DOKTRIN TRINITAS = PENGAJARAN ANTIKRISTUS

Dogma Trinitas adalah Jejak Antikristus …

kenapa trinitas dikatakan dogma??? … yaa karena orang disuruh percaya saja… titik…

lalu bagaimana sejarahnya???

begini loh…

sebenarnya kepercayaan trinitas ini tidak pernah diajarkan dalam alkitab bibel…

tidak ada satupun nabi termasuk Yesus yang mengajarkan kepercayaan trinitas…semasa hidupnya yesus disebut sebagai nabi…(sekarang orang kristen menganggap yesus adalah tuhan) …padahal di injil tidak ada satu ayatpun yang menunjukkan identitas bahwa yesus adalah tuhan … identitas Yesus adalah nabi justru tertulis di injil…

Matius 21:11 Dan orang banyak itu menyahut: “Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea.”

dan inilah kalimat yang diajarkan Yesus…

Markus 12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Markus 12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.

Yesus mengajarkan bahwa Tuhan itu Esa…seperti juga yang diajarkan para nabi sebelumnya….

Ulangan 6:4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

tetapi 3 abad kemudian pada suatu konsili yang terkenal dengan nama konsili nikea… Almarhum Yesus dilantik menjadi tuhan…dalam suatu keputusan yang dinamakan Kredo Nikea yang berbunyi sebagai berikut…

Kredo Nikea (325 M) :

“Kami percaya akan satu Allah,
Bapa yang Mahakuasa, pencipta segala sesuatu, yang tampak dan tak tampak,

dan pada satu Tuhan, Yesus Kristus,
Putra Allah, tunggal dilahirkan dari Bapa, yakni, dari zat [ousia] Bapa,

Allah dari Allah, cahaya dari cahaya,
Allah sejati dari Allah sejati,
dilahirkan bukan diciptakan,
mempunyai zat sama [homoousion] dengan Bapa,

melalui dia segala sesuatu diciptakan,
segala sesuatu yang ada di surga dan
segala sesuatu yang ada di bumi,
yang demi kita manusia dan demi penyelamatan kita,
turun [ke dunia] dan menjadi manusia,
menderita,bangkit kembali pada hari ketiga, naik ke surga,

dan akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati.

Dan kami percaya akan Roh Kudus.”

…..

Perlu anda catat… bahwa pada waktu itu Roh Kudus belum jadi tuhan…tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang ROH KUDUS…

jadi nama yang tepat adalah dwinitas…

dua setengah nitas ya boleh lah…

setengah abad kemudian… baru Roh Kudus ini dinaikkan pangkatnya menjadi tuhan…dimana???

disini…lagi lagi di sebuah konsili yang kali ini diadakan di kota Kontantinopel…

Hasil Konsili Nikea Konstantinopel (381 M).

“Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;

dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah, Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.

Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.

Ia dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjdi manusia.
Iapun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
a akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya tak kan berakhir.

Aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra;
Yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.
Amin.”

nah sejak itulah evolusi trinitas sudah sempurna…. hanya perlu waktu 56 tahun untuk merubah tuhan dari dwinitas menjadi trinitas…

Itulah jejak Antikristus yang sukses mengganti doktrin keesaan Tuhan menjadi Trinitas… suatu ajaran yang tidak pernah dikenal dan diajarkan oleh para nabi … termasuk tidak diajarkan Yesus sendiri…

Jadi … apakah penganut agama kristen adalah pengikut Yesus ???

B U K A N…..!!!

Penganut kristen adalah PENGIKUT ANTIKRISTUS…

188 Tanggapan to “DOKTRIