harus mati? Karena manusia harus mati, maka Yesus menggantikan manusia mengalami kematian dan mengalahkan kematian itu dengan kebangkitanNya, sehingga manusia boleh lepas dari hukuman kematian yang kelak akan diberlakukan.

      Tanya—> Waduh susah kalau bicara tidak sesuai dengan dalil yang ada, karena jawaban-nya selalu memakai pikiran-nya sendiri.

      Hukuman kematian yang kelak diberlaku-kan itu apa ?

      @hh
      Yang berhak dan berkuasa melakukan penebusan adalah Tuhan, maka harus Tuhan (Pencipta) yang menjelma, tidak boleh ciptaan, malaikat sekalipun tidak.

      Jawab—> mana dalilnya mas ? ngarang melulu…hehehe

      @hh
      Salah satu syarat dari penebus itu haruslah tidak berdosa, karena ketidakberdosaan itulah yang akan menutupi keberdosaan manusia sehingga bisa layak dihadapan Tuhan. Apakah menurut anda kalau Tuhan mengutus seseorang maka seseorang itu tidak akan berbuat dosa?

      Jawab—> Yesus lahir dari seorang manusia yang tertular dosa waris.

      @hh
      Mengapa anda sering mempertanyakan kemampuan Tuhan? Karena Yesus dibangkitkan oleh Allah bapa, anda mengatakan bahwa Yesus tidak bisa bangkit sendiri. Karena Tuhan menjelma menjadi manusia itu anda pertanyakan sebagai ketidakmampuan untuk mengutus seseorang.

      Jawab—> Sebab Yesus secara jujur telah berkata :

      Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)

    • Stain Remover Says:

      @hh
      saya tidak tau lagi bagaimana menjelaskannya. Berulang telah dijelaskan bahwa yang mati di kayu salib itu bukan Tuhan, yang mati itu adalah manusia, seratus prosen manusia karena terdiri dari daging dan darah.

      Jawab—> okey-lay kalo gitu, tapi pada ayat dibawah ini yaitu pada saat hari perhitungan (tentu sudah disalib dan telah kembali menjadi 100….% Tuhan).

      Yesus-pun tidak berkuasa atas Sorga :

      Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga. Pada hari terakhir…Matius 7:22)

  19. Micah Says:

    He.. he..

    Bagus juga ini Blog.. tapi mari Kita kulitin Satu per satu Modifikasi Pemahamannya tentang Alkitab yang Menyangkal dan untuk Mendukung Keyakinannya sbb:

    XucinXgaronX said:
    Apakah Markus dan Lukas yang mengisahkan kenaikan Yesus tersebut adalah murid murid Yesus yang selalu bersama sama Yesus ????? …. jawabnya jelas TIDAK …. tak ada murid Yesus yang bernama Markus dan Lukas …. so keterangan tentang naiknya Yesus bukanlah kesaksian murid murid Yesus , tepatnya adalah sekedar karangan imajinasi pengarang pengarang tersebut yang kemudian dibukukan dengan label Injil …. tentang Markus 16:19 , saya telah menunjukkan bukti kepalsuan ayat tersebut dari Markus 16 : 9-20 yang tak tercantum dalam kanon alkitab resmi tertua Codex Sinaiticus dan juga pada Codex Vaticanus

    Micah:

    1. Markus adalah Anak Angkat Rohani dari Rasul Petrus:

    “Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku.” (1 Petrus 5:13)

    2. Markus adalah Kemenakan dari Barnabas dan Barnabas adalah rekan-rekan dari para Rasul Murid Yesus.. dan Markus juga adalah Teman sepelayanan dari Paulus dan Lukas dalam memberitakan Injil.

    “Salam kepada kamu dari Aristarkhus, temanku sepenjara dan dari Markus, kemenakan Barnabas–tentang dia kamu telah menerima pesan; terimalah dia, apabila dia datang kepadamu” (Kolose 4:10)

    “Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.” (2 Timotius 4:11)

    Dengan demikian.. Markus memperoleh bahan untuk menulis Kitabnya yaitu Injil Markus berdasarkan Cerita atau Tutur Kata dari Rasul Petrus dan Saksi-saksi Mata lainnya, sehingga Kesaksian Markus yang Menulis Kitab Markus itu Benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

    3. Mengenai Markus 16:19.. itu bukan masalah sebab Kisah Kesaksian Yesus Naik ke Sorga dicatat juga oleh ke-3 Injil lainnya yaitu Matius, Lukas dan Yohanes.. sehingga ini hanya masalah Perspektif/Sudut Pandang bagi masing-masing Penulis untuk Menulis Kitabnya.

    4. Lukas menulis Kitabnya berdasarkan Kesaksian dari para Murid Yesus dan Saksi Mata lainnya sbb:

    “seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.” (Lukas 1:2)

    Dan Lukas sendiri adalah Teman sepelayanan dari Paulus, Barnabas, Markus dalam memberitakan Injil sehingga sama seperti Markus yang menulis Kitab Injil Markus, maka Tulisan Lukas dalam Injil Lukas dan Kisah Para Rasul itu Benar dan dapat dipertanggungjawabkan.. sebab Lukas menulis berdasarkan Kesaksian dan Tutur Kata dari pada para Saksi Mata yang menyaksikan Peristiwa yang terjadi tentang Yesus.

    XucinXgaronX said:
    Bagaimana dengan keterangan kenaikan Yesus di kitab Injil Lukas ???? waahh…. kalau yang ini malah kelihatan sekali hoaxnya ketika dicek silang dengan tulisan Lukas lainnya yang ditahbiskan menjadii bagian kitab suci Perjanjian baru di Kisah Rasul 1:3

    Berikut ini adalah bukti bahwa kisah kenaikan Yesus tersebut hanya sekedar karangan imajinasi dari Lukas

    Lukas 21:29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: “Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.” Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.

    Diceritakan pada ayat ayat berikutnya bahwa Yesus menemui kesebelas muridnya pada saat sore sebelum petang pada hari yang sama dengan hari kebangkitannya ( hari minggu ) dan peristiwa kenaikannya terjadi pada hari itu juga sehabis makan makan ikan goreng dan memeberkati ke sebelas muridnya ….. akan tetapi pada tulisan Lukas yang lain di Kisah Rasul diceritakan bahwa Yesus berulangkali menampakkan diri kepada ke sebelas muridnya selama empat puluh hari … Artinya Lukas mengisahkan kenaikannya terjadi sesudah 40 hari dari kebangkitannya …. dan berdasar karangan inilah kenaikan Yesus dirayakan setiap tahunnya oleh umat kristen

    Kisah Rasul 1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama EMPAT PULUH HARI Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

    Dari kontradiksi di kedua tulisan Lukas di Kitab Injil Lukas dan Kisah rasul yang kedua kitab itu adalah tulisan Lukas atas peristiwa dari kebangkitan hingga kenaikan Yesus maka hanya satu konklusinya yaitu semuanya hanyalah karangannya “ yang tidak cerdas “ …. yang gampang diketahui kebohongannya

    Micah said:
    Injil Lukas benar menulis Kisah tentang Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus kepada Dua Orang Murid. (Lukas 24:29 dan bukan 21:29 seperti yang Anda tulis, ketahuan ngak baca Alkitab)

    Dan Kisah Penampakkan Yesus berkali-kali kepada Murid-murid-Nya itu benar terjadi selama 40 Hari.. sebab Rasul Paulus juga mengkonfirmasi lamanya waktu Penampakan Yesus itu sebelum Naik ke Sorga:

    1. bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas (Rasul Peturs) dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. (1 Kor. 15:5)

    2. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. (1 Kor. 15:6)

    3. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. (1 Kor. 15:7)

    Dengan demikian.. Alkitab benar bahwa Penampakan Yesus setelah Peristiwa Kebangkitan-Nya tidak terjadi hanya 1 x dalam 1 Hari.. tetapi berkali-kali selama 40 Hari.

    XucinXgaronx said:
    Perihal kebangkitan dan Kenaikan Yesus semakin lengkap terbuka kepalsuannya dengan adanya karangan versi Paulus bahwa kenaikannya terjadi setelah Yesus menampakkan diri kepada KEDUA BELAS MURIDNYA …. padahal dalam semua kitab Injil dikisahkan bahwa Murid Yesus hanya tersisa SEBELAS ORANG …… karena murid Yesus berkurang satu yaitu Yudas Iskariot yang dikisahkan mati gantung diri setelah penyaliban Yesus ……

    1Kor 15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada KEDUA BELAS murid-Nya.

    Micah said:
    12 Murid (the Twelve, Yunani : δωδεκα – DÔDEKA) secara khas menunjuk pada ke-12 murid yang meninggalkan segala-galanya untuk mengikut Yesus..

    Setelah Yudas mati, murid-murid Yesus yang inti tinggal sebelas orang dan hal ini terus berlangsung sampai akhirnya Matias terpilih menggantikan Yudas Iskariot.

    Dalam 1 Korintus 15 ayat 5 menulis : Penampakan-penampakan kepada Kefas dan kata umum (generik) sebutan bagi murid inti adalah “dôdeka” atau “The Twelve” Suatu sebutan yang menunjuk jumlah yang resmi, menunjuk pada suatu kelompok walaupun tidak selalu lengkap jumlahnya – (Yudas dan Thomas tidak hadir), dilaporkan dalam Lukas 24:34-36.

    Dapat kita mengerti pula bahwa ketika Paulus menulis suratnya, Matias sudah diperhitungkan kedalah kedalam kelompok duabelas atau “The Twelve” (Yunani, δωδεκα – DÔDEKA), karena ia juga turut menyaksikan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus seperti yang tertulis pada:

    Kisah 1:21-22 (“Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya”)

    Sebutan “The twelve” (DÔDEKA) juga tidak selalu diartikan sebagai ‘Jumlah’ melainkan ‘Nama Group’, mungkin kalau diibaratkan di zaman sekarang ini seperti Group F4. Beberapa tahun lalu Group F4 ini pernah diwawancarai oleh CNBC dan yang datang di studio mereka cuma Ken & Vaness.. sedangkan Jerry & Vic berhalangan tapi Ken & Vaness tetap disebut F4 bukan jadi F2 toh..??

    XucinXgaronX said:
    Ternyata kredo syahadat pengakuan keimanan yang diikrarkan setiap umat kristen adalah berdasar persangkaan para pengarang kitab injil yang bukanlah murid murid Yesus , dan telah berhasil dipertahankan selama lebih dari 2000 tahun ….

    tepat apa yang dinyatakan dalam Al Qur’an bahwa umat kristen sebenarnya mengikuti persangkaan persangkaan yang dikarang karang oleh mereka sendiri ….

    Qs 4 An Nisa’157 Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti PERSANGKAAN belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

    Micah said:
    Tidak ada yang dikarang-karang.. sebab Alkitab sendiri dengan jujur telah memberitahukan bahwa akan ada Orang atau Kelompok yang akan Memutar-Balikan Kebenaran tentang Peristiwa Kebangkitan dan Kenaikkan Yesus ke Sorga tersebut sbb:

    Dusta Mahkamah Agama (Matius 28:11-15)

    Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. (Mat. 28:11)

    Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu (Mat. 28:12)

    dan berkata: “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. (Mat. 28:13)

    Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa.” (Mat. 28:14)

    Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. (Mat. 28:15)

    Sehingga,
    Mana yang BOHONG.. ALKITAB atau AL-QURAN..?? Ini BUKTInya..

    QS 19 : 33 :
    Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”.

    Kalimat diatas diucapkan Yesus saat masih bayi dan Yesus telah meramalkan bahwa dia akan meninggal dan akan dibangkitkan.
    Ayat ini memang menyulitkan, terbukti dari komentar Yusuf Ali.

    Sumber : The Holy Quran.. Abdullah Yusuf Ali.

    QS 5 : 116 – 117
    Hai putra Maryam adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah? Isa menjawab: Maha suci Engkau….. Aku tidak pernah mengatakan kepada MEREKA kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku…..maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi MEREKA”.

    Perbandingan dengan terjemahan Inggris sebagai berikut :

    Yusuf Ali :
    “Never said did I to them Aught except what Thou Didst command me To say, to wit, `Worship God, my Lord and your Lord’; And I was a witness over them whilst I dwelt Amongst them; WHEN THOU DIDST TAKE ME UP (Arabic- tawaffaytani) Thou wast the Watcher Over them, and Thou art a witness to all things.”

    Rashad Khalifa:
    “… When You TERMINATED MY LIFE ON EARTH…”

    Shakir:
    “… but when Thou DIDST cause me to DIE…”

    Sher Ali:
    “… but since Thou DIDST cause me to DIE…”

    Muhammad Asad :
    “… but since Thou HAST caused me to DIE…”

    M. Muhammad Ali :
    “… but when Thou DIDST cause me to DIE…”

    Terjemahan Indonesia mungkin bisa berbohong karena tidak mengenal tenses, namun semua terjemahan Inggris jelas menuliskan dalam bentuk PAST TENSE yang hanya dapat disimpulkan bahwa YESUS TELAH MENINGGAL.

    Sumber :
    Tafsir Ibn Kathir
    http://www.tafsir.com/default.asp?sid=4&tid=12730

    …. Ibn Abi Hatim recorded that Ibn `Abbas said, “Just before Allah raised `Isa to the heavens, `Isa went to his companions, who were twelve inside the house. ….. He then asked, `Who volunteers that his image appear as mine, and be killed in my place. He will be with me (in Paradise)’ One of the youngest ones among them volunteered and `Isa asked him to sit down. `Isa again asked for a volunteer, and the young man kept volunteering and `Isa asking him to sit down. Then the young man volunteered again and `Isa said, `You will be that man,’ and the resemblance of `Isa was cast over that man while `Isa ascended to heaven from a hole in the house. When the Jews came looking for `Isa, they found that young man and crucified him.

    Terjemahan :

    … Ibn Abi Hatim melaporkan bahwa Ibn Abbas berkata, “Sebelum Allah mengangkat Isa ke surga, Isa pergi kepada pengikut-pengikutnya yang ada 12 didalam rumah. …….. Dia kemudian bertanya, ‘Siapa yang bersedia menjadi serupa saya dan dibunuh sebagai gantiku. Dia akan bersamaku di surga’. Seorang muda diantara mereka bersedia namun Isa menyuruhnya kembali duduk. Isa kembali meminta seorang sukarelawan, dan sang pemuda tetap bersedia namun Isa memintanya duduk. Kemudian sang pemuda kembali menyatakan kesediaannya dan Isa berkata, ‘Kamulah orangnya’, dan sang pemuda menjadi mirip Isa sementara Isa naik ke surga melalui lubang di rumah itu. Saat orang-orang Yahudi datang mencarinya, mereka menemukan sang pemuda dan menyalibkannya.

    3. TUJUH BELAS ISA PALSU.

    Tabari juga menyatakan adanya pendapat bahwa 17 orang menjadi diserupakan menjadi Isa.

    Sumber :
    Towards an Islamic Christology: The Death of Jesus, Reality or Delusion”
    The Muslim World vol 70, No. 2, hal 96

    The commentary of Tabari (d. 923 A.D) relates on the authority of Wahb (a Jewish convert) that when the Jews were seeking Hadhrat Jesusas to crucify him, God cast the likeness of Hadhrat Jesusas on seventeen disciples. The Jews threatened to kill them all, but instead took just one in the group and killed him, believing him to be Hadhrat Jesusas.

    Terjemahan :

    Tafsir Tabari (w. 923 M) menghubungkan dengan otoritas Wahb (seorang Yahudi yang kemudian memeluk Islam) adalah saat orang-orang Yahudi mencari Yesus untuk menyalibkannya, Allah menyebabkan TUJUH BELAS MURID YESUS MENJADI MENYERUPAI YESUS. Orang-orang Yahudi mengancam membunuh mereka namun akhirnya mengambil satu diantara mereka yang mereka percayai sebagai Yesus asli dan membunuhnya.

    Namun uniknya pandangan bahwa teori penggantian oleh Yudas ataupun siapapun dia ditolak oleh ulama berikut.

    Sumber :
    The Holy Qur’an, Terjemahan : Muhammad Asad

    QS 4:157:
    ……Commentary number 171 by M. Asad reads:
    Thus, the Qur’an categorically denies the story of the crucifixion of Jesus. There exist, among Muslims, many fanciful legends telling us that at the last moment God substituted for Jesus a person closely resembling him [according to some accounts that person was Judas], who was subsequently crucified in his place. However, none of these Legends finds the slightest support in the Qur’an or in authentic Traditions, and the stories produced in this connections by the classical commentators must be summarily rejected. They represent no more than confused attempts at “harmonizing” the Quranic statement that Jesus was not crucified with the graphic description, in the Gospels, of his crucifixion…….

    Terjemahan :

    Komentar nomor 171 oleh M. Asad :
    Jadi, al-Qur’an menolak kisah penyaliban Yesus. Ada dalam kasanah muslim, beberapa legenda fantastic dimana disaat terakhir ALLAH mengganti Yesus dengan seseorang yang mirip dengannya [menurut beberapa laporan orang itu adalah Yudas], yang disalibkan sebagai penggantinya. NAMUN, TIDAK ADA SATUPUN KISAH LEGENDA ITU YANG MEMILIKI DASAR DARI AL-QUR’AN DAN TRADISI YANG OTENTIK, DAN KISAH-KISAH YANG DIPAPARKAN OLEH AHLI-AHLI TAFSIR SEHUBUNGAN HAL INI [color=red]HARUS DITOLAK. Mereka tidak lebih berusaha mengharmoniskan pernyataan al-Qur’an bahwa Yesus tidak disalibkan dengan penggambaran Injil tentang penyaliban…..

    Lagi-lagi, sesama muslim telah saling berbantah-bantahan sendiri tanpa adanya seorang orientalis yang melontarkan pendapat.. Ironis sekali.

    Kenapa bisa terjadi demikian..??

    Karena keotentikan Al-Qur’an yang sekarang inilah yang sangat meragukan karena adalah HASIL PENULISAN ULANG OLEH ULAMA MESIR DITAHUN 1923/24.

    Al-Qur’an yang sekarang digunakan adalah mendasarkan dari versi standard Mesir tahun 1923 mendasarkan pada versi an Ashim.
    Satu catatan yang unik adalah mushaf ini tidak disusun dari naskah kuno yang manapun, melainkan mendasarkan pada murni “HAFALAN”.

    Saran:
    Lebih baik urus sendiri aja Kebenaran tentang Kitab, Ajaran dan Nabinya apa sudah BENAR atau belum dari pada usil ngurusin Kitab, Ajaran dan Tuhannya Agama yang lain.

    • Stain Remover Says:

      @Micah
      …Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.” (2 Timotius 4:11)…

      Jawab—> kamu nyasar kemana tong, perhatikan pernyataan ucin yang bahkan kamu mempostingnya lagi :

      …XucinXgaronX said:
      Apakah Markus dan Lukas yang mengisahkan kenaikan Yesus tersebut adalah murid murid Yesus yang selalu bersama sama Yesus ????? …. jawabnya jelas TIDAK…

      Jadi Markus bukan murid Yesus dan itu memang benar.

      @Micah
      Dan Kisah Penampakkan Yesus berkali-kali kepada Murid-murid-Nya itu benar terjadi selama 40 Hari.. sebab Rasul Paulus juga mengkonfirmasi lamanya waktu Penampakan Yesus itu sebelum Naik ke Sorga:

      1. bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas (Rasul Peturs) dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. (1 Kor. 15:5)

      2. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. (1 Kor. 15:6)

      3. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. (1 Kor. 15:7)

      Dengan demikian.. Alkitab benar bahwa Penampakan Yesus setelah Peristiwa Kebangkitan-Nya tidak terjadi hanya 1 x dalam 1 Hari.. tetapi berkali-kali selama 40 Hari.

      Jawab—-> apanya yang benar penampakan Yesus 40 hari ? paling tidak seharusnya bibel menyertakan empat puluh ayat penampakan Yesus dalam hari-hari yang berbeda…hehehe

      @Micah
      …Dapat kita mengerti pula bahwa ketika Paulus menulis suratnya, Matias sudah diperhitungkan kedalah kedalam kelompok duabelas atau “The Twelve” (Yunani, δωδεκα – DÔDEKA), karena ia juga turut menyaksikan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus seperti yang tertulis pada:

      Kisah 1:21-22 (“Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya”)

      Jawab—> Coba kita lihat :

      I Korintus

      Penulis, Waktu dan Tempat Penulisan surat I Korintus
      Surat ini menyebut Paulus sebagai pengarang utama surat ini, bersama Sostenes, seperti yang tertulis di 1 Korintus 1:1. Nampaknya surat ini ditulis dengan bantuan seorang sekretaris (mengingat tidak mudahnya penulisan surat di atas kertas perkamen, tetapi di akhir surat ini, Paulus menulis dengan tulisan tangannya sendiri.

      Ia menulis surat ini di kota Efesus. dan berdasarkan informasi dari Kisah Para Rasul 20:31 kemungkinan besar pada tahun terakhir dari masa tinggal selama 3 tahun di Efesus, sekitar bulan Maret-April 56 M, yang berarti gereja Korintus saat itu berusia sekitar 4 tahun. (wikipedia)

      Sekarang kita lihat kis 1 dari riwayat Teofilus, karena lukas (penngarang bibel lukas dan Kis) menyebut tentang dirinya :

      Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, (Kis 1:1)

      ada beberapa dugaan dan tradisi mengenai seputar identitasnya. Kehidupannya dipastikan bersamaan dengan penulisan Lukas dan penulis Kisah Para Rasul, kadang-kadang antara 60-110 M, tergantung pada tradisi yang dianut…(wikipedia : Teofilus)

      malah nggak jelas ya…hehehe, tapi dari kenyataan diatas jelas penulisan surat paulus (I Korintus) lebih dulu dibanding penulisan bibel Lukas dan Kis.

      Jadi hal diatas telah membantah pendapat anda diatas :

      …bahwa ketika Paulus menulis suratnya, Matias sudah diperhitungkan…

      @Micah
      Sebutan “The twelve” (DÔDEKA) juga tidak selalu diartikan sebagai ‘Jumlah’ melainkan ‘Nama Group’, mungkin kalau diibaratkan di zaman sekarang ini seperti Group F4. Beberapa tahun lalu Group F4 ini pernah diwawancarai oleh CNBC dan yang datang di studio mereka cuma Ken & Vaness.. sedangkan Jerry & Vic berhalangan tapi Ken & Vaness tetap disebut F4 bukan jadi F2 toh..??

      Jawab—> Selalu kiasan, sekarang angka 12-pun dikias pula…trio macan ada berapa orang…hehehe

      @Micah
      Tidak ada yang dikarang-karang.. sebab Alkitab sendiri dengan jujur telah memberitahukan bahwa akan ada Orang atau Kelompok yang akan Memutar-Balikan Kebenaran tentang Peristiwa Kebangkitan dan Kenaikkan Yesus ke Sorga tersebut sbb…

      jawab—> ini buktinya :

      Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, (Lukas 1:1)

      seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. (Lukas 1:2)

      Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, (Lukas 1:3)

      “pelayan Firman” siapakah itu ?!

      Hai Teofilus, dalam buku-ku yang pertama (bibel Lukas) aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, (Kis 1:1)

      @Micah

      QS 19 : 33 :
      Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”.

      Jawab—> dan lihat juga ayat tentang Yahya dan seluruh manusia keturunan Adam :

      Nabi Yahya :

      Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. ﴾Qs. Maryam : 15﴿

      Seluruh manusia :

      Allah berfirman: “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. ﴾Qs. Al A’raf : 25﴿

      Jadi seluruh manusia akan melewati ketiga fase itu, yaitu kelahiran, kematian dan kebangkitan.

      Khusus untuk ayat yang kamu posting :

      Waalssalâmu ‘alayya yawma wulidtu wayawma amûtu wayawma ub’atsu chayyân

      Dan KESEJAHTERAAN semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, PADA HARI AKU (Isa) MENINGGAL dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. ﴾Qs. Maryam : 33﴿

      nih arti sejahtera (salam) :

      Kesejahteraan atau sejahtera dapat memiliki empat arti.
      Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.

      ‘Yesus’ itu matinya gimana tong ?!

      Tentang Al Qur’an kamu baca ini :

      …Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, terjadi beberapa pertempuran (dalam perang yang dikenal dengan nama perang Ridda) yang mengakibatkan tewasnya beberapa penghafal Al-Qur’an dalam jumlah yang signifikan. Umar bin Khattab yang saat itu merasa sangat khawatir akan keadaan tersebut lantas meminta kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan seluruh tulisan Al-Qur’an yang saat itu tersebar di antara para sahabat.

      Abu Bakar lantas memerintahkan Zaid bin Tsabit sebagai koordinator pelaksaan tugas tersebut. Setelah pekerjaan tersebut selesai dan Al-Qur’an tersusun secara rapi dalam satu mushaf, hasilnya diserahkan kepada Abu Bakar. Abu Bakar menyimpan mushaf tersebut hingga wafatnya kemudian mushaf tersebut berpindah kepada Umar sebagai khalifah penerusnya, selanjutnya mushaf dipegang oleh anaknya yakni Hafsah yang juga istri Nabi Muhammad SAW

      …Utsman sehingga ia mengambil kebijakan untuk membuat sebuah mushaf standar (menyalin mushaf yang dipegang Hafsah) yang ditulis dengan sebuah jenis penulisan yang baku. Standar tersebut, yang kemudian dikenal dengan istilah cara penulisan (rasam) Utsmani yang digunakan hingga saat ini. Bersamaan dengan standardisasi ini, seluruh mushaf yang berbeda dengan standar yang dihasilkan diperintahkan untuk dimusnahkan (dibakar). Dengan proses ini Utsman berhasil mencegah bahaya laten terjadinya perselisihan di antara umat Islam pada masa depan dalam penulisan dan pembacaan Al-Qur’an…

      http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'an

  20. Micah Says:

    He.. he..

    Stain Remover berkata:
    …Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.” (2 Timotius 4:11)…

    Jawab—> kamu nyasar kemana tong, perhatikan pernyataan ucin yang bahkan kamu mempostingnya lagi :

    …XucinXgaronX said:
    Apakah Markus dan Lukas yang mengisahkan kenaikan Yesus tersebut adalah murid murid Yesus yang selalu bersama sama Yesus ????? …. jawabnya jelas TIDAK…

    Jadi Markus bukan murid Yesus dan itu memang benar.

    Micah Said:
    Lalu kalo bukan Saksi Mata.. emang ada masalah buat Anda..?? kedua Kitab Injil tersebut yaitu Markus dan Lukas yang ditulis oleh dua orang yang sama dengan nama Kitab tersebut, ditulis pada awal abad pertama dimana para Rasul-rasul Murid Kristus yang adalah para Saksi Mata tersebut masih hidup.. pernahkah Anda mendengar baik Rasul Petrus, Yakobus, Matius, Tomas, dll mem-PROTES tulisan atau Kitab yang ditulis oleh Markus dan Lukas..?? Hohohohooo..

    Stain Remover said:
    apanya yang benar penampakan Yesus 40 hari ? paling tidak seharusnya bibel menyertakan empat puluh ayat penampakan Yesus dalam hari-hari yang berbeda…hehehe

    Micah said:
    Loch.. kok Anda yang mau Ngatur Penulisan di Bible..?? kalo anda mau 40 Ayat.. kenapa bukan Anda saja yang menulis sendiri.. Hohohohoo..

    Tapi paling tidakkan Alkitab sudah menyimpulkan bahwa:

    1. bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas (Rasul Peturs) dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. (1 Kor. 15:5)

    2. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. (1 Kor. 15:6)

    3. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. (1 Kor. 15:7)

    Dengan demikian.. Alkitab benar bahwa Penampakan Yesus setelah Peristiwa Kebangkitan-Nya tidak terjadi hanya 1 x dalam 1 Hari.. tetapi berkali-kali selama 40 Hari.

    Stain Remover said:
    Coba kita lihat :

    I Korintus

    Penulis, Waktu dan Tempat Penulisan surat I Korintus
    Surat ini menyebut Paulus sebagai pengarang utama surat ini, bersama Sostenes, seperti yang tertulis di 1 Korintus 1:1. Nampaknya surat ini ditulis dengan bantuan seorang sekretaris (mengingat tidak mudahnya penulisan surat di atas kertas perkamen, tetapi di akhir surat ini, Paulus menulis dengan tulisan tangannya sendiri.

    Ia menulis surat ini di kota Efesus. dan berdasarkan informasi dari Kisah Para Rasul 20:31 kemungkinan besar pada tahun terakhir dari masa tinggal selama 3 tahun di Efesus, sekitar bulan Maret-April 56 M, yang berarti gereja Korintus saat itu berusia sekitar 4 tahun.

    Micah said:
    Tetapi paling tidakkan Kesaksian dari Rasul Paulus itu benar sebab Rasul Paulus sendiri sebagaimana dikatakan oleh Lukas yg menulis Kitab Para Rasul itu ada hadir pada waktu Sidang atau Konsili Gereja pertama di Yerusalem dimana yg Hadir juga yaitu Para Rasul-rasul Murid Yesus yang lain.

    Dan maksud dari Surat yang ditulis oleh Rasul Paulus yang ditujukan kepada Jemaat di Korintus itukan dijadikan sebagai AJARAN dan KESAKSIAN atas apa yang terjadi..?? Hohohohooo..

    Stain Remover said:
    Sekarang kita lihat kis 1 dari riwayat Teofilus, karena lukas (penngarang bibel lukas dan Kis) menyebut tentang dirinya :

    Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, (Kis 1:1)

    ada beberapa dugaan dan tradisi mengenai seputar identitasnya. Kehidupannya dipastikan bersamaan dengan penulisan Lukas dan penulis Kisah Para Rasul, kadang-kadang antara 60-110 M, tergantung pada tradisi yang dianut…(wikipedia : Teofilus)

    malah nggak jelas ya…hehehe, tapi dari kenyataan diatas jelas penulisan surat paulus (I Korintus) lebih dulu dibanding penulisan bibel Lukas dan Kis.

    Jadi hal diatas telah membantah pendapat anda diatas :

    …bahwa ketika Paulus menulis suratnya, Matias sudah diperhitungkan…

    Micah said:
    Tahun Penulisan bukanlah masalah sebab kenapa harus di tulis.. karna kalau hanya di INGAT/HAPAL tanpa di TULIS maka Kisah atau Kejadian tersebut lama-lama hilang, oleh sebab itu di TULIS.. bahwa MATIAS adalah salah satu SAKSI MATA, sehingga dia diangkat jadi Rasul ke-12 menggantikan YUDAS sbb:

    Kisah 1:21-22 (“Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya”)

    Hal ini = Al-Quran.. kenapa Al-Quran itu harus di Tulis dan di Cetak..?? sebab kalo hanya di LAFAL atau di INGAT maka selesai sudah toh.. Hohohohooo..

    Stain Remover said:
    Jawab—> Selalu kiasan, sekarang angka 12-pun dikias pula…trio macan ada berapa orang…hehehe

    Micah said:
    Trio Macan ada 3.. tetapi kalo mereka diundang Show dan salah satu Personil berhalangan hadir.. masa Pembawa Acara harus bilang: mari Kita saksikan Trio Kwek.. kwek.. Hohohohoo..

    Stain Remover said:
    jawab—> ini buktinya :

    Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, (Lukas 1:1)

    seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. (Lukas 1:2)

    Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, (Lukas 1:3)

    “pelayan Firman” siapakah itu ?!

    Hai Teofilus, dalam buku-ku yang pertama (bibel Lukas) aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, (Kis 1:1)

    Micah said:
    Pelayan Firman yang dimaksud.. pengertiannya atau artinya adalah Mereka Yang Memberitakan, siapa Mereka Yang Memberitakan..?? Yang Memberitakan adalah Para SAKSI MATA..

    Atau bunyinya seperti ini: yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman = Yang Memberitakan.. Hohohohooo..

    Dalam Alkitab Terjemahan Lama bunyinya sbb:

    “Mereka menulis sesuai dengan yang diceritakan kepada kita oleh orang-orang yang melihat sendiri peristiwa-peristiwa itu dari permulaan, dan kemudian menyiarkan kabarnya.” (Luk. 1:2)

    Dalam Alkitab versi Bahasa Inggris, bunyinya sbb:

    Exactly as they were handed down to us by those who from the [ official] beginning [of Jesus’ ministry] were eyewitnesses and ministers of the Word [that is, of the doctrine concerning the attainment through Christ of salvation in the kingdom of God], (Luke. 1:2)

    Silahkan Anda terjemahkan arti dari Alkitab Bahasa Inggris tersebut.. Hohohooo..

    @Micah

    QS 19 : 33 :
    Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”.

    Jawab—> dan lihat juga ayat tentang Yahya dan seluruh manusia keturunan Adam :

    Nabi Yahya :

    Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. ﴾Qs. Maryam : 15﴿

    Seluruh manusia :

    Allah berfirman: “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. ﴾Qs. Al A’raf : 25﴿

    Jadi seluruh manusia akan melewati ketiga fase itu, yaitu kelahiran, kematian dan kebangkitan.

    Khusus untuk ayat yang kamu posting :

    Waalssalâmu ‘alayya yawma wulidtu wayawma amûtu wayawma ub’atsu chayyân

    Dan KESEJAHTERAAN semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, PADA HARI AKU (Isa) MENINGGAL dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. ﴾Qs. Maryam : 33﴿

    nih arti sejahtera (salam) :

    Kesejahteraan atau sejahtera dapat memiliki empat arti.
    Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.

    ‘Yesus’ itu matinya gimana tong ?!

    Micah said:
    Cara Yesus Mati yah seperti yang dikatakan oleh ke-4 Kitab Injil sebab Kitab-kitab Injil itu ditulis oleh Para Rasul-rasul Murid Yesus dan Pengikut-pengikut yang lain yaitu Mati di Salib.. sebab Yesus sendiri hidup pada zaman Kerajaan Romawi yang menjajah Orang Israel dan Romawi punya Hukuman paling berat adalah dengan Cara di Salib.

    Mengenai Ayat Al-Quran sbb:

    QS 4 : 157
    dan karena ucapan mereka : “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka……

    Siapakah yang mengganti Isa..?? Hohohohooo…

    Stain Remover said:
    Tentang Al Qur’an kamu baca ini :

    …Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, terjadi beberapa pertempuran (dalam perang yang dikenal dengan nama perang Ridda) yang mengakibatkan tewasnya beberapa penghafal Al-Qur’an dalam jumlah yang signifikan. Umar bin Khattab yang saat itu merasa sangat khawatir akan keadaan tersebut lantas meminta kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan seluruh tulisan Al-Qur’an yang saat itu tersebar di antara para sahabat.

    Abu Bakar lantas memerintahkan Zaid bin Tsabit sebagai koordinator pelaksaan tugas tersebut. Setelah pekerjaan tersebut selesai dan Al-Qur’an tersusun secara rapi dalam satu mushaf, hasilnya diserahkan kepada Abu Bakar. Abu Bakar menyimpan mushaf tersebut hingga wafatnya kemudian mushaf tersebut berpindah kepada Umar sebagai khalifah penerusnya, selanjutnya mushaf dipegang oleh anaknya yakni Hafsah yang juga istri Nabi Muhammad SAW…

    …Utsman sehingga ia mengambil kebijakan untuk membuat sebuah mushaf standar (menyalin mushaf yang dipegang Hafsah) yang ditulis dengan sebuah jenis penulisan yang baku. Standar tersebut, yang kemudian dikenal dengan istilah cara penulisan (rasam) Utsmani yang digunakan hingga saat ini. Bersamaan dengan standardisasi ini, seluruh mushaf yang berbeda dengan standar yang dihasilkan diperintahkan untuk dimusnahkan (dibakar). Dengan proses ini Utsman berhasil mencegah bahaya laten terjadinya perselisihan di antara umat Islam pada masa depan dalam penulisan dan pembacaan Al-Qur’an…

    Micah said:
    Anda konfirmasi saja sama kaum Syiah.. Hohohohooo..

    • Stain Remover Says:

      @Micah
      Lalu kalo bukan Saksi Mata.. emang ada masalah buat Anda..?? kedua Kitab Injil tersebut yaitu Markus dan Lukas yang ditulis oleh dua orang yang sama dengan nama Kitab tersebut, ditulis pada awal abad pertama dimana para Rasul-rasul Murid Kristus yang adalah para Saksi Mata tersebut masih hidup.. pernahkah Anda mendengar baik Rasul Petrus, Yakobus, Matius, Tomas, dll mem-PROTES tulisan atau Kitab yang ditulis oleh Markus dan Lukas..?? Hohohohooo..

      Jawab—> Ada

      2 Petrus 3:16-17

      16. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya (paulus), apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.

      17. Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. 2 (Petrus 3:17)

      @Micah
      …kok Anda yang mau Ngatur Penulisan di Bible..?? kalo anda mau 40 Ayat.. kenapa bukan Anda saja yang menulis sendiri…

      Jawab—> Itu artinya tidak pernah terkaji ada hal seperti ini :

      …Penampakan Yesus setelah Peristiwa Kebangkitan-Nya tidak terjadi hanya 1 x dalam 1 Hari.. tetapi berkali-kali selama 40 Hari…

      Karena tidak ada bukti yang nyata (tertulis).

      @Micah
      Tetapi paling tidakkan Kesaksian dari Rasul Paulus itu benar sebab Rasul Paulus sendiri sebagaimana dikatakan oleh Lukas yg menulis Kitab Para Rasul itu ada hadir pada waktu Sidang atau Konsili Gereja pertama di Yerusalem dimana yg Hadir juga yaitu Para Rasul-rasul Murid Yesus yang lain.

      Jawab—> kamu tahu siapa saja yang hadir dalam sidang itu ?

      …Paulus sendiri menceritakan beberapa pertemuan dengan para rasul di Yerusalem, walau hal ini sulit untuk dikonfirmasi dengan cerita di Kisah Para Rasul…

      http://id.wikipedia.org/wiki/Konsili_Yerusalem

      @Micah
      Tahun Penulisan bukanlah masalah sebab kenapa harus di tulis.. karna kalau hanya di INGAT/HAPAL tanpa di TULIS maka Kisah atau Kejadian tersebut lama-lama hilang, oleh sebab itu di TULIS.. bahwa MATIAS adalah salah satu SAKSI MATA, sehingga dia diangkat jadi Rasul ke-12 menggantikan YUDAS sbb:

      Kisah 1:21-22 (“Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya”)

      Jawab—> Jangan ngelantur dong ah…penulisan surat paulus (I Korintus) lebih dulu dibanding penulisan bibel Lukas dan Kis.

      @Micah
      Hal ini = Al-Quran.. kenapa Al-Quran itu harus di Tulis dan di Cetak..?? sebab kalo hanya di LAFAL atau di INGAT maka selesai sudah toh..

      Jawab—> Terbalik mang, justru dari hafalan-lah anda bisa mencatak jutaan kitab yang sejenis.

      @Micah
      …tetapi kalo mereka diundang Show dan salah satu Personil berhalangan hadir.. masa Pembawa Acara harus bilang: mari Kita saksikan Trio Kwek.. kwek.. Hohohohoo..

      Jawab—> Lho yang pertama menyebut rasul yang 12 itu menjadi seperti grup band siapa ya…vocalis-nya siapa ? hehehe

      @Micah
      Pelayan Firman yang dimaksud.. pengertiannya atau artinya adalah Mereka Yang Memberitakan, siapa Mereka Yang Memberitakan..?? Yang Memberitakan adalah Para SAKSI MATA…

      Jawab—> mas ayatnya berkata seperti ini :

      seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata DAN pelayan Firman. (Lukas 1:2)

      kalau mereka adalah saksi mata, lalu kenapa tulisan pada kayu salib berbeda-beda pada setiap bibel ?

      @Micah
      …Cara Yesus Mati yah seperti yang dikatakan oleh ke-4 Kitab Injil sebab Kitab-kitab Injil itu ditulis oleh Para Rasul-rasul Murid Yesus dan Pengikut-pengikut yang lain yaitu Mati di Salib.. sebab Yesus sendiri hidup pada zaman Kerajaan Romawi yang menjajah Orang Israel dan Romawi punya Hukuman paling berat adalah dengan Cara di Salib.

      Jawab—> berarti tidak sejahtera ya…sampai teriak-teriak putus asa gitu…hehehe

      @Micah
      Mengenai Ayat Al-Quran sbb:

      QS 4 : 157
      dan karena ucapan mereka : “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]“, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka……

      Jawab—> baca ini dulu :

      Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (Matius 16:24. TB)

      -0-

      Matthew 16:24

      ܗܳܝܕ݁ܶܝܢ ܐܶܡܰܪ ܝܶܫܽܘܥ ܠܬ݂ܰܠܡܺܝܕ݂ܰܘܗ݈ܝ ܡܰܢ ܕ݁ܨܳܒ݂ܶܐ ܕ݁ܢܺܐܬ݂ܶܐ ܒ݁ܳܬ݂ܰܪܝ ܢܶܟ݂ܦ݁ܽܘܪ ܒ݁ܢܰܦ݂ܫܶܗ ܘܢܶܫܩܽܘܠ ܙܩܺܝܦ݂ܶܗ ܘܢܺܐܬ݂ܶܐ ܒ݁ܳܬ݂ܰܪܝ

      Perkata :

      ܗܝܕܝܢ = then = Lalu

      ܐܡܪ = said = berkata

      ܝܫܘܥ = Jesus = Yesus

      ܠܬܠܡܝܕܘܗܝ = disciples, = kepada murid-murid

      ܡܢ = who = siapa yang

      ܕܨܒܐ = desire = menginginkan

      ܕܢܐܬܐܒܬܪܝ = come after = menggantikan-ku,

      ܢܟܦܘܪ = deny = harus menyangkal

      ܒܢܦܫܗ = self = diri yang

      ܘܢܫܩܘܠ = bear = menanggung

      ܙܩܝܦܗ = cross = salib

      ܕܢܐܬܐܒܬܪܝ = menggantikan-ku

      -0-

      waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha ‘iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum…

      dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…(Qs. An Nisaa : 157)

      شُبِّهَ = syubbiha = sub = substitute, replace, succeed = Come after

      • hh Says:

        Lalu kalo bukan Saksi Mata.. emang ada masalah buat Anda..??…………
        pernahkah Anda mendengar baik Rasul Petrus, Yakobus, Matius, Tomas, dll mem-PROTES tulisan atau Kitab yang ditulis oleh Markus dan Lukas..?? Hohohohooo..

        Jawab—> Ada

        2 Petrus 3:16-17

        16. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya (paulus), apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.

        17. Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. 2 (Petrus 3:17)

        =>Sdr. Stain Remover,
        Mengapa 2 Pet 3:16,17 itu menjadi masalah buat anda?
        Petrus menjelaskan bahwa ada hal hal yang sulit difahami dalam surat2 Paulus, dimana orang orang yang tidak memahami dan yang tidak teguh imannya memutarbalikkan hal hal yang sulit dimengerti itu.

        Hal pemutarbalikan ini adalah sebuah kesesatan. Itulah sebabnya dalam ayat 17, Petrus menghimbau umat agar waspada supaya jangan terseret dalam kesesatan seperti itu.
        ——————–

        Pelayan Firman yang dimaksud.. pengertiannya atau artinya adalah Mereka Yang Memberitakan, siapa Mereka Yang Memberitakan..?? Yang Memberitakan adalah Para SAKSI MATA…

        Jawab—> mas ayatnya berkata seperti ini :

        seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata DAN pelayan Firman. (Lukas 1:2)

        kalau mereka adalah saksi mata, lalu kenapa tulisan pada kayu salib berbeda-beda pada setiap bibel?

        =>Kalau anda ikut menyaksikan suatu peristiwa, apakah setiap anda menjelaskan kejadian itu untuk setiap orang yang bertanya kepada anda akan persis sama? Atau apakah semua orang yang menyaksikan akan akan memberikan jawaban yang sama? Tentu tidak bukan? Begitulah juga ttg tulisan diatas salib itu.
        ————————

        …Cara Yesus Mati yah seperti yang dikatakan oleh ke-4 Kitab Injil sebab Kitab-kitab Injil itu ditulis oleh Para Rasul-rasul Murid Yesus dan Pengikut-pengikut yang lain yaitu Mati di Salib.. sebab Yesus sendiri hidup pada zaman Kerajaan Romawi yang menjajah Orang Israel dan Romawi punya Hukuman paling berat adalah dengan Cara di Salib.

        Jawab—> berarti tidak sejahtera ya…sampai teriak-teriak putus asa gitu…hehehe

        =>Perkataan Yesus yang menanyakan mengapa Allah meninggalkanNya adalah hal yang wajar, bisakah anda bayangkan betapa sakitnya disalibkan? Jadi pertanyaan itu bukanlah sebuah keputusasaan.
        ————————-—

        Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (Matius 16:24. TB)

        If any one desires to come after Me, let him deny himself, and take up his cross, and follow Me.

        Anda menuliskan:

        ܕܢܐܬܐܒܬܪܝ = come after = menggantikan-ku,

        terjemahannya: Setiap orang yang mau menggantikan-Ku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

        Kemudian anda menghubungkannya dengan Qs. An Nisaa : 157)

        Ada yang menggantikan Yesus untuk disalibkan.

        Karena Yesus hanya sekali disalibkan, maka kesempatan untuk menggantikan Yesus di salib hanya untuk satu orang.

        Pertanyaan:

        Jika pengertian come after me = menggantikan, Apakah masih berlaku kata IF ANY ONE DESIRE? Kapan ada kesempatan itu berlaku bagi setiap orang?

        salam

      • Stain Remover Says:

        “mengikuti” bisa juga berarti “menyerupai”

        Tomi wajahnya “mengikuti” Romy adiknya

        dan ingat mas, bahasa asli bibel itu bukan bahasa Inggris. Dan ingat juga fakta dalam bibel tentang penyangkalan Petrus :

        Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!” (Lukas 22:57)

        Sebenarnya dalam bibel sekarang ini-pun, sayup-sayup masih juga dapat singkap kebenaran tentang jati diri-nya.

        Tidak-kah anda mau berfikir tentang riwayat kematian Yudas yang berbeda dalam bibel ?

        • hh Says:

          “mengikuti” bisa juga berarti “menyerupai”

          Tomi wajahnya “mengikuti” Romy adiknya

          =>Itu makanya harus melihat kalimatnya, mas. Kalimat juga harus dilihat dalam satu alinea/ayat, dan alinea/ayat harus dilihat dalam satu perikop, dan perikop harus dilihat dalam satu buku/penulis, supaya tidak sembarangan mencapmpur aduk dan mengartikannya.
          ————-

          dan ingat mas, bahasa asli bibel itu bukan bahasa Inggris.

          =>Pernah bebarapa kali saya bilang itu, alkitab b. Inggerispun terjemahan juga. Itu sebabnya, sekalipun alkitab diterjemahkan dalam banyak bahasa dan berbagai versi, alkitab tidak borobah, hanya penekanan, kemudahan dimengerti, dll yang berbeda beda, maksud dan tujuannya tetap sama
          ——————-
          Dan ingat juga fakta dalam bibel tentang penyangkalan Petrus :
          Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!” (Lukas 22:57

          =>Petrus menyangkal Yesus dengan berkata tidak mengenalNya adalah karena takut, karena pada saat itu bangsa Yahudi sedang menuntut supaya Yesus disalibkan.

          Tetapi setelah Petrus menyadari kesalahannya, dia menyesal dan pergi ke suatu tempat berdoa memohohon keampunan. Selanjutnya Petrus dengan penuh penyangkalan diri memikul salibnya.
          —————————-

          Sebenarnya dalam bibel sekarang ini-pun, sayup-sayup masih juga dapat singkap kebenaran tentang jati diri-nya.

          Tidak-kah anda mau berfikir tentang riwayat kematian Yudas yang berbeda dalam bibel ?

          =>Dalam hal apapun, saya mau berfikir.
          Dalam diskusi kita sebelumnya pernah saya tuliskan bahwa kalau ada sesuatu yang sulit dimengerti, keterangan yang berbeda, dll, dalam alkitab, maka alkitab itu sendiri dapat memberi penjelasan.

          Seperti kematian Yudas, Yang satu mencatat bahwa Yudas gantung diri, yang satu lagi mencatat Yudas jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah dan perutnya terburai.

          Boleh saja keterangan ttg gantung diri itu tidak lengkap. Gantung dirinya mungkin di pohon yang tinggi, kemudan dahan pohon dimata dia gantung diri tidak tahan dan dan Yudas terjatuh tepat pada perutnya sehingga terbelah.

          Kalaupun bukan itu jawabnya, mari baca Kis 1:19.
          Hal itu (hal Yudas bunuh diri) diketahui oleh seluruh penduduk Yerusalem……..

          Karena hal itu diketahui banyak orang, bahkan seluruh penduduk Yerusalem, maka yang benar adalah: Yudas bunuh diri dan dalam bunuh diri itu perutnya terbelah.

          Mengapa bunuhdirinya Yudas ini dicatat?
          Karna ada pesan teologis yang hendak disampaikan: Yudas berbuat salah tidak bertobat dan malah bunuh diri. Berbeda dari Petrus, dia bersalah tetapi menyesal, berdoa minta keampunan, dan bertobat.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Itu makanya harus melihat kalimatnya, mas. Kalimat juga harus dilihat dalam satu alinea/ayat, dan alinea/ayat harus dilihat dalam satu perikop, dan perikop harus dilihat dalam satu buku/penulis, supaya tidak sembarangan mencapmpur aduk dan mengartikannya.

          Jawab—> bila kebenaran telah bercampur dengan banyaknya kepalsuan maka salah satu jalan-nya adalah meneliti satu demi satu dan mencoba untuk mencari benang merahnya.

          @hh
          Pernah bebarapa kali saya bilang itu, alkitab b. Inggerispun terjemahan juga. Itu sebabnya, sekalipun alkitab diterjemahkan dalam banyak bahasa dan berbagai versi, alkitab tidak borobah, hanya penekanan, kemudahan dimengerti, dll yang berbeda beda, maksud dan tujuannya tetap sama

          Jawab—> apa sih tujuan-nya ?

          @hh
          Petrus menyangkal Yesus dengan berkata tidak mengenalNya adalah karena takut, karena pada saat itu bangsa Yahudi sedang menuntut supaya Yesus disalibkan.

          Jawab—> Atau sebenarnya memang itulah perintah Yesus ?!

          @hh

          kenapa luka yudas seperti luka tusukan ?

          pernah anda menyaksikan orang mati gantung diri, kemudian isi perut tertumpah keluar bila sebelumnya tidak ada luka pada bagian perut ?

          Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. (Kis 1:18)

        • hh Says:

          Stain Remover Berkata:
          24 Agustus 2012 pada 14:22

          Itu makanya harus melihat kalimatnya, mas. Kalimat juga harus dilihat dalam satu alinea/ayat, dan alinea/ayat harus dilihat dalam satu perikop, dan perikop harus dilihat dalam satu buku/penulis, supaya tidak sembarangan mencapmpur aduk dan mengartikannya.

          Jawab—> bila kebenaran telah bercampur dengan banyaknya kepalsuan maka salah satu jalan-nya adalah meneliti satu demi satu dan mencoba untuk mencari benang merahnya.

          =>Dengan mengutip kalimat sepotong2 dari satu ayat dan menghubungkannya dengan kalimat sepotong2 dari ayat lain, padahal masing masing ayat itu punya satu jalur cerita dalam perikop itu, anda tidak sedang mencari benang merah, tetapi mencoba membuat benang menjadi kusut, agar terkesan bahwa alkitab salah, dan Qur’an lah yang benar.
          ——————————

          Pernah bebarapa kali saya bilang itu, alkitab b. Inggerispun terjemahan juga. Itu sebabnya, sekalipun alkitab diterjemahkan dalam banyak bahasa dan berbagai versi, alkitab tidak borobah, hanya penekanan, kemudahan dimengerti, dll yang berbeda beda, maksud dan tujuannya tetap sama

          Jawab—> apa sih tujuan-nya ?

          =>Supaya lebih mudah dimengerti.

          Kalau terjemahan suatu versi dinilai pembaca kurang mengena, dan hendak menuliskan yang dianggap lebih mengena, maka dibuatlah terjemahan yang lain dengan versi yang berbeda dari versi terdahulu.

          Boleh saja tidak dibuat versi yang lain, tetapi supaya ada perbandingan, maka dipertahankanlah versi versi yang beda itu.
          ————————–

          Petrus menyangkal Yesus dengan berkata tidak mengenalNya adalah karena takut, karena pada saat itu bangsa Yahudi sedang menuntut supaya Yesus disalibkan.

          Jawab—> Atau sebenarnya memang itulah perintah Yesus ?!

          =>Anda sendiri bisa menilai dengan baik, bahwa Yesus tidak memerintahkan Petrus untuk menyangkal tersalibnya Yesus, tetapi Yesus memeberitahukan kepada Petrus yang punya temperamen gampang menyala itu, akan menyangkal sebagai murid Yesus.
          ————————–

          kenapa luka yudas seperti luka tusukan ?

          =>Siapa yang bilang luka Yudas seperti luka tusukan? Bukankah perutnya terbelah?
          ———————

          pernah anda menyaksikan orang mati gantung diri, kemudian isi perut tertumpah keluar bila sebelumnya tidak ada luka pada bagian perut ?

          =>Belum pernah. Yang gantung diri tanpa keluar isi perutpun belum pernah saya lihat. Semoga tidak pernah.
          ————————–

          Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. (Kis 1:18)

          =>Memang cerita ini tidak detail mengapa gantung diri itu bisa sampai perut terbelah. Tetapi, mungkin saja dia gantung diri di pohon yang tinggi, tetapi dahan pohon itu tidak mampu menahan tubuh itu sehingga terjatuh tertelungkup. Kalau jatuh tertelungkup pasti perutnya yang menyentuk permukaan tanah, yang mungkin terbuat dari batu, mungkin saja perut itu terbelah bukan?

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Dengan mengutip kalimat sepotong2 dari satu ayat dan menghubungkannya dengan kalimat sepotong2 dari ayat lain, padahal masing masing ayat itu punya satu jalur cerita dalam perikop itu, anda tidak sedang mencari benang merah, tetapi mencoba membuat benang menjadi kusut, agar terkesan bahwa alkitab salah, dan Qur’an lah yang benar.

          Jawab—> Tentang ramalan Yesus mengenai penyerahan Yesus oleh salah seorang muridnya dan sewaktu peristiwa itu terjadi (penyerahan Yesus) saya mengikuti alur cerita yang ada dalam bibel.

          @hh
          …Kalau terjemahan suatu versi dinilai pembaca kurang mengena, dan hendak menuliskan yang dianggap lebih mengena, maka dibuatlah terjemahan yang lain dengan versi yang berbeda dari versi terdahulu.

          Boleh saja tidak dibuat versi yang lain, tetapi supaya ada perbandingan, maka dipertahankanlah versi versi yang beda itu.

          Tanya—> Kenapa harus dipertahankan ? menurutmu versi mana yang lebih mendekati kebenaran ?

          @hh
          Siapa yang bilang luka Yudas seperti luka tusukan? Bukankah perutnya terbelah?…

          Jawab—> anda tidak tahu ya, luka tusukan itulah yang membuat isi perut seseorang tertumpah, apalagi bila ditusuk tombak…hehehe

          http://manado.tribunnews.com/m/index.php/2011/07/17/gajah-mengamuk-tewaskan-adaman-dengan-usus-terburai

          hxxp://m.merdeka.com/jakarta/usai-ditusuk-isi-perut-raafi-terburai.html

          tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. (Yohanes 19:34)

          yang kemudian mayatnya ditemukan :

          Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. (Kis 1:18)

          bukti apalagi yang kurang ?!

          @hh
          Memang cerita ini tidak detail mengapa gantung diri itu bisa sampai perut terbelah. Tetapi, mungkin saja dia gantung diri di pohon yang tinggi, tetapi dahan pohon itu tidak mampu menahan tubuh itu sehingga terjatuh tertelungkup. Kalau jatuh tertelungkup pasti perutnya yang menyentuk permukaan tanah, yang mungkin terbuat dari batu, mungkin saja perut itu terbelah bukan?

          Jawab—> Kalau sekedar kata “mungkin” dan bukan merupakan dalil dalam bibel lebih baik kamu tidak usah menjawabnya.

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …Hal pemutarbalikan ini adalah sebuah kesesatan. Itulah sebabnya dalam ayat 17, Petrus menghimbau umat agar waspada supaya jangan terseret dalam kesesatan seperti itu.

        Jawab—> Wah rupanya surat-surat paulus yang sekarang-pun ada pada bibel, bisa menimbulkan kesesatan ya…jadi semakin jelas donk bahwa paulus itu penyesat…bagaimana anda ini ?

        @hh
        …Kalau anda ikut menyaksikan suatu peristiwa, apakah setiap anda menjelaskan kejadian itu untuk setiap orang yang bertanya kepada anda akan persis sama? Atau apakah semua orang yang menyaksikan akan akan memberikan jawaban yang sama? Tentu tidak bukan? Begitulah juga ttg tulisan diatas salib itu.

        Jawab—> Sudah pasti saya akan memberitahukan yang sesuai dengan apa yang ada sebab kalau tidak, berarti memberikan kesaksian palsu.

        Dan ingat! bukankah ‘roh kudus’ itu berperan ? kenapa bisa berbeda ?!

        @hh
        …Perkataan Yesus yang menanyakan mengapa Allah meninggalkanNya adalah hal yang wajar, bisakah anda bayangkan betapa sakitnya disalibkan? Jadi pertanyaan itu bukanlah sebuah keputusasaan.

        Jawab—> Katanya Maha Kuasa dan masih dalam 100 % manusia dan 100 % tuhan, ayolah serius dikit…hehehe

        menurutmu kata yang diucapkan ‘tuhan’ ini kepada Tuhan, aneh nggak ?

        Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku ? (Matius 27:46)

        @Micah

        waduh kamu nggak tahu ya, bahwa Indonesia termasuk juara MTQ Internasional di Tehran Iran.

        http://bimasislam.kemenag.go.id/informasi/berita/520-indonesia-raih-peringkat-iv-mtq-internasional-di-tehran-iran.html

        ada lomba baca bibel tingkat Internasional ? pasti nggak ada, karena selalu direvisi…hehehe

        • hh Says:

          …Hal pemutarbalikan ini adalah sebuah kesesatan. Itulah sebabnya dalam ayat 17, Petrus menghimbau umat agar waspada supaya jangan terseret dalam kesesatan seperti itu.

          Jawab—> Wah rupanya surat-surat paulus yang sekarang-pun ada pada bibel, bisa menimbulkan kesesatan ya…jadi semakin jelas donk bahwa paulus itu penyesat…bagaimana anda ini ?

          =>Berdiskusi dengan anda memang membutuhkan kesabaran ekstra. Anda suka purak2 tidak mengerti demi mempertahankan pendapat anda.

          Demi mempertahankan tuduhan anda bahwa Paulus adalah penyesat, anda telah mengorbankan nalar anda.

          Tidak ada yang menyesatkan dalam tulisan2 Paulus, yang ada ialah hal hal yang sulit dimengerti (anda telah memposting beberapa dari hal yang sulit di mengerti itu).

          Nah, ada orang yang memutarbalikkan hal hal yang sulit dimengerti itu. Hal pemutarbalikan inilah sesuatu yang menyesatkan, sehingga Paulus menghimbau jemaat supaya waspada untuk tidak terseret dalam kesesatan dan penyesatan itu.
          —————————

          …Kalau anda ikut menyaksikan suatu peristiwa, apakah setiap anda menjelaskan kejadian itu untuk setiap orang yang bertanya kepada anda akan persis sama? Atau apakah semua orang yang menyaksikan akan akan memberikan jawaban yang sama? Tentu tidak bukan? Begitulah juga ttg tulisan diatas salib itu.

          Jawab—> Sudah pasti saya akan memberitahukan yang sesuai dengan apa yang ada sebab kalau tidak, berarti memberikan kesaksian palsu.

          =>Saya yakin, anda akan memberitahukan sesuai dengan apa yang anda lihat dan anda tidak akan bersaksi palsu. Dan, kepada setiap orang, berapapun banyaknya orang itu, anda akan mengatakan hal yang sama.

          Yang saya tanyakan adalah: Apakah keterangan anda untuk banyak orang itu akan persis sama? Baik kata katanya, titik komanya, dll, tidak ada yang berbeda atau ditambahin?

          ***Kalimat yang tertulis diatas salib itu memang tidak persisi sama kata katanya, tetapi hal yang diberitahukan adalah sama.

          Mengapa mempersoalkan sesuatu yang tidak perlu dipersolakan?
          ——————

          Dan ingat! bukankah ‘roh kudus’ itu berperan ? kenapa bisa berbeda ?!

          =>Ya, Roh Kudus berperan, tetapi tidak untuk semua hal. Misalnya, ttg penulisan dengan kata kata yang berbeda itu, tidak perlu Roh Kudus memberi peringatan supaya menuliskan kata kata yang sama, karena tujuan kata kata itu tidak menyimpang.
          ——————————

          …Perkataan Yesus yang menanyakan mengapa Allah meninggalkanNya adalah hal yang wajar, bisakah anda bayangkan betapa sakitnya disalibkan? Jadi pertanyaan itu bukanlah sebuah keputusasaan.

          Jawab—> Katanya Maha Kuasa dan masih dalam 100 % manusia dan 100 % tuhan, ayolah serius dikit…hehehe

          =>Andalah yang tidak pernah serius memperhatikan penjelasan. Karena Yesus dilahirkan sebagai manusia dengan memiliki segala sifat alami manusia, maka Dia 100% manusia. Yesus yang 100% manusia itu adalah Tuhan yang menjelma, jadi Yesus adalah 100% Tuhan.

          Nah, dalam keadaan 100% manusia itulah Yesus berseru: Allahku……….. mengapa Engkau meninggalkan Aku?
          —————————–

          menurutmu kata yang diucapkan ‘tuhan’ ini kepada Tuhan, aneh nggak ?

          Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku ? (Matius 27:46)

          Tidak ada yang aneh dalam seruan itu. Kalau menurut anda hal itu aneh, silakan tuliskan keanehan itu, biar diberi penjelasan.
          _____________________

          @Micah

          waduh kamu nggak tahu ya, bahwa Indonesia termasuk juara MTQ Internasional di Tehran Iran.

          =>Kemungkinan juara itu terbuka untuk setiap negara, suku dan bahasa.
          —————

          ada lomba baca bibel tingkat Internasional ? pasti nggak ada, karena selalu direvisi…hehehe

          =>Yang direvisi kata kata terjemahan, dengan tujuan:
          agar lebih mudah dimengerti,
          agar lebih menekankan ke pesan teologisnya,
          dlll,

          Sumbernya tetap sama.

          lomba baca itu tidak perlu.
          Lebih baik acara acara tambahan untuk pemahaman alkitab, disertai dengan kuis kuis untuk lebih mengingat hal hal penting, daripada lomba membaca.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          …Tidak ada yang menyesatkan dalam tulisan2 Paulus, yang ada ialah hal hal yang sulit dimengerti (anda telah memposting beberapa dari hal yang sulit di mengerti itu).

          Nah, ada orang yang memutarbalikkan hal hal yang sulit dimengerti itu. Hal pemutarbalikan inilah sesuatu yang menyesatkan, sehingga Paulus menghimbau jemaat supaya waspada untuk tidak terseret dalam kesesatan dan penyesatan itu.

          Jawab—> Yang menghimbau waspada terhadap tulisan paulus adalah Petrus karena dikhawatirkan mereka (para pengikutnya Petrus) ikut tersesat :

          …jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh (Taurat)

          boleh tahu apa saja yang ditulis paulus tentang hal-hal “yang sulit dimengerti” sehingga akan menimbulkan kesesatan ?

          @hh
          Saya yakin, anda akan memberitahukan sesuai dengan apa yang anda lihat dan anda tidak akan bersaksi palsu. Dan, kepada setiap orang, berapapun banyaknya orang itu, anda akan mengatakan hal yang sama.

          Yang saya tanyakan adalah: Apakah keterangan anda untuk banyak orang itu akan persis sama? Baik kata katanya, titik komanya, dll, tidak ada yang berbeda atau ditambahin?

          Jawab—> persis sama, sebab kalau tidak sama berarti palsu dan bohong.

          @hh
          ***Kalimat yang tertulis diatas salib itu memang tidak persisi sama kata katanya, tetapi hal yang diberitahukan adalah sama.

          Jawab—> Beda mas, boleh dicek…

          @hh
          Mengapa mempersoalkan sesuatu yang tidak perlu dipersolakan?

          Jawab—> karena mereka berkata, “dibimbing oleh roh kudus” dan saksi mata yang menyaksikan langsung peristiwa itu.

          @hh
          Ya, Roh Kudus berperan, tetapi tidak untuk semua hal. Misalnya, ttg penulisan dengan kata kata yang berbeda itu, tidak perlu Roh Kudus memberi peringatan supaya menuliskan kata kata yang sama, karena tujuan kata kata itu tidak menyimpang.

          Jawab—> bagaimana dengan ini :

          Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu. (Lukas 23:49)

          Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. (Yohanes 19:25)

          apa tujuan-nya ?

          @hh
          Andalah yang tidak pernah serius memperhatikan penjelasan. Karena Yesus dilahirkan sebagai manusia dengan memiliki segala sifat alami manusia, maka Dia 100% manusia. Yesus yang 100% manusia itu adalah Tuhan yang menjelma, jadi Yesus adalah 100% Tuhan.

          Nah, dalam keadaan 100% manusia itulah Yesus berseru: Allahku……….. mengapa Engkau meninggalkan Aku?

          Jawab—> susah deh kalau mode ON-OFF terus dipergunakan hehehe…mau bilang apa lagi ?!

          @hh
          Tidak ada yang aneh dalam seruan itu. Kalau menurut anda hal itu aneh, silakan tuliskan keanehan itu, biar diberi penjelasan.

          Jawab—> Jelaskan kenapa seorang ‘tuhan’ menyeru Tuhan yang lain ?

          @hh
          Kemungkinan juara itu terbuka untuk setiap negara, suku dan bahasa.

          Jawab—> Itu artinya Al Qur’an adalah sama di seluruh dunia.

          @hh
          Yang direvisi kata kata terjemahan, dengan tujuan:
          agar lebih mudah dimengerti,
          agar lebih menekankan ke pesan teologisnya,
          dlll,

          Jawab—> tentunya termasuk babi (umum) menjadi hanya babi hutan (khusus):

          http://risalah-mualaf.blogspot.com/2011/08/sejarah-pengeditan-bible.html

        • hh Says:

          Tidak ada yang menyesatkan dalam tulisan2 Paulus,……

          Jawab—> Yang menghimbau waspada terhadap tulisan paulus adalah Petrus karena dikhawatirkan mereka (para pengikutnya Petrus) ikut tersesat :

          …jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh (Taurat)

          boleh tahu apa saja yang ditulis paulus tentang hal-hal “yang sulit dimengerti” sehingga akan menimbulkan kesesatan?

          =>Salah satu adalah tulisan ttg hukum taurat.
          Gal 3:11, Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: “Orang yang benar akan hidup oleh iman.”
          —————————

          Yang saya tanyakan adalah: Apakah keterangan anda untuk banyak orang itu akan persis sama? Baik kata katanya, titik komanya, dll, tidak ada yang berbeda atau ditambahin?

          Jawab—> persis sama, sebab kalau tidak sama berarti palsu dan bohong.

          =>Berita yang anda sampaikanlah yang sama, tetapi kata kata anda untuk menyampaikan berita itu untuk orang orang yang berbeda dan waktu yang berbeda, tidak akan persis sama, pasti ada perbedaan, dan perbedaan seperti ini tidaklah menjadikan berita itu paslu dan anda tidak berbohong.

          Tidak usahlah sok sempurna, sanggup menyampaikan sesuatu persis salam kata kata dan titik komanya. Untuk apa itu kawan?

          Adakalanya kita ceritakan detail dan adakalanya dengan ringkas, ada kalanya kita ceritakan dengan urut, dan ada kalanya dengan acak. Yang terpenting adalah kita ceritakan yang sebenarnya.
          —————————-—

          ***Kalimat yang tertulis diatas salib itu memang tidak persisi sama kata katanya, tetapi hal yang diberitahukan adalah sama.

          Jawab—> Beda mas, boleh dicek…

          =>Apa perbedaan itu?
          ——————————

          Mengapa mempersoalkan sesuatu yang tidak perlu dipersolakan?

          Jawab—> karena mereka berkata, “dibimbing oleh roh kudus” dan saksi mata yang menyaksikan langsung peristiwa itu.

          =>Kalau dibimbing oleh Roh Kudus sehingga tidak boleh berbeda dari segi kata kata, sekalipun tujuannya adalah sama?

          Bisakah anda bayangkan banyak reporter dari berbagai media meliput suatu peristiwa dengan masing masing camcoder ditangan? Berita yang direcord camcoder itu adalah satu dan sama untuk semua camcoder dan berita yang disiarkan oleh masing2 reporter itu adala sama, tidak ada yang menyimpang, tetapi dalam menyiarkannya akan berbeda dari setiap media, khusunya dalam kata kata bertita itu.

          Apakah perbedaan penyampaian itu membuat para reporter itu menjadi seorang pembohong?
          —————————-

          Ya, Roh Kudus berperan, tetapi tidak untuk semua hal. Misalnya, ttg penulisan dengan kata kata yang berbeda itu, tidak perlu Roh Kudus memberi peringatan supaya menuliskan kata kata yang sama, karena tujuan kata kata itu tidak menyimpang.

          Jawab—> bagaimana dengan ini :

          Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu. (Lukas 23:49)

          Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. (Yohanes 19:25)

          apa tujuan-nya ?

          =>Yang ada dekat salib Yesus adalah ibuNya dan saudara ibuNya, Maria isteri Klopas dan Maria Magdalena, yang lainnya berdiri jauh jauh.
          ————————–

          Andalah yang tidak pernah serius memperhatikan penjelasan. Karena Yesus dilahirkan sebagai manusia dengan memiliki segala sifat alami manusia, maka Dia 100% manusia. Yesus yang 100% manusia itu adalah Tuhan yang menjelma, jadi Yesus adalah 100% Tuhan.

          Nah, dalam keadaan 100% manusia itulah Yesus berseru: Allahku……….. mengapa Engkau meninggalkan Aku?

          Jawab—> susah deh kalau mode ON-OFF terus dipergunakan hehehe…mau bilang apa lagi ?!

          =>Andalah yang menyusahkan diri anda sendiri, karena anda terpaksa harus menyakini kata Qur’an anda bahwa Yesus tidak disalibkan, melainkan digantikan, karena Yesus bukan Tuhan, dan lain lain.

          Memang rahasia penjelmaan itu tidak bisa diuraikan oleh pikiran manusia yang serba terbatas ini. Hal yang dapat diterima adalah Tuhan tidak bisa mati, itulah sebabnya Tuhan harus menjelma menjadi manusia untuk mati menggantikan kematian manusia berdosa.

          Itu sajalah yang bisa diuraikan, bagaimana penjelmaan itu, bagaimana keIlahianNya hadir dalam tubuh manusiaNya itu, kita tidak bisa uraikan dengan jelas, dan memang tuhan tidak menguraikannya baik langsung maupun melalui perumpamaan.
          ———————————

          @hh
          Tidak ada yang aneh dalam seruan itu. Kalau menurut anda hal itu aneh, silakan tuliskan keanehan itu, biar diberi penjelasan.

          Jawab—> Jelaskan kenapa seorang ‘tuhan’ menyeru Tuhan yang lain ?

          =>Sudah disebutkan berulangkali bahwa Yesus adalah 100% manusia, maka yang berseru itu adalah manusia. Sebagai manusia dengan semua sifat alami manusia, tentu Dia berseru kepada Tuhan, berdoa kepada Tuhan.

          Dalam sosok tubuh manusia itu hadir ke-IlahianNya, dan karena sosok itu adalah Tuhan yang menjelma, maka Dia adalah Tuhan.

          Dimanakah ke-IlahianNya yang hadir dalam tubuh manusia yang 100% itu saat berseru di kayu salib? Hal itu adalah rahasia keIlahian Tuhan, rahasia keajaiban Tuhan, rahasia kesempurnaan Tuhan. Keterbatasan manusia berdosa tidak bisa menguraikannya dengan sempurna.
          ———————-

          Kemungkinan juara itu terbuka untuk setiap negara, suku dan bahasa.

          Jawab—> Itu artinya Al Qur’an adalah sama di seluruh dunia.

          =>Alkitab juga sama diseluruh dunia. Yang berbeda adalah kata katanya karena berbeda (tidak satu) lembaga yang meterjemahkannya.

          Perbedaan itu sama seperti perbedaan kata kata yang diucapkan oleh penterjemah yang berbeda. Kalau satu teks pidato di rekam, jika diperdengarkan dan disuruh diterjemahkan oleh beberapa orang, maka kata kata akan berbeda, tetapi pengertiannya adalah sama.
          ————————-

          Yang direvisi kata kata terjemahan, dengan tujuan:
          agar lebih mudah dimengerti,
          agar lebih menekankan ke pesan teologisnya, dlll,

          Jawab—> tentunya termasuk babi (umum) menjadi hanya babi hutan (khusus):

          =>Hal itu tidak mempengaruhi saya, sebab sampai hari ini, semua yang dilarang untuk dimakan yang dicatat dalam alkitab, belum pernah saya makan.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Salah satu adalah tulisan ttg hukum taurat.
          Gal 3:11, Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: “Orang yang benar akan hidup oleh iman.”

          Jawab—> Itulah salah satu contoh kalimat dari seorang penyesat yang diwaspadai oleh Petrus dan para pengikutnya.

          Karena Yesus telah berkata bahwa semuanya itu harus dilakukan melalui perbuatan :

          Matius 19:16-19

          16. Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”

          17. Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”

          18. Kata orang itu kepada-Nya: “Perintah yang mana?” Kata Yesus: “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,

          19. hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

          dan semua perintah Allah itu tertulis dalam Taurat :

          Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Jangan membunuh. Jangan berzinah. Jangan mencuri. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. (Keluaran 20:12-16)

          @hh
          Berita yang anda sampaikanlah yang sama, tetapi kata kata anda untuk menyampaikan berita itu untuk orang orang yang berbeda dan waktu yang berbeda, tidak akan persis sama, pasti ada perbedaan, dan perbedaan seperti ini tidaklah menjadikan berita itu paslu dan anda tidak berbohong.

          Tidak usahlah sok sempurna, sanggup menyampaikan sesuatu persis salam kata kata dan titik komanya. Untuk apa itu kawan?

          Adakalanya kita ceritakan detail dan adakalanya dengan ringkas, ada kalanya kita ceritakan dengan urut, dan ada kalanya dengan acak. Yang terpenting adalah kita ceritakan yang sebenarnya.

          Jawab—> kesaksian itu harus disampaikan dengan benar dan tidak menimbulkan masalah baru dan merupakan suatu hukum yang termasuk dalam perintah Tuhan.

          Dan yang terjadi dalam bibel adalah salahtentang penulisan dikayu salib. Contoh :

          Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah raja orang Yahudi”. (Lukas 23:38)

          siapa raja orang Yahudi itu ? Solomo ? Daud ?

          mungkinkah mereka melupakan nama yang begitu penting ?

          Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.” (Yohanes 19:19)

          @hh
          Kalau dibimbing oleh Roh Kudus sehingga tidak boleh berbeda dari segi kata kata, sekalipun tujuannya adalah sama?

          Bisakah anda bayangkan banyak reporter dari berbagai media meliput suatu peristiwa dengan masing masing camcoder ditangan? Berita yang direcord camcoder itu adalah satu dan sama untuk semua camcoder dan berita yang disiarkan oleh masing2 reporter itu adala sama, tidak ada yang menyimpang, tetapi dalam menyiarkannya akan berbeda dari setiap media, khusunya dalam kata kata bertita itu.

          Jawab—> Jangan samakan reporter dengan roh kudus, roh kudus itu kan ‘tuhan’ menurut kamu yang lepas dari lupa dan salah…betul nggak ? apakah roh kudus bisa lupa bahkan dengan nama seseorang, sehingga pada Yoh 19 tertulis lengkap “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi” sementara pada Lukas berubah menjadi “Inilah” ?!

          Kalau saja itu menyangkut seorang saksi yang ditanya tentang nama seseorang mengenai hukum :

          ‘saksi’ Yohanes menjawab namanya “Yesus”
          ‘saksi’ Lukas menjawab namanya “inilah”

          kira-kira apa yang akan terjadi pada saksi Lukas ?

          @hh
          Ya, Roh Kudus berperan, tetapi tidak untuk semua hal. Misalnya, ttg penulisan dengan kata kata yang berbeda itu, tidak perlu Roh Kudus memberi peringatan supaya menuliskan kata kata yang sama, karena tujuan kata kata itu tidak menyimpang.

          Jawab—> Sepertinya tidak, bila dilihat begitu banyak perbedaan dalam bibel baik dari kalimatnya itu sendiri.

          Tapi sayang roh kudus dalam bibel disamakan dengan lidah api yang melambangkan suatu keburukan :

          dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.(Kis 2:3-4)

          sedang :

          Yakobus 3:5-6

          5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

          6. Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia (lidah api) sendiri dinyalakan oleh api neraka.

          Pernyataan Yakobus itu semakin membuktikan siapa sebenarnya yang turun kepada mereka itu.

          @hh
          Yang ada dekat salib Yesus adalah ibuNya dan saudara ibuNya, Maria isteri Klopas dan Maria Magdalena, yang lainnya berdiri jauh jauh.

          Jawab—> coba dibaca :

          Matius 27:55-56

          55. Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia.

          56. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.

          Hayo…

          @hh
          …Memang rahasia penjelmaan itu tidak bisa diuraikan oleh pikiran manusia yang serba terbatas ini. Hal yang dapat diterima adalah Tuhan tidak bisa mati, itulah sebabnya Tuhan harus menjelma menjadi manusia untuk mati menggantikan kematian manusia berdosa…

          Jawab—> karena ketuhanan Yesus memang tidak mempunyai dasar sama sekali.

          Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku (Yesus) akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.” (Yohanes 20:17)

          Jadi menurut ayat diatas Yesus-pun memmpunyai Tuhan yang sama dengan mereka.

          @hh
          …Dimanakah ke-IlahianNya yang hadir dalam tubuh manusia yang 100% itu saat berseru di kayu salib? Hal itu adalah rahasia keIlahian Tuhan, rahasia keajaiban Tuhan, rahasia kesempurnaan Tuhan. Keterbatasan manusia berdosa tidak bisa menguraikannya dengan sempurna.

          Jawab—> lagi-lagi jawaban hasil karangan yang tidak mempunyai dasar sama sekali. Apalah gunanya bibel kalau jawaban-mu seperti itu terus ?!

          @hh
          Alkitab juga sama diseluruh dunia. Yang berbeda adalah kata katanya karena berbeda (tidak satu) lembaga yang meterjemahkannya.

          Jawab—> sama apanya lha wong banyak bibel lain yang ditolak…hehehe

          masa “good news” ditolak ??

          @hh
          Hal itu tidak mempengaruhi saya, sebab sampai hari ini, semua yang dilarang untuk dimakan yang dicatat dalam alkitab, belum pernah saya makan.

          Jawab—> Syukurlah kalau begitu, tapi apakah anda disunat (dikerat kulit khatan-nya) ? sebab itu-pun termasuk perintah Tuhan yang kekal dan Yesus-pun melakukan-nya.

          Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)

        • hh Says:

          Stain Remover Berkata:
          25 Agustus 2012 pada 16:02

          Bagaimana anda bisa berpendapt seperti itu?
          Bagaimana bisa mengikut meneruskan risalah Yesus sekaligus menyangkal Yesus?

          Jawab—> “If any one desire” bahkan tidak ada pada terjemahan Inggris yang lain, Itulah syarat untuk meraka (murid-murid Yesus) dan Petrus yang murid Yesus telah melakukan hal itu.

          Then said Jesus unto his disciples, If any man will come after me, let him deny himself, and take up his cross, and follow me. (KJB)

          Then said Jesus unto his disciples, If any man would come after me, let him deny himself, and take up his cross, and follow me. (ASV)

          Then said Jesus to his disciples, ‘If any one doth will to come after me, let him disown himself, and take up his cross, and follow me, (YLT)

          =>Anda mencoba lagi untuk berkelit.
          1. Bukankah will, would, doth will sama dengan desire?
          2. Bukankah Petrus menyangkal bahwa dia mengenal Yesus? Petrus tidak sedang menyangkal Yesus disalib, sebab saat penyangkalan itu terjadi, Yesus belum disalib, melainkan masih di adili.

          Perhatikan baik baik:
          Mat 26:69, 70, Sementara itu, Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: Engkau juga selalu bersama sama dengan Yesus, orang Galilela itu. Tetapi ia menyangkalnya didepan semua orang, katanya: Aku tidak mengenal orang itu.
          ——————-

          Orang yang menyangkal bahwa yang disalib adalah Yesus, itulah mereka para penerus Yesus sesungguhnya.

          =>Sungguh anda seorang pesilat lidah yang tangguh, pemutarbalik fakta yang canggih.

          Kis 3:15, Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antgara orang mati, dan tentang hal itu kami adalah saksi.

          Bagaimana anda punya keberanian mengatakan bahwa para penerus Yesus menyangkal bahwa yang disalib adalah Yesus?

          Mengapa begitu tega anda membohongi diri anda sendidri?
          ————————

          Risalah Yesus adalah bahwa Yesus telah mati disalib, dimana kematian itu dijanjikan, dinubuatkan, dilambangkan dengan upacara korban sembelihan, dan sudah dilaksanakan, kok anda bisa mengatakan untuk meneruskan risalah itu harus menyangkal risalah itu sendiri? Astaga.

          Jawab—> dinubuatkan tidak pernah justru yang ada dalam bibel adalah untuk orang terkutuk dan durhaka, tidak pernah ada kaitan upacara korban sembelihan dengan penyaliban Yesus (kalau ada orang Yahudi-lah yang terlebih dulu percaya).

          risalah yang mana ? yang benar menurut anda tapi tidak menurut bibel sendiri.

          =>Telah sering saya jelaskan bahwa upacara korban sembelihan adalah lambang dan pelaksanaan penebusan, bahwa semua itu melambangkan pengorbanan Yesus.

          1 Kor 5:7, Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.

          Itulah risalah Yesus, sudah dinubuatkan dan digenapi.

          Memang orang Yahudilah yang terlebih dulu percaya, karena kepada bangsa itulah Tuhan menjanjikan penebusan itu dan Penebus itu datang di tengah2 bangsa itu. Bangsa itulah yang dipillih Tuhan untuk untuk memberitakan kabar itu kepada dunia.

          Roma 1:16,
          Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

          ==>Stelah orang Yahudi, kemudian orang Yunani, barulah ke semua orang yang menerima injil itu.
          ——————

          …Itulah sebabnya Yesus memperingatkan murid2 itu, jika ingin menjadi pengikut Yesus, harus siap menderita, bahkan mati untuk memberitakan kabar keselamatan itu. Tentu untuk bisa mengahadapi semua itu, harus ada penyangkalan diri.

          Jawab—> Kenapa anda harus meng-kias lagi kata “menyangkal” sedang Petrus murid Yesus, telah benar-benar menyangkal orang yang disalib.

          Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!” (Lukas 22:57)

          =>Aduh, kawan, capek nian berdiskusi dengan anda.

          Anda telah menuliskan disini Luk 22:57 itu. Petrus hanya menyangkal bahwa dia mengenal Yesus, dengan mengatakan: Bukan, aku tidak mengenal Dia! Petrus, samasekali tidak ada menyangkal bahwa yang disalib adalah Yesus.
          ———————–

          Justru sayalah yang selalu menjawab dengan bukti yang ada dalam bibel, bukan dari hasil renungan kebijaksaan bodoh yang diperintahkan paulus.

          =>Anda tidak sedang memberi bukti, tetapi memutarbalikkan bukti.

          Bisakah anda sebutkan kebijaksannan bodoh yang diperintahkan Paulus?
          ———————–

          Hal apa yang digantikan dari Yesus kalau ingin menjadi pengikutNya? Tidak ada sesuatu yang perlu digantikan dari diri Yesus. Sama sekali tidak tepat kalau to come after diartikan sebagai menggantikan.

          Jawab—> Kabar tentang kebenaran yang terjadi sesungguhnya, supaya mereka meneruskan kepada orang yang tidak tahu. Sebab itulah ada bibel-bibel yang ditolak.

          =>Saya tidak melihat adanya penggantian dalam keterangan mu diatas, yang anda sebutkan adalah supaya murid murid itu meneruskan kebenaran yang terjadi sesungguhnya kepada orang yang belum tau. Apakah anda masih berusaha mengelak bahwa Petrus telah mengingatkan orang Yahudi bahwa Yesus yang telah dibunuh oleh orang Yahudi itu telah bangkit? Itulah yang sesungguhnya terjadi.
          ——————————-—

          @hh
          Kata to come after Me anda terjemahkan menjadi menggantikanKu sangat anda paksakan untuk mendukung ayat Qur’an anda yang mengatakan bahwa Yesus telah digantikan untuk disalib. Mengapa anda mengorbankan daya nalar anda hanya untuk mendukung Qur’an anda.

          Jawab—> Siapa yang memaksakan, karena memang itulah artinya. Dan kalau itu-lah yang sebenarnya, mengapa kamu menutup mata?

          =>Saya sudah tunjukkan khotbah Petrus yang mengatakan bahwa Yesus telah dibunuh oleh orang Yahudi dan telah dibangkitkan dari mati. Bolehkan anda tujukkan pernyataan dari murid2 itu bahwa bukan Yesus yang disalibkan?

          Justru saya sangat melek atas peristiwa yang sebenarnya.
          ———————–

          Ini adalah terjemahan perkata ayat Al Qur’an :
          …wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum…
          …dan tidak mereka membunuhnya dan tidak pula mereka menyalibnya akan tetapi diserupakan-nya bagi mereka…
          Syubiha = sub , substitute, replace, come after, succeed…
          dan semua artinya adalah MENGGANTIKAN.

          =>Apa yang Qur’an bilang, itulah yang anda coba pertahankan. Saya telah memberikan bukti bahwa apa yang dikatakan oleh Qur’an itu adalah tidak benar.
          —————————

          Tidak ada kias kiasan disitu, karena menyangkal diri adalah melupakan diri sendiri untuk siap menghadapi setiap resiko. Sama halnya dalam keprajuritan, seorang prajurit harus menyangkal dirinya (melupakan segala sesuatu ttg dirinya) supaya untuk maju dalam pertempuran.

          Jawab—> Itu namanya anda telah mengartikan kedalam sebuah kalimat yang panjang lebar untuk kata “menyangkal” padahal Petrus murid Yesus dengan perbuatan telah langsung “menyangkal” orang yang disalib itu.

          Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!” (Lukas 22:57)

          =>Mengertikah anda bahwa Petrus hanya mengatakan bahwa dia tidak mengenal Yesus? Samasekali Petrus tidak ada mengatakan bahwa bukan Yesus yang disalib. Lagi pulal, saat Petrus mengatakan bahwa dia tidak mengenal Yesus, keputusan pengadilan untuk menentukan Yesus akan di hukum salib belum ada. Bagaimana Petrus bisa mengatakan bahwa Yesus tidak disalib?
          ——————–

          Yang disangkal oleh Petrus adalah Yesus, bukan dirinya sendiri. Tidak ada hubungannya sama sekali ttg himbauan Yesus untuk menyangkal diri. Penyangkalan Petrus sebagai murid Yesus adalah reaksi spontan atas ketakutan dirinya akan dijadikan sebagai tertuduh bersama Yesus.

          Jawab—> Memang itulah perintah Yesus yang sebenarnya, apakah Petrus menurutmu seorang pecundang?

          =>Yesus tidak ada membuat perintah untuk Petrus untuk menyangkal Yesus. Yesus hanya memberitahukan kepada Petrus bahwa Ia akan menyangkalNya.
          ———————

          Yang saya harapkan dari anda adalah jawaban ya atu tidak, karena andalah yang mencoba mebawa terjemahan Syria untuk mendukung Qur’an anda.

          Jawab—> Apakah Yesus orang Yunani? mana yang kamu lebih percayai ?

          Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik napas dan berkata kepadanya: “Efata!“, artinya: Terbukalah! (Markus 7:34)

          kata Aram ini diberikan bentuk aslinya dan disertai dengan terjemahan. Dalam huruf Yunani, kalimat Aram ini ditulis sebagai εφφαθα (ephphatha). Ini diambil dari bahasa Aram “ethpthaħ“, bentuk imperatif pasif verba “pthaħ”, membuka.

          =>Anda belum menjawab pertanyaan saya.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          …Mat 26:69, 70, Sementara itu, Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: Engkau juga selalu bersama sama dengan Yesus, orang Galilela itu. Tetapi ia menyangkalnya didepan semua orang, katanya: Aku tidak mengenal orang itu.

          Jawab—> Itu tandanya saya menyarankan anda untuk tidak terpaku kepada terjemahan -terjemahan Inggris yang terlihat jadi semakin aneh karena berbagai tambahan disana-sini.

          Sebab proses itu memang sedang terjadi, dan Petrus sudah megetahui bahwa orang itu akan disalib karena perkataan dari Yesus sebelumnya :

          …ia harus menyangkal orang yang menanggung salib menggantikan-ku…

          @hh
          Sungguh anda seorang pesilat lidah yang tangguh, pemutarbalik fakta yang canggih.

          Kis 3:15, Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antgara orang mati, dan tentang hal itu kami adalah saksi.

          Bagaimana anda punya keberanian mengatakan bahwa para penerus Yesus menyangkal bahwa yang disalib adalah Yesus?

          Mengapa begitu tega anda membohongi diri anda sendidri?

          Jawab—> Kan sudah saya bilang bibel itu sudah bercampur dengan tulisan-tulisan orang yang tidak bertanggung jawab.

          Penulis Kis itu-kan teman-nya paulus yang membuat buku karangan bernama bibel Lukas dan Kis untuk seorang yang bernama Teofilus :

          Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu (Teofilus), (Lukas 1:3)

          Jadi buku karangan itu bukan di peruntuk-kan bagi-mu.

          Seharusnya kamu berfikir bagaimana mungkin seseorang yang telah disangkal tapi harus di-ikuti, bagaimana logika-mu ?

          @hh
          …Telah sering saya jelaskan bahwa upacara korban sembelihan adalah lambang dan pelaksanaan penebusan, bahwa semua itu melambangkan pengorbanan Yesus.

          1 Kor 5:7, Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus…

          Jawab—> Bagaimana mungkin anda mengaitkan korban sembelihan yang dari Taurat dengan surat-surat dari seorang yang telah membatalkan Taurat itu.

          Sudah jelas bahwa dia (paulus) tidak menghormati sama sekali hukum Tuhan sebelumnya.

          sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya.” (Bilangan 15:31)

          @hh
          …Stelah orang Yahudi, kemudian orang Yunani, barulah ke semua orang yang menerima injil itu.

          Jawab—> Kamu nyasar kemana lagi ini ? yang saya maksud adalah korban manusia, nah kalau korban manusia itu sudah dari jaman purbakala yang sangat primitif sudah melakukan-nya…hehehe

          ——————

          @hh
          …Anda telah menuliskan disini Luk 22:57 itu. Petrus hanya menyangkal bahwa dia mengenal Yesus, dengan mengatakan: Bukan, aku tidak mengenal Dia! Petrus, samasekali tidak ada menyangkal bahwa yang disalib adalah Yesus.

          Jawab—> Ingat! Yesus sudah memberitahu sebelumnya bahwa orang itu akan disalib…dan petrus (murid Yesus) diperintahkan untuk menyangkal bila ingin menjadi penerus diri-nya (Yesus).

          @hh
          Bisakah anda sebutkan kebijaksannan bodoh yang diperintahkan Paulus?

          Jawab—> harus mempercayai salib sebagai penebusan dosa.

          Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. (1 Korintus 3:18)

          Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan…(1 Korintus 1:18)

          Padahal dia (paulus) sendiri tidak yakin akan kebangkitan Yesus :

          Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. (1 Korintus 15:17)

          @hh
          Saya tidak melihat adanya penggantian dalam keterangan mu diatas, yang anda sebutkan adalah supaya murid murid itu meneruskan kebenaran yang terjadi sesungguhnya kepada orang yang belum tau…

          Jawab—> Obama menggantikan Bush, untuk meneruskan menjadi presiden Amerika…

          begitulah halnya dengan Petrus yang menjadi penerus Yesus, ketika Yesus sudah tidak ada dan Petrus-lah yang selalu mengingatkan para pengikutnya agar waspada terhadap surat-surat dari seorang yang tak mengenal hukum…anda lebih tahu siapa dia ?

          @hh
          Saya sudah tunjukkan khotbah Petrus yang mengatakan bahwa Yesus telah dibunuh oleh orang Yahudi dan telah dibangkitkan dari mati. Bolehkan anda tujukkan pernyataan dari murid2 itu bahwa bukan Yesus yang disalibkan?

          Jawab—> buka aja link ini :

          http://lintasagama.muslim-menjawab.com/2008/12/apocalypse-peter-membantah-yesus-mati.html

          @hh
          Apa yang Qur’an bilang, itulah yang anda coba pertahankan. Saya telah memberikan bukti bahwa apa yang dikatakan oleh Qur’an itu adalah tidak benar.

          Jawab—> Tapi anda tentu tidak memungkiri bahwa dalam bibel yang anda percayai sekarang ini-pun ada ditemukan kata-kata yang mendukung pernyataan Al Qur’an.

          @hh
          Yesus tidak ada membuat perintah untuk Petrus untuk menyangkal Yesus. Yesus hanya memberitahukan kepada Petrus bahwa Ia akan menyangkalNya.

          Jawab—> Terang saja Petrus menyangkal karena memang bukan Yesus…itulah sebuah kejujuran.

          @hh
          …Anda belum menjawab pertanyaan saya.

          Jawab—> pertanyaan mu yang ini :

          hh Berkata:
          24 Agustus 2012 pada 08:43
          Jawab saja dulu pertanyaan saya, mas,
          Jika pengertian ‘Come After Me’ = menggantikan-Ku (untuk disalib), kapan berlaku If any one desirire untuk disalib menggantikanku……. karena Yesus hanya sekali disalib.

          jawab : hehehe…ada dalam kurung “untuk disalib”. Itu sudah dijawab berulang kali, bahkan secara mendetail :

          Then Jesus said to His disciples, If anyone desires to be My disciple, [let him] deny [him]self [and] take up [his] cross [and] follow [Me].

          Then Jesus said to His disciples, If anyone desires to be My disciple,…

          Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-nya, jika ada yang berhasrat untuk menjadi murid-ku, harus menyangkal orang (soul, self) yang menanggung\memikul (bear) menggantikan-ku.

          perhatikan “disciple” dalam bentuk tunggal, sedang Yesus berbicara kepada murid-muridnya (disciples) dan ada koma setelahnya. Itu artinya Yesus tidak memaksa siapa dari antara mereka yang mau meneruskan risalahnya (yaitu dengan cara yang telah dilakukan Petrus).

          Sudah jelas.

      • Stain Remover Says:

        @hh
        Jawab saja dulu pertanyaan saya, mas,
        Jika pengertian ‘Come After Me’ = menggantikan-Ku (untuk disalib), kapan berlaku If any one desirire untuk disalib menggantikanku……. karena Yesus hanya sekali disalib.

        Jawab—> yang menggantikan itu cuma untuk sekali buat orang yang telah ditentukan untuk binasa, makanya Yesus mengingatkan murid-muridnya untuk menyangkal orang itu dan hal itu telah dilakukan Petrus.

        Matthew 16:24

        ܗܳܝܕ݁ܶܝܢ ܐܶܡܰܪ ܝܶܫܽܘܥ ܠܬ݂ܰܠܡܺܝܕ݂ܰܘܗ݈ܝ ܡܰܢ ܕ݁ܨܳܒ݂ܶܐ ܕ݁ܢܺܐܬ݂ܶܐ ܒ݁ܳܬ݂ܰܪܝ ܢܶܟ݂ܦ݁ܽܘܪ ܒ݁ܢܰܦ݂ܫܶܗ ܘܢܶܫܩܽܘܠ ܙܩܺܝܦ݂ܶܗ ܘܢܺܐܬ݂ܶܐ ܒ݁ܳܬ݂ܰܪܝ

        tulisan diatas adalah syiriac, makanya saya terjemahkan perkata :

        ܗܝܕܝܢ = then = Lalu

        ܐܡܪ = said = berkata

        ܝܫܘܥ = Jesus = Yesus

        ܠܬܠܡܝܕܘܗܝ = disciples, = kepada murid-murid

        ܡܢ = who = siapa yang

        ܕܨܒܐ = desire = menginginkan

        ܕܢܐܬܐܒܬܪܝ = come after = menggantikan-ku,,

        ܢܟܦܘܪ = deny = harus menyangkal

        ܒܢܦܫܗ = self = diri yang

        ܘܢܫܩܘܠ = bear = menanggung

        ܙܩܝܦܗ = cross = salib

        ܕܢܐܬܐܒܬܪܝ = come after = menggantikan-ku

        Sedang yang kamu ingin-kan adalah terjemahan Inggris dari bahasa Yunani :

        Then Jesus said to His disciples, If anyone desires to be My disciple, let him deny himself and take up his cross and follow Me.

        yang diambil dari terjemahan ini :

        τότε = then = lalu

        εἶπον = said = berkata

        Ἰησοῦς = Jesus = Yesus

        αὐτός = unto his = kepada

        μαθητής = disciples = murid-murid

        εἴ τις = If any = Setiap orang yang

        thelō = will = ingin

        ἔρχομαι ὀπίσω = come after = mengikuti-ku

        ἀπαρνέομαι = [let him] deny = sangkal

        ἑαυτοῦ = [him]self = diri

        [kai = and] —-> kata ini tidak ada

        αἴρω = take up/bear = memikul/menanggung

        [αὐτός = his] —-> kata ini tidak ada

        σταυρός = cross = salib

        [καί = and] —-> kata ini tidak ada

        ἀκολουθέω = follow —> dalam syiriac ini adalah “come after”

        [μοι = me]—-> kata ini tidak ada

        Jadi bila pada syiriac “come after” merupakan kata terakhir sedang pada terjemahan Inggris dipakai “follow”. Pada kalimat terjemahan bahasa Inggris diatas yang saya beri tanda [] hanya merupakan tambahan dari terjemahan.

        Dan terjemahan perkata dan telah dihilangkan kalimat tambahan-nya maka akan sama juga :

        lalu berkata Yesus kepada murid-murid, Setiap orang yang ingin mengikuti-ku harus menyangkal diri yang memikul/menanggung salib mengikuti-ku

      • hh Says:

        Jawab saja dulu pertanyaan saya, mas,
        Jika pengertian ‘Come After Me’ = menggantikan-Ku (untuk disalib), kapan berlaku If any one desire untuk disalib menggantikanku……. karena Yesus hanya sekali disalib.

        Jawab—> yang menggantikan itu cuma untuk sekali buat orang yang telah ditentukan untuk binasa, makanya Yesus mengingatkan murid-muridnya untuk menyangkal orang itu dan hal itu telah dilakukan Petrus.

        =>Jadi, kata: “If any one desire” harus dihilangkan donk?

        Wah…… luar biasa.

        Kata menyangkal diri dalam ayat itu adalah untuk tidak memikirkan diri sendiri, untuk tidak takut terhadap ancaman siksaan bahkan kematian sekalipun. Memikul salib adalah memikul segala beban didalam menyebarkan kabar keselamatan, yaitu penebusan.

        Dari duabelas murid Yesus, hanya satu orang yang mati wajar karena sudah tua, selebihnya mati di eksekusi, termasuk rasul Paulus.

        ܗܳܝܕ݁ܶܝܢ ܐܶܡܰܪ ܝܶܫܽܘܥ ܠܬ݂ܰܠܡܺܝܕ݂ܰܘܗ݈ܝ ܡܰܢ ܕ݁ܨܳܒ݂ܶܐ ܕ݁ܢܺܐܬ݂ܶܐ ܒ݁ܳܬ݂ܰܪܝ ܢܶܟ݂ܦ݁ܽܘܪ ܒ݁ܢܰܦ݂ܫܶܗ ܘܢܶܫܩܽܘܠ ܙܩܺܝܦ݂ܶܗ ܘܢܺܐܬ݂ܶܐ ܒ݁ܳܬ݂ܰܪܝ

        tulisan diatas adalah syiriac, makanya saya terjemahkan perkata :
        ܕܢܐܬܐܒܬܪܝ = come after = menggantikan-ku

        Sedang yang kamu ingin-kan adalah terjemahan Inggris dari bahasa Yunani :

        Then Jesus said to His disciples, If anyone desires to be My disciple, let him deny himself and take up his cross and follow Me.

        =>Bahasa Syria diatas diterjemahkan dari mana? Dari bahasa Yunanikah? Kalau ya, mengapa terjemahan b.Inggeris jadi mengikuti sementara b. Syria jadi menggantikan?
        ____________________

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Jadi, kata: “If any one desire” harus dihilangkan donk?

          Jawab—> kata ““If any one desire” itu untuk murid-murid yang diperingatkan bila ingin meneruskan risalah Yesus maka mereka harus menyangkal orang yang disalib.

          “menggantikan-ku” pada kalimat ke-1 berarti mereka yang ingin menjadi pengikut/penerus Yesus.

          sedang :

          “menggantikan-ku” pada kalimat ke-2 berarti pengganti Yesus untuk disalib.

          Tidak usah kamu kias-kan lagi kata menyangkal itu, sebab petrus telah benar-benar menyangkal orang yang disalib.

          Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!” (Lukas 22:57)

          @hh
          Bahasa Syria diatas diterjemahkan dari mana? Dari bahasa Yunanikah? Kalau ya, mengapa terjemahan b.Inggeris jadi mengikuti sementara b. Syria jadi menggantikan?

          Jawab—> dari sini

        • Stain Remover Says:

          Come After

          be the successor

          Synonyms :

          Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.

          succeed, follow

        • hh Says:

          Jadi, kata: “If any one desire” harus dihilangkan donk?

          Jawab—> kata ““If any one desire” itu untuk murid-murid yang diperingatkan bila ingin meneruskan risalah Yesus maka mereka harus menyangkal orang yang disalib.

          =>Bagaimana anda bisa berpendapt seperti itu?
          Bagaimana bisa mengikut meneruskan risalah Yesus sekaligus menyangkal Yesus?

          Risalah Yesus adalah bahwa Yesus telah mati disalib, dimana kematian itu dijanjikan, dinubuatkan, dilambangkan dengan upacara korban sembelihan, dan sudah dilaksanakan, kok anda bisa mengatakan untuk meneruskan risalah itu harus menyangkal risalah itu sendiri? Astaga.
          ————————

          =>Ucapan Yesus yang tertulis dalam Mat 16:24 itu, disampaikan kepada murid-murid, adalah ketika Yesus memberitahukan kepada murid-muridnya bahwa Dia akan menderita dan akan dibunuh, kemudian bangkit pada hari yang ketiga, Petrus berkata: Kiranya Allah menjauhkan hal itu. Maksudnya biarlah pembunuhan (penyaliban) itu tidak terjadi.

          Tetapi, karena untuk matilah menggantikan kematian manusia tujuan Tuhan menjelma menjadi manusia, Yesus berkata: Enyahlah Ibilis, Engkau menjadi batu sandungan bagiKu. Artinya: Salib (penderitaan dan kematian) itu harus dipikul.

          Itulah sebabnya Yesus memperingatkan murid2 itu, jika ingin menjadi pengikut Yesus, harus siap menderita, bahkan mati untuk memberitakan kabar keselamatan itu. Tentu untuk bisa mengahadapi semua itu, harus ada penyangkalan diri.

          Yesus berkata dalam Mat 24:9, Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku.
          Luk 21:16, Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.

          Jadi, untuk menjadi pengikut Yesus, harus menyangkal dirinya, dan memikul salib penderitaan dan pembunuhan itu.

          ———————

          “menggantikan-ku” pada kalimat ke-1 berarti mereka yang ingin menjadi pengikut/penerus Yesus.

          =>Hal apa yang digantikan dari Yesus kalau ingin menjadi pengikutNya? Tidak ada sesuatu yang perlu digantikan dari diri Yesus. Sama sekali tidak tepat kalau to come after diartikan sebagai menggantikan.
          ———————–

          sedang :
          “menggantikan-ku” pada kalimat ke-2 berarti pengganti Yesus untuk disalib.

          =>Kata to come after Me anda terjemahkan menjadi menggantikanKu sangat anda paksakan untuk mendukung ayat Qur’an anda yang mengatakan bahwa Yesus telah digantikan untuk disalib. Mengapa anda mengorbankan daya nalar anda hanya untuk mendukung Qur’an anda.
          ——————–

          Tidak usah kamu kias-kan lagi kata menyangkal itu, sebab petrus telah benar-benar menyangkal orang yang disalib.

          =>Tidak ada kias kiasan disitu, karena menyangkal diri adalah melupakan diri sendiri untuk siap menghadapi setiap resiko. Sama halnya dalam keprajuritan, seorang prajurit harus menyangkal dirinya (melupakan segala sesuatu ttg dirinya) supaya untuk maju dalam pertempuran.

          2 Tim 2:4, Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
          ————————–

          Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!” (Lukas 22:57)

          =>Yang disangkal oleh Petrus adalah Yesus, bukan dirinya sendiri. Tidak ada hubungannya sama sekali ttg himbauan Yesus untuk menyangkal diri. Penyangkalan Petrus sebagai murid Yesus adalah reaksi spontan atas ketakutan dirinya akan dijadikan sebagai tertuduh bersama Yesus.

          Dalam hal ini, Petrus belum memiliki penyangkalan diri, sebagaimana yang dianjurkan Yesus untuk menjadi pengikutNya.

          So, janganlah terlalu memaksakan pengertianmu sendiri untuk membelokkan alkitab itu.
          ——————–

          Bahasa Syria diatas diterjemahkan dari mana? Dari bahasa Yunanikah? Kalau ya, mengapa terjemahan b.Inggeris jadi mengikuti sementara b. Syria jadi menggantikan?

          Jawab—> dari sini

          Yang saya harapkan dari anda adalah jawaban ya atu tidak, karena andalah yang mencoba mebawa terjemahan Syria untuk mendukung Qur’an anda.

          salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Bagaimana anda bisa berpendapt seperti itu?
          Bagaimana bisa mengikut meneruskan risalah Yesus sekaligus menyangkal Yesus?

          Jawab—> “If any one desire” bahkan tidak ada pada terjemahan Inggris yang lain, Itulah syarat untuk meraka (murid-murid Yesus) dan Petrus yang murid Yesus telah melakukan hal itu.

          Then said Jesus unto his disciples, If any man will come after me, let him deny himself, and take up his cross, and follow me. (KJB)

          Then said Jesus unto his disciples, If any man would come after me, let him deny himself, and take up his cross, and follow me. (ASV)

          Then said Jesus to his disciples, ‘If any one doth will to come after me, let him disown himself, and take up his cross, and follow me, (YLT)

          Orang yang menyangkal bahwa yang disalib adalah Yesus, itulah mereka para penerus Yesus sesungguhnya.

          @hh
          Risalah Yesus adalah bahwa Yesus telah mati disalib, dimana kematian itu dijanjikan, dinubuatkan, dilambangkan dengan upacara korban sembelihan, dan sudah dilaksanakan, kok anda bisa mengatakan untuk meneruskan risalah itu harus menyangkal risalah itu sendiri? Astaga.

          Jawab—> dinubuatkan tidak pernah justru yang ada dalam bibel adalah untuk orang terkutuk dan durhaka, tidak pernah ada kaitan upacara korban sembelihan dengan penyaliban Yesus (kalau ada orang Yahudi-lah yang terlebih dulu percaya).

          risalah yang mana ? yang benar menurut anda tapi tidak menurut bibel sendiri.

          @hh
          …Itulah sebabnya Yesus memperingatkan murid2 itu, jika ingin menjadi pengikut Yesus, harus siap menderita, bahkan mati untuk memberitakan kabar keselamatan itu. Tentu untuk bisa mengahadapi semua itu, harus ada penyangkalan diri.

          Jawab—> Kenapa anda harus meng-kias lagi kata “menyangkal” sedang Petrus murid Yesus, telah benar-benar menyangkal orang yang disalib.

          Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!” (Lukas 22:57)

          Justru sayalah yang selalu menjawab dengan bukti yang ada dalam bibel, bukan dari hasil renungan kebijaksaan bodoh yang diperintahkan paulus.

          @hh
          Hal apa yang digantikan dari Yesus kalau ingin menjadi pengikutNya? Tidak ada sesuatu yang perlu digantikan dari diri Yesus. Sama sekali tidak tepat kalau to come after diartikan sebagai menggantikan.

          Jawab—> Kabar tentang kebenaran yang terjadi sesungguhnya, supaya mereka meneruskan kepada orang yang tidak tahu. Sebab itulah ada bibel-bibel yang ditolak.

          @hh
          Kata to come after Me anda terjemahkan menjadi menggantikanKu sangat anda paksakan untuk mendukung ayat Qur’an anda yang mengatakan bahwa Yesus telah digantikan untuk disalib. Mengapa anda mengorbankan daya nalar anda hanya untuk mendukung Qur’an anda.

          Jawab—> Siapa yang memaksakan, karena memang itulah artinya. Dan kalau itu-lah yang sebenarnya, mengapa kamu menutup mata ?

          Ini adalah terjemahan perkata ayat Al Qur’an :

          …wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum…

          …dan tidak mereka membunuhnya dan tidak pula mereka menyalibnya akan tetapi diserupakan-nya bagi mereka…

          Syubiha = sub , substitute, replace, come after, succeed…

          dan semua artinya adalah MENGGANTIKAN.

          @hh
          Tidak ada kias kiasan disitu, karena menyangkal diri adalah melupakan diri sendiri untuk siap menghadapi setiap resiko. Sama halnya dalam keprajuritan, seorang prajurit harus menyangkal dirinya (melupakan segala sesuatu ttg dirinya) supaya untuk maju dalam pertempuran.

          Jawab—> Itu namanya anda telah mengartikan kedalam sebuah kalimat yang panjang lebar untuk kata “menyangkal” padahal Petrus murid Yesus dengan perbuatan telah langsung “menyangkal” orang yang disalib itu.

          Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!” (Lukas 22:57)

          @hh
          Yang disangkal oleh Petrus adalah Yesus, bukan dirinya sendiri. Tidak ada hubungannya sama sekali ttg himbauan Yesus untuk menyangkal diri. Penyangkalan Petrus sebagai murid Yesus adalah reaksi spontan atas ketakutan dirinya akan dijadikan sebagai tertuduh bersama Yesus.

          Jawab—> Memang itulah perintah Yesus yang sebenarnya, apakah Petrus menurutmu seorang pecundang ?

          @hh
          Yang saya harapkan dari anda adalah jawaban ya atu tidak, karena andalah yang mencoba mebawa terjemahan Syria untuk mendukung Qur’an anda.

          Jawab—> Apakah Yesus orang Yunani ? mana yang kamu lebih percayai ?

          Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik napas dan berkata kepadanya: “Efata!“, artinya: Terbukalah! (Markus 7:34)

          kata Aram ini diberikan bentuk aslinya dan disertai dengan terjemahan. Dalam huruf Yunani, kalimat Aram ini ditulis sebagai εφφαθα (ephphatha). Ini diambil dari bahasa Aram “ethpthaħ“, bentuk imperatif pasif verba “pthaħ”, membuka.

          ܐܶܬ݂ܦ݁ܰܬ݈݁ܚ = etp’at’H

          http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Aram_Yesus

        • hh Says:

          hh Berkata:
          26 Agustus 2012 pada 01:05
          Stain Remover Berkata:
          25 Agustus 2012 pada 16:02

          =>Komentar itu seharusnya di sini.

      • hh Says:

        Stain Remover Berkata:
        25 Agustus 2012 pada 18:18

        Salah satu adalah tulisan ttg hukum taurat.
        Gal 3:11, Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: “Orang yang benar akan hidup oleh iman.”

        Jawab—> Itulah salah satu contoh kalimat dari seorang penyesat yang diwaspadai oleh Petrus dan para pengikutnya.

        =>Anda tetap ngotot mengatakan bahwa Paulus adalah seorang penyesat tanpa terbukti bahwa tulisan tulisannya adalah tulisan yang menyesatkan.

        Petrus, hanya mengatakan bahwa ada hal hal yang sukar dimengerti dari tulisan2 Paulus. Petrus tidak mengatakan bahwa tulisan2 Paulus itu adalah tulisan yg menyesatkan.

        Berulang dijelaskan bahwa pemutarbalikan ajaran yang dianggap sulit itulah sebuah tindakan penyesatan. Dalam hal itulah Petrus menghimbau agar jangan ikut terseret dalam penyesatan itu.
        ———–

        Karena Yesus telah berkata bahwa semuanya itu harus dilakukan melalui perbuatan :

        Matius 19:16-19

        16. Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”

        17. Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”

        18. Kata orang itu kepada-Nya: “Perintah yang mana?” Kata Yesus: “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,

        19. hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

        =>Justru percakapan Yesus dengan orang kaya itu sangat mendukung perkataan Paulus dalam Gal 3:11, Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: “Orang yang benar akan hidup oleh iman.”

        Setelah orang kaya itu mengatakan mengatakan dalam ayat 20, bahwa ia telah menuruti itu semua, Yesus kemudian mengatakan dalam ayat 21: ….juallah hartamu dan ikutlah Aku.

        Mengikut Yesus, adalah beriman kepada Yesus, bahwa Yesus adalah Tuhan yang telah menjelma menjadi manusia untuk mengadakan penebusan. Tidak hanya beriman, tetapi harus menyangkal diri, memikul salib penderitaan.

        Jadi sangat jelas: Imanlah (iman kepada Yesus) yang membuat seseroang dapat dibenarkan, karena kebenaran Yesuslah yang menutupi keberdosaan manusia.

        Roma 10:4, Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

        Sebagai bukti telah beriman kepada Yesus, tentu harus mengikuti hukum taurat, sebab orang yang tidak mengikuti hukum taurat tidaklah kudus, dan tanpa kekudusan seseorang tidak akan melihat Tuhan.

        Jadi, yang ditekankan oleh Paulus adalah: Iman kepada Yesuslah yang membenarkan, bukan hukum taurat. Penurutan akan hukum taurat adalah sebagai bukti kita telah beriman kepada Yesus. Kalau kita beriman kepada Yesus kita akan mengasihi Tuhan dan sesama dengan segenap hati, dan inilah inti seluruh hukum taurat.
        ————————-

        Berita yang anda sampaikanlah yang sama, tetapi kata kata anda untuk menyampaikan berita itu untuk orang orang yang berbeda dan waktu yang berbeda, tidak akan persis sama, pasti ada perbedaan, dan perbedaan seperti ini tidaklah menjadikan berita itu paslu dan anda tidak berbohong.

        Tidak usahlah sok sempurna, sanggup menyampaikan sesuatu persis salam kata kata dan titik komanya. Untuk apa itu kawan?

        Adakalanya kita ceritakan detail dan adakalanya dengan ringkas, ada kalanya kita ceritakan dengan urut, dan ada kalanya dengan acak. Yang terpenting adalah kita ceritakan yang sebenarnya.

        Jawab—> kesaksian itu harus disampaikan dengan benar dan tidak menimbulkan masalah baru dan merupakan suatu hukum yang termasuk dalam perintah Tuhan.

        =>Samasekali tidak ada masalah dalam perbedaan penulisan itu. Masalah barupun tidak ada.
        —————————-

        Dan yang terjadi dalam bibel adalah salahtentang penulisan dikayu salib. Contoh :

        Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah raja orang Yahudi”. (Lukas 23:38)

        siapa raja orang Yahudi itu ? Solomo ? Daud ?

        mungkinkah mereka melupakan nama yang begitu penting ?

        =>Perkataan Raja dalam ayat itu tidaklah merujuk kepada raja yang pernah memimpin bangsa Israel di waktu lampau, tetapi saat itu juga.

        Pilatus yang menyuruh menuliskan kalimat itu, karena pertanyaan yang menanyakan Yesus apakah Dia raja orang Yahudi, Yesus menjawab: engkau sendiri mengatakannya, artinya: Ya, Aku adalah raja orang Yahudi.

        Mari kita lihat keseluruhan ayat ttg tulisan di salib itu:

        Mat 27:37 => “Inilah Yesus Raja orang Yahudi”
        Mark 15:26=> “Raja orang Yahudi”
        Luk 23:38 => “Inilah raja orang Yahudi”
        Yoh 19:19 => “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.”

        Saya tidak melihat masalah apapun dalam penulisan itu.

        Tanpa menuliskan kata ‘inilah’ dan ‘nama Yesus’ dalam Mark 15, orang sudah tau bahwa yang disalib itu adalah Yesus.

        Tanpa menuliskan nama Yesus dalam Luk 23, orang akan tau bahwa yang tersalib itu adalah Yesus.

        Tanpa menuliskan orang Nazaretpun dalam Mat, Mark, Luk, dan Yoh, semua orang tau bahwa Yesus adalah orang Nazaret.

        Jadi, inti dari tulisan itu adalah pemberitahuan bahwa Yesus adalah raja orang Yahudi.

        Capek juga nih, harus detail menjelaskannya sama kalian, sedetail menjelaskan kepada anak anak, padahal kalian itu adalah ahli, malah ahli bahasa semetik.
        ——————–

        Kalau dibimbing oleh Roh Kudus sehingga tidak boleh berbeda dari segi kata kata, sekalipun tujuannya adalah sama?

        Bisakah anda bayangkan banyak reporter dari berbagai media meliput suatu peristiwa dengan masing masing camcoder ditangan? Berita yang direcord camcoder itu adalah satu dan sama untuk semua camcoder dan berita yang disiarkan oleh masing2 reporter itu adala sama, tidak ada yang menyimpang, tetapi dalam menyiarkannya akan berbeda dari setiap media, khusunya dalam kata kata bertita itu.

        Jawab—> Jangan samakan reporter dengan roh kudus, roh kudus itu kan ‘tuhan’ menurut kamu yang lepas dari lupa dan salah…betul nggak ? apakah roh kudus bisa lupa bahkan dengan nama seseorang, sehingga pada Yoh 19 tertulis lengkap “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi” sementara pada Lukas berubah menjadi “Inilah” ?!

        =>Saya tidak ada menyamakan reporter dengan Roh Kudus. Yang saya samakan adalah hal pelaporan yang berbeda kata kata itu. Perbedaan kata kata itu mutlak ada, karena yang melaporkan itu adalah orang/pihak yang berbeda. Walau berbeda kata kata, isi berita itu tetap sama.
        ———————–

        Kalau saja itu menyangkut seorang saksi yang ditanya tentang nama seseorang mengenai hukum :

        ‘saksi’ Yohanes menjawab namanya “Yesus”
        ‘saksi’ Lukas menjawab namanya “inilah”

        kira-kira apa yang akan terjadi pada saksi Lukas ?

        Tidak ada apa apa yang terjadi pada saksi Lukas. Kata ‘inilah’ itu berada ditas salib Yesus, tentu kata itu merujuk kepada Yesus, karena Yesuslah yang tersalib disitu.
        —————————

        Ya, Roh Kudus berperan, tetapi tidak untuk semua hal. Misalnya, ttg penulisan dengan kata kata yang berbeda itu, tidak perlu Roh Kudus memberi peringatan supaya menuliskan kata kata yang sama, karena tujuan kata kata itu tidak menyimpang.

        Jawab—> Sepertinya tidak, bila dilihat begitu banyak perbedaan dalam bibel baik dari kalimatnya itu sendiri.

        =>Perbedaan yang mana lagi? Perbedaan jumlah pasukan dan peralatan persenjataan dan umur para raja Israel? Hal itu semua adalah catatan sejarah bangsa itu. Hal itu bukanlah firman Tuhan.

        Mengapa itu disertakan dalam alkitab? Karena dalam sejarah itulah terlihat pembangkangan bangsa Israel dan tuntunan Tuhan yang selalu membujuk bangsa itu agar tidak menyembah kepada ilah/dewa dewa bangsa lain.
        ———————-

        Tapi sayang roh kudus dalam bibel disamakan dengan lidah api yang melambangkan suatu keburukan :

        dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.(Kis 2:3-4)

        =>Tidak menjadi masalah bukan? Penampakan Roh kudus itu tidak harus sama.
        Penampakan Roh Kudus waktu Yesus dibabtis adalah berupa merpati.
        Penampakan dalam hari pentakosta itu berupa lidah lidah api, mungkin api disitu adalah sebagai perlambang keberanian/semangat yang menyala untuk mengabarkan Yesus sebagai penebus, karena mereka akan dihadapkan kepada berbagai penderitaan, mulai dari penyiksaan hingga kematian.
        ——————-

        sedang Yakobus 3:5-6

        5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

        6. Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia (lidah api) sendiri dinyalakan oleh api neraka.

        Pernyataan Yakobus itu semakin membuktikan siapa sebenarnya yang turun kepada mereka itu.

        =>Lidah api dalam Kis 2:3,4, adalah bunga api (nyala api), tidak berhubungan dengan lidah dalam Yak 3;5,6.

        Seperti api (percikan api) yang sangat kecil, bila tidak dikendalikan dapat membakar hutan yang sangat luas.

        Demikian juga halnya dengan lidah, kecil dan tak bertulang, tetapi kalau tidak dikendalikan, maka tinggi gunung seribu janji tak terbatas kata katanya, bisa membahayakan seperi api yang membakar hutan itu.

        Tetapi, jika lidah dikendalikan, dengan lidah juga manusia memuji Tuhan (ayat 9)
        ——————-

        Yang ada dekat salib Yesus adalah ibuNya dan saudara ibuNya, Maria isteri Klopas dan Maria Magdalena, yang lainnya berdiri jauh jauh.

        Jawab—> coba dibaca :

        Matius 27:55-56

        55. Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia.

        56. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.

        Hayo…

        =>Peristiwa dalam Mat 27:55, 56, adalah peristiwa pada kebangkitan Yesus. Bukan pada waktu penyaliban.

        Mari kita baca mulai dari ayat 53
        (53) Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
        (54) Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: “Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah.”
        (55) Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia.

        ==>Perempuan2 itu ada bersama dengan kepala pasukan dan prajurit2 yang menjaga kuburan Yesus, mereka sama sama menyaksikan
        ——————————–

        …Memang rahasia penjelmaan itu tidak bisa diuraikan oleh pikiran manusia yang serba terbatas ini. Hal yang dapat diterima adalah Tuhan tidak bisa mati, itulah sebabnya Tuhan harus menjelma menjadi manusia untuk mati menggantikan kematian manusia berdosa…

        Jawab—> karena ketuhanan Yesus memang tidak mempunyai dasar sama sekali.

        =>Kalau ditunjukkan ayat alkitab yang menunjukkan Yesus adalah Tuhan, anda ngotot mengatakannya Dia bukan Tuhan, tetapi tuan. Serba salah menghadapai anda.
        ————————-

        Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku (Yesus) akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.” (Yohanes 20:17)

        Jadi menurut ayat diatas Yesus-pun memmpunyai Tuhan yang sama dengan mereka.

        =>Karena manusia yang mati, maka yang bangkit adalah manusia. Selama Dia menjadi manusia, benar apa yang anda katakan bahwa Yesuspun mempunya Tuhan yang sama dengan manusia lainnya.

        Yadi, waktu Yesus bangkit, dia adalah manusia juga.
        Kenapa belum bisa di sentuh? Mungkin karena harus pergi dulu kepada BapaNya. Kita mau gugat itu?
        ————————–

        …Dimanakah ke-IlahianNya yang hadir dalam tubuh manusia yang 100% itu saat berseru di kayu salib? Hal itu adalah rahasia keIlahian Tuhan, rahasia keajaiban Tuhan, rahasia kesempurnaan Tuhan. Keterbatasan manusia berdosa tidak bisa menguraikannya dengan sempurna.

        Jawab—> lagi-lagi jawaban hasil karangan yang tidak mempunyai dasar sama sekali. Apalah gunanya bibel kalau jawaban-mu seperti itu terus ?!

        =>Guna bibel adalah untuk melihat apa apa yang diminta oleh Tuhan untuk dilakukan dan apa apa yang tidak boleh dilakukan.
        Untuk melihat bagaimana sebenarnya kasih Tuhan akan manusia ciptaanNya.
        Dan masih banyak hal hal yang lain yang dapat dipelajari manusia.

        Ul 29:29. Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.”

        Rahasia penjelmaan itu bukanlah untuk kita. Yang menjadi bagian kita (manusia) adalah keselamatan dan hidup kekal sebagai akibat penjelmaan dan penebusan itu.
        ——————————

        Alkitab juga sama diseluruh dunia. Yang berbeda adalah kata katanya karena berbeda (tidak satu) lembaga yang meterjemahkannya.

        Jawab—> sama apanya lha wong banyak bibel lain yang ditolak…hehehe

        masa “good news” ditolak ??

        =>Bibel yang mana maksudnya?
        ———————–

        @hh
        Hal itu tidak mempengaruhi saya, sebab sampai hari ini, semua yang dilarang untuk dimakan yang dicatat dalam alkitab, belum pernah saya makan.

        Jawab—> Syukurlah kalau begitu, tapi apakah anda disunat (dikerat kulit khatan-nya) ? sebab itu-pun termasuk perintah Tuhan yang kekal dan Yesus-pun melakukan-nya.

        Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)

        =>Karena sunat adalah tanda perjanjian antara bangsa Israel dan Tuhan, dan saya bukanlah orang Israel, maka jika saya bersunat atau tidak, tidak ada hubungannya dengan sunat bangsa Israel.

        salam

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Anda tetap ngotot mengatakan bahwa Paulus adalah seorang penyesat tanpa terbukti bahwa tulisan tulisannya adalah tulisan yang menyesatkan…

          Jawab—> paulus merombak perintah tuhan tidak ? sunat jasmani menjadi sunat hati, apa itu bukan bukti ?

          sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya.” (Bilangan 15:31)

          @hh
          Justru percakapan Yesus dengan orang kaya itu sangat mendukung perkataan Paulus dalam Gal 3:11, Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: “Orang yang benar akan hidup oleh iman.”

          Jawab—> Sudah jelas ayat Yesus diatas mengenai iman yang disertai perbuatan, dab Yesus mengambilnya dari Taurat.

          Itulah tanda orang yang telah mempunyai iman yang mati :

          Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong ? (Yakobus 2:20)

          Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. (Yakobus 2:26)

          Ingat! Yesus mengambil hukum itu dari Taurat, lalu mengapa kamu membenarkan tulisan paulus :

          …tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat…

          Sebegitu parahnya-kah kebutaan-mu itu ?!

          @hh
          Samasekali tidak ada masalah dalam perbedaan penulisan itu. Masalah barupun tidak ada.

          Jawab—> Itu karena kamu telah dibutakan oleh dogma si penyesat srigala berbulu domba.

          @hh
          …Capek juga nih, harus detail menjelaskannya sama kalian, sedetail menjelaskan kepada anak anak, padahal kalian itu adalah ahli, malah ahli bahasa semetik.

          Jawab—> Nama adalah sesuatu yang sangat penting sebagai identitas pribadi, tanpa nama. siapakah kamu ?

          Pantaskah bila itu tidak ada sama sekali…

          @hh
          Saya tidak ada menyamakan reporter dengan Roh Kudus. Yang saya samakan adalah hal pelaporan yang berbeda kata kata itu. Perbedaan kata kata itu mutlak ada, karena yang melaporkan itu adalah orang/pihak yang berbeda. Walau berbeda kata kata, isi berita itu tetap sama.

          Jawab—> Masih saja menyamakan seorang reporter dengan roh kudus, periksalah kalimat mu diatas.

          baru dibisikkan oleh roh kudus telah lupa…ada-ada saja

          @hh
          Tidak ada apa apa yang terjadi pada saksi Lukas. Kata ‘inilah’ itu berada ditas salib Yesus, tentu kata itu merujuk kepada Yesus, karena Yesuslah yang tersalib disitu.

          Jawab—> Siapa namanya ? Yudas atau Yesus ?

          @hh
          Perbedaan yang mana lagi? Perbedaan jumlah pasukan dan peralatan persenjataan dan umur para raja Israel? Hal itu semua adalah catatan sejarah bangsa itu. Hal itu bukanlah firman Tuhan.

          Mengapa itu disertakan dalam alkitab? Karena dalam sejarah itulah terlihat pembangkangan bangsa Israel dan tuntunan Tuhan yang selalu membujuk bangsa itu agar tidak menyembah kepada ilah/dewa dewa bangsa lain.

          Jawab—> firman tuhan yang salah maka anda menjawab “itu bukan firman”

          penyaliban ‘Yesus’-pun kini telah menjadi ‘sejarah’ apakah itu bukan firman ?!

          @hh
          Tidak menjadi masalah bukan? Penampakan Roh kudus itu tidak harus sama.
          Penampakan Roh Kudus waktu Yesus dibabtis adalah berupa merpati.
          Penampakan dalam hari pentakosta itu berupa lidah lidah api, mungkin api disitu adalah sebagai perlambang keberanian/semangat yang menyala untuk mengabarkan Yesus sebagai penebus, karena mereka akan dihadapkan kepada berbagai penderitaan, mulai dari penyiksaan hingga kematian.

          Jawab—> lagi-lagi mungkin dan mungkin, Lidah api itu bersumber dari neraka, dan anda tentu lebih tahu siapa mereka yang ada dalam api kekal tersebut :

          …hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41)

          @hh
          Lidah api dalam Kis 2:3,4, adalah bunga api (nyala api), tidak berhubungan dengan lidah dalam Yak 3;5,6.

          Seperti api (percikan api) yang sangat kecil, bila tidak dikendalikan dapat membakar hutan yang sangat luas.

          Demikian juga halnya dengan lidah, kecil dan tak bertulang, tetapi kalau tidak dikendalikan, maka tinggi gunung seribu janji tak terbatas kata katanya, bisa membahayakan seperi api yang membakar hutan itu.

          Tetapi, jika lidah dikendalikan, dengan lidah juga manusia memuji Tuhan (ayat 9)

          Jawab—> Lidah itu kaitan-nya adalah dengan perkataan dan lidah api-lah yang datang kepada mereka saat itu :

          Kis 2:3-4

          3. dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. (Kis 2:3)

          4. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (Kis 2:4)

          Perkataan dari neraka.

          @hh
          Peristiwa dalam Mat 27:55, 56, adalah peristiwa pada kebangkitan Yesus. Bukan pada waktu penyaliban.

          Jawab—> waduh payah, kebangkitan apanya ? silahkan kamu baca :

          Matius 27:57-58

          57. Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.

          58. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.

          Jangan mengada-ada.

          @hh
          Kalau ditunjukkan ayat alkitab yang menunjukkan Yesus adalah Tuhan, anda ngotot mengatakannya Dia bukan Tuhan, tetapi tuan. Serba salah menghadapai anda.

          Jawab—> Emang bukan tuhan…dan Yesus tidak pernah mengatakan dirinya tuhan, kenapa kamu memaksanya (yesus) untuk menjadi salah satu dari tuhan.

          @hh
          Karena manusia yang mati, maka yang bangkit adalah manusia. Selama Dia menjadi manusia, benar apa yang anda katakan bahwa Yesuspun mempunya Tuhan yang sama dengan manusia lainnya.

          Yadi, waktu Yesus bangkit, dia adalah manusia juga.
          Kenapa belum bisa di sentuh? Mungkin karena harus pergi dulu kepada BapaNya. Kita mau gugat itu?

          Jawab—> Sudah pasti jawaban-nya mode ON-OFF

          @hh
          …Rahasia penjelmaan itu bukanlah untuk kita. Yang menjadi bagian kita (manusia) adalah keselamatan dan hidup kekal sebagai akibat penjelmaan dan penebusan itu.

          Jawab—> Penebusan yang mana lagi…hehehe

          @hh
          Bibel yang mana maksudnya?

          Jawab—> yang banyak itu…

          bibel Tomas, bibel Yudas, bibel Filipus, bibel Petrus, bibel Maria Magdalena, bibel Yakobus, bibel Bartolomeus, bibel Barnabas, bibel Andreas, bibel Nikodemus, bibel Matias, bibel Mesir, bibel Ibrani, bibel Nazaret, bibel Ebionim, bibel Hawa, bibel Kebenaran, bibel Kesempurnaan, bibel Empat Alam Surgawi, bibel Dua Belas, bibel Tujuh Puluh, bibel Tadeus, bibel Cerinthus, bibel Basilides, bibel Marsion, bibel Appelles
          bibel Bardesanes, bibel Mani, bibel Hermes.

          @hh
          Karena sunat adalah tanda perjanjian antara bangsa Israel dan Tuhan, dan saya bukanlah orang Israel, maka jika saya bersunat atau tidak, tidak ada hubungannya dengan sunat bangsa Israel.

          Jawab—> bangsa Israel apanya, apakah Ibrahim dan Ismail adalah orang Israel :

          Kejadian 17:12-13

          12. Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.

          13. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.

          Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.” (Kejadian 17:14)

          Dan itu berarti kamu tidak “mengikuti” Yesus

  21. Micah Says:

    He.. he..

    Stain Remover said:

    Jawab—> Ada

    2 Petrus 3:16-17

    16. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya (paulus), apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.

    17. Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. 2 (Petrus 3:17)

    Micah said:
    Baca donk yang lengkap dari 2 Petrus 3:1-18.. bahwa yang dimaksud dengan PERKARA-PERKARA ini adalah tentang HARI TUHAN atau AKHIR ZAMAN atau KIAMAT yang sering di Salah Tafsirkan Orang atas apa yg dimaksud oleh Rasul Paulus.

    Mas.. kalo Nonton Film itu dari awal, jangan di Endingnya kemudian mengambil Kesimpulan Hohohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> Itu artinya tidak pernah terkaji ada hal seperti ini :

    …Penampakan Yesus setelah Peristiwa Kebangkitan-Nya tidak terjadi hanya 1 x dalam 1 Hari.. tetapi berkali-kali selama 40 Hari…

    Karena tidak ada bukti yang nyata (tertulis).

    Micah said:
    Paling tidakkan Alkitab bilang begini

    Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yoh. 21:25)

    Coba Anda tanya para Sejarawan Modern yg menulis Kisah tentang Bung Karno.. apa semua tentang Bung Karno diceritain secara Terinci..?? Hohohohohooo..

    Stain Remover said:
    Jawab—> kamu tahu siapa saja yang hadir dalam sidang itu ?

    …Paulus sendiri menceritakan beberapa pertemuan dengan para rasul di Yerusalem, walau hal ini sulit untuk dikonfirmasi dengan cerita di Kisah Para Rasul…

    Micah said:
    Baca saja Alkitab..

    Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka. (Kis. 15:4)

    Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu. (Kis. 15:6)

    Kok yg di baca Pinky Winky.. berpelukan Poh Hohohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> Jangan ngelantur dong ah…penulisan surat paulus (I Korintus) lebih dulu dibanding penulisan bibel Lukas dan Kis.

    Micah said:
    Kan sudah dibilang bukan masalah mana yg duluan ditulis.. tapi kalo ditulis yah saling mendukung donk Kebenaran yg ada.

    Versi LUKAS:
    Kisah 1:21-22 (“Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya”)

    Versi PAULUS:
    1Kor 15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada KEDUA BELAS murid-Nya.

    Stain Remover said:
    Jawab—> Terbalik mang, justru dari hafalan-lah anda bisa mencatak jutaan kitab yang sejenis.

    Micah said:
    Loch.. jadi Anda ngak pernah baca sama sekali Al-Quran..?? Masyaallah.. gimana bisa Lafal yah.. Hohohohohooo

    Stain Remover said:
    Jawab—> Lho yang pertama menyebut rasul yang 12 itu menjadi seperti grup band siapa ya…vocalis-nya siapa ? hehehe

    Micah said:
    Yahh supaya Anda bisa mengerti tentang penyebutan 12 Murid = The Twelve itu bukan merujuk pada Jumlah tetapi merujuk pada Nama Kelompok yah semacam F4 dan Trio Macan gitu.. Hohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> mas ayatnya berkata seperti ini :

    seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata DAN pelayan Firman. (Lukas 1:2)

    kalau mereka adalah saksi mata, lalu kenapa tulisan pada kayu salib berbeda-beda pada setiap bibel ?

    Micah said:
    Apakah Anda pernah bersaksi di Pengadilan sebagai Saksi atau di Kantor Kepolisian..??

    Kalo cuma Anda sendiri yg menjadi Saksi itu bukan masalah tetapi kalo ada beberapa Orang yg menyaksikan dan menjadi saksi tentunya setiap Tutur Kata Kesaksian BERBEDA atau TIDAK SAMA PERSIS toh..?? Yang Sama itu hanyalah Objek dari Peristiwa yg di Saksikan.

    Jadi Mas.. ini hanya masalah SUDUT PANDANG atau PERSPEKTIF saja dalam melihat suatu Objek dari Para Saksi Mata yg adalah Subjek. Hohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> berarti tidak sejahtera ya…sampai teriak-teriak putus asa gitu…hehehe

    Micah said:
    Itukan menurut Anda.. tetapi buktinya para Pengikut Kristus itu Sejahtera karna TUHAN nya Sejahtera karena Bangkit dari Kematian.. btw Nabi Anda gimana..?? Hohohohoooo

    Stain Remover said:
    Jawab—> baca ini dulu :

    Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (Matius 16:24. TB)

    -0-

    Matthew 16:24

    ܗܳܝܕ݁ܶܝܢ ܐܶܡܰܪ ܝܶܫܽܘܥ ܠܬ݂ܰܠܡܺܝܕ݂ܰܘܗ݈ܝ ܡܰܢ ܕ݁ܨܳܒ݂ܶܐ ܕ݁ܢܺܐܬ݂ܶܐ ܒ݁ܳܬ݂ܰܪܝ ܢܶܟ݂ܦ݁ܽܘܪ ܒ݁ܢܰܦ݂ܫܶܗ ܘܢܶܫܩܽܘܠ ܙܩܺܝܦ݂ܶܗ ܘܢܺܐܬ݂ܶܐ ܒ݁ܳܬ݂ܰܪܝ

    Perkata :

    ܗܝܕܝܢ = then = Lalu

    ܐܡܪ = said = berkata

    ܝܫܘܥ = Jesus = Yesus

    ܠܬܠܡܝܕܘܗܝ = disciples, = kepada murid-murid

    ܡܢ = who = siapa yang

    ܕܨܒܐ = desire = menginginkan

    ܕܢܐܬܐܒܬܪܝ = come after = menggantikan-ku,

    ܢܟܦܘܪ = deny = harus menyangkal

    ܒܢܦܫܗ = self = diri yang

    ܘܢܫܩܘܠ = bear = menanggung

    ܙܩܝܦܗ = cross = salib

    ܕܢܐܬܐܒܬܪܝ = menggantikan-ku

    Micah said:
    Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (Mat. 16:24)

    Then Jesus said to His disciples, If anyone desires to be My disciple, let him deny himself [disregard, lose sight of, and forget himself and his own interests] and take up his cross and follow Me [ cleave steadfastly to Me, conform wholly to My example in living and, if need be, in dying, also]. (Mat. 16:24)

    Aramic Bible:

    ܕܢܐܬܐܒܬܪܝ = come after = menggantikan-ku

    Waduhh Bahasa Inggrisnya Ngaco Belo masa come after = menggantikan..?? Hohohoooo.

    Stain Remover said:
    waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha ‘iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum…

    dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…(Qs. An Nisaa : 157)

    شُبِّهَ = syubbiha = sub = substitute, replace, succeed = Come after

    Micah said:
    Itukan menurut versi Arab.. beda donk.. apalagi nanti setelah 600 Tahun kemudian baru ditulis..

    Ngomong-ngomong siapakah yg mengantikan menurut Al-Quran..?? Hohohohohooo.

    • Stain Remover Says:

      @Micah
      Baca donk yang lengkap dari 2 Petrus 3:1-18.. bahwa yang dimaksud dengan PERKARA-PERKARA ini adalah tentang HARI TUHAN atau AKHIR ZAMAN atau KIAMAT yang sering di Salah Tafsirkan Orang atas apa yg dimaksud oleh Rasul Paulus…

      Jawab—> Apa yang dimaksud paulus, hingga Petrus memperingatkan para pengikutnya agar waspada ?

      Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. (2 Petrus 3:16)

      @Micah
      Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yoh. 21:25)

      Jawab—> Masa firman tuhan tidak mau ditulis, males ya pengarang yang mengaku sebagai “murid yang dikasihi Yesus”…Jadi tulisan anda yang menyatakan muncul berkali-kali selama 40 hari tidak pernah terjadi…hehehe

      @Micah
      Coba Anda tanya para Sejarawan Modern yg menulis Kisah tentang Bung Karno.. apa semua tentang Bung Karno diceritain secara Terinci..??

      Jawab—> Itu-kan bung Karno yang manusia biasa, tapi koq menurut sejarawan Yesus itu cuma mitos…gimana donk ?

      …Sejarah modern mengenai teori mitos Yesus muncul kembali pada abad pencerahan. Pemikir-pemikir pencerahan Perancis seperti Constantin-François Volney dan Charles François Dupuis menyatakan keraguan mereka pada tahun 1790-an.

      Selanjutnya, muncul tokoh-tokoh yang mendukung teori ini, seperti Bruno Bauer pada abad ke-19, atau Arthur Drews di abad ke-20. Teori ini menjadi perhatian melalui tulisan tokoh-tokoh Ateis Baru seperti Richard Dawkins, Christopher Hitchens, dan filsuf Perancis Michel Onfray….

      hxxp://id.wikipedia.org/wiki/Teori_mitos_Yesus

      @Micah

      Stain Remover said:
      Jawab—> kamu tahu siapa saja yang hadir dalam sidang itu ?

      …Paulus sendiri menceritakan beberapa pertemuan dengan para rasul di Yerusalem, walau hal ini sulit untuk dikonfirmasi dengan cerita di Kisah Para Rasul…

      Micah said:
      Baca saja Alkitab..

      Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka. (Kis. 15:4)

      Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu. (Kis. 15:6)

      Jawab—> yang saya tanyakan siapa saja, apa menyebut 12 rasul ? Ingat! awalnya diskusi-kan dari cerita paulus tentang 12 rasul, padahal Yudas dikatakan sudah tewas sewaktu Yesus divonis mati (belum disalib)

      @Micah
      Kan sudah dibilang bukan masalah mana yg duluan ditulis.. tapi kalo ditulis yah saling mendukung donk Kebenaran yg ada.

      Versi LUKAS:
      Kisah 1:21-22 (“Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya”)

      Versi PAULUS:
      1Kor 15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada KEDUA BELAS murid-Nya.

      Jawab—> Nah itu dia bener nggak tuh…12 rasul termasuk Yudas atau 12 rasul termasuk Matias…hayo siapa ?

      @Micah
      Loch.. jadi Anda ngak pernah baca sama sekali Al-Quran..?? Masyaallah.. gimana bisa Lafal yah.. Hohohohohooo

      Jawab—> Koq tambah aneh mas, kalau tidak membaca mana bisa hafal…tolong di minum obatnya….hehehe

      @Micah
      Yahh supaya Anda bisa mengerti tentang penyebutan 12 Murid = The Twelve itu bukan merujuk pada Jumlah tetapi merujuk pada Nama Kelompok yah semacam F4 dan Trio Macan gitu.. Hohohohooo.

      Jawab—> Masa bukan jumlah, kalau bukan masalah jumlah kenapa Yudas harus diganti Matias sehingga menjadi 12…gimana atuh

      @Micah
      Apakah Anda pernah bersaksi di Pengadilan sebagai Saksi atau di Kantor Kepolisian..??

      Kalo cuma Anda sendiri yg menjadi Saksi itu bukan masalah tetapi kalo ada beberapa Orang yg menyaksikan dan menjadi saksi tentunya setiap Tutur Kata Kesaksian BERBEDA atau TIDAK SAMA PERSIS toh..?? Yang Sama itu hanyalah Objek dari Peristiwa yg di Saksikan…

      Jawab—> Atau sebenarnya mereka tidak pernah menyaksikan sama sekali bukan-kah ada juga SAKSI-SAKSI palsu ?

      Itu buktinya tulisan pada kayu salib saling berbeda antara satu dengan yang lain.

      @Micah
      Itukan menurut Anda.. tetapi buktinya para Pengikut Kristus itu Sejahtera karna TUHAN nya Sejahtera karena Bangkit dari Kematian.. btw Nabi Anda gimana..??

      Jawab—> yang kamu posting dulu itu ayat Al Qur’an yang ini :

      Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa) meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. (Qs. Maryam : 33﴿

      Jadi nggak sesuai-kan ?!

      @Micah

      Jadi bahasa mudahnya begini :

      Yesus berkata kepada murid-muridnya, siapa yang ingin mengikuti-ku (Yesus) hendaklah dia menyangkal orang yang telah menanggung derita salib menggantikan tempat-ku

      http://www.thefreedictionary.com/come+after

      YUDAS MENJADI YESUS

      Yohanes 18:1-5

      1. Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.

      2. Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.

      3. Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.

      4. Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: “Siapakah yang kamu cari?”

      5. Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret.” Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

      Stop! ada yang penting dari kalimat diatas yaitu :

      Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ…

      Dan inilah yang terjadi, lihat kaitan-nya dengan pengkhianatan Yudas :

      Yohanes 13:18-21

      18. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.

      19. Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia.

      20. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.”

      21. Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.”

      Pada ayat 19, sebenarnya Yesus memberitahu-kan apa yang akan terjadi ketika dia (Yesus) berkata, “Akulah Dia!

      PAHAM-KAH ANDA ?!

      ya benar, disaat itulah Yudas berubah menjadi Yesus.

      Akulah dia = Yudas menjadi Yesus

      000

      YESUS SELALU MENYEBUT DENGAN KATA ‘DIA’ UNTUK MENUNJUK KEPADA PENGKHIANATNYA

      Pada saat meramalkan :

      ἄρτι λέγω πρὸ γενέσθαι γένηται ἵνα ὅταν πιστεύητε εἰμι

      arti legō pro genesthai genētai ina otan pisteuēte eimi

      From now on I am telling you before it comes to pass, so that when, you may believe that I am he.

      Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah dia. (Yohanes 13:19)

      Pada saat penangkapan :

      …λέγει εἰμι. Ἰούδας kai paradidous eistēkei

      …legei eimi. ioudas kai paradidous eistēkei

      …He said to them “I am he”. And Judas also, who was betraying Him, was standing (with them).

      …Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ (bersama-sama mereka). (Yohanes 18:5)

      Kata dalam kurung “bersama-sama mereka” tidak mempunyai lexicon. Jadi sebenarnya, Yesus menunjuk kearah Yudas yang saat itu berdiri ditempat yang sama dengan keberadaan Yesus.

      Pada saat menjelang penangkapan :

      ὅτε ἐτήρουν ὀνόματι ᾧ δέδωκας ἐφύλαξα οὐδεὶς ἀπώλετο υἱὸς ἀπωλείας ἵνα γραφὴ πληρωθῇ

      ote etēroun onomati ō dedōkas ephulaxa oudeis apōleto uios apōleias ina graphē plērōthē

      …I was keeping them in Your name which You have given Me; and I guarded them and not one of them perished but the son of perdition…

      …Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa…(Yohanes 17:12)

      Perkata :

      καί = kai = and = dan

      οὐδείς = oudeis = none = tidak satupun

      ἐκ = ek = of = dari

      αὐτός = autos = them = mereka

      ἀπόλλυμι = apollymi = is lost = yang tersesat (kafir)

      εἰ μή = ei mē = but = kecuali

      υἱός = huios = the son = anak (spesifik untuk anak yang dimaksud dan telah diketahui sebelumnya)

      ἀπώλεια = apōleia = of perdition = yang telah ditentukan untuk dibinasakan

      …dan tidak satupun dari mereka kafir kecuali anak yang ditentukan untuk dibinasakan…

      Dan lihatlah Al Qur’an :

      qaala allaahu innii munazziluhaa ‘alaykum faman yakfur ba’du minkum fa-innii u’adzdzibuhu ‘adzaaban laa u’adzdzibuhu ahadan mina al’aalamiina

      Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia“. ﴾Qs. Al Maidah:115﴿

      يَكْفُرْ = ia ingkar/kafir

      kata diatas untuk ‘ia’ yang kafir adalah untuk orang ketiga laki-laki tunggal (dia). Sedang jenis katanya adalah kata kerja aktif bentuk sedang atau akan terjadi

      Perhatikan firman Allah :

      …barangsiapa kafir di antara-mu (sahabat-sahabat Nabi Isa), maka Allah akan menyiksanya dengan siksaan yang belum pernah ditimpakan kepada seorangpun di antara umat manusia…

      Dan kata Yesus :

      …Tidak ada yang kafir kecuali dia yang akan dibinasakan…

      Dia yang kafir adalah Yudas Iskariot

      Jawab Yesus: “Dia -lah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya.” Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. (Yohanes 13:26)

      Yang berteriak-teriak putus asa dengan suara nyaring ketika menjalani siksaan Allah di dunia:

      Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”, yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Markus 15:34 )

      Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)

      Aku percaya siksaan penyaliban itu sangat kejam dan pedih, sebab :

      …AKU akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah AKU timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia“. ﴾Qs. Al Maidah:115﴿

  22. xucinxgaronx Says:

    To micah
    Dibahas satu satu yach Kenaikan yesusnya kita mulai dari KITAB karangan Lukas….
    Dari kisah rasul 1: 3 Lukas menyatakan kenaikan yesus terjadi setelah 40 hari darI kebangkitannya
    .
    Kemudian Silakan baca juga kitab injil Lukas 24 : 36 ~ 53 …..Lukas menceritakan kenaikan yesus terjadi pada hari yang sama dengan hari kebangkitannya

    Kesimpulan LUKAS ADALAH PEMBOHONG…..

  23. Micah Says:

    He.. he..

    Stain Remover said:
    Jawab—> Apa yang dimaksud paulus, hingga Petrus memperingatkan para pengikutnya agar waspada ?

    Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. (2 Petrus 3:16)

    Micah said:
    Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. (2 Petrus 3:3)

    Jadi, yang dimaksud paulus, hingga Petrus memperingatkan para pengikutnya agar waspada adalah soal Orang-orang ini yaitu pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.. nach Orang-orang seperti sama seperti Anda yg suka memutarbalikan Kebenaran Alkitab karna Hawa Nafsu untuk membenarkan Ajaran Anda. Hohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> Masa firman tuhan tidak mau ditulis, males ya pengarang yang mengaku sebagai “murid yang dikasihi Yesus”…Jadi tulisan anda yang menyatakan muncul berkali-kali selama 40 hari tidak pernah terjadi…hehehe

    Micah said:
    Bukan malas sich.. hanya seperti Al-Quran Anda itu yg ngak mau toh menulis Privacy dari Nabi Anda soal..?? Hohohohohooo..

    Stain Remover said:
    Jawab—> Itu-kan bung Karno yang manusia biasa, tapi koq menurut sejarawan Yesus itu cuma mitos…gimana donk ?

    …Sejarah modern mengenai teori mitos Yesus muncul kembali pada abad pencerahan. Pemikir-pemikir pencerahan Perancis seperti Constantin-François Volney dan Charles François Dupuis menyatakan keraguan mereka pada tahun 1790-an.

    Selanjutnya, muncul tokoh-tokoh yang mendukung teori ini, seperti Bruno Bauer pada abad ke-19, atau Arthur Drews di abad ke-20. Teori ini menjadi perhatian melalui tulisan tokoh-tokoh Ateis Baru seperti Richard Dawkins, Christopher Hitchens, dan filsuf Perancis Michel Onfray….

    Micah said:
    Ahh masa..?? itukan hanya menurut Pikiran mereka saja yg Negatif Thinking, masa hanya Pemikiran mereka kemudian Para Sejarawan lain yg Ahli dibidang Sejarah yg meneliti tentang Yesus dan ternyata bukan Mitos itu harus ikut-ikutan sama mereka.. ahh sangat disayangkan mereka cuma berani sama Kristen yg selalu Mengasihi dan Mengampuni itu, tapi coba kalo mereka bilang bahwa Nabi Muhammad itu Mitos.. waduuhh sedang mau dibikin Karikaturnya saja sudah BAKAR-BAKARAN dan keluar FATWA macam-macam.. Hohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> kamu tahu siapa saja yang hadir dalam sidang itu ?

    …Paulus sendiri menceritakan beberapa pertemuan dengan para rasul di Yerusalem, walau hal ini sulit untuk dikonfirmasi dengan cerita di Kisah Para Rasul…

    Jawab—> yang saya tanyakan siapa saja, apa menyebut 12 rasul ? Ingat! awalnya diskusi-kan dari cerita paulus tentang 12 rasul, padahal Yudas dikatakan sudah tewas sewaktu Yesus divonis mati (belum disalib)

    Micah said:
    Kan yang dibilang bahwa Yudas memang sudah mati tetapi setelah itu mereka memilih seorang Pengganti yg lain yaitu MATIAS untuk menggantikan Yudas.. jadi tetap 12 Rasul donk, lain halnya jika tidak ada pemilihan Rasul Baru menggantikan Yudas.

    Makanya Anda baca donk Kisah Para Rasul 1:15-26.. baca Aja Alkitabnya yg sudah ditulis dalam Bahasa Indonesia, ngak apa-apakan..?? Hohohohooo..

    Stain Remover said:
    Jawab—> Nah itu dia bener nggak tuh…12 rasul termasuk Yudas atau 12 rasul termasuk Matias…hayo siapa ?

    Micah said:
    Kan Anda sendiri yg bilang bahwa Yudas sudah Mati duluan sebelum Yesus di Salib.. sedangkan Kisah Penampakan adalah setelah Yesus Mati di Salib, di Kuburkan dan di Bangkit.. jadi yg dimaksud jelas adalah MATIAS Hohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> Koq tambah aneh mas, kalau tidak membaca mana bisa hafal…tolong di minum obatnya….hehehe

    Micah said:

    Nich Komentar Anda: Terbalik mang, justru dari hafalan-lah anda bisa mencatak jutaan kitab yang sejenis.

    Lalu Saya bilang:
    Loch.. jadi Anda ngak pernah baca sama sekali Al-Quran..?? Masyaallah.. gimana bisa Lafal yah.. Hohohohohooo

    Jadi,
    Kalau Alkitab atau Al-Quran itu tidak ditulis, gimana Anda bisa Hafal sebab yg dipermasalahkan oleh Anda soal Tahun Penulisan Alkitab yaitu antara Lukas dan Paulus.. dan Saya bilang bahwa Perbedaan Tahun Penulisan itu bukan Masalah karna maksud di Tulis supaya bisa di Ingat dan di Jadikan sebagai Ajaran.. bukan begitu..?? makanya coba lihat lagi keatas soal Diskusinya. Hohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> Masa bukan jumlah, kalau bukan masalah jumlah kenapa Yudas harus diganti Matias sehingga menjadi 12…gimana atuh

    Micah said:
    Kan yg menjadi permasalahan bagi Anda bahwa Yudas sudah Mati pada waktu Rasul Paulus bilang:

    “bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.” (1 Kor. 15:5)

    Sehingga menurut Anda seharusnya 11 gimana atuh..??

    Rasul Paulus memang berbicara tentang Kelompok.. tetapi kalo Anda mau mengartikan itu sebagai Jumlah yah bukan masalah toh sebab Matias sudah menggantikan Yudas dan tetap berjumlah 12 atuh. Hohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> Atau sebenarnya mereka tidak pernah menyaksikan sama sekali bukan-kah ada juga SAKSI-SAKSI palsu ?

    Itu Bukti tulisan buktinya tulisan pada kayu salib saling berbeda antara satu dengan yang lain.

    Micah said:
    Yahh memang ada Saksi-saksi Palsu yaitu seperti Anda salah satunya yg mencoba membantah Kebenaran Alkitab. Hohohohooo.

    Bukti Tulisan yg berbeda pada Kayu Salib tentang apa..??

    Stain Remover said:
    Jawab—> yang kamu posting dulu itu ayat Al Qur’an yang ini :

    Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa) meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. (Qs. Maryam : 33﴿

    Jadi nggak sesuai-kan ?!

    Micah said:
    Sesuai donk sebab Yesus itu adalah Tuhan yg mendatangkan Damai-Sejahtera.. Hohohohooo.

    Stain Remover said:
    Yesus berkata kepada murid-muridnya, siapa yang ingin mengikuti-ku (Yesus) hendaklah dia menyangkal orang yang telah menanggung derita salib menggantikan tempat-ku

    Micah said:
    Coba lihat donk Kebohongan Anda soal Come After.. sebanyak 2 x Anda mengartikan itu Come After = Mengantikan.. kok sekarang jadi Mengikuti dan Menggantikan.. padahal sama-sama ditulis pake kalimat Come After. Hohohohohooo.

    Stain Remover said:
    Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: “Siapakah yang kamu cari?”

    5. Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret.” Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

    Stop! ada yang penting dari kalimat diatas yaitu :

    …Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ…

    Micah said:
    Ngak usah STOP lah sebab sudah jelas Kalimatnya bahwa mereka mencari YESUS,

    1. YESUS bertanya pada mereka: “Siapakah yang kamu cari?”

    2. Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret.”

    3. YESUS pun membalas: Akulah Dia.”

    Kalo mereka mencari YUDAS.. bukankah para Pasukan Romawi itu datang bersama YUDAS untuk menangkap YESUS..?? Mereka Pasukan Romawi itu ngak BUTA Mas.. hanya Anda saja yg pura-pura BUTA baca dan mengartikan Kalimat tersebut. Hohohohooo.

    Stain Remover said:
    …Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa…(Yohanes 17:12)

    Micah said:
    Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, (Matius 27:3)

    Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan MENGGANTUNG DIRI. (Matius 27:5)

    YUDAS Binasa dengan cara MENGGANTUNG DIRI.. Hohohohohooo.

    Stain Remover said:
    Dan lihatlah Al Qur’an :

    qaala allaahu innii munazziluhaa ‘alaykum faman yakfur ba’du minkum fa-innii u’adzdzibuhu ‘adzaaban laa u’adzdzibuhu ahadan mina al’aalamiina

    Micah said:
    Maaf Mas.. Saya bukan Orang Arab.. tetapi Orang Indonesia.. jadi buat Anda sajalah itu. Hohohohooo.

    • Stain Remover Says:

      @Micah
      Jadi, yang dimaksud paulus, hingga Petrus memperingatkan para pengikutnya agar waspada adalah soal Orang-orang ini yaitu pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.. nach Orang-orang seperti sama seperti Anda yg suka memutarbalikan Kebenaran Alkitab karna Hawa Nafsu untuk membenarkan Ajaran Anda.

      Jawab—> Itu karena Petrus menganggap surat-surat paulus sangat menyesatkan dan terjadi berulang-ulang, makanya dia berkata :

      Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh.

      Siapa yang dimaksud orang-orang yang tak mengenal hukum ?

      @Micah
      Bukan malas sich.. hanya seperti Al-Quran Anda itu yg ngak mau toh menulis Privacy dari Nabi Anda soal…

      Jawab—> Itu-kan cerita seharusnya ada dalam bibel kenapa dia (pengarang) tidak mau menulisnya ? perkataan Yesus itu firman bukan ?

      @Micah
      Ahh masa..?? itukan hanya menurut Pikiran mereka saja yg Negatif Thinking, masa hanya Pemikiran mereka kemudian Para Sejarawan lain yg Ahli dibidang Sejarah yg meneliti tentang Yesus dan ternyata bukan Mitos itu harus ikut-ikutan sama mereka.. ahh sangat disayangkan mereka cuma berani sama Kristen yg selalu Mengasihi dan Mengampuni itu, tapi coba kalo mereka bilang bahwa Nabi Muhammad itu Mitos…

      Jawab—> mas mereka itu termasuk bagian dari kamu sendiri dan sangat ahli…

      Ahli Perjanjian Baru dari Amerika Robert M. Price mempertanyakan historisitas Yesus dalam serangkai buku, termasuk Deconstructing Jesus (2000), The Incredible Shrinking Son of Man (2003), dan Jesus is Dead (2007), serta The Historical Jesus: Five Views (2009). Price merupakan anggota Jesus Seminar, sebuah kelompok penulis dan ahli yang mempelajari historisitas Yesus, yang berargumen bahwa image Kristus dari Kristen merupakan bentuk teologikal yang kedalamnya jejak-jejak Yesus dari Nazaret telah dikarang. Mantan Pastor Gereja Baptis, Price menulis bahwa ia awalnya adalah seorang pembela pada pertanyaan historis-Yesus tetapi menjadi tersadarkan dengan berbagai argumen.

      Tahun demi tahun, Ia menyadari semakin sulitnya menyingkapkan posisi yang mempertanyakan keberadaan Yesus sepenuhnya. Di luar ini, ia tetap mengambil bagian dalam Ekaristi setiap minggu, menganggap keyakinan Kristus sebagai yang lebih penting karena, menurutnya, mungkin tidak ada yang lainnya.

      Price percaya bahwa Kekristenan merupakan sebuah penggabungan mitologi yang disejarahkan terutama dari mitologi Mesir, Yahudi, dan Yunani. Ia menuliskan bahwa semua orang yang menyertai teori mitos Yesus mendasarkan argumen mereka pada tiga point kunci. Pertama, mereka bertanya mengapa tidak pernah disebutkan seorang Yesus pembuat-keajaiban dalam sumber-sumber sekular. Kedua, mereka berargumen bahwa surat-surat, yang ditulis sebelum injil, tidak memberi bukti nyata sejarah – apa yag dapat ditarik dari surat-surat tersebut, menurutnya, adalah bahwa Yesus Kristus, putra Tuhan, datang ke dunia untuk mati sebagai pengorbanan demi dosa manusia dan diangkat oleh Tuhan serta ditahtakan di surga. Rukun ketiga adalah bahwa naratif Yesus diparalelkan dalam mitos-mitos Timur Tengah tentang dewa-dewa yang matiu dan bangkit.

      Ia menyebutkan Baal, Osiris, Attis, Adonis, dan Dumuzi/ Tammuz sebagai contoh, yang kesemuanya, Ia menuliskan, berhasil masuk ke dalam periode Helenistik dan Romawi sehingga mempengaruhi Kekristenan awal. Ia menuliskan bahwa pendukung Kristen telah berusaha untuk meminimalisir ke-paralel-an ini. Ia berpendapat bahwa jika metodologi yang tepat diaplikasikan dengan konsistensi yang kejam, maka manusia akan berada dalam pemikiran agnostik sehubungan dengan historisitas Yesus.

      @Micah
      Kan yang dibilang bahwa Yudas memang sudah mati tetapi setelah itu mereka memilih seorang Pengganti yg lain yaitu MATIAS untuk menggantikan Yudas.. jadi tetap 12 Rasul donk, lain halnya jika tidak ada pemilihan Rasul Baru menggantikan Yudas.

      jawab—> anda masih tidak mengerti juga, surat paulus itu lebih dulu muncul ketimbang kis dan luk.

      @Micah
      Kan Anda sendiri yg bilang bahwa Yudas sudah Mati duluan sebelum Yesus di Salib.. sedangkan Kisah Penampakan adalah setelah Yesus Mati di Salib, di Kuburkan dan di Bangkit.. jadi yg dimaksud jelas adalah MATIAS Hohohohooo.

      Jawab—> yang saya maksud adalah apakah paulus mengetahui kematian Yudas ?

      @Micah
      Kalau Alkitab atau Al-Quran itu tidak ditulis, gimana Anda bisa Hafal sebab yg dipermasalahkan oleh Anda soal Tahun Penulisan Alkitab yaitu antara Lukas dan Paulus.. dan Saya bilang bahwa Perbedaan Tahun Penulisan itu bukan Masalah karna maksud di Tulis supaya bisa di Ingat dan di Jadikan sebagai Ajaran.. bukan begitu..?? makanya coba lihat lagi keatas soal Diskusinya. Hohohohooo.

      Jawan—> inilah dia, justru orang menghafal kitab itu karena sudah ada tertulis sebelumnya, dan dari hafalan itulan kitab yang tertulis tetap terjaga selamanya, kamu hafal bibel nggak ?

      @Micah
      Micah said:
      Kan yg menjadi permasalahan bagi Anda bahwa Yudas sudah Mati pada waktu Rasul Paulus bilang:

      “bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.” (1 Kor. 15:5)

      Sehingga menurut Anda seharusnya 11 gimana atuh..??

      Rasul Paulus memang berbicara tentang Kelompok.. tetapi kalo Anda mau mengartikan itu sebagai Jumlah yah bukan masalah toh sebab Matias sudah menggantikan Yudas dan tetap berjumlah 12 atuh. Hohohohooo.

      Jawab—> mana ayat-nya paulus menyatakan mereka sebagai kelompok…

      …kemudian kepada ke-dua belas murid-Nya

      @Micah

      Yahh memang ada Saksi-saksi Palsu yaitu seperti Anda salah satunya yg mencoba membantah Kebenaran Alkitab…

      Bukti Tulisan yg berbeda pada Kayu Salib tentang apa..??

      Jawab—> tentang yang tertulis pada kayu salib.

      @Micah
      Sesuai donk sebab Yesus itu adalah Tuhan yg mendatangkan Damai-Sejahtera.. Hohohohooo.

      Jawab—> Yesus matinya damai nggak, tong ?!

      @Micah
      Coba lihat donk Kebohongan Anda soal Come After.. sebanyak 2 x Anda mengartikan itu Come After = Mengantikan.. kok sekarang jadi Mengikuti dan Menggantikan.. padahal sama-sama ditulis pake kalimat Come After.

      Jawab—> kamu udah baca yang diatas belum ? atau link yang telah saya berikan.

      come after : be the successor

      Synonyms :

      replace, succeed, follow, accede, supercede, supersede, supervene upon, supplant.

      Antonyms:

      antecede, precede

      @Micah
      Kalo mereka mencari YUDAS.. bukankah para Pasukan Romawi itu datang bersama YUDAS untuk menangkap YESUS..?? Mereka Pasukan Romawi itu ngak BUTA Mas.. hanya Anda saja yg pura-pura BUTA baca dan mengartikan Kalimat tersebut. Hohohohooo.

      Jawab—> anda nggak tahu-ya kejadian-nya itu malam hari…

      @Micah
      Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, (Matius 27:3)

      Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan MENGGANTUNG DIRI. (Matius 27:5)

      Jawab—> jatuh apa gantung diri ? silahkan kau posting ayat “putusnya tali yang menggantung Yudas” sehingga terjatuh ?

      Apa orang gantung diri akan menumpahkan isi perut ? atau telah ada sebelumnya luka yang menganga pada lambung ?

  24. Micah Says:

    He.. he..

    XucinXgaronX said:
    To micah
    Dibahas satu satu yach Kenaikan yesusnya kita mulai dari KITAB karangan Lukas….
    Dari kisah rasul 1: 3 Lukas menyatakan kenaikan yesus terjadi setelah 40 hari darI kebangkitannya
    .
    Kemudian Silakan baca juga kitab injil Lukas 24 : 36 ~ 53 …..Lukas menceritakan kenaikan yesus terjadi pada hari yang sama dengan hari kebangkitannya

    Kesimpulan LUKAS ADALAH PEMBOHONG…..

    Micah said:
    Apakah Anda sudah membaca Pasal 24 tersebut dari Ayat 1 – 40..??

    Ngak mungkin donk Lukas itu Pembohong.. yg Pembohong itu Anda. Hohohohooo..

  25. XucinXgaronX Says:

    to Micah

    tentu saja sudah saya baca Kitab Lukas dari pasal 1 hingga pasal 24 …… dan kesimpulannya Lukas adalah pembohong sebab cerita kenaikan Yesus tidak sama pada kedua kitabnya ……silakan baca dan teliti pasal pasal yang saya tunjukkan di atas ….. hare gini kebohongan gampang banget ketahuan ….

    Dalam Kisah Rasul …. Lukas menceritakan kenaikan Yesus pada 40 hari setelah kematiannya

    Dalam Injil Lukas …… Lukas menceritakan kenaikan Yesus terjadi pada hari yang sama dengan hari kebangkitannya ….

    so adakah kalimat lain yang lebih tepat buat Lukas selain PEMBOHONG ???

    truz apa yang hendak anda jadikan landasan argumentasi dari Lukas 24 : 1-40 ???? ….. tentunya anda telah membacanya … so silakan anda tunjukkan kalimat mana yang mendukung pernyataan anda bahwa Lukas tidaklah PEMBOHONG???? jangan jangan anda sendiri malah gak pernah baca Lukas 24:1-40

  26. Stain Remover Says:

    BAHASA ARAM

    Bahasa Aram adalah bahasa Semitik dengan sejarah selama 3.000 tahun. Bahasa ini pernah menjadi bahasa pemerintahan berbagai kekaisaran serta bahasa untuk upacara kegamaan. Bahasa Aram adalah bahasa asli sebagian besar Kitab Daniel dan Ezra dalam kitab suci, dan merupakan bahasa utama Talmud.

    Bahasa Aram juga merupakan bahasa ibu Yesus Kristus (lihat Bahasa Aram Yesus). Aram Modern kini dituturkan sebagai bahasa pertama bagi banyak komunitas yang terpencar, terutama oleh bangsa Asiria dan Chaldea. Bahasa ini dianggap sebagai bahasa yang terancam.

    Bahasa Aram tergolong dalam rumpun bahasa Afro-Asia yang terdiri dari berbagai bahasa. Bahasa ini merupakan bagian dalam subfamili Semitik. Aram adalah bagian dari grup bahasa Semitik Barat Laut, yang juga termasuk bahasa Kanaan (seperti bahasa Ibrani). Bahasa Aram juga berhubungan dengan bahasa Arab, menjadi bagian dari bahasa Semitik Tengah; satu sumber yang kemungkinan besar untuk aksara Arab adalah aksara Aram Nabatea.

    Bahasa Aram Dituturkan di Armenia, Azerbaijan, Iran, Irak, Israel, Georgia, Lebanon, Rusia, Suriah dan Turki. (wikipedia)

    SYUBIHA

    Selain berarti menggantikan, syubiha juga berarti menyerupai yang dalam bahasa Inggris-nya disebut “take after” yang berarti “To follow as an example” dan “To resemble in appearance, temperament, or character”.

    jadi benar-benar orang itu (yang disalib) ‘mengikuti habis’ apa yang ada pada Yesus waktu peristiwa terjadi.

    Sehingga siapa-pun yang memandang orang yang disalib akan mengira itu adalah benar-benar Yesus.

    Itulah sebab mengapa Yesus memperingatkan murid-muridnya :

    Aku (Yesus) mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. (Yohanes 13:19)

    hal apakah “yang akan terjadi” menurut ayat diatas, untuk itu bacalah ayat selanjutnya :

    Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” (Yohanes 13:21)

    “Dia” siapa ?

    Jawab Yesus: “Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya.” Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. (Yohanes 13:26)

    …wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum

    …dan tidak mereka membunuhnya dan tidak pula mereka menyalibnya akan tetapi diserupakan-nya bagi mereka

    • hh Says:

      SYUBIHA

      Selain berarti menggantikan, syubiha juga berarti menyerupai yang dalam bahasa Inggris-nya disebut “take after” yang berarti “To follow as an example” dan “To resemble in appearance, temperament, or character”.

      jadi benar-benar orang itu (yang disalib) ‘mengikuti habis’ apa yang ada pada Yesus waktu peristiwa terjadi.

      Sehingga siapa-pun yang memandang orang yang disalib akan mengira itu adalah benar-benar Yesus.

      =>Penampilan dan perangai Yesus taruhlah boleh di tiru oleh Yudas, tetapi tidak dengan wajah. Orang2 Yahudi yang ingin menghukum Yesus dengan hukuman mati tidak akan bisa terkecoh dengan wajah. Mereka mengenal baik antara Yesus dan Yudas.
      ————————

      Itulah sebab mengapa Yesus memperingatkan murid-muridnya :

      Aku (Yesus) mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. (Yohanes 13:19)

      =>Sebelum perkataan ini diucapkan Yesus, telah terjadi acara pembasuhan kaki, yaitu simbol dari saling merendahkan hati. Yesus menyarankan agar murid2Nya berbuat seperti itu.

      Tetapi tujuan dari saran itu tidak lagi untuk semua (12) murid itu, karena satu orang sudah bersikukuh untuk berhianat.

      Itulah sebabnya Yesus berkata dalan Yoh 13:18, Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tau siapa yang telah Kupilih, tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan rotiKu, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. Artinya ialah bahwa seoang diantara murid2 itu akan menyerahkan Yesus untuk ditangkap.

      Yesus memberitahukan ini semua itu sebelum hal itu terjadi, supaya murid2 itu percaya, bah Yesus lah Tuhan, seperti yang tertulis dalam Yoh 13:13, Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

      “Dia” dalam Yoh 13:19 itu adalah Yesus.
      ————————-

      hal apakah “yang akan terjadi” menurut ayat diatas, untuk itu bacalah ayat selanjutnya :

      Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” (Yohanes 13:21)

      “Dia” siapa ?

      Jawab Yesus: “Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya.” Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. (Yohanes 13:26)

      =>”Dia” yang tertulis dalam Yoh 13:19 adalah Yesus, sama seperti yang tertulis dalam Yoh 13:11, Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan “Dia”. Karena itu Ia berkata: Tidak semua kamu bersih.

      Yoh 13:31, Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan dalam Dia.

      Yesus sering mengatakan dirinya sebagai Dia.

      ==>Sementara “Dialah” itu, yang tertulis dalam ayat 26 adalah Yudas yang akan menyerahkan Yesus untuk ditangkap.

      Perhatikan baik baik Yoh 13:21, 25-28, 30.

      21, Yesus memberitahukan ada murid yg akan menghianatiNya.
      25, seorang murid menanyakan siapakah orang itu.
      26, Jawab Yesus: seorang yang akan kuberikan roti padanya.
      27, Yesus memberikan roti itu kepada Yudas
      28, Yudas menerima roti itu
      30, Yudas pergi setelah menerima roti itu.

      Kata “Dia” itu ditulis dengan huruf besar adalah karena merupakan permulaan kalimat.

      Lihat Yoh 13:27, kata ganti ia (Yudas) ditulis dalam huruf kecil karena bukan permulaan kalimat.
      ————————–

      …wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum…

      …dan tidak mereka membunuhnya dan tidak pula mereka menyalibnya akan tetapi diserupakan-nya bagi mereka…

      =>Itulah Qur’an anda, membuat cerita yang lain dari apa yang tertulis dalam alkitab.
      —————————

      • Stain Remover Says:

        @hh
        Penampilan dan perangai Yesus taruhlah boleh di tiru oleh Yudas, tetapi tidak dengan wajah. Orang2 Yahudi yang ingin menghukum Yesus dengan hukuman mati tidak akan bisa terkecoh dengan wajah. Mereka mengenal baik antara Yesus dan Yudas.

        Jawab—> “AKULAH DIA” apakah kata itu tidak kamu mengerti ? dan dalam Al Qur’an memamakai kata “diserupakan”.

        @hh
        …Yesus memberitahukan ini semua itu sebelum hal itu terjadi, supaya murid2 itu percaya, bah Yesus lah Tuhan, seperti yang tertulis dalam Yoh 13:13, Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

        “Dia” dalam Yoh 13:19 itu adalah Yesus.

        Jawab—> Lihat dalam satu pasal itu, peristiwa apa yang terjadi ketika Yesus menyatakan :

        Aku (Yesus) mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. (Yohanes 13:19)

        peristiwa yang akan terjadi itu adalah penyerahan Yesus oleh salah seorang muridnya yang bernama Yudas :

        Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” (Yohanes 13:21)

        Dan sekarang kamu lihat ketika Yudas menyerahkan Yesus, Yesus kembali berkata dan membuat mereka terjatuh (bukan kata-kata sembarangan) :

        Yohanes 18:5-6

        5. Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret.” Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

        6. Ketika Ia berkata kepada mereka: “Akulah Dia,” mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.

        Saya refresh kembali otak kamu :

        …supaya jika hal itu terjadi (penyerahan Yesus oleh Yudas), kamu percaya, bahwa Akulah Dia…(Yohanes 13:19)

        Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret.” Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. (Yohanes 18:5)

        Sementara “Dialah” itu, yang tertulis dalam ayat 26 adalah Yudas yang akan menyerahkan Yesus untuk ditangkap…

        Jawab—> dan saya memang menjelaskan “dia” disitu adalah Yudas buat apa saya bold ? gimana kamu…

        Aku —> lah —> dia

        Yesus—> lah —> Yudas

        klopkan…paham nggak ?

        @hh
        Itulah Qur’an anda, membuat cerita yang lain dari apa yang tertulis dalam alkitab.

        Jawab—> Ingat! Al Qur’an adalah kitab pengoreksi kitab-kitab terdahulu. Dan jenis bibel yang banyak itu telah membuktikan telah banyak yang dipalsukan.

    • hh Says:

      Stain Remover Berkata:
      26 Agustus 2012 pada 16:31 | Balas

      Penampilan dan perangai Yesus taruhlah boleh di tiru oleh Yudas, tetapi tidak dengan wajah. Orang2 Yahudi yang ingin menghukum Yesus dengan hukuman mati tidak akan bisa terkecoh dengan wajah. Mereka mengenal baik antara Yesus dan Yudas.

      Jawab—> “AKULAH DIA” apakah kata itu tidak kamu mengerti ? dan dalam Al Qur’an memamakai kata “diserupakan”.

      =>Menurut anda:
      Aku = Yesus
      Dia = Yudas,

      ==> Yesus = Yudas?
      Ketika Yesus mengatakan: Akulah Dia, Yudas juga ada di situ.
      Yesus dan Yudas adalah orang yang berbeda, kok bisa sih orang berbeda itu adalah satu orang?

      Lagi pula, Yesus sudah berulang memberitahukan kepada murid2Nya bahwa Dia (Yesus) akan menderita, akan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ke tiga. Kok bisa sih tiba tiba Yesus digantikan oleh yang lain?
      ————————————

      …Yesus memberitahukan ini semua itu sebelum hal itu terjadi, supaya murid2 itu percaya, bah Yesus lah Tuhan, seperti yang tertulis dalam Yoh 13:13, Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

      “Dia” dalam Yoh 13:19 itu adalah Yesus.

      Jawab—> Lihat dalam satu pasal itu, peristiwa apa yang terjadi ketika Yesus menyatakan :

      Aku (Yesus) mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. (Yohanes 13:19)

      peristiwa yang akan terjadi itu adalah penyerahan Yesus oleh salah seorang muridnya yang bernama Yudas :

      =>Penghianatan Yudas adalah bagian dari peristiwa itu. Pokok peristiwa adalah; Bahwa Yesus disalibkan.

      Yesus sudah memberitahukan beberapa kali bahwa peristiwa itu akan terjadi, dan dua hari menjelang Hari H nya, Yesus dengan tegas mengatakan bahwa kematianNya adalah disalibkan, seperti yang tertulis dalam Mat 26:2, Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.
      —————————–

      Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” (Yohanes 13:21)

      Dan sekarang kamu lihat ketika Yudas menyerahkan Yesus, Yesus kembali berkata dan membuat mereka terjatuh (bukan kata-kata sembarangan) :

      Yohanes 18:5-6

      5. Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret.” Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

      6. Ketika Ia berkata kepada mereka: “Akulah Dia,” mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.

      =>Apa hubungan terjatuhnya para penangkap itu dengan pembahasan kita?

      Supaya jangan semakin berbelit belit keterangan anda, begini saja dulu:

      Yesus telah memberitahukan bahwa Dian akan disiksa, bahkan disalib sampai mati dan akan bangkit pada hari yang ketiga, dan semua itu digenapi.

      Kalau Qur’an mengatkan bahwa yang disalib bukan Yesus, tetapi yang diserupakan, dan anda mengatakan itu adalah Yudas. Adakah Qur’an telah memberitahukan itu sebelumnya?
      ———————————

      Saya refresh kembali otak kamu :

      …supaya jika hal itu terjadi (penyerahan Yesus oleh Yudas), kamu percaya, bahwa Akulah Dia…(Yohanes 13:19)

      Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret.” Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. (Yohanes 18:5)

      =>Perhatikan:
      Akulah Dia => Dia = Yesus.

      Yudas yang menghianati Dia => Dia =Yesus, karena tak mungkin Yudas yang menghianati Yudas.

      Mau apa lagi? Mengapa justru otak saya yang anda coba refreshkan? Otak saya selalu fresh, kawan.
      ——————————-

      Sementara “Dialah” itu, yang tertulis dalam ayat 26 adalah Yudas yang akan menyerahkan Yesus untuk ditangkap…

      Jawab—> dan saya memang menjelaskan “dia” disitu adalah Yudas buat apa saya bold ? gimana kamu…

      =>Bukan BOLDmu itu yang menentukan kawan. Kalau bisa boldmu yang menentukan, boldlah semua isi alkitab itu.
      ———————

      Aku —> lah —> dia
      =>Dia atau dia?

      Yesus—> lah —> Yudas
      =>Pada saat penangkapan itu Yesus ada, Yudas juga ada, berarti Yesus dan Yudas adalah orang yang berbeda dan jumlahnya dua orang. Kalau Yesuslah Yudas, bukankah itu dua orang?

      klopkan…paham nggak ?
      =>Anda menuntut orang supaya paham, sementara anda sendiri tak paham.
      ———————-

      Itulah Qur’an anda, membuat cerita yang lain dari apa yang tertulis dalam alkitab.

      Jawab—> Ingat! Al Qur’an adalah kitab pengoreksi kitab-kitab terdahulu. Dan jenis bibel yang banyak itu telah membuktikan telah banyak yang dipalsukan.

      =>Tidak ada satu halpun yang mendukung bahwa Qur’an mengoreksi Bibel. Dalam Bibel, ada mata rantai yang menghubungkan satu kisan dengan kisah lainnya, dan mata rantai yang menghubungkan satu kisah ke awal mula.

      Peristiwa penyaliban Yesus telah dijanjikan, diberikan (dilaksanakan) secara simbolis, dan telah dilaksanakan dengan baik. Banyak hal hal/kejadian lain yang mendukung ini.

      Tuhan yang dicatat dalam bibel, adalah Tuhan yang menampakkak dirinya kepada nabi2Nya dan juga kepada bangsa Israel, Tuhan inilah yang membawa bangsa Israel keluar dari Mesir untuk ditempatkan di Kanaan, untuk mengadakan persembahan kepada Tuhan, persembahan yang melambangkan penebusan.

      Kemudian Qu’ran datang mengoreksi ini semua? Penebusan yang sudah dilambangkan selama 4000 tahun dan sudah dilaksanakan, tiba tiba Quran mengatakan bahwa semua itu tidak ada?

      salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        Yesus = Yudas?
        Ketika Yesus mengatakan: Akulah Dia, Yudas juga ada di situ.
        Yesus dan Yudas adalah orang yang berbeda, kok bisa sih orang berbeda itu adalah satu orang?

        Jawab—> Sebetulnya telah dijawab oleh ayatnya sendiri :

        Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret.” Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. (Yohanes 18:5)

        “…Ketika Yesus mengatakan: Akulah Dia..”

        yang berati Yesus adalah “aku”

        “…Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ…”

        yang berarti Yudas adalah “dia”

        Selain keduanya, tidak ada lagi nama yang disebutkan.

        Jadi ketika pasukan itu menjawab pertanyaan Yesus ? maka itu telah menegaskan tentang siapa “aku” itu sambil dengan menunjuk kearah Yudas yang berada dalam satu ruang ketika itu, pada saat itulah terjadi perubahan pada diri Yudas.

        @hh
        Lagi pula, Yesus sudah berulang memberitahukan kepada murid2Nya bahwa Dia (Yesus) akan menderita, akan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ke tiga. Kok bisa sih tiba tiba Yesus digantikan oleh yang lain?

        Jawab—> Dan Yesus juga telah memberitahukan sebelum proses pengkhianatan terjadi bahwa “akulah dia”, bahkan dengan kalimat yang sangat jelas.

        Aku (Yesus) mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. (Yohanes 13:19)

        Dan untuk menjelaskan siapakah “dia” yang dimaksud pada ayat diatas maka kembali Yesus menjelaskan dengan terang :

        Jawab Yesus: “Dialah itu,…Yudas, anak Simon Iskariot.

        @hh
        Penghianatan Yudas adalah bagian dari peristiwa itu. Pokok peristiwa adalah; Bahwa Yesus disalibkan.

        Yesus sudah memberitahukan beberapa kali bahwa peristiwa itu akan terjadi, dan dua hari menjelang Hari H nya, Yesus dengan tegas mengatakan bahwa kematianNya adalah disalibkan, seperti yang tertulis dalam Mat 26:2, Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.

        Jawab—> Yudas-pun adalah seorang “anak manusia”, bukankah Yesus telah berkata :

        Jawab Yesus: “Dialah itu,…Yudas, anak Simon Iskariot

        Apakah Simon Iskariot bukan manusia ?!

        @hh
        Apa hubungan terjatuhnya para penangkap itu dengan pembahasan kita?

        Jawab—> Adanya waktu jeda dan bila mereka membawa suluh maka itu akan mematikan-nya itulah sebab terjadi dialog tentang orang yang mereka cari :

        Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. (Yohanes 18:3)

        @hh
        Yesus telah memberitahukan bahwa Dian akan disiksa, bahkan disalib sampai mati dan akan bangkit pada hari yang ketiga, dan semua itu digenapi.

        Jawab—> Yesus juga telah memberitahu tentang ini, perhatikan baik-baik :

        Sebelum penyergapan :

        Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia (Yudas) yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

        Sewaktu penyergapan ?

        Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: “Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa.” (Yohanes 18:9)

        dan ayat diatas mempuyai sambungan; “…selain dari pada dia (Yudas) yang telah ditentukan untuk binasa…”

        @hh
        Kalau Qur’an mengatkan bahwa yang disalib bukan Yesus, tetapi yang diserupakan, dan anda mengatakan itu adalah Yudas. Adakah Qur’an telah memberitahukan itu sebelumnya?

        Jawab—> baca keterangan saya sebelumnya, pada bagian “Yudas menjadi Yesus”

        @hh
        Akulah Dia => Dia = Yesus.

        Yudas yang menghianati Dia => Dia =Yesus, karena tak mungkin Yudas yang menghianati Yudas…

        Jawab—> Itu bukan sebuah kalimat yang diucapkan langsung oleh seseorang tetapi diceritakan oleh seorang saksi mata yang menyaksikan peristiwa itu.

        @hh
        Bukan BOLDmu itu yang menentukan kawan. Kalau bisa boldmu yang menentukan, boldlah semua isi alkitab itu.

        Jawab—> kamu yang salah sangka, koq saya yang disalahkan…hehehe

        @hh
        Dia atau dia?

        Jawab—> dua-duanya huruf kecil, kecuali pada awal kalimat.

        @hh
        Pada saat penangkapan itu Yesus ada, Yudas juga ada, berarti Yesus dan Yudas adalah orang yang berbeda dan jumlahnya dua orang. Kalau Yesuslah Yudas, bukankah itu dua orang?

        Jawab—> makanya kalimatnya menjadi “akulah dia” bukan “akulah aku” atau “akulah orangnya”

        @hh
        Anda menuntut orang supaya paham, sementara anda sendiri tak paham.

        Jawab—> Kalau kamu menunjuk orang lain, yang saat itu sedang berada dekat disekitar kamu. Kalimat apa yang kamu biasa gunakan ?

        @hh
        Tidak ada satu halpun yang mendukung bahwa Qur’an mengoreksi Bibel. Dalam Bibel, ada mata rantai yang menghubungkan satu kisan dengan kisah lainnya, dan mata rantai yang menghubungkan satu kisah ke awal mula.

        Jawab—> dan jangan lupakan tentang ke amburadulan dan pertentangan di sana-sini.

        @hh
        Peristiwa penyaliban Yesus telah dijanjikan, diberikan (dilaksanakan) secara simbolis, dan telah dilaksanakan dengan baik. Banyak hal hal/kejadian lain yang mendukung ini.

        Jawab—> pengorbanan manusia adalah suatu kepercayaan yang sangat primitif yang kemudian berlanjut kepada agama-agama pagan.

        Tidak ada sedikitpun dalam bibel ada nubuatan (PL) untuk Yesus yang akan menebus dosa dengan cara disalib.

        Saya refresh lagi :

        Sebelum penyergapan :

        Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia (Yudas) yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

        Sewaktu penyergapan ?

        Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: “Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa.” (Yohanes 18:9)

        dan ayat diatas mempuyai sambungan; “…selain dari pada dia (Yudas) yang telah ditentukan untuk binasa…”

  27. Micah Says:

    He.. he..

    XucinXgaronX said:

    tentu saja sudah saya baca Kitab Lukas dari pasal 1 hingga pasal 24 …… dan kesimpulannya Lukas adalah pembohong sebab cerita kenaikan Yesus tidak sama pada kedua kitabnya ……silakan baca dan teliti pasal pasal yang saya tunjukkan di atas ….. hare gini kebohongan gampang banget ketahuan ….

    Dalam Kisah Rasul …. Lukas menceritakan kenaikan Yesus pada 40 hari setelah kematiannya

    Dalam Injil Lukas …… Lukas menceritakan kenaikan Yesus terjadi pada hari yang sama dengan hari kebangkitannya ….

    so adakah kalimat lain yang lebih tepat buat Lukas selain PEMBOHONG ???

    truz apa yang hendak anda jadikan landasan argumentasi dari Lukas 24 : 1-40 ???? ….. tentunya anda telah membacanya … so silakan anda tunjukkan kalimat mana yang mendukung pernyataan anda bahwa Lukas tidaklah PEMBOHONG???? jangan jangan anda sendiri malah gak pernah baca Lukas 24:1-40

    Micah said:
    Dalam Kisah Para Rasul, Lukas memang tidak menulis Kejadian yg terjadi pada 1 (satu) Hari.. dan apa yg Lukas tulis dalam Kisah Para Rasul itu memang BENAR sebab dalam Kesaksian-kesaksian Kitab Injil yg lain yg bukan ditulis oleh Lukas.. mencatat ada beberapa Penampakkan Yesus di tempat lain dan di hari-hari yg berbeda sbb:

    Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. (Yoh. 21:1)

    Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati. (Yoh. 21:14)

    Dan dalam Injil Lukas sendiri, Lukas hanya menceritakan Penampakkan Yesus yg terjadi hanya pada 1 (satu) hari.

    Sehingga,
    Ini hanya masalah Perspetif/Sudut Pandang Pikiran Anda saja yg LEMAH.. Hohohohooo.

    • hh Says:

      @Sdr. Micah,

      Anda berkata:
      Sehingga,
      Ini hanya masalah Perspetif/Sudut Pandang Pikiran Anda saja yg LEMAH.. Hohohohooo.

      =>Sudut pandang/pikiran sdr Stain Remover tidaklah lemah, sdr itu hanya mengorbankan sudut pandang, pikiran, daya nalarnya demi mempertahankan bahwa alkitab adalah salan.

      Ketika rombongan Yudas dan serdadu serdadu itu memberitahukan kepada Yesus bahwa yang mereka cari adalah Yesus orang Nazaret, kemudian Yesus menjawab: Akulah Dia……., sdr. Stain Remover mengorbankan daya nalarnya dengan mengatakan bahwa yang dimaksudkan oleh Yesus dengan ‘Dia’ adalah Yudas.

      Misalnya sdr. Micah datang bersama KPK ke tempat saya (hh) untuk menangkap seseorang karena diduga melakukan korupsi, dan berkata: Kami sedang mencari orang yang berinisial ‘hh’. Karena saya sendirilah yang mereka cari, maka saya menjawab: Akulah dia. Terus, sdr. Stain Remover mengartikan itu bahwa saya adalah Micah.

      Kalau saya ceritakan sejarah penjajan Belanda di Indonesia seperti ini: Belanda masuk ke Indonesia sekitar abad ke limabelas, setelah itu mereka menguasai seluruh nusantara, kemudan tentara Jepang mengalahkan mereka sehingga hengkang dari Bumi Pertiwi. Stelah itu Amerika Serikat mengalahkan Jepang dan menyerah tanpa syarat, kemudian Belanda masuk lagi ke Indonesia.

      Kalau sdr Stain mendengar cerita saya ini, maka sejarah penjajahandi Belanda di Indonesia hanya berlangsung satu hari, atau satu tahun.

      salam

      • Stain Remover Says:

        @hh,
        …Ketika rombongan Yudas dan serdadu serdadu itu memberitahukan kepada Yesus bahwa yang mereka cari adalah Yesus orang Nazaret, kemudian Yesus menjawab: Akulah Dia……., sdr. Stain Remover mengorbankan daya nalarnya dengan mengatakan bahwa yang dimaksudkan oleh Yesus dengan ‘Dia’ adalah Yudas.

        Misalnya sdr. Micah datang bersama KPK ke tempat saya (hh) untuk menangkap seseorang karena diduga melakukan korupsi, dan berkata: Kami sedang mencari orang yang berinisial ‘hh’. Karena saya sendirilah yang mereka cari, maka saya menjawab: Akulah dia. Terus, sdr. Stain Remover mengartikan itu bahwa saya adalah Micah….

        Jawab—> hehehe…menghibur diri ya…kamu-kan bukan Yesus kata “akulah dia” yang kamu ucapkan tidak akan membuat petugas KPK terjatuh….ada-ada aja…hehehe

        Yesus menyatakan “Akulah dia” telah jauh hari sebelum peristiwa penyerahan itu terjadi :

        Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. (Yohanes 13:19)

        Coba kau artikan ayat bibel dibawah ini (lihat dari perumpamaan-mu diatas)

        Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. (Markus 13:6)

        siapa “aku” yang dimaksud pada ayat diatas ?

        dan

        siapa “dia” yang dimaksud pada ayat diatas ?

        mungkin saja nalar-mu bagus…

    • hh Says:

      Stain Remover Berkata:
      27 Agustus 2012 pada 06:21 | Balas

      …Ketika rombongan Yudas dan serdadu serdadu itu memberitahukan kepada Yesus bahwa yang mereka cari adalah Yesus orang Nazaret, kemudian Yesus menjawab: Akulah Dia……., sdr. Stain Remover mengorbankan daya nalarnya dengan mengatakan bahwa yang dimaksudkan oleh Yesus dengan ‘Dia’ adalah Yudas.

      Misalnya sdr. Micah datang bersama KPK ke tempat saya (hh) untuk menangkap seseorang karena diduga melakukan korupsi, dan berkata: Kami sedang mencari orang yang berinisial ‘hh’. Karena saya sendirilah yang mereka cari, maka saya menjawab: Akulah dia. Terus, sdr. Stain Remover mengartikan itu bahwa saya adalah Micah….

      Jawab—> hehehe…menghibur diri ya…kamu-kan bukan Yesus kata “akulah dia” yang kamu ucapkan tidak akan membuat petugas KPK terjatuh….ada-ada aja…hehehe

      =>Tidak kawan, saya tidak menghibur diri, dan, tidak ada hubungan perbincangan kita dengan kuasa Yesus yang membuat orang orang yang mau menangkapNya terjatuh. Yang sedang kita perbincangkan adalah kegigihan kalian mempertahankan pendapat yang salah.

      Sangat jelas tanya jawab antara Yesus dengan rombongan Yudas:
      Yesus: Siapa yang kalian cari?
      rombongan Yudas: Yesus, orang Nazareth
      Yesus: Akulah Dia. (titik segede gajah)

      Yesus menyatakan “Akulah dia” telah jauh hari sebelum peristiwa penyerahan itu terjadi :

      Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. (Yohanes 13:19)

      =>Yoh 13:3, Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah. =>Ia (Dia) adalah Kristus

      Yoh 13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: “Tidak semua kamu bersih.” =>Ia (Dia) adalah Kristus.

      Yoh 13:1, Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa….

      Mat 26:2, Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.

      Mat 18:22, Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.

      Dan banyak lagi ayat yang menunjukkan bahwa Yesus akan disalibkan, mengapa anda mengatakan bahwa Yesus tidak disalib?

      Alkitab telah mencatat bahwa Yesus sudah memberitahukan bahwa Dia akan disalibkan, dan ternyata digenapi.
      Apakah ada ayat Qur’an yang memberitahukan sebelumnya bahwa Yesus akan digantikan oleh orang lain, dan kemudian digenapi? Tolong dicari ya, sangat penting.
      ——————————-

      Coba kau artikan ayat bibel dibawah ini (lihat dari perumpamaan-mu diatas)

      Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. (Markus 13:6)

      siapa “aku” yang dimaksud pada ayat diatas ? dan
      siapa “dia” yang dimaksud pada ayat diatas ?

      =>Nama-Ku = nama Yesus. Bukti? Mari baca Mat 24:5,
      Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
      —————————

      mungkin saja nalar-mu bagus…

      =>Nalar kamu juga bagus, mas Stain Remover. Malah sangat bagus! Dengan nalar yang sangat baguslah maka anda bisa menggabung-gabungkan sesepotong ayat untuk mengacaukannya, ditambah lagi penguasaan anda akan bahasa semetik, sungguh anda itu adalah seorang yang pintar. Tetapi, demi mempertahankan bahwa alkitab salah, anda mengorbankan nalar anda yang bagus itu.

      Salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …Sangat jelas tanya jawab antara Yesus dengan rombongan Yudas:
        Yesus: Siapa yang kalian cari?
        rombongan Yudas: Yesus, orang Nazareth
        Yesus: Akulah Dia. (titik segede gajah)…

        Jawab—> Tanya jawab menjelaskan dua hal :

        1. mereka tidak mengenal Yesus
        2. gelap/pandangan tidak jelas

        aku (Yesus) menunjuk ke arah Yudas

        @hh
        …Dan banyak lagi ayat yang menunjukkan bahwa Yesus akan disalibkan, mengapa anda mengatakan bahwa Yesus tidak disalib?

        Jawab—> Karena salib adalah hukuman untuk orang durhaka sehingga menjadi terkutuk, dan itu ada dalam bibel sendiri dan juga dalam Al Qur’an :

        Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, ﴾Qs. Al Maidah : 33﴿

        Jadi sangat wajar bila Tuhan hendak menyelamatkan rasul-Nya atas hukuman penghinaan terhadap rasul-Nya itu.

        @hh
        …Apakah ada ayat Qur’an yang memberitahukan sebelumnya bahwa Yesus akan digantikan oleh orang lain, dan kemudian digenapi? Tolong dicari ya, sangat penting.

        Jawab—> sampai kapan-pun tidak ada yang bernama “Yesus” dalam Al Qur’an, mungkin nama itu ada dalam kepercayaan pagan Yunani Ze-us…hehehe

        lihat ayat Qs. Al Maidah : 33 diatas, bahwa salib adalah utnuk orang durhaka dan terkutuk.

        Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. ﴾Qs. Maryam : 33﴿

        Jadi Nabi Isa as akan wafat dalam keadaan damai,

        Jangan salah sangka ke-tiga fase itu (kelahiran, kematian dan bangkit) terjadi atas seluruh manusia keturunan Adam :

        Allah berfirman: “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. ﴾Qs. Al A’raf : 25﴿

        dan digenapi :

        dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. ﴾Qs. An Nisaa : 157﴿

        @hh
        Nama-Ku = nama Yesus. Bukti? Mari baca Mat 24:5,
        Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

        Jawab—> Kamu itu belum menjawab pertanyaan saya :

        siapa “aku” yang dimaksud pada ayat diatas ?
        siapa “dia” yang dimaksud pada ayat diatas ?

        “dia”-nya siapa ? yang jelas donk…

        ingat-loh, “akan menyesatkan banyak orang…”

      • hh Says:

        Stain Remover Berkata:
        27 Agustus 2012 pada 17:04 | Balas

        …Sangat jelas tanya jawab antara Yesus dengan rombongan Yudas:
        Yesus: Siapa yang kalian cari?
        rombongan Yudas: Yesus, orang Nazareth
        Yesus: Akulah Dia. (titik segede gajah)…

        Jawab—> Tanya jawab menjelaskan dua hal :

        1. mereka tidak mengenal Yesus
        2. gelap/pandangan tidak jelas

        =>Yang datang untuk menangkap Yesus adalah suruhan imam imam kepala dan tua tua bangsa Yahudi, tentu mereka tidak mengenalnya, itulah sebabnya Yudas ikut dalam rombongan itu.

        Karena Yudas ikut, maka tidak masalah gelap atau tidak, karena sebelumnya Yudas sudah memberi kode, orang yang akan kucium itulah Dia, tangkaplah Dia.
        —————————

        aku (Yesus) menunjuk ke arah Yudas

        =>Apa dasar anda mengatakan bahwa Yesus menunjuk ke arah Yudas?
        —————————

        …Dan banyak lagi ayat yang menunjukkan bahwa Yesus akan disalibkan, mengapa anda mengatakan bahwa Yesus tidak disalib?

        Jawab—> Karena salib adalah hukuman untuk orang durhaka sehingga menjadi terkutuk, dan itu ada dalam bibel sendiri dan juga dalam Al Qur’an:

        =>Itu namanya alasan yang dibuat buat.

        Justru salib adalah hukuman untuk orang terkutuk, maka Yesus mau menanggungkannya untuk dirinya sendiri, sebagai ganti manusia menanggungnya.

        Yesus mengambil alih kutuk itu dari manusia durhaka (berdosa) dengan jalan menanggungnya.

        Setelah kutuk itu ditimpakan untuk diriNya sendiri, Dia bangkit mengalahkan kutuk itu.

        Untuk apa Yesus menghindar menanggung kutuk itu, justru tujuan utamaNya adalah agar manusia tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal.
        ——————————-

        Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, ﴾Qs. Al Maidah : 33﴿

        Jadi sangat wajar bila Tuhan hendak menyelamatkan rasul-Nya atas hukuman penghinaan terhadap rasul-Nya itu.

        =>Tujuan Tuhan menjelma menjadi manusia adalah untuk mengambil alih kematian (kutukan) itu dari manusia, agar kelak bila pehukuman itu diberlakukan, setiap orang yang menerima penebusan itu tidak binasa.

        Tuhan sudah menjelma, untuk apa dibatalkan itu semua?
        ——————————-

        …Apakah ada ayat Qur’an yang memberitahukan sebelumnya bahwa Yesus akan digantikan oleh orang lain, dan kemudian digenapi? Tolong dicari ya, sangat penting.

        Jawab—> sampai kapan-pun tidak ada yang bernama “Yesus” dalam Al Qur’an, mungkin nama itu ada dalam kepercayaan pagan Yunani Ze-us…hehehe

        =>Ok lah, Quran anda menyebut namaNya Isa bukan?

        Qur’an telah memberitahukan bahwa Isa tidak disalibkan karena telah digantikan oleh orang yang diserupakan.

        Apakah sebelumnya Qur’an telah memberitahukan bahwa Isa tidak akan disalibkan dan akan digantikan oleh yang diserupakan dengan Dia?

        Capek-capek kita diskusi ttg Yudas menggantikan Yesus, adalah dalam Qur’an disebut nama Yudas sebagai pengganti Isa.
        ———————–

        lihat ayat Qs. Al Maidah : 33 diatas, bahwa salib adalah utnuk orang durhaka dan terkutuk.

        Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. ﴾Qs. Maryam : 33﴿
        =>Nggak nyambung mas………… tidak usah bawa bawa Qur’an untuk menjelaskan alkitab. Percuma. Kata dalam kurung itu tidak kuat. Ayat mana yang mengindikasikan bahwa ‘ku’ itu adalah Isa?
        ——————————–

        Jadi Nabi Isa as akan wafat dalam keadaan damai,

        Jangan salah sangka ke-tiga fase itu (kelahiran, kematian dan bangkit) terjadi atas seluruh manusia keturunan Adam :

        Allah berfirman: “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. ﴾Qs. Al A’raf : 25﴿

        =>Benar benar gak nyambung kan?
        Dalam QS 33 anda mengatakan ketiga fase itu adalah untuk Isa, kemudian dalam Al A’raf:25 ketiga fase itu untuk manusia keturunan Adam.

        Lagi pula, Yesus mati adalah dalam keadaan damai. Selama disiksa dalam pengadilan, juga waktu di salibkan, Dia diam bagaikan domba yang kelu dibawa ke penyembelihan.

        Damai bukan? Karena yang terlintas dalam pikiranNya adalah keselamatan manusia, sehingga Ia dengan senang hati menanggung penderitaan itu.
        —————————–
        dan digenapi :

        dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. ﴾Qs. An Nisaa : 157﴿

        => Hehehe, yang mana yang digenapi mas?
        Pertanyaan saya: Adakah disebutkan bahwa Isa tidak akan disalibkan, karena akan digantikan oleh Yudas.

        Ayat yang anda sodorkan diatas tidak ada mengindikasikan kalimat pemberitahuan itu.
        ———————————

        Nama-Ku = nama Yesus. Bukti? Mari baca Mat 24:5,
        Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

        Jawab—> Kamu itu belum menjawab pertanyaan saya :

        siapa “aku” yang dimaksud pada ayat diatas ?
        siapa “dia” yang dimaksud pada ayat diatas ?

        “dia”-nya siapa ? yang jelas donk…

        =>’aku’ dan ‘dia’ yang mana? Dimana tertulis?
        —————————

        ingat-loh, “akan menyesatkan banyak orang…”

        =>Apa yang menyesatkan?

        salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        Yang datang untuk menangkap Yesus adalah suruhan imam imam kepala dan tua tua bangsa Yahudi, tentu mereka tidak mengenalnya, itulah sebabnya Yudas ikut dalam rombongan itu.

        Jawab—> Jangan mengira-ngira mereka tidak mengenalnya, pakai kata “tentu” lagi…hehehe

        emangnya Yesus berapa lama tinggal bersama mereka ?

        @hh
        Karena Yudas ikut, maka tidak masalah gelap atau tidak, karena sebelumnya Yudas sudah memberi kode, orang yang akan kucium itulah Dia, tangkaplah Dia.

        Jawab—> gelap mah tetep masalah atuh kang…lha wong saya aja nabrak lemari yang saya sudah kenal…ngelawak mulu cih…hehehe

        kalau begitu tidak wajar terjadi dialog ini :

        Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: “Siapakah yang kamu cari?” (Yohanes 18:4)

        Jadi mana yang benar

        @hh
        Apa dasar anda mengatakan bahwa Yesus menunjuk ke arah Yudas?

        Jawab—> ayat ini :

        Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret.” Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. (Yohanes 18:5)

        @hh
        …Untuk apa Yesus menghindar menanggung kutuk itu, justru tujuan utamaNya adalah agar manusia tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal.

        Jawab—> Tidak, kalimat kamu diatas itulah justru yang dibuat-buat karena dalam bibel orang terkutuk dan durhaka tempatnya sudah jelas :

        …hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41)

        @hh
        Tujuan Tuhan menjelma menjadi manusia adalah untuk mengambil alih kematian (kutukan) itu dari manusia, agar kelak bila pehukuman itu diberlakukan, setiap orang yang menerima penebusan itu tidak binasa.

        Jawab—> sebelum dan setelah Yesus manusia akan tetap mati dan akan dibangkitkan nanti menjelang kiamat. Dan orang Israel telah mengenal hari berbangkit itu :

        Siapakah di antara ketujuh orang itu yang menjadi suami perempuan itu pada hari kebangkitan? Sebab mereka semua telah beristerikan dia.” (Matius 22:28)

        @hh
        Tuhan sudah menjelma, untuk apa dibatalkan itu semua?

        Jawab—> Tidak ada tuhan yang menjelma untuk disalib…silahkan kau cari sampai rambut-mu kriting (kalau kamu sudah kriting…carilah sampai lurus kembali)dalam PL.

        @hh
        …Capek-capek kita diskusi ttg Yudas menggantikan Yesus, adalah dalam Qur’an disebut nama Yudas sebagai pengganti Isa.

        Jawab—>Kamu udah baca belum link yang saya berikan, itu masih disini juga koq…

        Al Qur’an tidak menyebutkan sebuah nama tapi dengan jelas ada orang lain yang diserupakan seperti Nabi Isa as.

        @hh
        …Kata dalam kurung itu tidak kuat. Ayat mana yang mengindikasikan bahwa ‘ku’ itu adalah Isa?

        Jawab—> ayat itu ada dalam kisah kelahiran Nabi Isa as, nih ayat sebelumnya :

        Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.﴾Maryam : 30-32﴿

        @hh
        …Dalam QS 33 anda mengatakan ketiga fase itu adalah untuk Isa, kemudian dalam Al A’raf:25 ketiga fase itu untuk manusia keturunan Adam.

        Jawab—> saya memposting surah Al A’raf : 25, supaya kamu tidak mengaitkan-nya dalam bibel tentang kebangkitan Yesus. Karena ketiga fase tersebut (kelahiran, kematian dan kebangkitan) adalah untuk seluruh manusia keturunan Adam.

        @hh
        Lagi pula, Yesus mati adalah dalam keadaan damai. Selama disiksa dalam pengadilan, juga waktu di salibkan, Dia diam bagaikan domba yang kelu dibawa ke penyembelihan…

        Jawab—> Diem apanya lha wong sangat jelas dan menyakinkan dia putus asa sambil berteriak-teriak dengan suara nyaring geto…hehehe

        @hh
        …yang mana yang digenapi mas ?
        Pertanyaan saya: Adakah disebutkan bahwa Isa tidak akan disalibkan, karena akan digantikan oleh Yudas.

        Jawab—> kematian Nabi Isa as yang damai :

        Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. ﴾Qs. Maryam : 33﴿

        …padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…﴾Qs. An Nisaa : 157﴿

        bacanya sambil melotot ya…

        @hh
        ’aku’ dan ‘dia’ yang mana? Dimana tertulis?

        Jawab—> koq diulang-ulang ya :

        And He said, “See to it that you are not misled; for many will come in My name, saying, ‘I am He,’ and, ‘The time is near.’ Do not go after them. (Luke 21:8)

        Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. (Lukas 21:8)

        Siapa yang sedang berkata diatas, maka itulah “aku” yang dimaksud.

        Kalau menurutmu ‘nalar’-mu yang kemarin maka Yesus dong yang menyesatkan….hehehe…ngerti nggak ya…

    • hh Says:

      Micah Berkata:
      26 Agustus 2012 pada 21:16 | Balas
      He.. he..

      XucinXgaronX said:

      tentu saja sudah saya baca Kitab Lukas dari pasal 1 hingga pasal 24 …… dan kesimpulannya Lukas adalah pembohong sebab cerita kenaikan Yesus tidak sama pada kedua kitabnya ……silakan baca dan teliti pasal pasal yang saya tunjukkan di atas ….. hare gini kebohongan gampang banget ketahuan ….

      Dalam Kisah Rasul …. Lukas menceritakan kenaikan Yesus pada 40 hari setelah kematiannya

      Dalam Injil Lukas …… Lukas menceritakan kenaikan Yesus terjadi pada hari yang sama dengan hari kebangkitannya ….

      so adakah kalimat lain yang lebih tepat buat Lukas selain PEMBOHONG ???

      truz apa yang hendak anda jadikan landasan argumentasi dari Lukas 24 : 1-40 ???? ….. tentunya anda telah membacanya … so silakan anda tunjukkan kalimat mana yang mendukung pernyataan anda bahwa Lukas tidaklah PEMBOHONG???? jangan jangan anda sendiri malah gak pernah baca Lukas 24:1-40

      =>Saudara XucinXgaronX,

      Anda telah mengutip Lukas 24:1-40 yang mengisahkan mulai dari kebangkitan Yesus hingga naik ke surga, dan anda mengatakan semua itu terjadi dalam satu hari. Kalau anda berkesimpulan seperti itu, berarti anda yakin bahwa Luk 24:1-40 tidak dipalsukan bukan?

      Pertanyaan saya itu perlu anda jawab.

      Nah, kalau Luk 24:1-53 tidak palsu, berarti harus percaya akan keseluruhan isi ayat 1-53 itu.

      Dalam ayat 6-8 tertulis seperti ini:

      Ia tidak di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakanNya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea.
      Yaitu bahwa: Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.
      Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.

      Sangatlah jelas dikatakan disana bahwa Anak Manusia harus disalibkan dan akan bangkit pada hari yang ketiga. Yesus telah bangkit, dan ucapanNya itu adalah benar.

      Mengapa kalian tidak percaya bahwa Yesus telah mati dan bangkit, dengan bersikukuh mengatakan bahwa Yesus digantikan oleh Yudas?

      Satu sisi kalian mengatakan bahwa Yesus disalibkan tetapi tidak mati. Ingat postingan anda dengan judul Yesus tidak mati di salib?

      Tetapi dalam disikusi kita dalam postingan ini, kalian ngotot bahwa yang di salib bukanlah Yesus, melainkan Yudas.
      _______________

      Mr. Ucin,

      Luk 24:13 mengatakan: Pada hari itu juga (hari kebangkitan) itu, dua orang dari murid2 Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emmaus…mereka berbincang2 dengan Yesus…dan mereka masuk untuk makan bersama. Setelah mereka sadar bahwa Ia adalah Yesus.

      Ayat 33 mengatakan bahwa kedua orang itu bangun dan kembali ke Yerusalem.

      Mereka itu bangun, tentu pada keesokan harinya setelah mereka tidur. Hal ini mengindikasikan bahwa ketika Yesus menampakkan diri kepada semua murid tidak pada hari kebangkitanNya.

      Selanjutnya dalam ayat 50 memberitahukan:

      Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania, di sana Yesus memberkati mereka, dan Yesus terangkat ke sorga.

      Dalam ayat 50 itu, tidak disebutkan pada hari itu juga sebagaimana disebutkan dalam ayat 13. Hal itu mengindikasikan bahwa peristiwa itu tidak pada hari yang sama dengan kebangkitanNya.

      Sama halnya dengan mengkisahkan sebuah sejarah, sejarah itu bisa dikisahkan secara detail dengan tgl, hari, dan tahun kejadian sejarah itu, tetapi juga bisa juga dikisahkan tanpa menyebut hari dan tanggal dan tahunnya.

      Misalnya: Setelah kekuatan pasukan Jepang semakin kuat dan telah menguasai Asia Raya, mereka menyerang Pearl Harbour hendak menguasai Amerika. Tetapi Amerika menyerang Jepang di Nagasaki dan Hirosima yang mengakibatkan Jepang menyerah tanpa syarat. Lalu Belanda kembali ke Indonesia untuk meneruskan pendudukannya di Indonesia, karena sebelumnya telah kembali ke negaranya karena di usir oleh Jepang.

      Tentu kisah sejarah di atas tidaklah tejadi dalam satu hari.

      Demikianlah halnya dengan Luk 24:1-53 itu, dikisahkan secara keseluruhan sekaligus.

      salam

      • XucinXgaronX Says:

        to hh
        bangunnya murid murid Yesus itu tentu saja PADA HARI MINGGU PAGI ….. silakan baca satu ayat sebelumnya …

        Lukas 24 :12 Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.

        dan dari dialog murid Yesus dengan Kleopas …. dapat disimpulkan bahwa terjadi pada hari Minggu itu juga … karena murid murid itu tak tahu apa apa tentang kabar terakhir di Yerusalem ….. maklum mereka pada kabur dan bersembunyi ketika Yesus ditangkap ….

        Dan Yesus menemui murid muridnya pertama kali pada sore ketika matahari terbenam …. pada hari Minggu itu juga ,,,, cerita Yesus dianggap hantu oleh muridnya sendiri menandakan bahwa Yesus tak pernah bertemu murid murid sebelumnya ….

      • hh Says:

        Buku Lukas mencatat bahwa Yesus menanampakkan diri kepada Maria, Kleopas, dan kepada murid2 di Yerusalem adalah pada hari kebangkitan itu. Yesus menampakkan diri kepada Maria pada pagi hari, kepada Kleopas pada sore hari, dan kepada Murid2 di Yerusalem pada malam hari.

        Setelah menceritakan itu semua, Lukas langsung menceritakan hal kenaikan Yesus ke surga, tanpa menyebut waktu dari peristiwa itu, tidak seperti penjelasan ketika Yesus menampakkan diri kepada Kleopas yang menyebutkan pada hari itu juga.

        Hal seperti ini juga terdapat dalam buku Markus. Mark 16:19, 20 mencatat:

        19. Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelahh kanan Allah.

        20. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda tanda yanag menyertainya.

        Dalam ayat 19 dan 20, seolah olah pada hari terangkatnya Yesus ke sorga, murid murid itu langsung pergi membeitakan Injil ke seluruh dunia.

        Tetapi karena ada catatan yang menjelaskan bahwa mereka mulai memberitakan Injil setelah Roh Kudus turun ke atas mereka.

        salam

        • XucinXgaronX Says:

          to hh
          @
          Setelah menceritakan itu semua, Lukas langsung menceritakan hal kenaikan Yesus ke surga, tanpa menyebut waktu dari peristiwa itu, tidak seperti penjelasan ketika Yesus menampakkan diri kepada Kleopas yang menyebutkan pada hari itu juga.

          Hal seperti ini juga terdapat dalam buku Markus. Mark 16:19, 20 mencatat:

          19. Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelahh kanan Allah.

          20. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda tanda yanag menyertainya.

          >>>>>>>>>>
          nampaknya anda tidak membaca secara lengkap kisah Yesus sehabis makan ikan goreng lalu memberikan pesan pesan kepada murid muridnya
          di Lukas 24 : 44 -49 …..so argumentasi adanya jeda waktu antara pesan pesan Yesus hingga kenaikannya adalah karangan anda ….

          Dalam ayat 19 dan 20, seolah olah pada hari terangkatnya Yesus ke sorga, murid murid itu langsung pergi membeitakan Injil ke seluruh dunia.

          Tetapi karena ada catatan yang menjelaskan bahwa mereka mulai memberitakan Injil setelah Roh Kudus turun ke atas mereka.

          >>>>>>>>> lagi lagi anda membuat istilah seolah olah …. rupanya anda mengabaikan ucapan Yesus bahwa pada pertemuan terakhir tersebut Yesus melarang murid muridnya pergi keluar

          Lukas 24 : 49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu HARUS TINGGAL di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.”

          So cerita murid murid Yesus yang pergi ke luar Yerusalem adalah karangan penulis kitab Injil yang tidak sinkron satu dengan lainnya dan menandakan bahwa mereka bukanlah murid murid Yesus yang slalu bersama sama dengan Yesus ….

        • hh Says:

          Dalam ayat 19 dan 20, seolah olah pada hari terangkatnya Yesus ke sorga, murid murid itu langsung pergi membeitakan Injil ke seluruh dunia.

          Tetapi karena ada catatan yang menjelaskan bahwa mereka mulai memberitakan Injil setelah Roh Kudus turun ke atas mereka.

          >>>>>>>>> lagi lagi anda membuat istilah seolah olah …. rupanya anda mengabaikan ucapan Yesus bahwa pada pertemuan terakhir tersebut Yesus melarang murid muridnya pergi keluar

          =>Rupanya anda tidak menyadari bahwa andalah yang membuat istilah seolah olah.

          Perhatikan kesimpulan anda yang mengatakan bahwa kenaikan Yesus ke surga terjadi pada hari yang sama dengan kebangkitanNya, karena anda mengganggap perkataan ‘LALU” dalam Luk 24:50 menandakan bahwa setelah Yesus menampakkan diri kepada murid-murid di Yerusalem, Yesus langsung (lalu) membawa murid-murid itu ke luar kota dekat Betania, dan Yesus naik ke sorga.

          Capek nian berdiskusi dengan anda.

          salam

    • XucinXgaronX Says:

      to Micah
      @
      Micah said:
      Dalam Kisah Para Rasul, Lukas memang tidak menulis Kejadian yg terjadi pada 1 (satu) Hari.. dan apa yg Lukas tulis dalam Kisah Para Rasul itu memang BENAR sebab dalam Kesaksian-kesaksian Kitab Injil yg lain yg bukan ditulis oleh Lukas.. mencatat ada beberapa Penampakkan Yesus di tempat lain dan di hari-hari yg berbeda sbb:

      Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. (Yoh. 21:1)

      Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati. (Yoh. 21:14)

      Dan dalam Injil Lukas sendiri, Lukas hanya menceritakan Penampakkan Yesus yg terjadi hanya pada 1 (satu) hari.

      Sehingga,
      Ini hanya masalah Perspetif/Sudut Pandang Pikiran Anda saja yg LEMAH.. Hohohohooo.

      >>>>>>>>>>

      Yang lemah pikiran itu tentu saja yang tidak bisa membedakan tulisan karangan seorang bernama Lukas yang menceritakan kisah kenaikan Yesus YANG terjadi PADA HARI YANG SAMA DENGAN KEBANGKITANNYA ….tetapi pada tulisan (karangan) yang lain menceritakan kenaikan Yesus terjadi setelah 40 hari dari kebangkitannya …..

      dan kemudian mencari pembenaran dari injil Yohanes yang semakin jauh perbedaannya dengan Lukas ….

      di Injil Lukas…. Yesus diceritakan menemui murid muridnya yang pada ketakutan seakan melihat hantu ketika ditemui …. lalu makan ikan goreng … lalu terangkat ke sorga pada hari itu juga …..

      Di Kisah Rasul cerita si Lukas lain lagi ….. dikarangnya cerita adanya PENAMPAKAN YESUS dalam 40 hari setelah kematiannya …. nggak jelas juga berapa kali ada PENAMPAKANNYA ……

      sementara di Injil Yohanes …. ceritanya malah semakin liar …. Ada PENAMPAKAN Yesus di danau Tiberias segala ……

      Padahal di Injil Lukas di ceritakan Yesus pada hari kebangkitannya itu juga sebelum terangkat ke sorga MELARANG MURID MURIDNYA PERGI KELUAR YERUSALEM ….. so 11 murid muridnya tak pernah bepergian kemanapun …..

      kelihatannya anda lebih suka memilih kenaikan Yesus yang versi 40 hari setelah kematiannya …. so kasihan bener nasib Injil Lukas …. gak dipercayai oleh orang kristen sendiri …

  28. Micah Says:

    He.. he..

    Stain Remover said:
    Jawab—> Itu karena Petrus menganggap surat-surat paulus sangat menyesatkan dan terjadi berulang-ulang, makanya dia berkata :

    Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh.

    Siapa yang dimaksud orang-orang yang tak mengenal hukum ?

    Micah said:

    Rasul Petrus bilang tentang Paulus,

    Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. (2 Petrus 3:15)

    Bagi Petrus.. Rasul Paulus itu adalah SAUDARA KITA yang KEKASIH Hohohooo.

    Bagi Paulus bilang tentang Petrus,

    Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat –karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat. (Galatia 2:7-8) Hohohohohooo.

    Dan Orang-orang yg tidak mengenal Hukum.. jelas adalah Orang-orang yg MEMUTAR-BALIKAN KEBENARAN dari apa yg di Beritakan oleh Rasul Petrus dan Paulus. Hohohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> Itu-kan cerita seharusnya ada dalam bibel kenapa dia (pengarang) tidak mau menulisnya ? perkataan Yesus itu firman bukan ?

    Micah said:
    Alkitab itu seluruh yg tertulis adalah Firman Allah yg mempunyai Makna.. jadi, cukup saja dgn beberapa Kisah tentang Penampakkan Yesus berarti Makna adalah Yesus memang Benar-benar Bangkit. Hohohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> mas mereka itu termasuk bagian dari kamu sendiri dan sangat ahli…

    Micah said:
    Dalam Kebebasan ILMU PENGETAHUAN.. yah itu biasalah kalo ada Orang yg meragukan Kisah Alkitab.

    Tetapi Kehebatan Robert M. Price masih kalah jauh sama Prof. Bruce Mazitger, Prof. F.F Bruce, Prof. William Craig, Prof. Ben Whiterington III, dan Profesor-profesor hebat lainnya yg ada di Amerika dan Eropa soal Historikal Alkitab.

    Dan Robert M. Price itu = Salman Rusdhi hanya bedanya bagaimana menanggapi setiap Komentar mereka dari masing-masing Pemeluk Agama yg disinggung. Hohohohohooo.

    Stain Remover said:
    jawab—> anda masih tidak mengerti juga, surat paulus itu lebih dulu muncul ketimbang kis dan luk.

    Micah:
    Bukan masalah.. yg pentingkan Paulus dan Lukas sama-sama saling Melengkapi Kebenaran dari Tulisan mereka. Hohohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> tentang yang tertulis pada kayu salib.

    Micah said:
    Apa yg tertulis itu..?? Hohohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> Yesus matinya damai nggak, tong ?!

    Micah said:
    Sangat Damai donk sebab sebelum Yesus di Salibkan dan Mati.. Yesus sendiri sudah bilang,

    Kata-Nya kepada mereka: “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku MENDERITA. (Lukas 22:15)

    Bukankah Mesias harus MENDERITA semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” (Lukas 24:26)

    Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus MENDERITA dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, (Lukas 24:46)

    Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (Yohanes 16:33)

    Anda pernah melihat EMAS, PERAK, TEMBAGA, INTAN, dll.. Untuk bisa Menghasilkan EMAS, PERAK, TEMBAGA, INTAN, dll.. maka semua itu harus melalui Proses di BAKAR.. demikian juga Penebusan Keselmatan Manusia itu karna Dosa harus melalui Proses PENDERITAAN. hohohohooo.

    Stain Remover said:

    Jawab—> kamu udah baca yang diatas belum ? atau link yang telah saya berikan.

    come after : be the successor

    Synonyms :

    replace, succeed, follow, accede, supercede, supersede, supervene upon, supplant.

    Micah said:
    Kenapa tidak langsung menggunakan Kalimat REPLACE kalau memang artinya = Menggantikan..?? Hohohohohooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> anda nggak tahu-ya kejadian-nya itu malam hari…

    Micah said:

    Biar Malam tapi mereka pasti menggunakan Alat Penerang seperti LENTERA dan SULUH (OBOR):

    Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan LENTERA, SULUH dan senjata. (Yoh. 18:3)

    Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. (Mat. 26:47)

    Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: “Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia.” (Mat. 26:48)

    Jadi Ngak Mungkin YUDAS salam Mencium Yesus.. sebab di Terangin sama LENTERA dan SULUH atau OBOR.. masa YUDAS mencium Petrus atau Rasul lainnya yg ada bersama-sama Yesus pada saat itu..?? Hohohohohoooo.

    Stain Remover said:
    Jawab—> jatuh apa gantung diri ? silahkan kau posting ayat “putusnya tali yang menggantung Yudas” sehingga terjatuh ?

    Apa orang gantung diri akan menumpahkan isi perut ? atau telah ada sebelumnya luka yang menganga pada lambung ?

    Micah said:
    Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan MENGGANTUNG DIRI. (Matius 27:5)

    Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu IA JATUH TERKELUNGKUP, dan PERUTnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

    Matius menulis bahwa YUDAS Mati dengan cara Gantung Diri.

    Lukas menulis bahwa YUDAS Mati JATUH TERKELUNGKUP, dan PERUTnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar..

    Kalau JATUH berarti Lukas membenarkan tulisan Matius bahwa YUDAS Gantung Diri sebelumnya dan kalau Perutnya terbelah, itu karena Faktor Mayat YUDAS sudah Membusuk sehingga Tubuh YUDAS Lepas dari Tali yg dipakai Menggantung Diri, sehingga PERUTnya Pecah karna PERUT adalah Organ Tubuh yg paling Lembek karna tidak ada Tulang yg Melindunginya.

    Anda mau coba Gantung Diri..?? Hohohohohooo.

    • Stain Remover Says:

      @Micah
      Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. (2 Petrus 3:15)

      Bagi Petrus.. Rasul Paulus itu adalah SAUDARA KITA yang KEKASIH Hohohooo.

      Jawab—> Itu adalah ungkapan yang biasa digunakan, paulus-pun menyatakan hal seperti itu :

      Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. (2 Korintus 7:1)

      Jadi ucapan itu hanyalah untuk tidak memandang rendah antar sesama manusia, seperti kamu menulis surat “Dengan hormat” atau ucapan salam bila bertemu satu sama lain. Tapi pada kenyataan-nya Petrus telah menunjuk surat-surat paulus sebagai ancaman untuk kesesatan pengikutnya, dengan kalimat “WASPADA!” :

      Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. (2 Petrus 3:15)

      @Micah
      Bagi Paulus bilang tentang Petrus,

      Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat –karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat. (Galatia 2:7-8)

      Dan Orang-orang yg tidak mengenal Hukum.. jelas adalah Orang-orang yg MEMUTAR-BALIKAN KEBENARAN dari apa yg di Beritakan oleh Rasul Petrus dan Paulus…

      Jawab—> Itukan pengakuan sepihak dari paulus sendiri bahwa dia sebagai rasul orang-orang yang tidak bersunat :

      Kapan paulus diangkat menjadi murid Yesus ? menjadi murid ke-13 ?

      Kenapa kamu tidak membaca yang ini :

      Galatia 2:11

      11. Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku (paulus) berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.

      12. Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.

      13. Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.

      @Micah
      Alkitab itu seluruh yg tertulis adalah Firman Allah yg mempunyai Makna.. jadi, cukup saja dgn beberapa Kisah tentang Penampakkan Yesus berarti Makna adalah Yesus memang Benar-benar Bangkit. Hohohohohooo.

      Jawab—> Apa yang kamu tulis diatas itu ?! yang saya tanyakan kenapa penampakan Yesus yang lain tidak tertulis ?

      seseorang penulis firman tidak akan pernah menulis seperti dibawah ini, bahkan sampai dua kali :

      Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, (Yohanes 20:30)

      Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yohanes 21:25)

      sebab itu adalah firman tuhan, lain halnya bila dia adalah seorang pengarang atau sama sekali tidak menyaksikan peristiwa itu alias hanya tulisan dusta.

      @Micah
      Dalam Kebebasan ILMU PENGETAHUAN.. yah itu biasalah kalo ada Orang yg meragukan Kisah Alkitab.

      Tetapi Kehebatan Robert M. Price masih kalah jauh sama Prof. Bruce Mazitger, Prof. F.F Bruce, Prof. William Craig, Prof. Ben Whiterington III, dan Profesor-profesor hebat lainnya yg ada di Amerika dan Eropa soal Historikal Alkitab.

      Jawab—> Darimana kamu tahu kalah jauh…kamu mengukurnya darimana ? hayo jangan sekedar membual…

      Karena Robert M. Price itu telah melepaskan dirinya dari dogma kebodohan salib.

      Profesor-Profesor itu walaupun mereka pintar dan berpendidikan tapi mereka HARUS BODOH untuk mempercayainya, seperti perintah paulus :

      Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. (1 Korintus 3:18)

      @Micah
      Bukan masalah.. yg pentingkan Paulus dan Lukas sama-sama saling Melengkapi Kebenaran dari Tulisan mereka…

      Jawab—> saling melengkapi kebohongan, begitu maksudnya…hehehe

      @Micah
      Apa yg tertulis itu..??

      Jawab—> siapakah nama orang yang disalib menurut bibel Lukas (tulisan pada kayu salib) ?

      @Micah
      Sangat Damai donk sebab sebelum Yesus di Salibkan dan Mati.. Yesus sendiri sudah bilang,

      Kata-Nya kepada mereka: “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku MENDERITA. (Lukas 22:15)…

      Jawab—> Nyasar kemana sih kamu, yang ditanya sewaktu disalib..eh dijawab yang aneh-aneh…

      Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)

      @Micah
      Anda pernah melihat EMAS, PERAK, TEMBAGA, INTAN, dll.. Untuk bisa Menghasilkan EMAS, PERAK, TEMBAGA, INTAN, dll.. maka semua itu harus melalui Proses di BAKAR.. demikian juga Penebusan Keselmatan Manusia itu karna Dosa harus melalui Proses PENDERITAAN.

      Jawab—> Tapi sayangnya tidak pernah ada nubuatan seorang yang bernama Yesus akan disalib untuk menebus dosa gimana donk ? yang ada justru orang yang disalib adalah orang terkutuk menurut PL :

      maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.” (Ulangan 21:23)

      Dan termasuk dalam hitungan orang-orang yang durhaka dalam PB :

      (Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: “Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka.”) (Markus 15:28)

      dan tempat untuk orang terkutuk dan durhaka telah jelas :

      Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41)

      @Micah
      Kenapa tidak langsung menggunakan Kalimat REPLACE kalau memang artinya = Menggantikan..??

      Jawab—> Sebab dalam bibel yang dipakai adalah come after dan artinya sama dengan REPLACE.

      @Micah
      Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. (Mat. 26:47)

      Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: “Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia.” (Mat. 26:48)

      Jadi Ngak Mungkin YUDAS salam Mencium Yesus.. sebab di Terangin sama LENTERA dan SULUH atau OBOR.. masa YUDAS mencium Petrus atau Rasul lainnya yg ada bersama-sama Yesus pada saat itu..

      Jawab—> kamu udah baca belon tuh…postingan saya yang lain ? pada saat itu-kan mereka jatuh, obornya ikut padam nggak ya ?

      Ketika Ia (Yesus) berkata kepada mereka: “Akulah Dia,” mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. (Yohanes 18:6)

      Nah kalau obornya masih nyala, kira-kira bakal ada nggak pertanyaan ini ?

      Maka Ia (Yesus) bertanya pula: “Siapakah yang kamu cari?” Kata mereka: “Yesus dari Nazaret.” (Yohanes 18:6)

      Apakah mereka tidak dapat melihat Yesus ?

      @Micah
      …Kalau JATUH berarti Lukas membenarkan tulisan Matius bahwa YUDAS Gantung Diri sebelumnya dan kalau Perutnya terbelah, itu karena Faktor Mayat YUDAS sudah Membusuk sehingga Tubuh YUDAS Lepas dari Tali yg dipakai Menggantung Diri, sehingga PERUTnya Pecah karna PERUT adalah Organ Tubuh yg paling Lembek karna tidak ada Tulang yg Melindunginya.

      Jawab—> Tali dari mana ? pake tali apa, koq bisa putus…itu jawaban kamu diatas ngarang ya…nggak ada dibibel kan ? yudas menggantung diri dimana ?

      baca bibel itu harus teliti agar tidak mudah tertipu, kamu perhatikan ya :

      Matius 27:5

      5. Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.

      6. Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: “Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah.”

      Pengarang bibel itu tahu darimana Yudas menggantung diri sedang dia sendiri masih berada bersama para imam kepala ?

  29. Micah Says:

    He.. he..

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Itu adalah ungkapan yang biasa digunakan, paulus-pun menyatakan hal seperti itu :

    Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. (2 Korintus 7:1)

    Jadi ucapan itu hanyalah untuk tidak memandang rendah antar sesama manusia, seperti kamu menulis surat “Dengan hormat” atau ucapan salam bila bertemu satu sama lain. Tapi pada kenyataan-nya Petrus telah menunjuk surat-surat paulus sebagai ancaman untuk kesesatan pengikutnya, dengan kalimat “WASPADA!” :

    Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. (2 Petrus 3:15)

    Micah said:
    Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu, (Filipi 3:2)

    Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: “Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya.” (2 Petrus 2:22)

    Jadi, baik Rasul Paulus atau Rasul Petrus akan menggunakan kalimat yg Keras jikalau itu merujuk kepada para PENYESAT.. tetapi kalo saudara se-Iman maka ungkapan kata yg digunakan adalah; Saudara-saudaraku yang kekasih. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Itukan pengakuan sepihak dari paulus sendiri bahwa dia sebagai rasul orang-orang yang tidak bersunat :

    Kapan paulus diangkat menjadi murid Yesus ? menjadi murid ke-13 ?

    Micah said:
    Baca saja Kisah Para Rasul 15:1-21 tentang Sidang di Yerusalem.

    Disana dikatakan bahwa Paulus dan Barnabas memperjuangkan tentang Ajaran bahwa Bangsa Non Yahudi di perbolehkan untuk tidak di SUNAT dan hal itu dibenarkan oleh Rasul Petrus, Yakobus, Rasul-rasul lain dan para Penatua yg ada. Hohohohooo.

    Baca saja dalam Kisah Para Rasul 9:1-19 tentang Pertobatan Saulus yg kemudian disebut Paulus, bahwa Paulus di Pilih sebagai Rasul oleh Tuhan Yesus sendiri sbb:

    Tetapi firman Tuhan kepadanya: “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. (Kis. 9:15) Hohohohohooo.

    *Stain Remover said:
    Kenapa kamu tidak membaca yang ini :

    Galatia 2:11

    11. Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku (paulus) berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.

    12. Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.

    13. Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.

    Micah said:
    Dalam konteks tersebut, Rasul Petrus bersifat Munafik.. itu Ayat 12 yg Anda kutip, sehing Rasul Petrus ditegur oleh Rasul Paulus. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Apa yang kamu tulis diatas itu ?! yang saya tanyakan kenapa penampakan Yesus yang lain tidak tertulis ?

    seseorang penulis firman tidak akan pernah menulis seperti dibawah ini, bahkan sampai dua kali :

    Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, (Yohanes 20:30)

    Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yohanes 21:25)

    sebab itu adalah firman tuhan, lain halnya bila dia adalah seorang pengarang atau sama sekali tidak menyaksikan peristiwa itu alias hanya tulisan dusta.

    Micah said:
    Seharusnya Pertanyaan Anda itu sudah dijawab sendiri oleh Alkitab yaitu Yohanes 21:25. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Darimana kamu tahu kalah jauh…kamu mengukurnya darimana ? hayo jangan sekedar membual…

    Karena Robert M. Price itu telah melepaskan dirinya dari dogma kebodohan salib.

    Profesor-Profesor itu walaupun mereka pintar dan berpendidikan tapi mereka HARUS BODOH untuk mempercayainya, seperti perintah paulus :

    Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. (1 Korintus 3:18)

    Micah Said:
    Robert M. Price itu adalah salah satu Teolog dalam kelompok Jesus Seminar di Amerika.. dan semua Pemikiran dari para Teolog dalam kelompok Jesus Seminar tersebut sudah menjadi SAMPAH.. Ngomong-ngomong gimana soal Shalman Rusdie..?? Hohohohooo.

    * Stain Remover:
    Jawab—> saling melengkapi kebohongan, begitu maksudnya…hehehe

    Micah said:
    Karena Anda sendiri yg mau menjadikan itu KEBOHONGAN menurut Anda Hohohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> siapakah nama orang yang disalib menurut bibel Lukas (tulisan pada kayu salib) ?

    Micah said:
    Lohh Saya yg bertanya, blum jawab ehh malah nanya lagi. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Nyasar kemana sih kamu, yang ditanya sewaktu disalib..eh dijawab yang aneh-aneh…

    Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)

    Micah said:
    Orang yg sudah tahu bagaimana dan kapan Dia akan Mati pasti sudah siap Menanggung segala Resiko yg Dia hadapi dan itulah yg disebut dgn Mati Sejahtera.

    Mengenai Teriakan di Salib, itu merupakan suatu bentuk pernyataan bagaimana Keterpisahan Manusia dan Allah itu terjadi dan Yesus harus menanggung semuanya, meski Dia berseru.. tetapi kemudian Dia berkata:

    Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (Luk. 23:46)

    Kalo di Agama lain, pasti Nabinya teriak: Ana Fengen Kawin.. Ana Fengen Kawin.. Hohohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Tapi sayangnya tidak pernah ada nubuatan seorang yang bernama Yesus akan disalib untuk menebus dosa gimana donk ? yang ada justru orang yang disalib adalah orang terkutuk menurut PL :

    maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.” (Ulangan 21:23)

    Dan termasuk dalam hitungan orang-orang yang durhaka dalam PB :

    (Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: “Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka.”) (Markus 15:28)

    dan tempat untuk orang terkutuk dan durhaka telah jelas :

    Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41)

    Micah said:
    Namanya Nubuatan memang ngak menyebut Nama.. tetapi Nubuatan itu pasti di Genapi.

    Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13)

    Apa yg di Nubuatkan oleh Kitab Perjanjian Lama (“Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”), telah di Genapi oleh Tuhan Yesus Kristus supaya Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita = Manusia yg seharusnya ter-KUTUK. Hohohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Sebab dalam bibel yang dipakai adalah come after dan artinya sama dengan REPLACE.

    Micah said:
    Ngaco belo Bahasa Inggrisnya.. coba dech kursus lagi atau buka Kamus atau cari Terjemahan dalam Google kalau COME AFTER itu = MENGGANTIKAN..?? Hohohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> kamu udah baca belon tuh…postingan saya yang lain ? pada saat itu-kan mereka jatuh, obornya ikut padam nggak ya ?

    Ketika Ia (Yesus) berkata kepada mereka: “Akulah Dia,” mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. (Yohanes 18:6)

    Nah kalau obornya masih nyala, kira-kira bakal ada nggak pertanyaan ini ?

    Maka Ia (Yesus) bertanya pula: “Siapakah yang kamu cari?” Kata mereka: “Yesus dari Nazaret.” (Yohanes 18:6)

    Apakah mereka tidak dapat melihat Yesus ?

    Micah said:
    Ngak ada Ayat yg berbunyi bahwa LENTERA atau OBOR itu Mati.. sebab Obor itu biasanya Mati kalo di Siram Air atau di Matiin sendiri oleh yg memegang Obor. Hohohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Tali dari mana ? pake tali apa, koq bisa putus…itu jawaban kamu diatas ngarang ya…nggak ada dibibel kan ? yudas menggantung diri dimana ?

    baca bibel itu harus teliti agar tidak mudah tertipu, kamu perhatikan ya :

    Matius 27:5

    5. Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.

    6. Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: “Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah.”

    Pengarang bibel itu tahu darimana Yudas menggantung diri sedang dia sendiri masih berada bersama para imam kepala ?

    Micah said:
    Anda sendiri telah mengutip Ayat 5 bahwa Yudas MENGGANTUNG DIRI.. kalo namanya Orang Bunuh Diri dengan cara MENGGANTUNG DIRI.. so pasti pake TALI.. masa Minum RACUN TIKUS..?? Hohohohooo.

    Dan Anda sendiri juga telah mengutip Ayat 6 yg disana jelas dikatakan bahwa: Maka iapun (Yudas) melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. Hohohohohooo.

    • Stain Remover Says:

      @Micah
      …Jadi, baik Rasul Paulus atau Rasul Petrus akan menggunakan kalimat yg Keras jikalau itu merujuk kepada para PENYESAT.. tetapi kalo saudara se-Iman maka ungkapan kata yg digunakan adalah; Saudara-saudaraku yang kekasih. Hohohohooo.

      Jawab—> Siapa bilang Petrus saja pernah dikatakan Iblis oleh Yesus…

      Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.” (Matius 16:23)

      Dan mengatakan anjing yang najis kepada seorang wanita Kanaan :

      Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” (Matius 15:26)

      Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu. (Matius 7:6)

      Dan untuk paulus, Petrus telah menyatakan bahwa dia (paulus) adalah orang yang tersesat dan tidak mengenal hukum :

      …Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. (2 Petrus 3:17)

      @Micah
      Disana dikatakan bahwa Paulus dan Barnabas memperjuangkan tentang Ajaran bahwa Bangsa Non Yahudi di perbolehkan untuk tidak di SUNAT dan hal itu dibenarkan oleh Rasul Petrus, Yakobus, Rasul-rasul lain dan para Penatua yg ada…

      Jawab—> Mana ada keputusan mengangkat paulus menjadi rasul orang tak bersunat, jadi bohongkan dia…hehehe

      Yang ada malah mereka berdua (Barnabas dan paulus) menjadi musuhan deh.

      keputusan-nya apa dong tentang orang yang tidak bersunat dari sidang di Yerusalem itu…ada nggak tong ?

      Masa perjanjian kekal Tuhan mau dibatalkan oleh sebuah sidang…

      Kejadian 17:13-14

      13. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.

      14. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”

      @Micah
      Baca saja dalam Kisah Para Rasul 9:1-19 tentang Pertobatan Saulus yg kemudian disebut Paulus, bahwa Paulus di Pilih sebagai Rasul oleh Tuhan Yesus sendiri sbb:

      Jawab—> oh tentang suara yang mengaku Yesus itu….percaya nggak itu telah di ramalkan oleh Yesus sendiri :

      Penanaman benih oleh si Jahat (iblis) terjadi di pinggir jalan kepada rasulnya (utusan iblis) :

      Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat (iblis) dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. (Matius 13:19)

      nih ayatnya :

      Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. (Kis 9:3)

      Dan iblis yang menyesatkan itu mengaku sebagai Yesus dan waktunya dekat :

      Jawab-Nya (Yesus): “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia (akulah Yesus), dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. (Lukas 21:8)

      nih ayatnya :

      Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu. (Kis 9:5)

      nih ada bukunya :

      …didalam buku John Pollock, The Apostle: A Life of Paul, dikatakan Paulus diangkat menjadi penguasa bangsa Yahudi, tentu seorang penguasa harus menguasai Kabbalah dan Kabbalah adalah kekuatan sihir yang dibantu oleh setan,

      setan dari kabbalahnya Paulus lah yang datang menemui Paulus dan setan itu berupa cahaya yang menyilaukan Paulus dan mengaku Yesus

      saat itulah terjadi perubahan demi perubahan dalam Alkitab yang mana disispi oleh Paulus beberapa kalimat iblis…

      @Micah
      Dalam konteks tersebut, Rasul Petrus bersifat Munafik.. itu Ayat 12 yg Anda kutip, sehing Rasul Petrus ditegur oleh Rasul Paulus…

      Jawab—> Yang jadi murid Yesus siapa tong…

      @Micah
      Seharusnya Pertanyaan Anda itu sudah dijawab sendiri oleh Alkitab yaitu Yohanes 21:25…

      Jawab—> Itu namanya dia bukan seorang penulis firman tong…melainkan seorang pendusta yang berkhayal seakan-akan dia mengalaminya, mau tau ceritanya ?

      Yesus yang bangkit adalah Yesus palsu (alias hasil karangan)

      ‘Yesus’ tidak dikenali oleh murid-muridnya sendiri diwaktu siang hari, bahkan ketika dia (‘Yesus’) berbicara :

      Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk ?” Jawab mereka: “Tidak ada.” (Yohanes 21:4-5)

      Perhatikan ayat diatas, sama sekali tidak dikenali oleh murid-muridnya sendiri baik dari segi fisik maupun suara.

      Satu-satunya orang yang mengenali adalah si pengarang pasal kebangkitan Yesus yang menyebut dirinya “murid yang dikasihi Yesus” :

      Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. (Yohanes 21:7)

      Sungguh dusta yang nyata, dan dialah orangnya yang menulis karangan itu :

      Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. (Yohanes 21:24)

      Padahal murid yang dikasihi Yesus menurut bibel adalah Maria Magdalena :

      Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya. (Yohanes 13:23)

      Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” (Yohanes 19:25-26)

      Dari semua wanita yang ada disitu hanya Maria Magdalena yang pas untuk “murid yang dikasihi Yesus”.

      @Micah
      Robert M. Price itu adalah salah satu Teolog dalam kelompok Jesus Seminar di Amerika.. dan semua Pemikiran dari para Teolog dalam kelompok Jesus Seminar tersebut sudah menjadi SAMPAH.. Ngomong-ngomong gimana soal Shalman Rusdie..??

      Jawab—> oh sampah waktu dia jadi domba bodoh bukan SAMPAH ya…emangnya Salman Rusdie ilmu agama-nya hebat ya…lagian katanya sih dia udah tobat…hehehe

      …Rushdie berasal dari keluarga Muslim tetapi ia mengatakan bahwa ia tidak pernah benar-benar religius…

      Kalo yang ini beda :

      …Ahli Perjanjian Baru dari Amerika Robert M. Price mempertanyakan historisitas Yesus dalam serangkai buku…Mantan Pastor Gereja Baptis, Price menulis bahwa ia awalnya adalah seorang pembela pada pertanyaan historis-Yesus tetapi menjadi tersadarkan dengan berbagai argumen. Tahun demi tahun, Ia menyadari semakin sulitnya menyingkapkan posisi yang mempertanyakan keberadaan Yesus sepenuhnya…

      @Micah
      Karena Anda sendiri yg mau menjadikan itu KEBOHONGAN menurut…

      Jawab—> Kebohongan-nya itu bisa ditelusuri dari penulisan-nya :

      Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. (Kis 1:3)

      Kenyataan-nya tidak ada-kan, bahkan dalam Lukas (pengarang yang sama) kebangkitan Yesus itu hanya ada dalam satu pasal terakhir dan tidak dalam empat puluh hari penampakan melainkan hanya satu hari saja.

      Perhatikan :

      1. pagi hari

      tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. (Lukas 24:1)

      2. Masih pada hari yang sama

      Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, (Lukas 24:13)

      3. Menjelang malam

      Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: “Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.” Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. (Lukas 24:29)

      4. Terangkat ke surga pada hari yang sama

      Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. (Lukas 24:51)

      Jadi pengarang bibel Lukas adalah seorang pembohong.

      …Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri…(Kis 1:3)

      @Micah
      Lohh Saya yg bertanya, blum jawab ehh malah nanya lagi.

      Jawab—> kamu kemarinkan nanya tulisan mana, saya jawab tulisan di kayu salib pada bibel Lukas, siapakah nama orang yang disalib menurut bibel lukas ?

      @Micah
      Orang yg sudah tahu bagaimana dan kapan Dia akan Mati pasti sudah siap Menanggung segala Resiko yg Dia hadapi dan itulah yg disebut dgn Mati Sejahtera.

      Jawab—> Orang bunuh diri mati sejahtera dong, apa bunuh diri dibenarkan dalam bibel ?

      Kalau Yesus itu mau disalib kenapa harus ditangkap tong dan muridnya di suruh beli pedang lagi…hehehe

      …Kata-Nya (Yesus) kepada mereka: “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang. (Lukas 22:36)

      @Micah
      Mengenai Teriakan di Salib, itu merupakan suatu bentuk pernyataan bagaimana Keterpisahan Manusia dan Allah itu terjadi dan Yesus harus menanggung semuanya, meski Dia berseru.. tetapi kemudian Dia berkata:

      Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (Luk. 23:46)…

      Jawab—> tuhan punya nyawa ya…hehehe

      Itu banyak versinya tong…

      Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. (Matius 27:50)

      Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. (Markus 15:37)

      apa mabok dulu :

      Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

      Yang mana yang benar tong, masa versi gombal Lukas mau dipamerin…hehehe

      @Micah
      Namanya Nubuatan memang ngak menyebut Nama.. tetapi Nubuatan itu pasti di Genapi.

      Jawab—> Nubuatan itu untuk orang ini tong :

      Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia (Yudas) yang telah ditentukan untuk binasa, SUPAYA GENAPLAH YANG TERTULIS DALAM KITAB SUCI. (Yohanes 17:12)

      @Micah
      Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13)

      Jawab—> paulus itu mengutip dari ayat ini tong :

      maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.” (Ulangan 21:23)

      @Micah
      Apa yg di Nubuatkan oleh Kitab Perjanjian Lama (“Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”), telah di Genapi oleh Tuhan Yesus Kristus supaya Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita = Manusia yg seharusnya ter-KUTUK.

      Jawab—> orang yang terkutuk itu sudah ada tempatnya sendiri tong :

      …orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41)

      masa nyembah orang terkutuk, ya jelas ikut masuk dong…hehehe

      Dalam PL Tidak ada tebus menebus tong…

      Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri. (Ulangan 24:16)

      @Micah
      …coba dech kursus lagi atau buka Kamus atau cari Terjemahan dalam Google kalau COME AFTER itu = MENGGANTIKAN..??

      Jawab—> kemarinkan udah dikasih…masa mau nambah…kamu males sih :

      http://www.thefreedictionary.com/come+after

      lihat arti “succeed” itu apa saja…di gugel aja deh

      @Micah
      Ngak ada Ayat yg berbunyi bahwa LENTERA atau OBOR itu Mati.. sebab Obor itu biasanya Mati kalo di Siram Air atau di Matiin sendiri oleh yg memegang Obor.

      Jawab—> makanya dipakai daya nalar mu tong…kalau nggak mati tidak ada dialog itu…kan ada Yudas disitu…apa dia udah berubah jadi Yesus…ya

      @Micah
      Anda sendiri telah mengutip Ayat 5 bahwa Yudas MENGGANTUNG DIRI.. kalo namanya Orang Bunuh Diri dengan cara MENGGANTUNG DIRI.. so pasti pake TALI..

      Jawab—> talinya dari apa tong…pake tali kolor kali ya makanya putus…hehehe…

      Kamu pasti belum baca salah satu terjemahan ini :

      and having cast down the silverlings in the sanctuary, he departed, and having gone away, he did strangle himself. (Young’s Literal Translation)

      gimana tuh…

      @Micah
      Dan Anda sendiri juga telah mengutip Ayat 6 yg disana jelas dikatakan bahwa: Maka iapun (Yudas) melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. Hohohohohooo.

      Jawab—> nggak ngerti rupanya ya…Pertanyaan-nya dari mana si pengarang tahu Yudas gantung diri sedang dia sedang bersama para imam kepala ? apa diberanda depan Bait Suci dia (yudas) gantung diri ?

  30. hh Says:

    Dan untuk paulus, Petrus telah menyatakan bahwa dia (paulus) adalah orang yang tersesat dan tidak mengenal hukum :

    …Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. (2 Petrus 3:17)

    =>Saudara Remover Stain,
    Apa yang mendasari pemikiran anda sehingga pengertian dari ayat diatas adalah bahwa Paulus adalah orang yang tersesat?

    Untuk menjawab pertanyaan saya ini, tolong pake nalar dulu.

    • Stain Remover Says:

      @hh
      …Apa yang mendasari pemikiran anda sehingga pengertian dari ayat diatas adalah bahwa Paulus adalah orang yang tersesat?…

      Jawab—> Yang dibicarakan pada pasal itu adalah tentang surat-surat yang dikirimkan oleh paulus kepada pengikut Petrus. Dan kemudian Petrus mengirimkan ‘surat tandingan’ untuk menangkalnya :

      Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan, (2 Petrus 3:1)

      Yaitu agar mereka tidak melupakan tentang ajaran para Nabi yang telah di utus Tuhan dan oleh Yesus sendiri (Taurat):

      supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus (Taurat) dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu. (2 Petrus 3:2)

      Dan kemudian Petrus dengan jelas menyebut sebuah nama yaitu paulus :

      Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. (2 Petrus 3:15)

      kalimat “saudara kita yang kekasih” adalah kalimat umum untuk menyapa, lihat pada awal ayat ketika Petrus menyapa para pengikutnya.

      Dan Petrus secara spesifik menyatakan, bahwa surat-surat dari paulus-lah yang sedang dia maksud dan bukan satu atau dua surat tapi semua surat-surat paulus :

      Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain. (2 Petrus 3:16)

      Kemudian Petrus kembali mengingatkan mereka agar waspada dan supaya mereka tidak kehilangan pegangan yang teguh yaitu Taurat sebagai kitab para nabi (lihat kaitan-nya pada, 2 Petrus 3:2)

      Dan itu telah memastikan bahwa orang yang tak mengenal hukum yang dimaksud adalah paulus dari Tarsus, karena dia-lah (paulus) yang telah membatalkan kitab para nabi tersebut (Taurat).

      • hh Says:

        Kemudian Petrus kembali mengingatkan mereka agar waspada dan supaya mereka tidak kehilangan pegangan yang teguh yaitu Taurat sebagai kitab para nabi (lihat kaitan-nya pada, 2 Petrus 3:2)

        Dan itu telah memastikan bahwa orang yang tak mengenal hukum yang dimaksud adalah paulus dari Tarsus, karena dia-lah (paulus) yang telah membatalkan kitab para nabi tersebut (Taurat).

        =>Mr. Stain, dalam diskusi diskusi kita sebelum ini telah dijabarkan apa yang dimaksudkan dengan tulisan Paulus yang menyatakan bahwa bukan penurutan akan hukum taurat yang menyelamatkan, melainkan iman akan Yesus yang telah mengadakan penebusan.

        Dosa telah memutuskan hubungan manusia dengan Tuhan. Manusia sudah akan dibinasakan. Tetapi kasih Tuhan memberikan jalan keluar bagi manusia supaya terhindar dari kebinasaan tersebut.

        Seperti yang sudah dijelaskan entah berapa kali,
        1. Kematian Kristus menggantikan kematian manusia.
        2. Ketidakberdosaan Kristus menutupi keberdosaan manusia sehingga layak dihadapan kemuliaan Tuhan.

        Sehingga,
        Bilamana kelak pehukuman itu diberlakukan, manusia yang menerima penebusan itu tidak lagi akah dibinasakan, karena dengan penerimaan akan penebusan itu berarti, telah mati bersama Yesus mengalami kebinasaan itu, dan telah bangkit bersama Yesus mengalahkan kebinasaan itu.

        Orang orang yang tidak dibinasakan itu, akan layak dihadapan Tuhan karena sudah ditutupi keberdosaannya dengan ketidakberdosaan Kristus.

        Itulah sebabnya disebutkan oleh Paulus, bahwa Penebusan itulah yang menyelamatkan, bukan Hukum Taurat. Pelaksanaan Hukum Taurat itu hanya sebagai pembuktian bahwa sudah menerima Penebusan, karena seseorang yang sudah menerima penebusan tidak lagi melanggar Hukum Taurat. Kalau masih melanggar Hukum Taurat, itu berarti tidak menerima penebusan.

        Dengan pengertian itu, Hukum Taurat tidk dibatalkan, melainkan tetap berlaku.
        —————–

        Saya berikan contoh dalam kehidupan kita sehari hari, agar bisa dimengerti lebih baik.

        Syarat supaya WNI bisa memasuki negara Amerika Serikat misalnya, harus punya hubungan diplomatik dengan negara itu, dan orang yang mau ke sana (yang akan diberikan visa) harus berkelakuan baik, tidak pernah melakukan tindakan kriminal.

        Kalau Negara kita tidak ada hubungan diplomatik dengan AS, maka WNI tidak boleh masuk ke AS sekalipun bebuat baik dan bebas kriminal.

        Nah, ini berarti, yang membolehkan WNI bisa masuk ke AS adalah adanya hubungan diplomatik, bukan kelakuan baik (penurutan hukum)

        Sekalipun ada hubunga diplomatik, kalau tidak bebas dari kriminal, seseorang tidak akan mendapat visa, sehingga tidak bisa masuk ke AS.

        Jadi bukan Visa yang membuat WNI bisa masuk ke AS, melainkan adanya Hub. Diplimatik, dengan adanya Hub. Dipolomatik itu, maka seseorag boleh mengurus visa, sebagai ijin masuk.

        salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …diskusi kita sebelum ini telah dijabarkan apa yang dimaksudkan dengan tulisan Paulus yang menyatakan bahwa bukan penurutan akan hukum taurat yang menyelamatkan, melainkan iman akan Yesus yang telah mengadakan penebusan.

        Jawab—> Yesus sendiri-saja TIDAK PERNAH menyatakan dirinya akan menebus dosa, terserah kalau kamu ingin mempercayai paulus :

        Maka Aku (Yesus) berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:20)

        Hidup keagamaan yang benar

        dan kemudian dia (Yesus) melanjutkan :

        Matius 5:21-30

        21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.

        22. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

        23. Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,

        24. tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

        25. Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

        26. Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

        27. Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.

        28. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

        29. Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

        30. Dan <b<jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

        dan seterusnya…

        Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. (Matius 7:12)

        @hh
        Dosa telah memutuskan hubungan manusia dengan Tuhan. Manusia sudah akan dibinasakan. Tetapi kasih Tuhan memberikan jalan keluar bagi manusia supaya terhindar dari kebinasaan tersebut.

        Seperti yang sudah dijelaskan entah berapa kali,
        1. Kematian Kristus menggantikan kematian manusia.
        2. Ketidakberdosaan Kristus menutupi keberdosaan manusia sehingga layak dihadapan kemuliaan Tuhan.

        Jawab—> Dan seperti itu juga saya, yang selalu menyertai dalil dalam bibel sendiri :

        Kejadian 3:3-5(23)

        3. tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”

        4. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati,

        5. tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”

        Dan pernyataan ular iblis itu dibenarkan oleh Tuhan sendiri :

        22. Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.”

        1. Manusia sebelum dan sesudah Yesus, berdosa atau tidak berdosa akan menemui kematian-nya.

        Berfirmanlah TUHAN: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.” (Kejadian 6:3)

        2. Yesus dilahirkan dari seorang manusia yang menurut paulus telah menularkan dosa waris kepada seluruh manusia tanpa terkecuali.

        Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (surat paulus, Roma 5:12)

        @hh
        ..Bilamana kelak pehukuman itu diberlakukan, manusia yang menerima penebusan itu tidak lagi akah dibinasakan, karena dengan penerimaan akan penebusan itu berarti, telah mati bersama Yesus mengalami kebinasaan itu, dan telah bangkit bersama Yesus mengalahkan kebinasaan itu.

        Orang orang yang tidak dibinasakan itu, akan layak dihadapan Tuhan karena sudah ditutupi keberdosaannya dengan ketidakberdosaan Kristus.

        Jawab—> Semua yang kau tulis diatas tidak mempunyai dasar dari Yesus sendiri, kecuali dari para penyesat yang dimotori oleh paulus dari tarsus.

        @hh
        Itulah sebabnya disebutkan oleh Paulus, bahwa Penebusan itulah yang menyelamatkan, bukan Hukum Taurat. Pelaksanaan Hukum Taurat itu hanya sebagai pembuktian bahwa sudah menerima Penebusan, karena seseorang yang sudah menerima penebusan tidak lagi melanggar Hukum Taurat. Kalau masih melanggar Hukum Taurat, itu berarti tidak menerima penebusan.

        Dengan pengertian itu, Hukum Taurat tidk dibatalkan, melainkan tetap berlaku.

        Jawab—> TIDAK ADA ucapan dari Yesus sendiri yang menyatakan dia akan menebus kamu, tolong sertakan dalil dalam bibel mengenai penebusan dosa yang diucapkan oleh Yesus kepada seluruh manusia.

        @hh
        …Syarat supaya WNI bisa memasuki negara Amerika Serikat misalnya, harus punya hubungan diplomatik dengan negara itu, dan orang yang mau ke sana (yang akan diberikan visa) harus berkelakuan baik, tidak pernah melakukan tindakan kriminal…

        Jawab—> pengen ngejelasin Yesus yang menebus sebagai ‘hubungan diplomatik yang bersyarat’ (menurut kristen yang kamu yakini) aja ribet hehehe…tentang visa, dalam bloq Wedul ini sudah pernah dibahas. Ketahuilah saya tetap mengingat apa yang pernah saya tulis secara garis besar.

        Tapi kenyataan-nya janji Yesus sendiri untuk menebus dosa karena disalib TIDAK ADA.

        Jadi apalah guna kamu menerangkan sesuatu yang tidak mempunyai dasar.

      • hh Says:

        …Syarat supaya WNI bisa memasuki negara Amerika Serikat misalnya, harus punya hubungan diplomatik dengan negara itu, dan orang yang mau ke sana (yang akan diberikan visa) harus berkelakuan baik, tidak pernah melakukan tindakan kriminal…

        Jawab—> pengen ngejelasin Yesus yang menebus sebagai ‘hubungan diplomatik yang bersyarat’ (menurut kristen yang kamu yakini) aja ribet hehehe…tentang visa, dalam bloq Wedul ini sudah pernah dibahas. Ketahuilah saya tetap mengingat apa yang pernah saya tulis secara garis besar.

        Tapi kenyataan-nya janji Yesus sendiri untuk menebus dosa karena disalib TIDAK ADA.

        Jadi apalah guna kamu menerangkan sesuatu yang tidak mempunyai dasar.

        =>Mas Remover, Janji seperti apa yang anda kehendaki?

        Pada waktu penciptaan, sebelum Adam berdosa, hubungan Tuhan dengan manusia sangat dekat. Tuhan langsung berhubungan dengan manusia. Manusia akan hidup kekal sebagaimana Tuhan adalah kekal. Tetapi, setelah Adam berdosa, hubungan manusia dengan Tuhan terputus. Manusia tidak lagi hidup kekal, melainkan akan binasa.

        Kasih Tuhan yang tiada batas memberikan jalan keluar bagi manusia agar terlepas dari kebinasaan itu. Tuhan akan memulihkan hubungan yang sudah terputus itu. Keberdosaan manusia harus ditutupi oleh ketidakberdosaan agar manusia berdosa layak dihadapan kemuliaan Tuhan. Kematian yang akan dialami oleh manusia harus diambil alih, agar kelak bilamamana pembinasaan itu diberlakukan, setiap orang yang menerima pemulihan hubungan itu tidak lagi dibinasakan.

        Pemulihan hubungan itu dilakukan dengan cara: Tuhan menjelma menjadi manusia, agar ada manusia yang tidak berdosa (melakukan dosa) untuk menutupi keberdosaan manusia, agar ada manusia yang mati menggantikan kematian manusia berdosa dan bangkit mengalahkan kematian itu.

        Pemulihan inilah yang dilakukan oleh Yesus. Yesus menjelma menjadi manusia dan tidak melakukan dosa, dan telah mati dan bangkit.

        Pemulihan inilah yang menyelamatkan manusia, sebab tanpa pemulihan itu manusia akan dibinasakan.

        Penyelamatan inilah yang disebut oleh Paulus sebagai Penebusan, karena memang manusia diselamatkan dengan cara menebus manusia dari kematian, dan tebusan itu adalah kematian Yesus; Yesus mati untuk menggantikan kematian manusia yang kelak akandiberlakukan.

        Dan, inilah yang dimaksud oleh Paulus bahwa Penebusanlah yang menyelamatkan, bukan Hukum Taurat.

        Seperti yang sudah berulang ulang disebutkan bahwa penebusan itu telah diberikan secara simbolis melalui upacara persembahan korban bakaran.

        Yoh 3:16:…….supaya setipa orang yang percaya tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal.

        salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …Dan, inilah yang dimaksud oleh Paulus bahwa Penebusanlah yang menyelamatkan, bukan Hukum Taurat.

        Seperti yang sudah berulang ulang disebutkan bahwa penebusan itu telah diberikan secara simbolis melalui upacara persembahan korban bakaran.

        Jawab—> semua tulisan-mu diatas tidak mempunyai-nya dalil sama sekali yang bersandarkan atas ucapan dari Yesus, kamu mengambil keterangan tentang penebusan itu hanyalah dari surat-surat paulus.

        Dan itu sama sekali tidak berguna bagi saya, apakah paulus yang akan menebus kamu sehingga kamu begitu percaya kepada surat-suratnya ?

        @hh
        Yoh 3:16:…….supaya setipa orang yang percaya tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal.

        Jawab—> Dan kenapa kamu tidak membaca ini, yang dengan jelas seseorang bertanya tentang BEROLEH HIDUP KEKAL :

        Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk MEMPEROLEH HIDUP YANG KEKAL ?” (Matius 19:16)

        Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.” (Matius 19:17)

        Dan Yesus melanjutkan perintah apa yang dimaksud, yaitu 10 perintah Tuhan dalam Taurat :

        Kata orang itu kepada-Nya: “Perintah yang mana?” Kata Yesus: “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, (Matius 19:18)

        hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 19:19)

        dan seterusnya…capek sih ?

      • hh Says:

        Stain Remover Berkata:
        30 Agustus 2012 pada 04:31 | Balas

        …Dan, inilah yang dimaksud oleh Paulus bahwa Penebusanlah yang menyelamatkan, bukan Hukum Taurat.

        Seperti yang sudah berulang ulang disebutkan bahwa penebusan itu telah diberikan secara simbolis melalui upacara persembahan korban bakaran.

        Jawab—> semua tulisan-mu diatas tidak mempunyai-nya dalil sama sekali yang bersandarkan atas ucapan dari Yesus, kamu mengambil keterangan tentang penebusan itu hanyalah dari surat-surat paulus.

        Dan itu sama sekali tidak berguna bagi saya, apakah paulus yang akan menebus kamu sehingga kamu begitu percaya kepada surat-suratnya ?

        =>Jangan alihkan dulu masalah, Mister. Yang sedang kita bicarakan adalah pengertian dari tulisan Paulus yang sukar dipahami: Bukan Hukum Taurat yang menyelamatkan, melainkan Penebusan.

        Kalau anda mengalihkan perbincangan ini ke dalil penebusan berdasarkan ucapan Yesus, berarti anda sudah setuju pernyataan Paulus bahwa bukan Hukum taurat yang menyelamatkan. Ok lah kalau sudah mengerti/faham.

        =>Perhatikan dengan seksama Yoh 3:16,
        Tuhan mengaruniakan keselamatan bagi manusia yang hendak binasa melalui seseorang yang akan mati menggantikan kematian manusia. Yesuslah yang melakukan itu.

        Setiap orang yang percaya akan penyelamatan itu, tidak lagi binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

        Dalam Yoh 16:21, Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.

        Mat 17:22, 23, Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan. Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.

        Mat 20:18,19, Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.

        Mat 26: 1,2, Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya:
        Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.

        Empat kali Yesus memberitahukan murid2Nya bahwa Dia akan disalibkan dan akan bankit pada hari ke tiga.

        Kemudian, dua hari setelah Mat 26:1,2, Yesus mengadakan paskah dengan murid2Nya, dan melakukan ini: Mat 26:26-28,

        26, Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku.”

        27, Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.

        28, Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

        Dan, pada malam itu juga Yesus ditangkap, diadili, dan pada esok harinya; jumat, Yesus disalibkan dan bangkit pada hari yang ketigka (Minggu).
        ——————————————-

        @hh
        Yoh 3:16:…….supaya setipa orang yang percaya tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal.

        Jawab—> Dan kenapa kamu tidak membaca ini, yang dengan jelas seseorang bertanya tentang BEROLEH HIDUP KEKAL :

        Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk MEMPEROLEH HIDUP YANG KEKAL ?” (Matius 19:16)

        Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.” (Matius 19:17)

        Dan Yesus melanjutkan perintah apa yang dimaksud, yaitu 10 perintah Tuhan dalam Taurat :

        Kata orang itu kepada-Nya: “Perintah yang mana?” Kata Yesus: “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, (Matius 19:18)

        hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 19:19)

        dan seterusnya…capek sih ?

        =>Susah memang berdiskusi kalau tidak memperhatikan apa apa yang sudah dibahas.

        Saya sudah jawab itu sebelumnya, bahwa pada ayat 21, Yesus mengatakan kepada orang kaya itu:

        Kata Yesus kepadanya: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”

        Perhatikan baik Mat 19 itu.

        Anak muda (A) bertanya dan Yesus (Y) menjelaskan:

        A: Bgmn memperoleh hidup kekal?
        Y: Turuti segalah perintah Tuhan
        A; Sudah
        Y: Apa saja itu?
        A: Jangan ini, jangan itu…………
        Y: Hal itu belum semua (segala), satu lagi: Ikut Aku.

        Melakukan Hukum Taurat saja belum selamat, harus mengikut Yesus, Karena Yesuslah Hidup, Jalan, kebenaran dan Keselamatan, bukan Hukum Taurat.

        salam

      • hh Says:

        Dan itu sama sekali tidak berguna bagi saya,

        =>Berguna atau tak berguna bagi anda, tergantung pada diri anda sepenuhnya. Tugas saya adalah: memberikan penjelasan akan apa yang anda pertanyakan ttg alkitab.
        ————————-

        apakah paulus yang akan menebus kamu sehingga kamu begitu percaya kepada surat-suratnya?

        =>Jangan emosi Mister. Tenangkan jiwa, jernihkan pikiran.

        Tanpa surat surat Paulus dan penjelasan-penjelasannya (pun), saya sudah percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat, Penebus. Karena Penebusan itu sudah dinubuatkan, dilakukan secara simbolis, dan telah digenapi.

        Paulus, dan juga murid-murid Yesus yang lain, hanya menyebarkan berita Keselamatan itu. Di dalam penyebarluasan itu, mereka membuat penjelasan-penjelasan.

        Apa yang dibuat Paulus dalam surat-suratnya adalah apa yang sudah diajarkan dan dihidupkan (dilakukan) oleh Yesus.

        salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …Yang sedang kita bicarakan adalah pengertian dari tulisan Paulus yang sukar dipahami: Bukan Hukum Taurat yang menyelamatkan, melainkan Penebusan.

        Kalau anda mengalihkan perbincangan ini ke dalil penebusan berdasarkan ucapan Yesus, berarti anda sudah setuju pernyataan Paulus bahwa bukan Hukum taurat yang menyelamatkan. Ok lah kalau sudah mengerti/faham.

        Jawab—> Disitulah letak kesesatan paulus yaitu penebusan, pembatalan Taurat. Jadi saya tetap berada dalam jalur yang seharusnya, mengenai tanggapan Petrus atas surat-surat paulus.

        KARENA ITU waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh…

        kata “karena itu” menunjukkan dari ‘sebab yang berakibat’, dan inilah sebabnya :

        …seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, TELAH MENULIS kepada-mu…Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya…

        @hh
        Perhatikan dengan seksama Yoh 3:16,
        Tuhan mengaruniakan keselamatan bagi manusia yang hendak binasa melalui seseorang yang akan mati menggantikan kematian manusia. Yesuslah yang melakukan itu.

        Jawab—> coba kita lihat :

        Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

        …supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa…

        penjelasan :

        seorang rasul yang diutus Tuhan memang harus dipercayai oleh kaum dimana rasul itu diutus. Dan kaum yang tidak mempercayai rasul yang telah diutus Tuhan, maka Tuhan-pun akan menghukumnya (binasa = neraka). Yesus menjelaskan hal itu dalam ayat ini :

        Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; (Yohanes 10:1)

        Pintu yang dimaksud pada ayat diatas adalah Yesus.

        Begitu juga dengan umat Islam, dimana Allah selalu menyanding dua yang mutlak harus ditaati :

        1. Allah
        2. Rasul

        Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya), ﴾Qs. Al Anfaal : 20﴿

        Dua kalimat syahadat dalam Islam itulah pintu menuju kekehidupan yang kekal (Syurga).

        1. Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah
        2. dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

        Bukankah bentuk kalimat syahadat itu mirip seperti ayat bibel dibawah ini, untuk memperoleh hidup kekal (Sorga) :

        Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3)

        1. mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar
        2. mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus

        silahkan direnungkan…

    • hh Says:

      Stain Remover Berkata:
      28 Agustus 2012 pada 14:19 | Balas
      @hh
      …Apa yang mendasari pemikiran anda sehingga pengertian dari ayat diatas adalah bahwa Paulus adalah orang yang tersesat?…

      Jawab—> Yang dibicarakan pada pasal itu adalah tentang surat-surat yang dikirimkan oleh paulus kepada pengikut Petrus. Dan kemudian Petrus mengirimkan ‘surat tandingan’ untuk menangkalnya:

      =>Sdr Stain, saya yakin anda menuliskan jawaban ini tidak berdasarkan nalar, karena saya yakin anda dapat melihat dan mengerti apa sebenarnya inti yang dibicarakan dalam fasal itu. Tetapi demi mepertahankan maksud dan tujuan anda untuk menyalahkan alkitab, anda mengorbankan nalar anda.

      Dalam ayat 1-4, Petrus menghimbau agar umat mengingat
      perkataan yang telah diucapkan nabi nabi, dan juga perintah Tuhan dan Jureselamat yang disampaikan oleh rasul rasul.
      Di antara semua itu yang terutama untuk di ingat adalah bawha pada hari hari zaman akhir akan muncul pengejek-pengejek yang mempertanyakan janji kedatangan Tuhan.

      Ayat 8, 9, Petrus menjelaskan bahwa Tuhan pasti datang. Tuhan tidaklah lalai dalam janjiNya, karena satu hari dihadapan Tuhan sama seperti seribu tahun dan sebaliknya. Hal itu bukanlah sebuah kelalaian, tetapi sebuah kesabaran.

      Ayat 10-14, Petrus memberitahukan bahwa ketadatangan Tuhan tidak terduga seperti kedatangan pencuri. Kalau Tuhan datang bumi ini akan hancur dan diganti dengan bumi yang baru. Kemudian menghimbau supaya berjaga jaga, hidup suci tanpa cela.

      Ayat 15,16 Petrus menghimbau agar menganggap kesabaran Tuhan itu sebagai kesempatan untuk beroleh selamat. Kemudian Petrus mengingatkan bahwa himbauan seperti ini juga telah dituliskan oleh Paulus dalam surat-suratnya menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

      Selanjutnya Petrus menjelaskan bahwa dalam surat surat Paulus itu ada hal hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan tulisan yang lain.
      —————————-

      supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus (Taurat) dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu. (2 Petrus 3:2)

      Dan kemudian Petrus dengan jelas menyebut sebuah nama yaitu paulus :

      Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. (2 Petrus 3:15)

      =>Pengertian dari ayat 15 itu adalah: Himbauan Petrus untuk menganggap kesabaran Tuhan sebagai kesempatan untuk beroleh selamat, dan penjelasan bahwa himbauan Petrus itu, juga telah ditulis oleh Paulus menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
      ————————————

      Dan Petrus secara spesifik menyatakan, bahwa surat-surat dari paulus-lah yang sedang dia maksud dan bukan satu atau dua surat tapi semua surat-surat paulus:

      Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain. (2 Petrus 3:16)

      =>Sangat jelas disebutkan dalam ayat itu, bahwa dalam surat surat yang dibuat oleh Paulus, ada hal hal yang sukar dipahami/dimengerti. Karena sukar dipahami, maka orang orang yang tidak memahaminya itu, dan juga orang orang yang tidak teguh imannya, memutarbalikkan hal hal yang sukar dipahami tersebut, dan pemutarbailkan ini menjadi kebinasaan mereka sendiri.
      ————————–

      Kemudian Petrus kembali mengingatkan mereka agar waspada dan supaya mereka tidak kehilangan pegangan yang teguh yaitu Taurat sebagai kitab para nabi (lihat kaitan-nya pada, 2 Petrus 3:2)

      =>Benar sekali.
      Petrus telah mengingatkan agar waspada terhadap orang orang yang memutarbalikkan perintah Tuhan yang telah disampaikan melalui nabi nabi, Yesus dan rasul rasul, supaya tidak kehilangan pegangan yang teguh dan tidak terseret kesesatan orang yang tidak mengenal hukum.
      —————————————

      Dan itu telah memastikan bahwa orang yang tak mengenal hukum yang dimaksud adalah paulus dari Tarsus, karena dia-lah (paulus) yang telah membatalkan kitab para nabi tersebut (Taurat).

      =>Disinilah kelihaian anda memutarbalikkan fakta.

      Paulus tidak pernah membatalkan Hukum Taurat.

      Paulus dikaruniai sebuah hikmat untuk menjelaskan sesuatu, dimana rasul yang lain tidak memberikan penjelasan seperti itu.

      Paulus hanya menjelaskan bahwa yang menyelamatkan bukanlah Hukum Taurat. melainkan Iman akan penebusan yang telah dilakukan oleh Yesus. Paulus tidak membatalkannya.

      Paulus tidak membatalkan Hukum Taurat itu, tetapi memberikan pengertian yang sangat luas.

      salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …Dalam ayat 1-4, Petrus menghimbau agar umat mengingat
        perkataan yang telah diucapkan nabi nabi, dan juga perintah Tuhan dan Jureselamat yang disampaikan oleh rasul rasul…

        Jawab—> Dan orang itu adalah paulus dari Tarsus dan para pengikutnya, dia-lah yang menghina hukum tuhan.

        sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya.” (Bilangan 15:31)

        @hh
        …Di antara semua itu yang terutama untuk di ingat adalah bawha pada hari hari zaman akhir akan muncul pengejek-pengejek yang mempertanyakan janji kedatangan Tuhan…

        Jawab—> Sertakan dalilnya dalam bibel, tentang kedatangan Tuhan yang menjelma menjadi manusia dan akan disalib untuk menebus dosa…jangan bicara tanpa dasar…

        pengejek itu adalah paulus :

        …ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya…

        @hh
        Ayat 8, 9, Petrus menjelaskan bahwa Tuhan pasti datang. Tuhan tidaklah lalai dalam janjiNya, karena satu hari dihadapan Tuhan sama seperti seribu tahun dan sebaliknya. Hal itu bukanlah sebuah kelalaian, tetapi sebuah kesabaran.

        Jawab—> pada ayat 8-9 itu, Petrus mengingatkan bagi mereka yang telah terlanjur disesatkan maka waktu untuk bertobat tetap terbuka dan Tuhan tetap mengasihi mereka :

        2 Petrus 3:8-9

        8. Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

        9. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

        @hh
        …Ayat 10-14, Petrus memberitahukan bahwa ketadatangan Tuhan tidak terduga seperti kedatangan pencuri. Kalau Tuhan datang bumi ini akan hancur dan diganti dengan bumi yang baru. Kemudian menghimbau supaya berjaga jaga, hidup suci tanpa cela.

        Jawab—> Pada ayat 10-14, Petrus bicara tentang hari kiamat dan akan menjadi penyesalan bagi mereka yang belum bertobat dan bagi mereka yang bertobat maka Sorga-lah tempatnya (lihat ayat 13):

        2 Petrus 3:10-14

        10. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

        11. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup

        12. yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

        13. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

        14. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

        @hh
        Ayat 15,16 Petrus menghimbau agar menganggap kesabaran Tuhan itu sebagai kesempatan untuk beroleh selamat. Kemudian Petrus mengingatkan bahwa himbauan seperti ini juga telah dituliskan oleh Paulus dalam surat-suratnya menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

        Jawab—> Pada ayat 15-16, Petrus mengingatkan mereka untuk tidak terjerat dalam jebakan para penyesat (WASPADA) diantara mereka adalah paulus dari Tarsus yang telah mengirimkan surat-surat kepada mereka.

        15. Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

        16. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.

        @hh
        Selanjutnya Petrus menjelaskan bahwa dalam surat surat Paulus itu ada hal hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan tulisan yang lain.

        Jawab—> Dan untuk ayat diatas itulah Petrus kemudian memberikan ‘penangkal’-nya untuk mereka :

        Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. (2 Petrus 3:17)

        Jadi selama surat-surat paulus tidak bertentangan dengan Taurat dan apa yang telah diajarkan oleh Yesus, maka itu masih dibenarkan dan bila yang ditulis oleh paulus adalah menyimpang dari Taurat maka itulah kesesatan.

        …waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh…

        @hh
        …Petrus telah mengingatkan agar waspada terhadap orang orang yang memutarbalikkan perintah Tuhan yang telah disampaikan melalui nabi nabi, Yesus dan rasul rasul, supaya tidak kehilangan pegangan yang teguh dan tidak terseret kesesatan orang yang tidak mengenal hukum…

        Jawab—> Kalau paulus tidak mengirimkan surat kepada mereka maka Petrus tidak akan menyatakan “WASPADA” untuk apa ? karena surat-surat paulus itulah yang sedang ditanggapi oleh Petrus.

        @hh
        …Paulus tidak pernah membatalkan Hukum Taurat…

        Jawab—> Inilah yang namanya memutar balik-kan fakta dan sangat lihai :

        Yesus berkata bahwa ia DATANG, untuk tidak membatalkan Taurat

        Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku (Yesus) datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)

        Dan kemudian diputar sedemikian rupa oleh paulus menjadi,

        Yesus DATANG, untuk membatalkan Taurat

        Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.
        Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus DATANG, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun (Taurat).(surat paulus, Galatia 3:23-25)

        sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, (surat paulus, Efesus 2:15)

  31. Micah Says:

    He.. he..

    * Stain Remover said:

    Jawab—> Siapa bilang Petrus saja pernah dikatakan Iblis oleh Yesus…

    Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.” (Matius 16:23)

    Dan mengatakan anjing yang najis kepada seorang wanita Kanaan :

    Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” (Matius 15:26)

    Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu. (Matius 7:6)

    Dan untuk paulus, Petrus telah menyatakan bahwa dia (paulus) adalah orang yang tersesat dan tidak mengenal hukum :

    …Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. (2 Petrus 3:17)

    # Micah said:

    – Yang Iblis itu bukan Petrus,.. tetapi Pemikirannya yg tidak sesuai dgn Kehendak Tuhan nach itulah yg dimaksud dgn Iblis dan itulah yg dihardik oleh Yesus.. hal ini sama dgn kebiasaan Manusia sehari-hari ketika misalnya Teman Anda bilang tentang hal yg ngak benar.. biasanya Anda akan bilang: Setan Loe.. Hohohohohooo.

    – Mengenai Wanita Kanaan tersebut, Yesus sedang Menguji Iman Wanita tersebut:

    Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh. (Matius 15:28)
    Baca yg lengkap Pasalnya yah Tong biar ngerti Hohohohooo.

    – Mengenai kalimat jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi..

    Itu adalah Pengajaran tentang Hal yang kudus dan berharga.. tentang KASIH dan itu jangan diberikan kepada Anjing dan Babi = Orang Bebal.. Orang Kepala Batu. Hohohohooo.

    – Ini kata Rasul Petrus tentang Paulus:
    seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. (2 Pet. 3:15) Hohohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Mana ada keputusan mengangkat paulus menjadi rasul orang tak bersunat, jadi bohongkan dia…hehehe

    Yang ada malah mereka berdua (Barnabas dan paulus) menjadi musuhan deh.

    keputusan-nya apa dong tentang orang yang tidak bersunat dari sidang di Yerusalem itu…ada nggak tong ?

    Masa perjanjian kekal Tuhan mau dibatalkan oleh sebuah sidang…

    Kejadian 17:13-14

    13. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.

    14. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”

    # Micah said:
    – Sudah baca Kisah Para Rasul 15:1-21.. sampai Selesai..?? Hohohohooo.

    – Paulus dan Barnabas bertengkar karena hanya masalah:

    Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; (Kis. 15:37)

    tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. (Kis. 15:38)

    Tetapi mereka sama-sama tetap memberitakan Injil dimana Barnabas dan Ponakannya yaitu Yohanes yang disebut Markus pergi berlayar ke Siprus dan Paulus memilih Silas berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ. (Kis. 15:39-41) Hohohohohooo.

    – Keputusan di Yerusalem tentang Orang tidak bersunat:

    Sebab itu aku (Rasul Yakobus) berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah, (Kis. 15:19)

    Tidak boleh menimbulkan kesulitan tentang apa..??

    Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.” (Kis. 15:5) Hohohohooo.

    – Kejadian 17:13-14 tersebut hanya berlaku untuk Orang Yahudi dan bukan bagi Orang Non Yahudi.. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> oh tentang suara yang mengaku Yesus itu….percaya nggak itu telah di ramalkan oleh Yesus sendiri :

    Penanaman benih oleh si Jahat (iblis) terjadi di pinggir jalan kepada rasulnya (utusan iblis) :

    Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat (iblis) dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. (Matius 13:19)

    nih ayatnya :

    Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. (Kis 9:3)

    Dan iblis yang menyesatkan itu mengaku sebagai Yesus dan waktunya dekat :

    Jawab-Nya (Yesus): “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia (akulah Yesus), dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. (Lukas 21:8)

    nih ayatnya :

    Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu. (Kis 9:5)

    nih ada bukunya :

    …didalam buku John Pollock, The Apostle: A Life of Paul, dikatakan Paulus diangkat menjadi penguasa bangsa Yahudi, tentu seorang penguasa harus menguasai Kabbalah dan Kabbalah adalah kekuatan sihir yang dibantu oleh setan,

    setan dari kabbalahnya Paulus lah yang datang menemui Paulus dan setan itu berupa cahaya yang menyilaukan Paulus dan mengaku Yesus

    saat itulah terjadi perubahan demi perubahan dalam Alkitab yang mana disispi oleh Paulus beberapa kalimat iblis…

    # Micah said:
    Kalau itu suara Iblis masa Rasul Paulus memberitakan bahwa Yesus itu adalah Tuhan dan Juru Selamat Manusia..??

    Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita, (1 Timotius 1:1) Hohohohooo.

    Nach kalo itu Orang yg ada mendengar suara di Gua Hira, nach itu baru Suara Setan.. sebab buktinya diajarkan Hukum Pancung, Rajam, Benci, Bunuh.. http://www.buktidansaksi.com/blogs/740/2012/06/Ketahuan-Murtad-Seorang-Mantan-Muslim-Tunisia-Disembelih Hohohohohooo.

    – Sudah baca secara lengkap Novel Genre Fiksi karya dari Pdt. DR. John Pollock..??

    Baca yg lengkap donk Novel tersebut dimana Pdt. DR. John Pollock.. sedang mengulas Biografi perkembangan Spiritual dari Saulus (Pemimpin Yahudi) kemudian bertobat menjadi seorang Pengikut Kristus yg kemudian disebut Rasul Paulus tersebut yg luar biasa mau Mati bagi Kristus.. kalau cuma Ngutip karya Pdt. DR. John Pollock tentang kisah Paulus yg sebelum menjadi Rasul Kristus.. adalah Pemimpin Yahudi yg disebut Saulus secara setengah-setengah apalagi hanya kutip dari Google dalam forum Islam maka Anda tidak akan mengerti Maksud dan Tujuan dari Novel tersebut. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Yang jadi murid Yesus siapa tong…

    # Micah said:
    Rasul Petrus dan Rasul Paulus. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Itu namanya dia bukan seorang penulis firman tong…melainkan seorang pendusta yang berkhayal seakan-akan dia mengalaminya, mau tau ceritanya ?

    Yesus yang bangkit adalah Yesus palsu (alias hasil karangan)

    ‘Yesus’ tidak dikenali oleh murid-muridnya sendiri diwaktu siang hari, bahkan ketika dia (‘Yesus’) berbicara :

    Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk ?” Jawab mereka: “Tidak ada.” (Yohanes 21:4-5)

    Perhatikan ayat diatas, sama sekali tidak dikenali oleh murid-muridnya sendiri baik dari segi fisik maupun suara.

    Satu-satunya orang yang mengenali adalah si pengarang pasal kebangkitan Yesus yang menyebut dirinya “murid yang dikasihi Yesus” :

    Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. (Yohanes 21:7)

    Sungguh dusta yang nyata, dan dialah orangnya yang menulis karangan itu :

    Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. (Yohanes 21:24)

    Padahal murid yang dikasihi Yesus menurut bibel adalah Maria Magdalena :

    Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya. (Yohanes 13:23)

    Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” (Yohanes 19:25-26)

    Dari semua wanita yang ada disitu hanya Maria Magdalena yang pas untuk “murid yang dikasihi Yesus”.

    # Micah said:
    – (Yohanes 13:23) ngak ada tuh Maria Magdalena disitu.. sebab yg disitu hanya ada 12 Murid Yesus, salah satunya ad. YOHANES. Hohohohooo

    – Yang maunya jadi Pas itukan Anda dan bukan Alkitab.. sebab Alkitab bilang begini tentang Murid yang di Kasihi-Nya itu:

    Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: “Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?” (Yoh. 21:20)

    Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. (Yoh. 21:24) Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> oh sampah waktu dia jadi domba bodoh bukan SAMPAH ya…emangnya Salman Rusdie ilmu agama-nya hebat ya…lagian katanya sih dia udah tobat…hehehe

    …Rushdie berasal dari keluarga Muslim tetapi ia mengatakan bahwa ia tidak pernah benar-benar religius…

    # Micah said:
    Salman Rusdie sudah bertobat..?? mungkin karena takut sama Fatwa Halal Darahnya untuk diminum yg dikeluarkan oleh Ayatollah Khomeini, tapi Salman Rusdie masih sembunyi di Inggris tuh. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Kalo yang ini beda :

    …Ahli Perjanjian Baru dari Amerika Robert M. Price mempertanyakan historisitas Yesus dalam serangkai buku…Mantan Pastor Gereja Baptis, Price menulis bahwa ia awalnya adalah seorang pembela pada pertanyaan historis-Yesus tetapi menjadi tersadarkan dengan berbagai argumen. Tahun demi tahun, Ia menyadari semakin sulitnya menyingkapkan posisi yang mempertanyakan keberadaan Yesus sepenuhnya…

    # Micah said:
    Robert M. Price hebat..?? Hohohohooo.. masih jauh Mas sama:

    1. Prof. Dr. Bruce M. Metzger, Ph.D. yg adalah Professor emeritus di Princeton Theological Seminary yg dalam karirnya mengajar selama 46 Tahun dalam bidang Perjanjian Baru, Tokoh dan Pakar Manuskrip Kuno, dan mantan Presiden The Society for Biblical Literature, The International Society for New Testament Studies dan The North American Patristic Society.

    2. Profesor Darrell Bock, Ph.D.. Profesor studi Perjanjian Baru di Dallas Theological Seminary.

    3. Prof. Ben Witherington III, Ph.D., seorang pakar Studi Biblika Perjanjian Baru di Asbury Theological Seminary in Wilmore, Kentucky. Hohohohooo

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Kebohongan-nya itu bisa ditelusuri dari penulisan-nya :

    Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. (Kis 1:3)

    Kenyataan-nya tidak ada-kan, bahkan dalam Lukas (pengarang yang sama) kebangkitan Yesus itu hanya ada dalam satu pasal terakhir dan tidak dalam empat puluh hari penampakan melainkan hanya satu hari saja.

    Perhatikan :

    1. pagi hari

    tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. (Lukas 24:1)

    2. Masih pada hari yang sama

    Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, (Lukas 24:13)

    3. Menjelang malam

    Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: “Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.” Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. (Lukas 24:29)

    4. Terangkat ke surga pada hari yang sama

    Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. (Lukas 24:51)

    Jadi pengarang bibel Lukas adalah seorang pembohong.

    …Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri…(Kis 1:3)

    # Micah said:
    Dalam Kisah Para Rasul, Lukas memang tidak menulis Kejadian yg terjadi pada 1 (satu) Hari.. dan apa yg Lukas tulis dalam Kisah Para Rasul itu memang BENAR sebab dalam Kesaksian-kesaksian Kitab Injil yg lain yg bukan ditulis oleh Lukas.. mencatat ada beberapa Penampakkan Yesus di tempat lain dan di hari-hari yg berbeda sbb:

    Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. (Yoh. 21:1)

    Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati. (Yoh. 21:14)

    Dan dalam Injil Lukas sendiri, Lukas hanya menceritakan Penampakkan Yesus yg terjadi hanya pada 1 (satu) hari. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> kamu kemarinkan nanya tulisan mana, saya jawab tulisan di kayu salib pada bibel Lukas, siapakah nama orang yang disalib menurut bibel lukas ?

    # Micah said:
    Yesus Kristus namanya.. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Orang bunuh diri mati sejahtera dong, apa bunuh diri dibenarkan dalam bibel ?

    Kalau Yesus itu mau disalib kenapa harus ditangkap tong dan muridnya di suruh beli pedang lagi…hehehe

    …Kata-Nya (Yesus) kepada mereka: “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang. (Lukas 22:36)

    # Micah said:
    – Yang Bunuh Diri siapa..?? kan Anda selalu menyinggung tentang Tombak yg di Tusuk di Lambung Yesus, masa Yesus yg lagi di Salib bisa Nombak sendiri lambung-Nya..?? Hohohohoo

    – Yahh harus ada yg Nangkap donk.. sebab cara Yesus di Salib gimana donk.. masa Yesus bikin Salib sendiri kemudian berdiriin Salib sendiri kemudian Paku Tangannya sendiri..?? Hohohohoo

    – (Lukas 22:36).. Ohh yg ini dimaksudkan agar para Murid-murid-Nya berjaga-jaga, bacalah Ayat 47-53 bagaimana hal itu terjadi. Hohohohooo

    * Stain Remover said:
    Jawab—> tuhan punya nyawa ya…hehehe

    # Micah said:
    Lahh yg memberikan kamu itu bisa ber-Nyawa siapa..?? Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Itu banyak versinya tong…

    Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. (Matius 27:50)

    Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. (Markus 15:37)

    apa mabok dulu :

    Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

    Yang mana yang benar tong, masa versi gombal Lukas mau dipamerin…hehehe

    # Micah said:
    Semuanya Benar.. tinggal tergantung bagaimana para Penulis Alkitab tersebut menuliskannya. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> Nubuatan itu untuk orang ini tong :

    Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia (Yudas) yang telah ditentukan untuk binasa, SUPAYA GENAPLAH YANG TERTULIS DALAM KITAB SUCI. (Yohanes 17:12)

    # Micah said:
    yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku..

    maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati–bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. (Kisah Para Rasul 4:10)

    masa Yudas..?? Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> paulus itu mengutip dari ayat ini tong :

    maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.” (Ulangan 21:23)

    # Micah said:
    Yahh trima kasih Anda sudah tahu maksud dari Rasul Paulus yg mengutip Ulangan 21:23, supaya di Genapi tentang Nubuatan Alkitab tentang Tuhan Yesus. Hohohohohooo

    * Stain Remover said:
    Jawab—> orang yang terkutuk itu sudah ada tempatnya sendiri tong :

    …orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41)

    masa nyembah orang terkutuk, ya jelas ikut masuk dong…hehehe

    # Micah said:
    Yahh itu untuk Orang ber-Dosa.. tetapi Tuhan Yesus kan tidak berdosa, hanya Dia bersedia menggantikan Manusia yg Terkutuk karena Dosa.. oleh sebab itu Tuhan Yesus:

    Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” (1 Kor. 15:55)

    Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. (1 Kor. 15:56)

    Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (1 Kor. 15:57) Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Dalam PL Tidak ada tebus menebus tong…

    Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri. (Ulangan 24:16)

    # Micah said:

    Ia akan MENEBUS nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan, darah mereka mahal di matanya. Dengan lengan-Mu Engkau telah MENEBUS umat-Mu, bani Yakub dan bani Yusuf. (Mazmur 77:15-16)

    Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: “Janganlah takut, sebab Aku telah MENEBUS engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. (Yesaya 43:1)

    Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku MENEBUS engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu. (Yesaya 43:3)

    Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umat-Nya, telah MENEBUS Yerusalem. (Yesaya 52:9)

    Ngak baca semua isi Alkitab PL sich Anda Tong.. Hohohohooo

    * Stain Remover said:
    Jawab—> kemarinkan udah dikasih…masa mau nambah…kamu males sih :

    http://www.thefreedictionary.com/come+after

    lihat arti “succeed” itu apa saja…di gugel aja deh

    # Micah said:
    Succeed = Berhasil.. tetapikan Alkitab itu memakai kata COME AFTER dan bukan SUCCEED.. sehingga tergantung donk penggunaan kata SUCCEED itu dalam hal apa..?? Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> makanya dipakai daya nalar mu tong…kalau nggak mati tidak ada dialog itu…kan ada Yudas disitu…apa dia udah berubah jadi Yesus…ya

    # Micah said:
    Kalau Obor atau Lentera itu Mati.. pasti Dialognya jadi lain: Awas Yesus kabur, dan masa Prajurit-prajurit itu datang bareng Yudas mau nangkap Yesus, tapi yg dibawa pulang Yudas dan bukan Yesus..?? pake Otaknya donk Tong, maksa nich yeh.. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> talinya dari apa tong…pake tali kolor kali ya makanya putus…hehehe…

    Kamu pasti belum baca salah satu terjemahan ini :

    and having cast down the silverlings in the sanctuary, he departed, and having gone away, he did strangle himself. (Young’s Literal Translation)

    gimana tuh…

    # Micah said:
    Yahh namanya MENCEKIK.. kalo Orang lain yg MENCEKIK Leher Anda dengan Tali gimana, atau pernah lihat Tali Laso yg digunakan untuk menangkap Binatang yg dilemparkan ke leher..?? tapi yg pasti Leher Yudas tercekik oleh Tali yg dia gunakan untuk Bunuh Diri. Hohohohooo.

    * Stain Remover said:
    Jawab—> nggak ngerti rupanya ya…Pertanyaan-nya dari mana si pengarang tahu Yudas gantung diri sedang dia sedang bersama para imam kepala ? apa diberanda depan Bait Suci dia (yudas) gantung diri ?

    # Micah said:
    Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. (Matius 27:5)

    – Yudas pergi dari situ = Meninggalkan Bait Suci.. dan menuju ke tempat tinggalnya sbb:

    Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. (Kis. 1:18)

    Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri “Hakal-Dama”, artinya Tanah Darah. (Kis. 1:19) Hohohohooo.

  32. hh Says:

    Stain Remover Berkata:
    26 Agustus 2012 pada 16:36

    …Mat 26:69, 70, Sementara itu, Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: Engkau juga selalu bersama sama dengan Yesus, orang Galilela itu. Tetapi ia menyangkalnya didepan semua orang, katanya: Aku tidak mengenal orang itu.

    Jawab—> Itu tandanya saya menyarankan anda untuk tidak terpaku kepada terjemahan -terjemahan Inggris yang terlihat jadi semakin aneh karena berbagai tambahan disana-sini.

    Sebab proses itu memang sedang terjadi, dan Petrus sudah megetahui bahwa orang itu akan disalib karena perkataan dari Yesus sebelumnya :

    …ia harus menyangkal orang yang menanggung salib menggantikan-ku…

    =>Dimana ada tersurat dan tersirat kalimat diatas? Terjemahan dalam bahasa apa itu?

    ‘ku’ dalam kata menggantikan-ku…, siapa itu?

    Kalau saya ikuti penjelasan anda bahwa Yesus digantikan oleh Yudas, maka ‘ku’ diatas adalah Yesus. Benarkah? Kalau benar, maka yang menanggung salib menggantikan ‘ku’ (Yesus) adalah Yudas, dan itu berarti bahwa Petrus harus menyangkal Yudas (orang yang menanggung salib menggantikan-ku)
    ———————————–

    @hh
    Sungguh anda seorang pesilat lidah yang tangguh, pemutarbalik fakta yang canggih.

    Kis 3:15, Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antgara orang mati, dan tentang hal itu kami adalah saksi.

    Bagaimana anda punya keberanian mengatakan bahwa para penerus Yesus menyangkal bahwa yang disalib adalah Yesus?

    Mengapa begitu tega anda membohongi diri anda sendidri?

    Jawab—> Kan sudah saya bilang bibel itu sudah bercampur dengan tulisan-tulisan orang yang tidak bertanggung jawab.

    =>Apa yang anda bilang akan mutlak benar?

    Kalau dikatakan bercampur, berarti semua bahan bahan campuran itu ada di salam campuran itu. Bolehkah anda menunjukkan yang mana tulisan-tulisan orang yang bertanggungjawab dan mana tulisan-tulisan dari orang yang tidak bertanggungjawab?
    —————————————–
    Penulis Kis itu-kan teman-nya paulus yang membuat buku karangan bernama bibel Lukas dan Kis untuk seorang yang bernama Teofilus:

    =>Petrus berkata seperti ini dalam 1 Pet 1:2,3,
    2. yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

    3. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.

    Petrus juga mengatakan hal yang sama, mengatakan apa yang mereka saksikan sendiri. Menurut anda, teman Teofilus jugakah Peterus?

    Bagaimana anda bisa mengatakan sesuatu yang dinubuatkan dan digenapi, dan ada saksi saksinya, sebagai sebuah tulisan dari orang orang yang tidak bertanggungjawab?
    ——————-

    Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu (Teofilus), (Lukas 1:3)

    =>Saudara hanya melihat kepada siapa itu hasil penelitian yang seksama itu dibukukan, tanpa melihat bahwa yang dibukukan itu adalah hasil dari sebuah penelitian/penyelidikan segala peristwa dengan seksama.

    Menuliskan apa yang diteliti dengan seksama anda sebutkan sebagai tidak bertanggungjawab, karena hasil penelitian itu dibukukan untuk seseorang? Astaqfirullah.
    ——-

    Jadi buku karangan itu bukan di peruntuk-kan bagi-mu.

    =>Pembukuannyalah yang ditujukan bagi Teofilus, namun kebenaran dari hasil penelitian yang seksama itu adalah untuk setiap orang/pembaca.

    Pernahkah anda melihat tulisan pada sebuah buku seperti ini?: Buku ini saya persembahkan buat…..(nama)…..istri atau anak anak si penulis. Apakah karena dipersembahkan untuk istri dan anaknya, maka kandungan buku itu tidak boleh untuk orang lain?
    —————————

    Seharusnya kamu berfikir bagaimana mungkin seseorang yang telah disangkal tapi harus di-ikuti, bagaimana logika-mu?

    =>Maksudnya, kalau anda menyangkal ketuhanan Yesus, menyangkal penebusan, maka saya harus berfikir untuk mengikuti Yesus?

    Semua murid Yesus tidak/belum ada yang menyangkal Yesus adalah Tuhan yang menjelama menjadi manusia untuk menebus manusia; telah mati dan telah dibangkitkan. Bacalah kembali 1 Pet 1:2,3 diatas.

    Anda beranggapan, bahwa penyangkalan Petrus adalah penyangkalan akan ketuhanan Yesus, penyangkalan atas kematian dan kebangkitan Yesus? Samasekali Tidak. Petrus hanya menyangkal bahwa dia adalah murid Yesus, menyangkal bahwa dia mengenal Yesus.

    Dapatkah anda buktikan bahwa Petrus pernah menyangkal Yesus sebagai Tuhan, menyangkal Yesus telah mati dan bangkit?

    Kapan dan dimana Petrus mengatakan bahwa Yang di salib adalah Yudas?
    —————————–

    …Telah sering saya jelaskan bahwa upacara korban sembelihan adalah lambang dan pelaksanaan penebusan, bahwa semua itu melambangkan pengorbanan Yesus.

    1 Kor 5:7, Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus…

    Jawab—> Bagaimana mungkin anda mengaitkan korban sembelihan yang dari Taurat dengan surat-surat dari seorang yang telah membatalkan Taurat itu.

    Sudah jelas bahwa dia (paulus) tidak menghormati sama sekali hukum Tuhan sebelumnya.

    =>Saya tidak akan bosan meminta kepada anda, dalam hal apa Paulus tidak menghormati hukum Tuhan sebelumnya.

    Satu hal telah kita bahas ttg: bukan hukum taurat yang menyelamatkan, tetapi penyelamatan/penebusan yang dilakukan Yesus, karena Yesuslah hidup, jalan menuju hidup itu, dan juga kebenaran untuk memperoleh hidup itu. Hukum taurat hanyalah sebuah visa untuk bisa masuk ke hidup itu.

    Sebutkanlah hal hal yang lain, biar kita diskusikan.
    —————————–

    …Setelah orang Yahudi, kemudian orang Yunani, barulah ke semua orang yang menerima injil itu.

    Jawab—> Kamu nyasar kemana lagi ini ? yang saya maksud adalah korban manusia, nah kalau korban manusia itu sudah dari jaman purbakala yang sangat primitif sudah melakukan-nya…hehehe

    =>Saya tidak nyasar kemama mana.

    Anda mengatakan seperti ini:
    Jawab—> dinubuatkan tidak pernah justru yang ada dalam bibel adalah untuk orang terkutuk dan durhaka, tidak pernah ada kaitan upacara korban sembelihan dengan penyaliban Yesus (kalau ada orang Yahudi-lah yang terlebih dulu percaya).

    Artinya adalah: Karena hanya Abraham yang menyembah Tuhan yang benar dan melakukan korban sembelihan, maka Tuhan memilih keturunan Abraham melalui Ishak, Yakub untuk memperkenalkan Tuhan yang benar dan ibadah yang benar, yaitu ibadah korban sembelihan yang melambangkan penebusan.

    Kepada orang Yahudilah Tuhan meminta untuk melaksanakan dan memperkenalkan ibadah itu kepada bangsa bangs lain.

    Demikian juga setelah upacara simbolis itu dilaksanakan dengan sesungguhnya, ditengah tengah bangsa Yahudilah penebusan itu dilakukan, karena kepada bangsa itulah Tuhan berjanji, maka Yesus lahir dari bangsa Yahudi.

    Setelah penebusan itu selesai, maka yang pertama tama beriman adalah orang Yahudi, kemudian setelah disebarkan orang Yunanilah yang menerimanya, dan diteruskan ke bangsa bangsa lain.

    Itulah yang saya maksudkan disitu. Jadi saya tidak nyasar.
    ——–——————

    …Anda telah menuliskan disini Luk 22:57 itu. Petrus hanya menyangkal bahwa dia mengenal Yesus, dengan mengatakan: Bukan, aku tidak mengenal Dia! Petrus, samasekali tidak ada menyangkal bahwa yang disalib adalah Yesus.

    Jawab—> Ingat! Yesus sudah memberitahu sebelumnya bahwa orang itu akan disalib…dan petrus (murid Yesus) diperintahkan untuk menyangkal bila ingin menjadi penerus diri-nya (Yesus).

    =>Aduh, kawan,,,,,, pusing tujuh keliling saya anda buat. Anda terus berbelit belit, berputar putar.

    Siapa yang anda maksud dengan “Orang itu” siapa memerintahkan Petrus untuk menyangkal bila ingin menjadid penerus Yesus, Oleh siapa dan dimana tertulis?

    Yesus memberitahukan bahwa Petrus akan menyangkalnya, karena Petrus selalu menunjukkan sikap pemberani dengan emosional, tanpa menyadari bahwa keberaniannya itu akan lumer saat Yesus diadili. Dan terbukti, karena takut, Petrus telah menyangkal bahwa dirinya tidak mengenal Yesus.

    Sama sekali tidak ada perintah Yesus bagi Petrus untuk menyangkalnya sebagai Tuhan, juga perintah untuk mengatakan bahwa bukan Yesus yang disalibkan.

    Jangan terus berpurak purak tidak mengertilah, kawan. Jangan buat orang lain menilai anda sebagai tidak punya nalar.
    ———————–—

    Bisakah anda sebutkan kebijaksannan bodoh yang diperintahkan Paulus?

    Jawab—> harus mempercayai salib sebagai penebusan dosa.

    =>Perlu dijelaskan sekali lagi, bahwa bukan dosa yang ditebus. Manusialah yang ditebus. Arti penebusan adalah Penyelamatan. jadi dosa tidak perlu diselamatkan, yang perlu diselamatkan adalah manusia, diselamatkan dari kebinasaan.

    Penebusan/Penyelamatan itu dilakukan melalui salib:
    Melalui hukuman salib, Yesus mati untuk menggantikan kematian yang seharusnya ditanggung oleh manusia berdosa, tatapi Yesus mengambilalih kematian itu dengan kematianNya di salib, dan bangkit mengalahkan kematian itu.

    Itulah sebabnya dua hari menjelang paskah, Yesus memberitahukan kepada murid2Nya bahwa Dia akan disalibkan, dan sebelum Djam D penangkapan dan Hari H penyaliban tiba, Yesus dalam upacara makan paskah dengan murid2, mengambil roti dan anggur dan mengatakan itu sebagai lambang tubuh dan darahnya yang akan mati di tiang salib.

    Hal inilah yang diseberluaskan oleh murid2 dan juga Paulus. Mengapa anda mengatakan itu sebagai sesuatu yang bodoh?
    ———————————–

    Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. (1 Korintus 3:18)

    =>Lakukanlah itu supaya anda berhikmat.

    Kalau anda menyangka diri anda berhikmat menurut kepintaran dunia dapat membelokkan firman Tuhan yang tercatat dalam alkitab, biarlah anda meninggalkan kepintaran itu dan jadilah bodoh dengan membuang kepintaran memutarbalikkan fakta. Dengan demikian anda akan menjadi berhikmat.
    —————————-

    Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan…(1 Korintus 1:18)

    =INILAH CONTOH anda merasa berhikmat menurut kepintaran anda. Anda telah momotong ayat 1 Kor 1:18 itu, agar seolah olah pemberitaan ttg salib itu adalah sebuah kebodohan.

    Saya tulis yang lengkap ya:
    1 Kor 1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

    =>Salib yang telah dipikul oleh Yesus untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan, adalah merupakan kebodohan bagi orang2 yang akan binasa. Menjadi kebodohan bagi mereka karena tidak percaya.

    Sama seperti bagi anda, untuk mempercayai penebusan adalah sebuah kebodohan. Anda beranggapa bahwa adalah terlalu bodoh untuk mempecayai salib.Tetapi bagi saya, karena saya yakin dan percaya bahwa salib (tersalbnya Yesus) dan bangkit kembali adalah jalan keselamatan, maka salib itu bagi saya adalah kekuatan Allah, keajaiban Allah, Kemurahan Allah. Kalau Allah tidak bermurah hati, Allah tidak perlu menyelamatkan manusia yang sudah berdosa, tinggal membinasakannya saja. selesai.
    ——————————-

    Padahal dia (paulus) sendiri tidak yakin akan kebangkitan Yesus :

    Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. (1 Korintus 15:17)

    =>Saya kecewa sekali membaca tulisan anda ini. Anda telah mengorbankan daya nalar anda. Anda tidak mau menggunakan pikiran anda untuk menganalisa apakah sudah benar yang anda tuliskan. Saya kecewa, karena anda adalah seorang yang pintar, menguasai berbagai bahasa, termasuk bahasa semetik, tetapi semu itu anda korbankan. Sangat menyedihkan.

    Perhatikan baik baik 1 Kor 15:17 itu.

    Jika Kristus tidak dibangkitkan = kepercayaan akan sia sia.

    Sebaliknya:

    Jika Kristus dibangkitkan = kepercayaan tidak akan sia sia.

    20, Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
    21, Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.

    =>Kalau Yesus tidak bangkit, maka tidak ada kebangkitan bagi manusia, karena kala Yesus tidak bangkit, itu berarti Tuhan tidak maka kuasa, kalau tidak mahakuasa, baigamana mungkin bisa membangkitkan manusia yang sudah mati?

    Tetapi yang benar ialah bahwa Yesus telah bangkit, maka percayaanmu tidak menjadi sia sia.
    —————————–

    Saya tidak melihat adanya penggantian dalam keterangan mu diatas, yang anda sebutkan adalah supaya murid murid itu meneruskan kebenaran yang terjadi sesungguhnya kepada orang yang belum tau…

    Jawab—> Obama menggantikan Bush, untuk meneruskan menjadi presiden Amerika…

    begitulah halnya dengan Petrus yang menjadi penerus Yesus, ketika Yesus sudah tidak ada dan Petrus-lah yang selalu mengingatkan para pengikutnya agar waspada terhadap surat-surat dari seorang yang tak mengenal hukum…anda lebih tahu siapa dia ?

    =>Bukankah pembicaraan kita tentang Yudas yang menggantikan Yesus disalibkan?

    Kalau untuk meneruskah ajaran, tidak perlu ada kata menggantikan disana.

    Yesus memilih 12 murid bukan untuk menggantikan Yesus, karena begitu selesai penebusan, Yesus akan naik ke sorga.
    Itulah sebabnya Yesus mempersiapkan murid-muridNya itu
    untuk pergi ke seluruh dunia untuk menyebarluaskan penebusan itu.

    Petrus sendiri dengan gigih menyebarluaskan penebusan, bahkan sampai mati di eksekusi. Bagaimana ini, kawan?
    —————————-

    Saya sudah tunjukkan khotbah Petrus yang mengatakan bahwa Yesus telah dibunuh oleh orang Yahudi dan telah dibangkitkan dari mati. Bolehkan anda tujukkan pernyataan dari murid2 itu bahwa bukan Yesus yang disalibkan?

    Jawab—> buka aja link ini :

    http://lintasagama.muslim-menjawab.com/2008/12/apocalypse-peter-membantah-yesus-mati.html

    =>Anda harus memberikan jawaban, bukan link. Link itu hanya sebagai bukti bahwa jawaban anda itu ada sumbernya.
    ——————————

    Apa yang Qur’an bilang, itulah yang anda coba pertahankan. Saya telah memberikan bukti bahwa apa yang dikatakan oleh Qur’an itu adalah tidak benar.

    Jawab—> Tapi anda tentu tidak memungkiri bahwa dalam bibel yang anda percayai sekarang ini-pun ada ditemukan kata-kata yang mendukung pernyataan Al Qur’an.

    =>Karena Bibel yang duluan dari Qur’an, tentu Qur’an lah yang mendukung Bibel.

    Kalau menurut anda Bibel mendukung Qur’an, cobalah tunjukkan.
    —————————–

    Yesus tidak ada membuat perintah untuk Petrus untuk menyangkal Yesus. Yesus hanya memberitahukan kepada Petrus bahwa Ia akan menyangkalNya.

    Jawab—> Terang saja Petrus menyangkal karena memang bukan Yesus…itulah sebuah kejujuran.

    =>Mungkin akan selamanya kita berputar putar disini saja. Anda akan tetap ngotot mempertahankan kalimat itu tanpa dapat membuktikan bahwa Petrus menyangkal Yesus sebagai yang tersalib.

    Bisakah anda tunjukkan bukti bahwa Peterus menyangkal bahwa yang tersalib adalah Yesus? Adakah Peterus berkata bahwa yang disalib bukanlah Yesus, melainkan Yudas?
    —————————

    …Anda belum menjawab pertanyaan saya.

    Jawab—> pertanyaan mu yang ini :

    hh Berkata:
    24 Agustus 2012 pada 08:43
    Jawab saja dulu pertanyaan saya, mas,
    Jika pengertian ‘Come After Me’ = menggantikan-Ku (untuk disalib), kapan berlaku If any one desirire untuk disalib menggantikanku……. karena Yesus hanya sekali disalib.

    jawab : hehehe…ada dalam kurung “untuk disalib”. Itu sudah dijawab berulang kali, bahkan secara mendetail:

    =>Aneh sekali anda ini.
    Bukankan anda mengatakan bahwa Yudas menggantikan Yesus utnuk disalib, dengan mengartikan Come after Me = menggantikan-Ku?
    ———————————

    Then Jesus said to His disciples, If anyone desires to be My disciple, [let him] deny [him]self [and] take up [his] cross [and] follow [Me].

    Then Jesus said to His disciples, If anyone desires to be My disciple,…

    Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-nya, jika ada yang berhasrat untuk menjadi murid-ku, harus menyangkal orang (soul, self) yang menanggung\memikul (bear) menggantikan-ku.

    =>Disinilah kepintaran anda memutarbalikka fakta.
    Anda telah mengartikan ‘let him deny himself = menyangkal orang.

    Anda telah mengartikan:

    Let him deny himself and take up his cross and follow Me =

    harus menyangkal orang yang menanggung menggantikanku.

    Sekalipun itu pengertiannya….

    Petrus tidak pernah membuat sangkalan kepada orang yang menggantikan Yesus, karena memang dia tidak pernah tau bahwa Yesus digantikan.

    Kalau dia tau bahwa Yesus digantikan, maka dia tidak akan berkata dalam 1 Pet 1:2,3, bahwa Yesus telah dibangkitkan dari mati.
    ——————————-

    perhatikan “disciple” dalam bentuk tunggal, sedang Yesus berbicara kepada murid-muridnya (disciples) dan ada koma setelahnya. Itu artinya Yesus tidak memaksa siapa dari antara mereka yang mau meneruskan risalahnya (yaitu dengan cara yang telah dilakukan Petrus).

    Sudah jelas.

    =>Yang jelas dari keterangan anda adalah: Yesus tidak memaksa siapapun menjadi pengikutnya (meneruskan risalahnya) Anda benar dalam hal itu. Yesus hanya memberi syarat sebaga pengikut: Harus menyangkal diri (himself) dan memikul salibnya (his cross).

    Yang tidak jelas adalah:

    Anda mengatakan to come after adalah menggantikan. Itu berarti menggantikan untuk di salib bukan?

    jadi, kalau pengertian to come after Me adalah menggantikanku untuk disalibkan,,,,,,,,,,,, kapan kah berlaku kata IF ANYONE TO DESIRE itu? Karena penyaliban hanya sekali.
    ————————————

    • Stain Remover Says:

      @hh
      …Kalau saya ikuti penjelasan anda bahwa Yesus digantikan oleh Yudas, maka ‘ku’ diatas adalah Yesus. Benarkah? Kalau benar, maka yang menanggung salib menggantikan ‘ku’ (Yesus) adalah Yudas, dan itu berarti bahwa Petrus harus menyangkal Yudas (orang yang menanggung salib menggantikan-ku)

      Jawab—> bukan, yang benar adalah Petrus harus menyangkal Yesus-lah yang disalib.

      @hh
      …Kalau dikatakan bercampur, berarti semua bahan bahan campuran itu ada di salam campuran itu. Bolehkah anda menunjukkan yang mana tulisan-tulisan orang yang bertanggungjawab dan mana tulisan-tulisan dari orang yang tidak bertanggungjawab?

      Jawab—> Silahkan kau pisahkan kembali telur yang telah bercampur menjadi adonan kue…hehehe

      @hh
      …Bagaimana anda bisa mengatakan sesuatu yang dinubuatkan dan digenapi, dan ada saksi saksinya, sebagai sebuah tulisan dari orang orang yang tidak bertanggungjawab?

      Jawab—> Itulah artinya “telah bercampur”

      @hh
      …Saudara hanya melihat kepada siapa itu hasil penelitian yang seksama itu dibukukan, tanpa melihat bahwa yang dibukukan itu adalah hasil dari sebuah penelitian/penyelidikan segala peristwa dengan seksama.

      Menuliskan apa yang diteliti dengan seksama anda sebutkan sebagai tidak bertanggungjawab, karena hasil penelitian itu dibukukan untuk seseorang?…

      Jawab—> penelitian/penyelidikan itu bisa saja keliru karena dia mendapatkan dari sumber yang salah. Dan itu dapat dibuktikan dari hasil tulisan-nya sendiri.

      @hh
      Pembukuannyalah yang ditujukan bagi Teofilus, namun kebenaran dari hasil penelitian yang seksama itu adalah untuk setiap orang/pembaca.

      Pernahkah anda melihat tulisan pada sebuah buku seperti ini?: Buku ini saya persembahkan buat…..(nama)…..istri atau anak anak si penulis. Apakah karena dipersembahkan untuk istri dan anaknya, maka kandungan buku itu tidak boleh untuk orang lain?

      Jawab—> Boleh saja dan buktinya telah kau pergunakan sekarang, tapi apakah pengarang Lukas menyatakan bahwa buku itu untuk di konsumsi oleh umum ? saya hanya menyatakan apa yang ada dalam bibel :

      Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu (Teofilus), (Lukas 1:3)

      @hh
      Maksudnya, kalau anda menyangkal ketuhanan Yesus, menyangkal penebusan, maka saya harus berfikir untuk mengikuti Yesus ?

      Jawab—> Pengikut Yesus yang sesungguhnya adalah yang menyangkal orang yang disalib adalah Yesus.

      Dan itu berarti umat Islam-lah yang mengikuti Nabi Isa as karena Nabi Isa as menurut Al Qur’an tidak disalib (berarti menyangkal yang disalib adalah Nabi Isa as).

      @hh
      Semua murid Yesus tidak/belum ada yang menyangkal Yesus adalah Tuhan yang menjelama menjadi manusia untuk menebus manusia; telah mati dan telah dibangkitkan…

      Jawab—> Yang disangkal oleh Petrus adalah tentang orang yang disalibkan, tentang orang yang bangkit (mengalahkan) dari kematian dalam bibel sendiri ada banyak dan bukan hanya Yesus :

      dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit (Matius 27:52).

      kenapa kamu tidak menyembah mereka ?

      @hh
      …Bacalah kembali 1 Pet 1:2,3 diatas…

      Jawab—> Kamu telah memaksa saya untuk meneliti ayat tersebut, maka sekarang perhatikan-lah :

      1 Petrus 1:2-3

      2. yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

      Penjelasan :

      Ayat ini berkaitan dengan sumpah setia antara Yesus dengan murid-muridnya (orang-orang yang dipilih) sewaktu perjamuan yang dilambangkan dengan anggur :

      Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. (Matius 26:28)

      Dan Ia berkata kepada mereka: “Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang. (Markus 14:24)

      Pengambilan sumpah setia itu dilakukan karena Yesus sejak awal telah mengetahui ada seorang muridnya yang akan menyerahkan-nya, dan saat itulah Yesus berkata kepada Petrus :

      Yesus berkata kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” (Matius 26:34)

      Jadi tidak ada kaitan-nya dengan Yesus akan disalibkan. Kalau kamu ingin mengetahui ‘KUNCI’ bahwa Yesus tidak disalibkan adalah ayat ini :

      Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.” (Matius 26:29)

      Perhatikan apa yang dikatakan Yesus, bahwa Yesus tidak lagi meminum hasil pokok anggur sampai nanti yaitu ketika mereka telah disorga.

      Dan sekarang, lihatlah tentang orang yang disalib itu :

      Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

      Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. (Matius 27:48)

      Jadi dengan demikian orang yang disalib bukan-lah Yesus, karena Yesus sendiri telah berkata :

      …Aku (Yesus) tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini…

      3. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

      Penjelasan :

      Ayat Petrus diatas menyatakan Allah adalah bapa dari Yesus, dan memang begitulah kebiasaan orang-orang Israel yang menyatakan diri mereka adalah anak-anak Allah.

      Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri.” Jawab mereka: “Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah.” (Yohanes 8:41 )

      Jadi tidak ada yang spesial…jelas ya ?

      @hh
      Anda beranggapan, bahwa penyangkalan Petrus adalah penyangkalan akan ketuhanan Yesus, penyangkalan atas kematian dan kebangkitan Yesus? Samasekali Tidak. Petrus hanya menyangkal bahwa dia adalah murid Yesus, menyangkal bahwa dia mengenal Yesus.

      Dapatkah anda buktikan bahwa Petrus pernah menyangkal Yesus sebagai Tuhan, menyangkal Yesus telah mati dan bangkit?

      Jawab—> baca keterangan saya diatas

      @hh
      Kapan dan dimana Petrus mengatakan bahwa Yang di salib adalah Yudas?

      Jawab—> Jangan kamu putar balik-kan kalimat-nya, yang benar adalah bahwa Petrus telah menyangkal bahwa orang yang disalib adalah Yesus (Ingat! “menggantikan-ku”).

      Kalau bukan Yesus maka itu berarti orang telah ditentukan untuk binasa-lah orangnya, yaitu Yudas supaya genap-lah apa yang ada dalam kitab suci (Taurat – sebagai orang yang terkutuk oleh Allah, yang digantung pada tiang [Ulangan 21:23])

      …tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia (Yudas) yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

      @hh
      Saya tidak akan bosan meminta kepada anda, dalam hal apa Paulus tidak menghormati hukum Tuhan sebelumnya.

      Jawab—> Tetapi saya “bosan” bila itu menyangkut paulus…hehehe

      @hh
      …Sebutkanlah hal hal yang lain, biar kita diskusikan.

      Jawab—> Satu-satu saja dulu

      @hh
      …Artinya adalah: Karena hanya Abraham yang menyembah Tuhan yang benar dan melakukan korban sembelihan, maka Tuhan memilih keturunan Abraham melalui Ishak, Yakub untuk memperkenalkan Tuhan yang benar dan ibadah yang benar, yaitu ibadah korban sembelihan yang melambangkan penebusan…

      Jawab—> Itulah yang benar korban sembelihan hewan, bukan korban dari seorang manusia. makanya saya-kan bilang :

      …yang saya maksud adalah korban manusia, nah kalau korban manusia itu sudah dari jaman purbakala yang sangat primitif sudah melakukan-nya…

      nah yang tidak mirip kepada penyembelihan hewan oleh Abraham adalah korban manusia, dari sini kamu tahu, siapakah kalau begitu yang telah disesatkan.

      Jadi pernyataan-mu tentang Abraham telah menguatkan komentar saya sebelumnya.

      @hh
      Aduh, kawan,,,,,, pusing tujuh keliling saya anda buat. Anda terus berbelit belit, berputar putar.

      Jawab—> kamu pusing toh…hehehe, mungkin saja itu disebabkan kamu tidak mampu untuk menangkapnya…mungkin saja

      @hh
      Siapa yang anda maksud dengan “Orang itu” siapa memerintahkan Petrus untuk menyangkal bila ingin menjadi penerus Yesus, Oleh siapa dan dimana tertulis?

      Jawab—> baca Yohanes 17:12 yang kemudian dilanjutkan pada saat penyerahan Yesus Yohanes 18:9 :

      Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: “Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa.” (Yohanes 18:9)

      …selain dari pada dia (Yudas) yang telah ditentukan untuk binasa…

      @hh
      Yesus memberitahukan bahwa Petrus akan menyangkalnya, karena Petrus selalu menunjukkan sikap pemberani dengan emosional, tanpa menyadari bahwa keberaniannya itu akan lumer saat Yesus diadili. Dan terbukti, karena takut, Petrus telah menyangkal bahwa dirinya tidak mengenal Yesus…

      Jawab—> Yang kamu tunjuk-kan itu adalah sudut pandang kristen secara umum tentang Petrus. Tapi tentu saja ada sudut pandang yang lain tentang penyangkalan Petrus itu.

      @hh
      …Jangan terus berpurak purak tidak mengertilah, kawan. Jangan buat orang lain menilai anda sebagai tidak punya nalar.

      Jawab—> yang tidak punya nalar menyatakan, “…harus menyangkal tetapi kemudian mengikuti orang yang disangkal”.

      Beda dengan ini :

      I. Jangan ikuti yang telah engkau sangkal (tolak).

      A = jangan ikuti

      sebab

      B = telah engkau sangkal (tolak)

      ATAU

      II. ikuti-lah yang telah engkau sangkal (tolak)

      A = ikuti-lah

      sebab

      B = telah engkau sangkal (tolak)

      yang mana menurut-mu yang masuk logika, pernyataan I atau II ?

      @hh
      Perlu dijelaskan sekali lagi, bahwa bukan dosa yang ditebus. Manusialah yang ditebus. Arti penebusan adalah Penyelamatan. jadi dosa tidak perlu diselamatkan, yang perlu diselamatkan adalah manusia, diselamatkan dari kebinasaan…

      Jawab—> Perlu dijelaskan berulang kali, bahwa ayatnya menyatakan :

      Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. (1 Korintus 15:17)

      apa yang tidak ada jika Yesus benar dibangkitkan, menurut surat paulus diatas ? manusia-nya ? atau dosa-nya ?

      @hh
      …Kalau anda menyangka diri anda berhikmat menurut kepintaran dunia dapat membelokkan firman Tuhan yang tercatat dalam alkitab, biarlah anda meninggalkan kepintaran itu dan jadilah bodoh dengan membuang kepintaran memutarbalikkan fakta. Dengan demikian anda akan menjadi berhikmat.

      Jawab—> tujuan dari surat paulus “berhikmat bodoh” untuk maksud mempercayai orang yang telah mati disalib sebagai tuhan dan menjadi penebus.

      Bagaimana mungkin tuhan mati ?

      @hh
      Saya tulis yang lengkap ya:
      1 Kor 1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

      Jawab—> Yup, itulah maksud dari surat paulus yaitu menggiring manusia yang mampu berhikmat agar ‘berhikmat bodoh’ untuk mempercayai bahwa yang akan binasa adalah orang yang tidak percaya (berhikmat).

      @hh
      Sama seperti bagi anda, untuk mempercayai penebusan adalah sebuah kebodohan. Anda beranggapa bahwa adalah terlalu bodoh untuk mempecayai salib.Tetapi bagi saya, karena saya yakin dan percaya bahwa salib (tersalbnya Yesus) dan bangkit kembali adalah jalan keselamatan, maka salib itu bagi saya adalah kekuatan Allah, keajaiban Allah, Kemurahan Allah. Kalau Allah tidak bermurah hati, Allah tidak perlu menyelamatkan manusia yang sudah berdosa, tinggal membinasakannya saja.

      Jawab—> Silahkan kamu mempercayainya, dan biarkan-lah saya yang tidak ingin berhikmat bodoh.

      @hh
      …Kalau Yesus tidak bangkit, maka tidak ada kebangkitan bagi manusia, karena kala Yesus tidak bangkit, itu berarti Tuhan tidak maka kuasa, kalau tidak mahakuasa, baigamana mungkin bisa membangkitkan manusia yang sudah mati?

      Tetapi yang benar ialah bahwa Yesus telah bangkit, maka percayaanmu tidak menjadi sia sia.

      Jawab—> Saya tidak sepintar apa yang anda kira, saya hanyalah seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.

      Anda tentu tahu kalimat darimana-kah yang saya kutip itu, kata “andai, jika,…” tidak layak dikaitkan dengan sesuatu yang telah benar-benar terjadi KECUALI bila memang itu tidak diketahuinya dan hanya mengira-ngira saja dan ia merasa yakin dengan perkiraan-nya itu.

      @hh
      …Yesus memilih 12 murid bukan untuk menggantikan Yesus, karena begitu selesai penebusan, Yesus akan naik ke sorga.
      Itulah sebabnya Yesus mempersiapkan murid-muridNya itu
      untuk pergi ke seluruh dunia untuk menyebarluaskan penebusan itu.

      Jawab—> Yesus memilih 12 murid karena disesuaikan dengan jumlah suku Israel yang 12, dan tentu saja dengan maksud agar mereka menjadi “successors” dari Yesus.

      Sedang untuk kata “..untuk pergi ke seluruh dunia menyebarluaskan penebusan…”, cuma berasal dari ayat-ayat bibel yang telah dinyatakan palsu.

      Yang tidak dinyatakan palsu adalah ini :

      Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6)

      @hh
      …Petrus sendiri dengan gigih menyebarluaskan penebusan, bahkan sampai mati di eksekusi. Bagaimana ini, kawan?

      Jawab—> Itu-kan cuma menurut tradisi kristen…

      Menurut tradisi, Petrus wafat dengan cara disalibkan terbalik di Roma saat pemerintahan Nero setelah menolak disalibkan dengan kepala di atas karena ia merasa tidak layak untuk mati dalam posisi yang sama seperti Yesus. Petrus dimakamkan di tempat yang kini persis di bawah altar utama Basilika Santo Petrus di Vatikan…(wikipedia)

      @hh
      Anda harus memberikan jawaban, bukan link. Link itu hanya sebagai bukti bahwa jawaban anda itu ada sumbernya.

      Jawab—> Dan link itu mengenai Petrus, buka saja dulu…sorry kamu klik saja link yang kemarin itu, sebab pada jawaban ini saya telah membuat satu link…

      @hh
      Karena Bibel yang duluan dari Qur’an, tentu Qur’an lah yang mendukung Bibel.

      Jawab—> Pengoreksi itu tugasnya adalah mengoreksi yang telah ada sebelumnya.

      kalau sebelumnya tidak ada, Apa yang harus dikoreksi ?

      Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu…﴾Qs. Al Maidah : 48﴿

      @hh
      Kalau menurut anda Bibel mendukung Qur’an, cobalah tunjukkan.

      Jawab—> lihat ini :

      However, I am telling you nothing but the truth when I say it is profitable (good, expedient, advantageous) for you that I go away. Because if I do not go away, the Comforter (Counselor, Helper, Advocate, Intercessor, Strengthener, Standby) will not come to you [into close fellowship with you]; but if I go away, I will send Him to you [to be in close fellowship with you].

      Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. (Yohanes 16:7)

      Yang dibold, itulah gelar untuk Nabi Muhammad Saw. Yaitu sebagai perantara untuk menolong orang lain.

      شَفِيعٍ = Syafa’at -> Intercessor = pemohon untuk orang lain (perantara)

      Kalau tidak percaya, silahkan kau klik kata شَفِيعٍ dari ayat Al Qur’an.

      Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak pula mempunyai SEORANG PEMBERI SYAFA’AT yang diterima syafa’atnya. ﴾Qs. Al Ghaafir : 18﴿

      Perhatikan ayat Al Qur’an diatas bahwa hanya ada SEORANG PEMBERI SYAFA’AT yang diterima syafa’atnya dan itulah Nabi Muhammad Saw.

      @hh
      Yesus tidak ada membuat perintah untuk Petrus untuk menyangkal Yesus. Yesus hanya memberitahukan kepada Petrus bahwa Ia akan menyangkalNya.

      Jawab—> dan dengan pemberitahuan tersebut semakin membuktikan makna yang lain dari yang sebenarnya terjadi.

      @hh
      Bisakah anda tunjukkan bukti bahwa Peterus menyangkal bahwa yang tersalib adalah Yesus? Adakah Peterus berkata bahwa yang disalib bukanlah Yesus, melainkan Yudas?

      Jawab—> Buktinya Petrus telah menyangkalnya ada koq dalam bibel yang empat…bagaimana cih…itu berarti memang bukan Yesus.

      @hh
      …Bukankan anda mengatakan bahwa Yudas menggantikan Yesus utnuk disalib, dengan mengartikan Come after Me = menggantikan-Ku?

      Then Jesus said to His disciples, If anyone desires to be My disciple, [let him] deny [him]self [and] take up [his] cross [and] follow [Me]…

      Jawab—> sebab sebenarnya kata yang berada dalam kurung tidak ada.

      @hh
      …Petrus tidak pernah membuat sangkalan kepada orang yang menggantikan Yesus, karena memang dia tidak pernah tau bahwa Yesus digantikan.

      Kalau dia tau bahwa Yesus digantikan, maka dia tidak akan berkata dalam 1 Pet 1:2,3, bahwa Yesus telah dibangkitkan dari mati.

      Jawab—> Tapi pada kenyataan-nya PETRUS MENYANGKAL, pada saat peristiwa itu terjadi.

      Dan terdapat dalam semua bibel :

      Tetapi ia (Petrus) menyangkalnya di depan semua orang, katanya: “Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud.” (Matius 26:70)

      Maka Petrus menyangkalnya pula…(Yohanes 18:27)

      Tetapi Petrus menyangkalnya pula…(Markus 14:70)

      Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!” (Lukas 22:57)

      @hh
      …Yang tidak jelas adalah:

      Anda mengatakan to come after adalah menggantikan. Itu berarti menggantikan untuk di salib bukan?

      Jawab—> ada dua “come after”

      @hh
      jadi, kalau pengertian to come after Me adalah menggantikanku untuk disalibkan,,,,,,,,,,,, kapan kah berlaku kata IF ANYONE TO DESIRE itu? Karena penyaliban hanya sekali.

      Jawab—> gini mas :

      1. untuk menjadi pengikut Yesus. (Tidak terbatas)

      dengan syarat harus :

      2. menyangkal orang yang disalib (terbatas)

      Kenapa Yesus membatasi dari dari “disciples” hanya menjadi “desires to be My disciple” ?

      karena Yudas ada bersama dengan mereka dan Yudas tidak termasuk dari antara mereka yang harus menyangkal, dan tentu saja Yudas tidak tahu bahwa dia-lah yang dimaksud Yesus untuk menggantikan tempatnya untuk disalib.

      setelah jawaban, ini kalau anda tetap tidak mau terima ya sudah…yakini apa yang telah kamu yakini.

      • hh Says:

        Stain Remover Berkata:
        30 Agustus 2012 pada 19:47

        Jawab—> bukan, yang benar adalah Petrus harus menyangkal Yesus-lah yang disalib.

        =>Sampai sekarang anda tidak menunjukkan sangkalan Petrus. Kapan Petrus mengatakan bahwa yang disalib adalah Yudas.
        ——————————

        …Kalau dikatakan bercampur, berarti semua bahan bahan campuran itu ada di salam campuran itu. Bolehkah anda menunjukkan yang mana tulisan-tulisan orang yang bertanggungjawab dan mana tulisan-tulisan dari orang yang tidak bertanggungjawab?

        Jawab—> Silahkan kau pisahkan kembali telur yang telah bercampur menjadi adonan kue…hehehe

        =>Mas, adonan berbeda dari tulisan. Silakan sebutkan mana tulisan yang benar, dan mana yang salah. Jangan menghindar dengan adonan kue.
        ————————–

        …Bagaimana anda bisa mengatakan sesuatu yang dinubuatkan dan digenapi, dan ada saksi saksinya, sebagai sebuah tulisan dari orang orang yang tidak bertanggungjawab?

        Jawab—> Itulah artinya “telah bercampur”

        =>Logika apa yang anda pakai? Sesuatu yang dinubuatkan telah digenpai dan saksi saksinya ada, anda sebutkan sesuatu yang bercampur?

        Andalah yang hendak mencoba mencampuri kisah itu dengan memutarbalikkan fakta. Anda ingin membuat isi alkitab itu bercampur dengan sesuatu yang anda telah putarbalikkan. Tetapi hal itu tidak akan berhasil. Tidak akan ada alkitab dengan tulisan: Yang disalibkan di Golgota adala Yudas, Yesus telah diserupakan dengan Yudas dan orang orang salah tangkap.
        ———————————

        Menuliskan apa yang diteliti dengan seksama anda sebutkan sebagai tidak bertanggungjawab, karena hasil penelitian itu dibukukan untuk seseorang?…

        Jawab—> penelitian/penyelidikan itu bisa saja keliru karena dia mendapatkan dari sumber yang salah. Dan itu dapat dibuktikan dari hasil tulisan-nya sendiri.

        =>Tulisan yang mana yang menunjukkan bahwa sumber tulisan itu adalah salah? Murid2 Yesus adalah saksi sakti utama dari semua peristiwa itu, dan orang orang yang selalu mengikuti Yesus baik yang datang untuk mendengar pengajaranNya, juga yang berkepentingan untuk disembuhkan adalah merupakan saksi saksi juga.

        Pertama tama anda mengatakan tulisah Lukas adalah salah karena dibukukan khusus untuk Teofilus, sekarang anda menyalahkannya dengan menuduh sumbernya salah. Anda mengatakan salah, tetapi justru dari tulisan itu anda bersikukuh mengatakan bahwa Yesus tidak disalib, bahwa hari kebangkitan Yesus dan kenaikanNya adalah sama.

        Jangan sesuka hati dong,,,,,, kawan.
        ——————————

        Jawab—> Boleh saja dan buktinya telah kau pergunakan sekarang, tapi apakah pengarang Lukas menyatakan bahwa buku itu untuk di konsumsi oleh umum ? saya hanya menyatakan apa yang ada dalam bibel :

        Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu (Teofilus), (Lukas 1:3)

        =>Pertanyaan yang sama dengan yang anda ajukan: Apakah Lukas mengatakan bahwa buku itu tidak boleh dikonsumsi oleh umum karena dibukukan dengan teratur bagi Teofilus?
        ————————————

        Maksudnya, kalau anda menyangkal ketuhanan Yesus, menyangkal penebusan, maka saya harus berfikir untuk mengikuti Yesus ?

        Jawab—> Pengikut Yesus yang sesungguhnya adalah yang menyangkal orang yang disalib adalah Yesus.

        =>Berikanlah satu saja orang yang mengikut Yesus dan menyangkalnya sebagai yang tersalib. Jangan sebutkan lagi Petrus ya, karena Petrus hanya menyangkal bahwa dia mengenal Yesus.

        Silakan tunjukkan anda punya intelektual yang bagus.
        ————————–

        Semua murid Yesus tidak/belum ada yang menyangkal Yesus adalah Tuhan yang menjelama menjadi manusia untuk menebus manusia; telah mati dan telah dibangkitkan…

        Jawab—> Yang disangkal oleh Petrus adalah tentang orang yang disalibkan,

        =>Sepertinya diskusi kita akan tetap berputar-putar disini, anda akan ngotot mempertahankan pendapat anda dengan kalimat diatas.

        Petrus menyangkal Yesus adalah dengan mengatakan: Saya tidak mengenal orang itu (Yesus). Petrus tidak pernah mengatakan: Yang disalib itu adalah Yudas. Dapatkan anda mengerti sampai di sini?
        ——

        tentang orang yang bangkit (mengalahkan) dari kematian dalam bibel sendiri ada banyak dan bukan hanya Yesus :

        dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit (Matius 27:52).
        kenapa kamu tidak menyembah mereka ?

        =>Mereka itu bangkit adalah sebagai buah sulung dari kebangkitan Yesus. Sebagai yang pertama bangkit dari mati setelah kebangkitan dari kematian telah dipastikan oleh kebangkitan Yesus. Hal itu boleh ditakatakan sebagai pemberian kebangkitan secara simbolis kepada semua orang. Ibarat sebuah perusahaan ingin menonolong suatu daerah, maka pertolongan/bantuan itu diberikan dulu secara simbolis sebagai suatu kepastian bahwa bantuan itu akan diberikan.
        ———————————

        …Bacalah kembali 1 Pet 1:2,3 diatas…

        2. yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

        Penjelasan :

        Ayat ini berkaitan dengan sumpah setia antara Yesus dengan murid-muridnya (orang-orang yang dipilih) sewaktu perjamuan yang dilambangkan dengan anggur:

        Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. (Matius 26:28) Dan Ia berkata kepada mereka: Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang. (Markus 14:24)

        =>Tidak ada sumpah setia dalam peristiwa perjamuan itu. Hal itu dilakukan untuk supaya murid2 itu mengerti bahwa kematianNya di kayu salib adalah untuk keselamatan.
        —————————

        Pengambilan sumpah setia itu dilakukan karena Yesus sejak awal telah mengetahui ada seorang muridnya yang akan menyerahkan-nya, dan saat itulah Yesus berkata kepada Petrus :

        Yesus berkata kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” (Matius 26:34)

        =>Yesus memberitahukan bahwa pada malam penangkapan itu iman murid2 itu akan tergoncang, tetapi Petrus menjawab: biarpun mereka semua tergoncang, aku sekali kali tidak. Karena itu, Yesus memberitahukan bahwa Petrus akan menyangkal Yesus.
        ——————–

        Jadi tidak ada kaitan-nya dengan Yesus akan disalibkan.

        =>Dalam ayat 3 sangat jelas dikatakan: Yesus telah mati dan bangkit, yang menandakan bahwa Petrus tidak menyangkal Yesus telah disalibkan.
        ——————————–

        Kalau kamu ingin mengetahui ‘KUNCI’ bahwa Yesus tidak disalibkan adalah ayat ini :

        Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.” (Matius 26:29)

        Perhatikan apa yang dikatakan Yesus, bahwa Yesus tidak lagi meminum hasil pokok anggur sampai nanti yaitu ketika mereka telah disorga.

        =>Perhatikan baik baik:
        1. Yesus mengatakan seperti itu pada saat Yesus bersama sama meminumnya.
        2. Yesus akan meminumnya kembali meminum ber-sama2.

        Dan, anggur yang akan diminun itu bukanlah anggur asam atau anggur campur empedu.
        ——————————

        Dan sekarang, lihatlah tentang orang yang disalib itu :

        Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

        Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. (Matius 27:48)

        Jadi dengan demikian orang yang disalib bukan-lah Yesus, karena Yesus sendiri telah berkata :

        …Aku (Yesus) tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini…

        =>Selama hidup Yesus di bumi ini, Yesus tidak pernah meminum anggur apapun selain jus anggur. Air yang dirobah Yesus menjadi anggur pada pesta pernikahan adalah jus anggur, bukan anggur asam atau bercampur empedu, bukan anggur perementasi, dll…… adalh jus anggur murni. Dan yang tidak akan pernah lagi di minum sampi meminumnya bersama sama adalah jus anggur (Juice)
        ——————————

        3. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

        Penjelasan :

        Ayat Petrus diatas menyatakan Allah adalah bapa dari Yesus, dan memang begitulah kebiasaan orang-orang Israel yang menyatakan diri mereka adalah anak-anak Allah.

        Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri.” Jawab mereka: “Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah.” (Yohanes 8:41 )

        Jadi tidak ada yang spesial…jelas ya ?

        =>Perhatikan kata: kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati. Perkataan ini diucapkan oleh Petrus. Bagaimana mungkin Petrus mengatakan dua hal yang bertolakbelakang?
        ——————————-

        Anda beranggapan, bahwa penyangkalan Petrus adalah penyangkalan akan ketuhanan Yesus, penyangkalan atas kematian dan kebangkitan Yesus? Samasekali Tidak. Petrus hanya menyangkal bahwa dia adalah murid Yesus, menyangkal bahwa dia mengenal Yesus.

        Dapatkah anda buktikan bahwa Petrus pernah menyangkal Yesus sebagai Tuhan, menyangkal Yesus telah mati dan bangkit?

        Jawab—> baca keterangan saya diatas

        =>Ketarangan anda di atas hanyalah keterangan yang menghubung-hubungkan. Anda menghubungkan jus anggur dengan anggur asam.
        ———————————–

        Kapan dan dimana Petrus mengatakan bahwa Yang di salib adalah Yudas?

        Jawab—> Jangan kamu putar balik-kan kalimat-nya, yang benar adalah bahwa Petrus telah menyangkal bahwa orang yang disalib adalah Yesus (Ingat! “menggantikan-ku”).

        =>Kembali anda mau mencoba menunjukkan bahwa anda seorang ampuh bersilat lidah.

        Perhatikan: Kalau Petrus telah menyangkal bahwa Yang disalib adalah Yesus, maka Petrus juga harus mengatakan bahwa Yudaslah yang disalib, baik secara tertulis langsung maupun berupa indikasi. Dalam 1 Pet 1:3, Petrus sangat jelas mengatakan bahwa Yesus telah mati dan bangkit.
        ———————————-

        Kalau bukan Yesus maka itu berarti orang telah ditentukan untuk binasa-lah orangnya, yaitu Yudas supaya genap-lah apa yang ada dalam kitab suci (Taurat – sebagai orang yang terkutuk oleh Allah, yang digantung pada tiang [Ulangan 21:23])

        =>Sampai sekarang anda tidak bisa membuktikan adanya pengakuan dari siapapun bahwa yang disalib adalah Yudas. Andah hanya mempertahankan apa yang sudah adak katakan.

        Sudah berulang ulang dijelaskan bahwa Yesus mengambil alih keterkutukan itu kepada dirinya sendiri, yang seharusnya akan dialami oleh manusia berdosa. Dalam pengambilallihan kematian itu, Yesus telah bangkit mengalahkannya.
        ———————————

        …tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia (Yudas) yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

        =>Karena kedatangannya ke dunia adalah untuk menyelamatkan umat manusia dari kebinasaan, maka setiap orang yang percaya akan dijaga oleh Kristus, dan seorangpun dari mereka tidak akan binasa, tetapi bagi yang sudah ditentukan untuk binasa, yaitu orang yang tidak menerima penebusan akan binasa.
        ——————————

        Saya tidak akan bosan meminta kepada anda, dalam hal apa Paulus tidak menghormati hukum Tuhan sebelumnya.

        Jawab—> Tetapi saya “bosan” bila itu menyangkut paulus…hehehe

        =>Hah? Bukankan anda berpatokan kepada surat surat Paulus untuk menyalahkan aliktab, menyalahkan kekristenan? Bukankah anda bilang bahwa kristen lahir di tangan Paulus, hukum taurat ditiadakan oleh Paulus? Ada ada aja.
        ————————————

        …Sebutkanlah hal hal yang lain, biar kita diskusikan.

        Jawab—> Satu-satu saja dulu

        =>Yang satu ini sudah tuntas bukan? Anda sudah bisa terima bahwa yang menyelamatkan bukan hukum taurat?
        ——————————-

        …Artinya adalah: Karena hanya Abraham yang menyembah Tuhan yang benar dan melakukan korban sembelihan, maka Tuhan memilih keturunan Abraham melalui Ishak, Yakub untuk memperkenalkan Tuhan yang benar dan ibadah yang benar, yaitu ibadah korban sembelihan yang melambangkan penebusan…

        Jawab—> Itulah yang benar korban sembelihan hewan, bukan korban dari seorang manusia. makanya saya-kan bilang :

        …yang saya maksud adalah korban manusia, nah kalau korban manusia itu sudah dari jaman purbakala yang sangat primitif sudah melakukan-nya…

        =>Karena manusialah yang akan dibinasakan karena sudah berdosa, maka Yesus datang sebagai manusia yang untuk menggantikan manusia berdosa itu mengalami kematian. Tanpa pengambilalihan itu, keseluruhan manusia akan dibinasakan.

        Nah, korban sembelihan hewan itu adalaha sebagai perlambang pengorbanan Kristus. Korban sembelihan itu adalah sebagai pelaksanaan penebusan secara simbolis sebagai kepastian janji bahwa penebusan akan dilakukan, sekaligus sebagai pegangan iman kepada orang orang yang hidup sebelum penebusan itu dilaksanakan.
        ——————————-

        nah yang tidak mirip kepada penyembelihan hewan oleh Abraham adalah korban manusia, dari sini kamu tahu, siapakah kalau begitu yang telah disesatkan.

        Jadi pernyataan-mu tentang Abraham telah menguatkan komentar saya sebelumnya.

        =>Apakah komentar anda yang telah saya kuatkan itu?

        Tuhan menyuruh Abraham mengorbankan Ishak adalah untuk menguji iman Abraham, karena iman Abraham telah melihat penebusan yang dilambangkan dengan korban sembelihan itu, sehingga dia tidak menolak perintah Tuhan sekalipun harus mengorbankan anaknya. Tetapi karena pelaksanaan penebusan itu belum tiba saatnya dan upacara korban sembelihan itu adalah sebagai lambang yang sesungguhnya, maka Tuhan menggantikan Isah dengan korban yang selama ini dilakukan, yaitu domba.
        ——————————-

        Aduh, kawan,,,,,, pusing tujuh keliling saya anda buat. Anda terus berbelit belit, berputar putar.

        Jawab—> kamu pusing toh…hehehe, mungkin saja itu disebabkan kamu tidak mampu untuk menangkapnya…mungkin saja

        =>Jusru saya tangkap maksud anda hanya untuk menyalahkan alkitab, maka saya pusing melihat kerelaan anda mengorbankan daya nalar anda.
        ——————————–

        Siapa yang anda maksud dengan “Orang itu” siapa memerintahkan Petrus untuk menyangkal bila ingin menjadi penerus Yesus, Oleh siapa dan dimana tertulis?

        Jawab—> baca Yohanes 17:12 yang kemudian dilanjutkan pada saat penyerahan Yesus Yohanes 18:9 :

        Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: “Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa.” (Yohanes 18:9)

        =>Ya. Seseorang yang sudah berkenan dihadapan Tuhan, tidak seorangpun yang akan binasa. Tetapi setiap orang yang tidak berkanan kepada Tuhan, akan binasa, karena itu sudah merupakan ketentuan (sudah ditentukan).
        —————

        …selain dari pada dia (Yudas) yang telah ditentukan untuk binasa…

        =>Karena sudah ditentukan kalau tidak menerima Yesus sebagai Juruselamat akan dibinasakan, Yudas memilih untuk binasa dengan berkhianat, dan tidak mau bertobat.
        ————————–

        Yesus memberitahukan bahwa Petrus akan menyangkalnya, karena Petrus selalu menunjukkan sikap pemberani dengan emosional, tanpa menyadari bahwa keberaniannya itu akan lumer saat Yesus diadili. Dan terbukti, karena takut, Petrus telah menyangkal bahwa dirinya tidak mengenal Yesus…

        Jawab—> Yang kamu tunjuk-kan itu adalah sudut pandang kristen secara umum tentang Petrus. Tapi tentu saja ada sudut pandang yang lain tentang penyangkalan Petrus itu.

        =>Langsung saja bawakan di sini sudut pandang yang lain itu, biar kita bahas.

        Tentu saja yang saya tunjukkan itu adalah berdasarkan alkitab dimana semua umat kristen tetap berpatokan pada alkitab.
        —————————–

        …Jangan terus berpurak purak tidak mengertilah, kawan. Jangan buat orang lain menilai anda sebagai tidak punya nalar.

        Jawab—> yang tidak punya nalar menyatakan, “…harus menyangkal tetapi kemudian mengikuti orang yang disangkal”.

        =>Siapa yang menyatakan seperti itu? Dimana terdapat pernyataan itu?

        Siapa yang disuruh untuk menyangkal dan kemudian harus mengikuti yang disangkal itu?

        Petrus, dan juga murid2 yang lain, dan semua orang kristen tidak pernah menyangkal penyaliban Yesus, justru dalam kematian dan kebangkitan Yesuslah terletak harapan akan hidup kekal.

        Yang disangkal oleh Petrus adalah: hal mengenal Yesus. Petrus mengatakan bahwa dia tidak mengenal Yesus yang sedang diadili itu. Sesaat setelah ayam berkokok, Petrus menyadari kesalahannya, kemudian dia menyesal.
        ——————————

        Beda dengan ini:
        I. Jangan ikuti yang telah engkau sangkal (tolak).

        A = jangan ikuti, sebab
        B = telah engkau sangkal (tolak)

        II. ikutilah yang telah engkau sangkal (tolak)

        A = ikuti-lah, sebab
        B = telah engkau sangkal (tolak)

        yang mana menurut-mu yang masuk logika, pernyataan I atau II?

        =>Dua duanya perintah itu tidak terdapat dalam alkitab.

        Pernahkan anda ikuti pilkada? Pada putaran pertama si Polan mendukung A dan menolak B (menejelek-jelekkan). Ternyata A kalah dan B maju ke putaran kedua melawan C. Dalam putaran kedua itu, si Polan mendukung B yang sudah dijelak2kan di putaran pertama dan menolak C. Ternyata pilkada itu di menangkan si C, kemudian si Polan mendukung si C yang sudah ditolak demi untuk mendapatkan Proyek dari si C. Lucu ya.
        ———————————

        Perlu dijelaskan sekali lagi, bahwa bukan dosa yang ditebus. Manusialah yang ditebus. Arti penebusan adalah Penyelamatan. jadi dosa tidak perlu diselamatkan, yang perlu diselamatkan adalah manusia, diselamatkan dari kebinasaan…

        Jawab—> Perlu dijelaskan berulang kali, bahwa ayatnya menyatakan :

        Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. (1 Korintus 15:17)

        apa yang tidak ada jika Yesus benar dibangkitkan, menurut surat paulus diatas ? manusia-nya ? atau dosa-nya ?

        =>Kalau seseorang masih hidup dalam dosa dosanya, itu berarti dosanya tidak diampuni. Kalau seseorang tidak diampuni dosa maka dia akan dibinasakan (tidak selamat)

        Dari keterangan diatas, yang diselamatkan/ditebus adalah manusia. Dosa tidak ditebus, tetapi dihapuskan.
        —————————-

        …Kalau anda menyangka diri anda berhikmat menurut kepintaran dunia dapat membelokkan firman Tuhan yang tercatat dalam alkitab, biarlah anda meninggalkan kepintaran itu dan jadilah bodoh dengan membuang kepintaran memutarbalikkan fakta. Dengan demikian anda akan menjadi berhikmat.

        Jawab—> tujuan dari surat paulus “berhikmat bodoh” untuk maksud mempercayai orang yang telah mati disalib sebagai tuhan dan menjadi penebus.

        Bagaimana mungkin tuhan mati?

        =>Bukankah telah berulang dijelaskan bahwa yang mati adalah manusia? Tuhan tidak dapat mati. Itulah sebabnya harus menjelma menjadi manusia supaya dapat mati.

        Yesus sendiri yang mengatakan kepada murid2Nya bahwa Yesus akan disalibkan, mati dan bangkit pd hari yang ketiga. Banyak yang menjadi saksi akan hal ini.

        Yesus sendiri yang mengatakan bahwa kematian dan kebangkitanNya itu adalah sebagai sebuah penghapusan dosa. Kalau dengan kematian dan kebangkitanNya itu dosa manusia telah dihapuskan, maka kematian dan kebangkitan yang menghapuskan dosa itu membuat manusia terselamatkan, maka kematian dan kebangkitan itu adalah sebuah penebusan. Karena Yesuslah yang mengalami kematian dan kebangkitaan itu, maka Yesuslah adalah PENEBUS.
        ——————————-

        Saya tulis yang lengkap ya:
        1 Kor 1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

        Jawab—> Yup, itulah maksud dari surat paulus yaitu menggiring manusia yang mampu berhikmat agar ‘berhikmat bodoh’ untuk mempercayai bahwa yang akan binasa adalah orang yang tidak percaya (berhikmat).

        =>Anda putarbalikkan lagi, bukan?

        Sangat jelas disebutkan disitu bahwa pemberitaan salib adalah merupakan kebodohan bagi yang akan binasa.

        Mengapa disebutkan kebodohan?

        1. Karena menganggap yang mati di kayu salib itu adalah Tuhan, maka adalah bodoh untuk mempercayai bahwa Tuhan bisa mati.

        2. Karena menganggap Yesus hanyalah manusia biasa, maka adalah sebuah kebodohan jika mempercaya ahwa Yesus adalah Tuhan.

        Nah,,,,,, karena menganggap semuanya itu adalah sebuah kebodohan, sehingga menolak Yesus sebagai Juruselamat, maka penolakan itu akan menjadi kebinasaan baginya.
        ———————————-—

        Sama seperti bagi anda, untuk mempercayai penebusan adalah sebuah kebodohan. Anda beranggapa bahwa adalah terlalu bodoh untuk mempecayai salib.Tetapi bagi saya, karena saya yakin dan percaya bahwa salib (tersalbnya Yesus) dan bangkit kembali adalah jalan keselamatan, maka salib itu bagi saya adalah kekuatan Allah, keajaiban Allah, Kemurahan Allah. Kalau Allah tidak bermurah hati, Allah tidak perlu menyelamatkan manusia yang sudah berdosa, tinggal membinasakannya saja.

        Jawab—> Silahkan kamu mempercayainya, dan biarkan-lah saya yang tidak ingin berhikmat bodoh.

        =>Tanda anda persilakan juga saya akan mempercayai sema itu.

        Kalau anda bersikukuh itu merupakan hikmat bodoh, silakan. Pilihan terletak di tangan anda dan merupakan hak anda sepenuhnya. Tetapi, hentikanlah kebiasaan memutarbalikkan fakta, mengutip sesepotong ayat dan menggabungkannya. Biarlah anda mempercayai apa yang ada dalam kitab anda.
        ————————————–

        …Kalau Yesus tidak bangkit, maka tidak ada kebangkitan bagi manusia, karena kalau Yesus tidak bangkit, itu berarti Tuhan tidak maha kuasa, kalau tidak mahakuasa, baigamana mungkin bisa membangkitkan manusia yang sudah mati?

        Tetapi yang benar ialah bahwa Yesus telah bangkit, maka percayaanmu tidak menjadi sia sia.

        Jawab—> Saya tidak sepintar apa yang anda kira, saya hanyalah seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.

        Anda tentu tahu kalimat darimana-kah yang saya kutip itu, kata “andai, jika,…” tidak layak dikaitkan dengan sesuatu yang telah benar-benar terjadi KECUALI bila memang itu tidak diketahuinya dan hanya mengira-ngira saja dan ia merasa yakin dengan perkiraan-nya itu.

        =>Mas Stain,
        Saya dan teman saya adalah peserta terahir dalam perjalanan ke sebuah gunung, semua teman teman kami sudah sampai di lodge tujuan dengan aman. Pada saat saya dan teman mulai memasuki areal, salju semakin lebat dan jalanan sudah tertutup salju tebal sehingga mobil kami tidak sanggup melanjutkan perjalanan karena jalan menanjak dan ban mobil kami sudah agak botak.

        Kami mengontak teman yang sudah duluan sampai untuk menjemput kami dan kebetulan ada yang membawa mobil truk 4×4, dan kami dijemput.

        Seandainya teman rombongan kami tidak ada yang membawa truk 4×4, maka kami harus menelepon polisi minta pertolongan. Tetapi karena ada teman yang bawa, maka kami tidak perlu menelepon polisi.

        =>Apakah tidak bisa gunakan kata seandainya dalam hal itu?

        Yesus telah bangkit, dan sudah diberitakan, tetapi ada orang yang tidak percaya akan kebangkitan. Itulah sebabnya Paulus menekankan, seandainya Yesus tidak dibangkitkan, maka sia sialah kepercayaan bahwa Yesus telah bangkit.
        —————————–

        …Yesus memilih 12 murid bukan untuk menggantikan Yesus, karena begitu selesai penebusan, Yesus akan naik ke sorga. Itulah sebabnya Yesus mempersiapkan murid-muridNya itu untuk pergi ke seluruh dunia untuk menyebarluaskan penebusan itu.

        Jawab—> Yesus memilih 12 murid karena disesuaikan dengan jumlah suku Israel yang 12, dan tentu saja dengan maksud agar mereka menjadi “successors” dari Yesus.

        Sedang untuk kata “..untuk pergi ke seluruh dunia menyebarluaskan penebusan…”, cuma berasal dari ayat-ayat bibel yang telah dinyatakan palsu.

        Yang tidak dinyatakan palsu adalah ini :

        Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6)

        =>Hal itu adalah sebagai latihan bagi murid2 itu. Dalam latihan itu Yesus menyarankan agar tidak pergi jauh jauh, cukup disekitar saja. Tentu hal ini adalah persiapan untuk tugas selanjutnya.
        ——————————–

        …Petrus sendiri dengan gigih menyebarluaskan penebusan, bahkan sampai mati di eksekusi. Bagaimana ini, kawan?

        Jawab—> Itu-kan cuma menurut tradisi kristen…

        …Menurut tradisi, Petrus wafat dengan cara disalibkan terbalik di Roma saat pemerintahan Nero setelah menolak disalibkan dengan kepala di atas karena ia merasa tidak layak untuk mati dalam posisi yang sama seperti Yesus. Petrus dimakamkan di tempat yang kini persis di bawah altar utama Basilika Santo Petrus di Vatikan…(wikipedia)

        =>Benar Petrus di eksekusi bukan? Nero percaya Yesus tersalib bukan?

        Hal ini terjadi karena menyebarkan Yesus sebagai juruselamat.
        ———————————

        Karena Bibel yang duluan dari Qur’an, tentu Qur’an lah yang mendukung Bibel.

        Jawab—> Pengoreksi itu tugasnya adalah mengoreksi yang telah ada sebelumnya.

        kalau sebelumnya tidak ada, Apa yang harus dikoreksi ?

        =>Kita berbicara dukung mendukung, bukan koreksi mengoreksi.
        ——————————–

        Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu…﴾Qs. Al Maidah : 48﴿

        =>Kata membenarkan adalah mendukung benar.
        Qur’an sama sekali tidak mendukung alkitab adalah benar.
        ———————————

        Kalau menurut anda Bibel mendukung Qur’an, cobalah tunjukkan.

        Jawab—> lihat ini :

        However, I am telling you nothing but the truth when I say it is profitable (good, expedient, advantageous) for you that I go away. Because if I do not go away, the Comforter (Counselor, Helper, Advocate, Intercessor, Strengthener, Standby) will not come to you [into close fellowship with you]; but if I go away, I will send Him to you [to be in close fellowship with you].

        Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. (Yohanes 16:7)

        Yang dibold, itulah gelar untuk Nabi Muhammad Saw. Yaitu sebagai perantara untuk menolong orang lain.

        =>Penghibur yang dijanjikan itu adalah Roh. Muhammad adalah manusia.

        Untuk mendukung Qur’an, kalian bilanglah alkitb itu tidak palsu, sekalipun gak nyambung. Roh adalah Roh, manusia adalah manusia.
        ———————-

        Yesus tidak ada membuat perintah untuk Petrus untuk menyangkal Yesus. Yesus hanya memberitahukan kepada Petrus bahwa Ia akan menyangkalNya.

        Jawab—> dan dengan pemberitahuan tersebut semakin membuktikan makna yang lain dari yang sebenarnya terjadi.

        =>Pemberitahuan bahwa Petrus akan menyangkal Yesus adalah sifat Petrus yang sok berani ini tidak berlaku.

        Yang mereka butuhkan adalah berdoa dan berjaga jaga.
        —————————-

        Bisakah anda tunjukkan bukti bahwa Peterus menyangkal bahwa yang tersalib adalah Yesus? Adakah Peterus berkata bahwa yang disalib bukanlah Yesus, melainkan Yudas?

        Jawab—> Buktinya Petrus telah menyangkalnya ada koq dalam bibel yang empat…bagaimana cih…itu berarti memang bukan Yesus.

        =>Kembali kita berputar putar disini ya,

        Memang Petrus menyangkal Yesus, tetapi yang disangkal adalah hal pengelananNya kepada Yesus. Petrus berkata: Saya tidak mengenal orang itu (Yesus)

        Setiap saya jelaskan bahwa yang disangkal Petrus bukanlah penyaliban Yesus, melainkan pengenalannya akan Yesus, anda ngotot bahwa penyangkalan itu adalah ttg penyaliban Yesus.
        ——————————–

        …Bukankan anda mengatakan bahwa Yudas menggantikan Yesus utnuk disalib, dengan mengartikan Come after Me = menggantikan-Ku?

        Then Jesus said to His disciples, If anyone desires to be My disciple, [let him] deny [him]self [and] take up [his] cross [and] follow [Me]…

        Jawab—> sebab sebenarnya kata yang berada dalam kurung tidak ada.

        =>Ada tidak ada kata dalam kurung itu, tidak bisa mengalihkan orang yang tersalib itu dari Yesus menjadi Yudas.

        …Petrus tidak pernah membuat sangkalan kepada orang yang menggantikan Yesus, karena memang dia tidak pernah tau bahwa Yesus digantikan.

        Kalau dia tau bahwa Yesus digantikan, maka dia tidak akan berkata dalam 1 Pet 1:2,3, bahwa Yesus telah dibangkitkan dari mati.

        Jawab—> Tapi pada kenyataan-nya PETRUS MENYANGKAL, pada saat peristiwa itu terjadi.

        Dan terdapat dalam semua bibel :

        Tetapi ia (Petrus) menyangkalnya di depan semua orang, katanya: “Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud.” (Matius 26:70)

        Maka Petrus menyangkalnya pula…(Yohanes 18:27)

        Tetapi Petrus menyangkalnya pula…(Markus 14:70)

        Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!” (Lukas 22:57)

        =>Kata menyangkal itu ada kawan, dan benar Petrus menyangkal Yesus. Tetapi hal yang disangkal itu apa?
        ——————————

        …Yang tidak jelas adalah:

        Anda mengatakan to come after adalah menggantikan. Itu berarti menggantikan untuk di salib bukan?

        Jawab—> ada dua “come after”

        Yang manapun dari keduanya anda artikan menjadi come after, tidak bisa mengarah ke menggantikan.
        —————————

        jadi, kalau pengertian to come after Me adalah menggantikanku untuk disalibkan,,,,,,,,,,,, kapan kah berlaku kata IF ANYONE TO DESIRE itu? Karena penyaliban hanya sekali.

        Jawab—> gini mas :

        1. untuk menjadi pengikut Yesus. (Tidak terbatas)

        dengan syarat harus :

        2. menyangkal orang yang disalib (terbatas)

        =>Yang menjadi syarat itu adalah menyangkal diri sendiri(deny himself)
        —————————

        Kenapa Yesus membatasi dari dari “disciples” hanya menjadi “desires to be My disciple”?

        karena Yudas ada bersama dengan mereka dan Yudas tidak termasuk dari antara mereka yang harus menyangkal, dan tentu saja Yudas tidak tahu bahwa dia-lah yang dimaksud Yesus untuk menggantikan tempatnya untuk disalib.

        =>Karena perkataan itu dinyatakan untuk murid2Nya, maka berlaku jamak (dengan s).

        karena untuk mengikut Yesus bukanlah perkelompok, melainkan perorangan, maka berlaku tunggal (tanpa s).
        ————————–

        setelah jawaban, ini kalau anda tetap tidak mau terima ya sudah…yakini apa yang telah kamu yakini.

        =>Tidak mungkin menerima penjelasan anda, karena anda memutarbalikkan yang sebenarnya.

        Yang diminta sebagai syarat mengikut Yesus adalah menyangkal diri, anda sebutkan itu sebagai harus menyangkal Yesus yang di salib.

        Sangat jelas disebutkan Petrus menyangkal bahwa dia mengenal Yesus (menyatakan bahwa dia tidak mengenal Yesus), anda tetap ngotot bahwa Petrus menyangkal Yesus yang disalib.

        tidak mugkin saya percaya bukan?

        salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        Sampai sekarang anda tidak menunjukkan sangkalan Petrus. Kapan Petrus mengatakan bahwa yang disalib adalah Yudas.

        Jawab—> Petrus menyangkal yang disalib adalah Yesus, kalau bukan Yesus maka ada orang lain…gitu mas

        @hh
        Mas, adonan berbeda dari tulisan. Silakan sebutkan mana tulisan yang benar, dan mana yang salah. Jangan menghindar dengan adonan kue.

        Jawab—> hehehe…ada mesin waktu nggak ?

        @hh
        Logika apa yang anda pakai? Sesuatu yang dinubuatkan telah digenpai dan saksi saksinya ada, anda sebutkan sesuatu yang bercampur?

        Andalah yang hendak mencoba mencampuri kisah itu dengan memutarbalikkan fakta. Anda ingin membuat isi alkitab itu bercampur dengan sesuatu yang anda telah putarbalikkan. Tetapi hal itu tidak akan berhasil. Tidak akan ada alkitab dengan tulisan: Yang disalibkan di Golgota adala Yudas, Yesus telah diserupakan dengan Yudas dan orang orang salah tangkap.

        Jawab—> Kalau ada tulisan seperti diatas pada bibel yang sekarang kamu percaya, maka tidak ada lagi penyembah Yesus…bagaimana toh logika-mu ?

        @hh
        Tulisan yang mana yang menunjukkan bahwa sumber tulisan itu adalah salah? Murid2 Yesus adalah saksi sakti utama dari semua peristiwa itu, dan orang orang yang selalu mengikuti Yesus baik yang datang untuk mendengar pengajaranNya, juga yang berkepentingan untuk disembuhkan adalah merupakan saksi saksi juga…

        Jawab—> coba juga dong baca bibel Barnabas, dia-kan murid Yesus juga…atau bibel-bibel apokrifa lain-nya.

        @hh
        Pertama tama anda mengatakan tulisah Lukas adalah salah karena dibukukan khusus untuk Teofilus, sekarang anda menyalahkannya dengan menuduh sumbernya salah. Anda mengatakan salah, tetapi justru dari tulisan itu anda bersikukuh mengatakan bahwa Yesus tidak disalib, bahwa hari kebangkitan Yesus dan kenaikanNya adalah sama…

        jawab—> Justru itulah dilakukan penelitian kawan, bener nggak nih tulisan Lukas atau bibel-bibel lain-nya. Masalah Yesus disalib dan kebangkitan Yesus itu-kan ada juga pada bibel Lukas.

        @hh
        Pertanyaan yang sama dengan yang anda ajukan: Apakah Lukas mengatakan bahwa buku itu tidak boleh dikonsumsi oleh umum karena dibukukan dengan teratur bagi Teofilus ?

        Jawab—> harus ada izin :

        …Teori Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sangat dipengaruhi oleh pemikiran John Locke tentang hak milik. Dalam bukunya, Locke mengatakan bahwa hak milik dari seorang manusia terhadap benda yang dihasilkannya itu sudah ada sejak manusia lahir.

        Benda dalam pengertian disini tidak hanya benda yang berwujud tetapi juga benda yang abstrak, yang disebut dengan hak milik atas benda yang tidak berwujud yang merupakan hasil dari intelektualitas manusia…

        …Fichte yang pada tahun 1793 mengatakan tentang hak milik dari si pencipta ada pada bukunya. Yang dimaksud dengan hak milik disini bukan buku sebagai benda, tetapi buku dalam pengertian isinya…

        kalau Teofilus sudah jelas diberikan izin oleh pengarang Lukas.

        @hh
        Berikanlah satu saja orang yang mengikut Yesus dan menyangkalnya sebagai yang tersalib. Jangan sebutkan lagi Petrus ya, karena Petrus hanya menyangkal bahwa dia mengenal Yesus…

        Jawab—> Saya lengkapi kalimat-mu. “Petrus hanya menyangkal bahwa dia mengenal Yesus YANG DI-SALIB.

        Barnabas

        http://id.wikipedia.org/wiki/Injil_Barnabas

        @hh
        Sepertinya diskusi kita akan tetap berputar-putar disini, anda akan ngotot mempertahankan pendapat anda dengan kalimat diatas.

        Petrus menyangkal Yesus adalah dengan mengatakan: Saya tidak mengenal orang itu (Yesus). Petrus tidak pernah mengatakan: Yang disalib itu adalah Yudas. Dapatkan anda mengerti sampai di sini?

        Jawab—> kata “Saya tidak mengenal orang itu (Yesus)” berarti juga bahwa dia menyangkal bahwa orang itu adalah Yesus…

        jadi hanya ada 2 kemungkinan :

        1. Petrus berkata jujur : bukan Yesus yang disalib
        2. Petrus berbohong

        kamu pasti pilih yang ke-dua, iyakan ?!

        @hh
        Mereka itu bangkit adalah sebagai buah sulung dari kebangkitan Yesus. Sebagai yang pertama bangkit dari mati setelah kebangkitan dari kematian telah dipastikan oleh kebangkitan Yesus. Hal itu boleh ditakatakan sebagai pemberian kebangkitan secara simbolis kepada semua orang. Ibarat sebuah perusahaan ingin menonolong suatu daerah, maka pertolongan/bantuan itu diberikan dulu secara simbolis sebagai suatu kepastian bahwa bantuan itu akan diberikan.

        Jawab—> Tetap saja mereka bangkit dan mengalahkan kematian, itu berarti ayat dibawah ini tidak sesuai dengan Yesus :

        Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin. (1 Timotius 6:16)

        @hh
        Tidak ada sumpah setia dalam peristiwa perjamuan itu. Hal itu dilakukan untuk supaya murid2 itu mengerti bahwa kematianNya di kayu salib adalah untuk keselamatan.

        Jawab—> janji itu apa mas ?

        Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. (Matius 26:28)

        hxxp://www.sinonimkata.com/sinonim-163861-sumpah.html

        @hh
        Yesus memberitahukan bahwa pada malam penangkapan itu iman murid2 itu akan tergoncang, tetapi Petrus menjawab: biarpun mereka semua tergoncang, aku sekali kali tidak. Karena itu, Yesus memberitahukan bahwa Petrus akan menyangkal Yesus.

        Jawab—> Betul

        @hh
        Dalam ayat 3 sangat jelas dikatakan: Yesus telah mati dan bangkit, yang menandakan bahwa Petrus tidak menyangkal Yesus telah disalibkan.

        Jawab—> kata “kebangkitan” itu berasal dari :

        ἀναστάσεως = a rising, standing up

        mana ada kata “Yesus di-salibkan” pada ayat tersebut.

        @hh
        Perhatikan baik baik:
        1. Yesus mengatakan seperti itu pada saat Yesus bersama sama meminumnya.
        2. Yesus akan meminumnya kembali meminum ber-sama2.

        Dan, anggur yang akan diminun itu bukanlah anggur asam atau anggur campur empedu.

        Jawab—> Perhatikan dong kalimat sebelumnya :

        …mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya,…

        Itukan kalimat yang sangat jelas, mengapa kamu masih membantahnya dan tetap saja itu merupakan hasil pokok anggur mas…hehehe

        @hh
        Selama hidup Yesus di bumi ini, Yesus tidak pernah meminum anggur apapun selain jus anggur. Air yang dirobah Yesus menjadi anggur pada pesta pernikahan adalah jus anggur, bukan anggur asam atau bercampur empedu, bukan anggur perementasi, dll…… adalh jus anggur murni. Dan yang tidak akan pernah lagi di minum sampi meminumnya bersama sama adalah jus anggur (Juice)

        Jawab—> Kamu tahu darimana itu jus anggur…ada-ada saja…hehehe

        @hh
        Perhatikan kata: kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati. Perkataan ini diucapkan oleh Petrus. Bagaimana mungkin Petrus mengatakan dua hal yang bertolakbelakang?

        Jawab—> Itu ayat diatas jelas salah, yang benar adalah :

        kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang yang hidup (mayat hidup)

        karena

        dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. (Matius 27:52)

        @hh
        …Kalau Petrus telah menyangkal bahwa Yang disalib adalah Yesus, maka Petrus juga harus mengatakan bahwa Yudaslah yang disalib, baik secara tertulis langsung maupun berupa indikasi. Dalam 1 Pet 1:3, Petrus sangat jelas mengatakan bahwa Yesus telah mati dan bangkit.

        Jawab—> Tidak perlu, sebab memang dia sudah menyangkal yang disalib adalah Yesus.

        Kalau bukan Yesus, maka berarti orang lain.

        @hh
        Sampai sekarang anda tidak bisa membuktikan adanya pengakuan dari siapapun bahwa yang disalib adalah Yudas. Andah hanya mempertahankan apa yang sudah adak katakan.

        Sudah berulang ulang dijelaskan bahwa Yesus mengambil alih keterkutukan itu kepada dirinya sendiri, yang seharusnya akan dialami oleh manusia berdosa. Dalam pengambilallihan kematian itu, Yesus telah bangkit mengalahkannya.

        Jawab—> Begitu pula dengan kamu, kalau saya ini ibarat orang yang mengais-ngais mencari permata di tumpukan sampah yang menggunung.

        @hh
        Karena kedatangannya ke dunia adalah untuk menyelamatkan umat manusia dari kebinasaan, maka setiap orang yang percaya akan dijaga oleh Kristus, dan seorangpun dari mereka tidak akan binasa, tetapi bagi yang sudah ditentukan untuk binasa, yaitu orang yang tidak menerima penebusan akan binasa.

        Jawa—> Ayat itu berbicara tentang Yudas yang akan binasa, bukan orang lain.

        …tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia (Yudas) yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

        @hh
        …Bukankan anda berpatokan kepada surat surat Paulus untuk menyalahkan aliktab, menyalahkan kekristenan? Bukankah anda bilang bahwa kristen lahir di tangan Paulus, hukum taurat ditiadakan oleh Paulus? Ada ada aja.

        Jawab—> bener dong itu berarti saya bosan, apa yang aneh ?!

        @hh
        Yang satu ini sudah tuntas bukan? Anda sudah bisa terima bahwa yang menyelamatkan bukan hukum taurat?

        Jawab—> yang menyelamatkan adalah perbuatan berdasarkan atas perintah Tuhan dan itu berarti Taurat.

        Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.” (Matius 19:17)

        @hh
        Karena manusialah yang akan dibinasakan karena sudah berdosa, maka Yesus datang sebagai manusia yang untuk menggantikan manusia berdosa itu mengalami kematian. Tanpa pengambilalihan itu, keseluruhan manusia akan dibinasakan.

        Nah, korban sembelihan hewan itu adalaha sebagai perlambang pengorbanan Kristus. Korban sembelihan itu adalah sebagai pelaksanaan penebusan secara simbolis sebagai kepastian janji bahwa penebusan akan dilakukan, sekaligus sebagai pegangan iman kepada orang orang yang hidup sebelum penebusan itu dilaksanakan.

        Jawab—> Setiap kali komentar tentang “penebusan” maka yang muncul adalah hasil karangan belaka…hehehe

        @hh
        Apakah komentar anda yang telah saya kuatkan itu?

        Jawab—> bukan korban seorang manusia

        @hh
        Tuhan menyuruh Abraham mengorbankan Ishak adalah untuk menguji iman Abraham, karena iman Abraham telah melihat penebusan yang dilambangkan dengan korban sembelihan itu, sehingga dia tidak menolak perintah Tuhan sekalipun harus mengorbankan anaknya. Tetapi karena pelaksanaan penebusan itu belum tiba saatnya dan upacara korban sembelihan itu adalah sebagai lambang yang sesungguhnya, maka Tuhan menggantikan Isah dengan korban yang selama ini dilakukan, yaitu domba.

        Jawab—> belum tiba saatnya…hehehe

        Abraham diperintah menyembelih manusia, lalu kemudian Tuhan mengganti dengan se-ekor hewan.

        kalau kepercayaan-mu itu malah mundur ke belakang mas…

        @hh
        Jusru saya tangkap maksud anda hanya untuk menyalahkan alkitab, maka saya pusing melihat kerelaan anda mengorbankan daya nalar anda.

        Tanya—> yang mana itu, kang ?

        @hh
        Ya. Seseorang yang sudah berkenan dihadapan Tuhan, tidak seorangpun yang akan binasa. Tetapi setiap orang yang tidak berkanan kepada Tuhan, akan binasa, karena itu sudah merupakan ketentuan (sudah ditentukan).

        Jawab—> fokus mas, pada ayat itu yang dibicarakan hanyalah satu orang yaitu Yudas, jadi tidak membawa-bawa yang lain.

        @hh
        Karena sudah ditentukan kalau tidak menerima Yesus sebagai Juruselamat akan dibinasakan, Yudas memilih untuk binasa dengan berkhianat, dan tidak mau bertobat.

        Jawab—> Ucapan itu kembali di-ulang disaat penyerahan Yesus oleh Yudas dan sebelum-nya Yesus berkata, “akulah dia”

        Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: “Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa.” (Yohanes 18:9)

        @hh
        Langsung saja bawakan di sini sudut pandang yang lain itu, biar kita bahas.

        Tentu saja yang saya tunjukkan itu adalah berdasarkan alkitab dimana semua umat kristen tetap berpatokan pada alkitab.

        Jawab—> Itu sudah saya bawakan, bahwa sudut pandang saya menyatakan yang disalib bukan Yesus. Berdasarkan penyangkalan Petrus dan tentang orang yang telah ditentukan untuk binasa.

        @hh
        Siapa yang menyatakan seperti itu? Dimana terdapat pernyataan itu?

        Siapa yang disuruh untuk menyangkal dan kemudian harus mengikuti yang disangkal itu?

        Petrus, dan juga murid2 yang lain, dan semua orang kristen tidak pernah menyangkal penyaliban Yesus, justru dalam kematian dan kebangkitan Yesuslah terletak harapan akan hidup kekal…

        Jawab—> ini loh, ayat yang aneh itu :

        Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (Matius 16:24, TB)

        @hh
        Pernahkan anda ikuti pilkada? Pada putaran pertama si Polan mendukung A dan menolak B (menejelek-jelekkan). Ternyata A kalah dan B maju ke putaran kedua melawan C. Dalam putaran kedua itu, si Polan mendukung B yang sudah dijelak2kan di putaran pertama dan menolak C. Ternyata pilkada itu di menangkan si C, kemudian si Polan mendukung si C yang sudah ditolak demi untuk mendapatkan Proyek dari si C. Lucu ya.

        Jawab—> Koq jadi pilkada ?! ‘Yesus yang disalib’ mau jadi gubernur mana ?

        yang kamu lupakan adalah golput.

        @hh
        Kalau seseorang masih hidup dalam dosa dosanya, itu berarti dosanya tidak diampuni.

        Jawab—> ayat paulus itu tentang kebangkitan yesus mas…dimana paulus mengira-ngira tentang kebenaran-nya…tolong jangan ngelantur kemana-mana.

        @hh
        Kalau seseorang tidak diampuni dosa maka dia akan dibinasakan (tidak selamat)…

        Jawab—> berarti yang ditebus dosanya dong…gimana cih

        karena dosa diampuni maka hidup (tidak binasa)…betul nggak ?!

        @hh
        Bukankah telah berulang dijelaskan bahwa yang mati adalah manusia? Tuhan tidak dapat mati. Itulah sebabnya harus menjelma menjadi manusia supaya dapat mati.

        Jawab—> sampe bosan ngejawabnya, bukankah Yesus 100% Tuhan dan 100% manusia, kemana itu yang 100 % tuhan ketika disalib dan mati ?

        @hh
        Anda putarbalikkan lagi, bukan?

        Sangat jelas disebutkan disitu bahwa pemberitaan salib adalah merupakan kebodohan bagi yang akan binasa.

        Mengapa disebutkan kebodohan?

        1. Karena menganggap yang mati di kayu salib itu adalah Tuhan, maka adalah bodoh untuk mempercayai bahwa Tuhan bisa mati.

        2. Karena menganggap Yesus hanyalah manusia biasa, maka adalah sebuah kebodohan jika mempercaya ahwa Yesus adalah Tuhan.

        Nah,,,,,, karena menganggap semuanya itu adalah sebuah kebodohan, sehingga menolak Yesus sebagai Juruselamat, maka penolakan itu akan menjadi kebinasaan baginya.

        Jawab—> Dan memang seperti kalimat kamu-lah, komentar saya sebelumnya :

        …itulah maksud dari surat paulus yaitu menggiring manusia yang mampu berhikmat agar ‘berhikmat bodoh’ untuk mempercayai bahwa yang akan binasa adalah orang yang tidak percaya (berhikmat)…

        betul nggak ?

        @hh
        …hentikanlah kebiasaan memutarbalikkan fakta, mengutip sesepotong ayat dan menggabungkannya…

        Jawab—> Saya menyampaikan apa yang ada dalam bibel sendiri dan kamu pasti memperhatikan-nya, bahwa saya selalu mencantumkan sumber dan ayat bibel yang dimaksud bukan hanya sekedar komentar kosong.

        @hh
        …Seandainya teman rombongan kami tidak ada yang membawa truk 4×4, maka kami harus menelepon polisi minta pertolongan. Tetapi karena ada teman yang bawa, maka kami tidak perlu menelepon polisi.

        Apakah tidak bisa gunakan kata seandainya dalam hal itu?

        Jawab—> mengapa pula kamu berandai-andai, apa untungnya jika kamu tidak berandai dan apa ruginya jika kamu berandai-andai ? Sebab semuanya itu memang telah terjadi dan bandingkan dengan pernyataan paulus, apa untung ruginya ?.

        Maka tolong diperhatikan :

        …kata “andai, jika,…” tidak layak dikaitkan dengan sesuatu yang telah benar-benar terjadi KECUALI bila memang itu tidak diketahuinya dan hanya mengira-ngira saja dan ia merasa yakin dengan perkiraan-nya itu…

        Tidak layak (pantas, wajar) bukan berarti tidak boleh.

        @hh
        Hal itu adalah sebagai latihan bagi murid2 itu. Dalam latihan itu Yesus menyarankan agar tidak pergi jauh jauh, cukup disekitar saja. Tentu hal ini adalah persiapan untuk tugas selanjutnya.

        Jawab—> Latihan ?! koq Petrus yang murid Yesus itu hanya untuk orang bersunat saja ?

        @hh
        Benar Petrus di eksekusi bukan? Nero percaya Yesus tersalib bukan?…

        Jawab—> Bagaimana dengan kejadian yang sebenarnya berdasarkan sejarah. Dan anehnya lagi salib terbalik itu merupakan tanda Antikris, sebagaimana penyaliban Petrus yang terbalik menurut tradisi Katolik.

        Salib Petrus adalah salib Latin yang terbalik. nah loh…

        @hh
        Kita berbicara dukung mendukung, bukan koreksi mengoreksi.

        Jawab—> dukungan baru di berikan setelah terbukti kebenaran-nya, dan kebenaran itu muncul dari hasil koreksi.

        @hh
        Kata membenarkan adalah mendukung benar.
        Qur’an sama sekali tidak mendukung alkitab adalah benar.

        Jawab—> sebab telah banyak kepalsuan didalamnya, maka dibutuhkan pengoreksian itu untuk mencari kebenaran :

        Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu…﴾Qs. Al Maidah : 48﴿

        @hh
        Penghibur yang dijanjikan itu adalah Roh. Muhammad adalah manusia.

        Untuk mendukung Qur’an, kalian bilanglah alkitb itu tidak palsu, sekalipun gak nyambung. Roh adalah Roh, manusia adalah manusia.

        Jawab—> Jelas dalam bibel sendiri ada kata yang menyatakan dukungan apa yang ada dalam Al Qur’an :

        syafa’at = Intercessor

        Roh ?

        Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. (1 Yohanes 4:1 )

        @hh
        Pemberitahuan bahwa Petrus akan menyangkal Yesus adalah sifat Petrus yang sok berani ini tidak berlaku.

        Jawab—> Darimana kalimat kamu diatas ?

        @hh
        Yang mereka butuhkan adalah berdoa dan berjaga jaga.

        Jawab—> saya tambahkan, dan menjual jubah untuk membeli pedang.

        Jawab mereka: “Suatupun tidak.” Kata-Nya kepada mereka: “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang. (Lukas 22:36)

        @hh
        …Memang Petrus menyangkal Yesus, tetapi yang disangkal adalah hal pengelananNya kepada Yesus. Petrus berkata: Saya tidak mengenal orang itu (Yesus)

        Setiap saya jelaskan bahwa yang disangkal Petrus bukanlah penyaliban Yesus, melainkan pengenalannya akan Yesus, anda ngotot bahwa penyangkalan itu adalah ttg penyaliban Yesus.

        Jawab—> Well, mau bagaimana lagi lha wong bibel sendiri menyatakan demikian bahwa Petrus menyangkal Yesus yang disalib.

        @hh
        Ada tidak ada kata dalam kurung itu, tidak bisa mengalihkan orang yang tersalib itu dari Yesus menjadi Yudas.

        Jawab—> Tapi bukan Yesus yang disalib sangat pas dan cocok…hehehe

        @hh
        Kata menyangkal itu ada kawan, dan benar Petrus menyangkal Yesus. Tetapi hal yang disangkal itu apa?

        Jawab—> orang yang disalib adalah Yesus

        @hh
        …Yang manapun dari keduanya anda artikan menjadi come after, tidak bisa mengarah ke menggantikan.

        Tanya—> Jadi harusnya apa ? mengikuti ? jadi begini dong :

        Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (Matius 16:24, TB)

        Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal diri yang memikul salib mengikuti Aku. (Matius 16:24, SR)

        Bagaimana setuju, nggak ? bukan-kah “mengikuti” bisa berarti juga “menyerupai”

        @hh
        Yang menjadi syarat itu adalah menyangkal diri sendiri(deny himself)

        Jawab—> Tapi nggak ada itu, mas. Yang tersedia itu cuma :

        Self, Soul dan breath of life

        Kalaupun ada untuk apa juga saya memaksa, mau percaya atau tidak terserah anda.

  33. XucinXgaronX Says:

    to hh
    @
    Rupanya anda tidak menyadari bahwa andalah yang membuat istilah seolah olah.

    >>>>>>>>

    ini saya copas pernyataan “seolah olah” yang pertama kali anda buat dan anda posting …

    hh Berkata:
    28 Agustus 2012 pada 13:18

    Dalam ayat 19 dan 20, “seolah olah” pada hari terangkatnya Yesus ke sorga, murid murid itu langsung pergi membeitakan Injil ke seluruh dunia.

    ============

    @
    Perhatikan kesimpulan anda yang mengatakan bahwa kenaikan Yesus ke surga terjadi pada hari yang sama dengan kebangkitanNya, karena anda mengganggap perkataan ‘LALU” dalam Luk 24:50 menandakan bahwa setelah Yesus menampakkan diri kepada murid-murid di Yerusalem, Yesus langsung (lalu) membawa murid-murid itu ke luar kota dekat Betania, dan Yesus naik ke sorga.

    Capek nian berdiskusi dengan anda.

    >>>>>>>>
    cerita yang disusun Lukas memang seperti itu …. Lukas 24:49 adalah pesan terakhir Yesus kepada murid muridnya ….. dalam edisi bahasa inggrisnya malah tertulis kalimat ” And he led them out “… yang menegaskan bahwa tak ada jeda waktu antara pesan terakhir Yesus dan berangkatnya ke Bethania ….

    Lukas 24:
    49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.”

    50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.

    ========

    • hh Says:

      XucinXgaronX Berkata: 1 September 2012 pada 13:17

      Rupanya anda tidak menyadari bahwa andalah yang membuat istilah seolah olah.
      >>>>>>>>ini saya copas pernyataan “seolah olah” yang pertama kali anda buat dan anda posting …

      hh Berkata: 28 Agustus 2012 pada 13:18

      Dalam ayat 19 dan 20, “seolah olah” pada hari terangkatnya Yesus ke sorga, murid murid itu langsung pergi membeitakan Injil ke seluruh dunia.

      =>Benar, yang menuliskan kata seolah olah itu memang saya, tetapi yang menggunakannya adalah anda: dengan alasan:
      Anda mengatakan bahwa hari kenaikan Yesus ke sorga terjadi pada hari yang sama dengan kebangkitan-Nya, seolah olah kata “lalu” dalam Luk 24:50, mengartikan: setelah Yesus bertemu dengan murid2 langsung pergi ke dekat Betania dengan murid2 dan Yesus naik ke surga.
      ——————————

      >>>>>>>>cerita yang disusun Lukas memang seperti itu …. Lukas 24:49 adalah pesan terakhir Yesus kepada murid muridnya ….. dalam edisi bahasa inggrisnya malah tertulis kalimat ” And he led them out “… yang menegaskan bahwa tak ada jeda waktu antara pesan terakhir Yesus dan berangkatnya ke Bethania ….

      Lukas 24:49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.”

      50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.

      =>Itulah sebabnya Menunjukkan Markus 16:19, 20,
      19, Sesudah Tuhan Yesus…….terangkatlah Ia…..
      20, Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru.

      Kalau anda menilai ayat ini seperti menilai Luk 24:50, maka sesudah Yesus terangkat ke surga, murid2 langsung pergi memberitakan injil. Tetapi, ternyata tidak. Baru setelah mereka kecurahan Roh, mereka pergi memberitakan Injil.

      Tambahan:
      Setelah Yesus bangkit, Dia menampakkan diri kepada perempuan-permpuan, kemudian kepada dua mirid di jalan ke Emmaus pada sore hari, dan kepada murid2 di Yerusalem pada malam hari.

      Kalau pertemuan di jalam ke Emmaus itu sore hari jam 6, makan malam 1 jam, dan pulang ke Yerusalem sejauh 12 km selama 2 jam, maka pertemuan Yesus dengan murid di Yerusalem paling cepat pkl 9 malam, pergi ke Betania 1 jam, jadi Yesus naik ke sorga pukul 10 malam pada hr Minggu itu?

      salam

    • hh Says:

      >>>>>>>>cerita yang disusun Lukas memang seperti itu …. Lukas 24:49 adalah pesan terakhir Yesus kepada murid muridnya ….. dalam edisi bahasa inggrisnya malah tertulis kalimat ” And he led them out “… yang menegaskan bahwa tak ada jeda waktu antara pesan terakhir Yesus dan berangkatnya ke Bethania ….

      =>He led them out, karena memang Betania adalah di luar Yerusalem. Yesus membawa mereka keluar dari Yerusalem menuju Betania (luar kota).

      Kata And yang diartikan Lalu dalam bahasa indonesia, itulah yang anda anggap seolah olah tidak ada jeda waktu.

      Karena Lukas mencatat kebangkitan hingga kenaikan sekaligus dan itu merupakan penutup tulisannya, maka kata and itu dugunakan. Sama seperti kalau saya menceritakan sejarah: Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, lalu Belanda kembali ke Indonesia, karena sebelumnya telah diusir oleh Jepang dari Indonesia……….. Apakah disitu tidak ada jeda waktu?

      salam

    • Stain Remover Says:

      @hh
      …Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, lalu Belanda kembali ke Indonesia, karena sebelumnya telah diusir oleh Jepang dari Indonesia……….. Apakah disitu tidak ada jeda waktu?…

      Jawab—> Lucu juga baca kalimat diatas sampe bawa-bawa Jepang segala, jadi pengen nanggepin…hehehe

      Lukas 24:49-51

      49. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.”

      50. Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.

      Tanya : berapa lama waktu yang dibutuhkan dari Yerusalem ke Betania (Drs J.J de Heer mengatakan jarak antara Betania dan Jerusalem kira-kira 3 Km) ? sampai nggak 40 hari ? karena kamu harus memperhatikan ayat ini :

      Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab SELAMA EMPAT PULUH HARI Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. (Kis 1:3)

      Fakta dan Angka

      Untuk menempuh 1 km dibutuhkan 10 – 15 menit berjalan kaki, kecepatan rata-rata orang dewasa 4 – 6 km/j.

      nah kalo cuma 3 km, berapa ya ?!

      http://www.kamanamana.com/berjalan-kaki/

      51. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.

      Sedang dari ayat 50 sampai dengan 51 tidak mempunyai jeda waktu yang lama :

      …Ia mengangkat tangan-Nya dan MEMBERKATI MEREKA (50)…ketika Ia (Yesus) SEDANG MEMBERKATI MEREKA, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga (51)…

      • hh Says:

        Stain Remover Berkata: 1 September 2012 pada 23:16

        Lukas 24:49-51

        49. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.”
        50. Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.

        =>Saya tidak sangkal bentuk tulisan Lukas seperti itu, Lukas merangkum peristiwa kebangkitan hingga kenaikan, maka ayat terahir itu diawali dengan kata ‘lalu’. Saya berikan contoh dalam mengisahkan sebuah sejarah untuk menjelaskannya, anda malah merasa lucu.

        Tidak ada kaitan yang mengikat antara janji itu dengan tindakan Yesus membawa murid2 itu ke Betania untuk menyaksikan kenaikanNya. Tidak salah kalau Yesus masi melakukan kegiatan yang lain setelah mengucapkan janji itu.
        ———————————

        Tanya : berapa lama waktu yang dibutuhkan dari Yerusalem ke Betania (Drs J.J de Heer mengatakan jarak antara Betania dan Jerusalem kira-kira 3 Km) ? sampai nggak 40 hari ? karena kamu harus memperhatikan ayat ini:

        Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab SELAMA EMPAT PULUH HARI Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. (Kis 1:3)

        =>Ampun dah. Saya tidak tau logika apa yang anda pakai sehingga berkata seperti itu.

        Bukan waktu untuk menempuh Yerusalem ke Betania disebutkan 40 hari, melainkan keberadaan Yesus di bumi ini sejak bangkit hingga naik ke sorga.

        Anda menyuruh saya memperhatikan Kis 1:3, tetapi anda sendiri yang tidak memperhatikannya.
        ———————————

        Fakta dan Angka

        Untuk menempuh 1 km dibutuhkan 10 – 15 menit berjalan kaki, kecepatan rata-rata orang dewasa 4 – 6 km/j.

        nah kalo cuma 3 km, berapa ya ?!

        =>Kembali anda menghubungkan waktu 40 hari dengan jarak antara Yerusalem dengan Betania. Gak nyambung.
        ——————————

        51. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.

        Sedang dari ayat 50 sampai dengan 51 tidak mempunyai jeda waktu yang lama :

        …Ia mengangkat tangan-Nya dan MEMBERKATI MEREKA (50)…ketika Ia (Yesus) SEDANG MEMBERKATI MEREKA, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga (51)…

        =>Benar sekali, kawan.

        Tetapi, jarak waktu kejadian antara: Yesus mengunjungi muridNya di Yerusalem pada hari kebangkitanNya dengan perginya Yesus ke Betania membawa murid2nya untuk melihat (menyaksikan) kenaikanNya tidaklah sama.

    • Stain Remover Says:

      @hh
      Setelah Yesus bangkit, Dia menampakkan diri kepada perempuan-permpuan, kemudian kepada dua mirid di jalan ke Emmaus pada sore hari, dan kepada murid2 di Yerusalem pada malam hari.

      Kalau pertemuan di jalam ke Emmaus itu sore hari jam 6, makan malam 1 jam, dan pulang ke Yerusalem sejauh 12 km selama 2 jam, maka pertemuan Yesus dengan murid di Yerusalem paling cepat pkl 9 malam, pergi ke Betania 1 jam, jadi Yesus naik ke sorga pukul 10 malam pada hr Minggu itu?

      Jawab—> Artinya pada hari itu pula Yesus naik ke sorga bukan selama 40 hari…hehehe

      – Sore hari : bagaimana kalau jam 17 (matahari HAMPIR terbenam) ?

      Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: “Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.” Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. (Lukas 24:29)

      – Makan : kita kasih 2 jam, jadi sudah jam 19

      Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. (Lukas 24:30)

      – Dari kampung Emaus (7 mil dari Yerusalem), mereka kembali ke Yerusalem :

      1 mil = 1.61 km

      Perkiraan mereka berjalan kaki selama kurang lebih 2 jam, jadi sudah jam 21

      – pembicaraan ngalor ngidul dan menyaksikan ‘spirit’ Yesus yang makan ikan goreng kita kasih 2 jam, jadi sudah jam 23

      – Pergi ke Betania yang berjarak 3 km dari Yerusalem :

      15 menit x 3 = 45 menit

      Total pukul 23:45 atau bulatkan menjadi 00:00 Yesus sudah terangkat ke sorga.

      • hh Says:

        Jesus naik ke sorga pada malam hari?

      • Stain Remover Says:

        @hh
        Saya tidak sangkal bentuk tulisan Lukas seperti itu, Lukas merangkum peristiwa kebangkitan hingga kenaikan, maka ayat terahir itu diawali dengan kata ‘lalu’. Saya berikan contoh dalam mengisahkan sebuah sejarah untuk menjelaskannya, anda malah merasa lucu.

        Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.”
        Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. (Lukas 24:49-50)

        Jawab—> Hanya dengan kata “lalu”, kamu kemudian menganggap itu memakan waktu yang lama (40 hari)

        padahal orang-orang yang berkumpul dalam kisah itu masih dengan orang yang sama.

        Kis 1:4-8

        4. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang–demikian kata-Nya–“telah kamu dengar dari pada-Ku.

        5. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”

        6. Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ (Yerusalem): “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?”

        7. Jawab-Nya: “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.

        8. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

        9. Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

        Lihat, ayat diatas hanya sebuah perbincangan yang tidak membutuhkan waktu yang lama, dari saat makan.

        @hh
        Jesus naik ke sorga pada malam hari ?

        Jawab—> Kalau menurut saya kejadian itu bahkan tidak terjadi sama sekali, tapi kalau dilihat dari bibel Lukas ‘Yesus’ pada hari itu juga (kurang dari 24 jam) terangkat yang katanya sih sorga…hehehe

    • hh Says:

      Stain Remover Berkata: 2 September 2012 pada 16:02

      Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.”

      Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. (Lukas 24:49-50)

      Jawab—> Hanya dengan kata “lalu”, kamu kemudian menganggap itu memakan waktu yang lama (40 hari)

      =>Anda telah salah menilai pendapat saya. Anda terlalu tergesa gesa.

      Saya tidak mengartikan kata ‘Lalu’ itu sebagai makan waktu yang lama (40) hari, tetapi andalah yang mengartikan kata ‘lalu’ itu sebagai tindakan segera setelah Yesus mengucapkan kata kata dalam ayat 49, sehingga tidak ada jeda waktu antara ucapan itu dengan tindakan membawa murid2 ke Betania, tanpa mau membandingkannya dengan tulisan di buku Kisah.

      Sepintas memang, kalau dibaca ayat 49 yang bersambung dengan ayat 50, bisa benar apa yang anda tuduhkan bahwa tidak ada jeda waktu diantara kedua kegiatan itu, tetapi karena ada tulisan yang lain yang lebih lengkap, maka penulisan seperti itu dalam buku Lukas hanyalah karena dirangkum keseluruhan antara kebangkitan dan kenaikan, ditambah lagi karena tulisan itu adalah tulisan penutup.

      Sebagai pendukung bahwa diantara kedua kegiatan itu ada jeda waktu yang panjang seperti yang ditulis dalam buku Kisah, saya telah ambil dari Mar 16:19, 20

      (19) Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

      (20) Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

      Apakah segera (tanpa jeda waktu) sesudah Yesus berbicara dan terangkat ke sorga, murid2 langsung pergi memberitakan Injil? Ternya tidak! Mereka pergi setelah mendapat kecurahan Roh, setelah yang dijanjikan dalam Luk 24:49.

      Tetapi karena tujuan anda hanyalah untuk menyalahkan alkitab, maka yang tertulis dalam Lukas anda lebih condong ke Lukas dan menyalahkan Kisah, walau anda tidak percaya akan kenaikan itu. Aneh kan?
      ————————————

      padahal orang-orang yang berkumpul dalam kisah itu masih dengan orang yang sama.

      Kis 1:4-8

      4. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang–demikian kata-Nya–”telah kamu dengar dari pada-Ku.
      ………….
      ………….
      8. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
      9. Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

      Lihat, ayat diatas hanya sebuah perbincangan yang tidak membutuhkan waktu yang lama, dari saat makan.

      =>Anda benar. Setelah makan siang itu, Yesus terangkat ke surga.

      Tetapi, perhatikanlah: Pertemuan dengan makan bersama ini berbeda dari pertemuan pertama sekali dalam Luk 24. Pertemuan ini adalah pertemuan yang kesekian dan terahir.

      Dalam pertemuan pertama itu Yesus hanya makan ikan goreng, murid2 tidak makan apa apa.
      ——————————

      Jesus naik ke sorga pada malam hari ?

      Jawab—> Kalau menurut saya kejadian itu bahkan tidak terjadi sama sekali, tapi kalau dilihat dari bibel Lukas ‘Yesus’ pada hari itu juga (kurang dari 24 jam) terangkat yang katanya sih sorga…hehehe.

      =>Anda hanya bertujuan untuk menyalahkan alkitab bukan? Anda hanya mencari cari celah untuk menyalahkan alkitab.
      ——————————-

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …Tetapi, perhatikanlah: Pertemuan dengan makan bersama ini berbeda dari pertemuan pertama sekali dalam Luk 24. Pertemuan ini adalah pertemuan yang kesekian dan terahir.

        Jawab—> Kita lihat, perhatikan topik pembicaraan mereka :

        Lukas 24:49-51

        49. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini (Yerusalem) sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.”

        50. Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.

        51. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.

        Sekarang perhatikan lagi :

        Kis 1:4-(9)

        4. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang–demikian kata-Nya–“telah kamu dengar dari pada-Ku.

        bla-bla-bla (jump to)

        9. Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

        Jadi ayat kis diatas hanya menerangkan kembali apa yang telah diceritakan sebelumnya pada bibel Lukas sebelumnya :

        pengarang menceritakan :

        …Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem…

        dan perkataan yang dimaksud adalah ini :

        …kamu harus tinggal di dalam kota ini (Yerusalem) sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi…

        Dengan demikian benar bahwa tidak ada jeda waktu sama sekali,
        Case closed!

        @hh
        Dalam pertemuan pertama itu Yesus hanya makan ikan goreng, murid2 tidak makan apa apa.

        Jawab—> Ayat ‘ikan goreng’ itu juga mempunyai masalah tersendiri, karena :

        1. ‘Yesus’ bangkit menurut roh

        Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang TELAH DIBANGKITKAN MENURUT ROH, (1 Petrus 3:18)

        Sedang pada ayat di bawah ini, ‘Yesus’ bangkit dengan jasad :

        Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.” (Lukas 24:39)

        2. Lambung sudah bolong…hehehe

        Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” (Yohanes 20:27)

        Fungsi Lambung :

        secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap ATAU menerima makanan dan bekerja sebagai penampung dalam jangka waktu pendek.

        @hh
        Anda hanya bertujuan untuk menyalahkan alkitab bukan? Anda hanya mencari cari celah untuk menyalahkan alkitab.

        Jawab—> Jelas kamu keliru, tidak dicari-cari-pun kesalahan-nya tampak begitu nyata. Sehingga siapa-pun orang yang membaca lalu (tidak memakan waktu lama) mau berfikir (bukan berhikmat bodoh) maka akan menemukan lagi kesalahan yang lain.

  34. Stain Remover Says:

    Anggur Misa yang digunakan Gereja Katolik di Indonesia didatangkan dari Negeri Kanguru, Australia. Anggur ini berasal dari Sevenhill Cellars, pabrik anggur tertua di Clare Valley, Negara Bagian Australia Selatan.

    Sekitar 25 persen produk anggur dari Sevenhill untuk keperluan Misa. Anggur Misa dari Sevenhill ada tiga, yakni Sweet Red, Sweet White, dan Dry White. Anggur Misa produk Sevenhill dibuat dengan memperhatikan ketentuan anggur Misa yang terdapat dalam Kitab Hukum Kanonik.

    Anggur Misa memang melalui proses fermentasi yang alami tanpa tambahan bahan apa pun, seperti bahan pengawet dan perasa. Pada umumnya Gereja Katolik menggunakan anggur merah sebagai lambang Darah Kristus, bukan anggur warna lain.

    Sevenhill Sweet Altar Red Wine

    It is sold to all Christian denominations in Australia for use in religious services and is also exported to East Timor, Guam, India, Indonesia, Papua New Guinea, Vietnam and Singapore.

    Size : 750mL
    Country : Australia
    State : South Australia
    Region : Clare Valley
    Alcohol By Volume : 18.0%

    dan berkata kepadanya: “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.” (Yohanes 2:10)

    Bahaya minuman keras dalam bibel :

    1. Tidak tahu malu

    Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya. (Kejadian 9:21)

    2. Incest

    Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.” (Kejadian 19:32)

    Padahal minuman keras terlarang :

    Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun. (Imamat 10:9)

    Yesus telah menyatakan bahwa dia tidak akan meminum anggur lagi, sampai di Sorga kelak (Nazar) :

    Akan tetapi Aku berkata kepadamu : mulai dari sekarang Aku (Yesus) tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.” (Matius 26:29)

    Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku (Yesus) tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.” (Markus 14:25)

    Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang.” (Lukas 22:18 )

    Bilangan 6:1-4

    1. TUHAN berfirman kepada Musa:

    2. Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi TUHAN,

    3. maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering.

    4. Selama waktu kenazirannya janganlah ia makan sesuatu apapun yang berasal dari pohon anggur, dari bijinya sampai kepada pucuk rantingnya.

    Namun lihat yang dilakukan ‘orang yang disalib’ itu :

    Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

    • hh Says:

      Stain Remover Berkata: 2 September 2012 pada 21:30

      Anggur Misa yang digunakan Gereja Katolik di Indonesia didatangkan dari Negeri Kanguru………,

      Anggur Misa memang melalui proses fermentasi yang alami tanpa tambahan bahan apa pun, seperti bahan pengawet dan perasa. …….

      =>Apakah anggur itu mengandung alkohol?
      ——————————-

      dan berkata kepadanya: “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.” (Yohanes 2:10)

      =>Apakah anggur itu juga mengandung alkohol?
      ——————————–

      Bahaya minuman keras dalam bibel :
      1. Tidak tahu malu…..(Kejadian 9:21)
      2. Incest…….. (Kejadian 19:32)

      Padahal minuman keras terlarang :

      Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun. (Imamat 10:9)

      Yesus telah menyatakan bahwa dia tidak akan meminum anggur lagi, sampai di Sorga kelak (Nazar) :(Mat 26:29);
      (Mark 14:25); (Lukas 22:18)

      Bilangan 6:1-4
      2. Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi TUHAN,..

      Namun lihat yang dilakukan ‘orang yang disalib’ itu:

      =>Kata kata seperti ini adalah kasar, mas Stain. Mengapa anda sangat membenciNya?
      ———

      Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan meneyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

      =>Ysus meminum itu karena keadaan terpaksa. Tidak masuk akalkah bagi anda jika seorang yang disalibkan merasa kehausan? Ketika Yesus berkata: ‘Aku haus’, orang2 yang menyalibkanNya itu memberi anggur asam, itupun hanya sebatas anggur di bunga karang yang dicelupkan ke anggur asam itu.
      ———————————–

    • Stain Remover Says:

      @hh
      Anggur Misa yang digunakan Gereja Katolik…Apakah anggur itu mengandung alkohol?

      Jawab—> Itukan bukan jus anggur…hehehe…mau beli ?

      http://danmurphys.com.au/product/DM_912519/sevenhill-sweet-altar-red-wine

      @hh
      dan berkata kepadanya: “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum…(Yohanes 2:10)

      Apakah anggur itu juga mengandung alkohol?

      Jawan—> Sudah jelas, sebab sama seperti ini :

      Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya. (Kejadian 9:21)

      Contoh dong Yohanes Pembaptis :

      Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia (Yohanes) tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; (Lukas 1:15)

      …Kata kata seperti ini adalah kasar, mas Stain. Mengapa anda sangat membenciNya?

      Jawab—> Bahkan Tuhan membenci dan telah mengutuknya menjadi orang durhaka, apalah saya yang seorang manusia biasa ?!

      maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah…(Ulangan 21:23)

      (Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: “Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka.”) (Markus 15:28)

      Perlu di ketahui saya mencintai Yesus yang tidak disalib.

      @hh
      …Tidak masuk akalkah bagi anda jika seorang yang disalibkan merasa kehausan? Ketika Yesus berkata: ‘Aku haus’, orang2 yang menyalibkanNya itu memberi anggur asam, itupun hanya sebatas anggur di bunga karang yang dicelupkan ke anggur asam itu.

      Jawab—> Sebab dia sudah berjanji…apalagi dia adalah seorang yang dikenal sebagai Nabi Yesus dari Nazaret di Galilea (Matius 21:11) :

      Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku (Yesus) tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.” (Markus 14:25)

      saya puasa dan saya kehausan tapi saya telah berjanji kepada Tuhan untuk berpuasa esok hari (maksudnya bulan Ramadhan kemarin)

  35. al Says:

    Bukan perdebatan yang seperti ini yang membuat seseorang berkenan kepada TUHAN dan masuk sorga, tetapi mereka yang mengamalkan dan melakukan kebenaran yang ia yakini. Kerjakan dan lakukan segala sesuatu yang benar yang di tulis dalam kitabmu. Miliki sifat seperti sifat TUHANmu yang mencintai perdamaian… dan jangan miliki sifat IBLIS yang hanya memicu permusuhan dan perpecahan. Pelajari baik-baik kitabmu dan amalkan apa yang tertulis di dalamnya supaya engkau mampu menjadi berkat bagi dunia ini.. Ayo,, warnai bumi ini dengan kasih dan perdamain…

  36. ronisusanto Says:

    Reblogged this on ronisusanto.

  37. alkitabiah.org Says:

    “Setiap kristen baik katolik maupoun protestan bahkan ortodox sekalipun pasti pernah mengucapkan ikrar pengakuan keimanan”

    SALAH BESAR.
    Kristen yg benar tidak mempunyai kredo apapun dan hanya mempercayai alkitab saja.

    jika tertulis di alkitab, itulah yg dipercayai Kristen yg benar.
    https://yesustuhan.wordpress.com/tag/kanon-tertutup/

  38. Valentine Tuong Says:

    I agree with you

  39. Erik marbun Says:

    Orang pak presiden jokowi tidak pernah mengatakan diri presiden tapi dia presiden

Tinggalkan Balasan ke Stain Remover Batalkan balasan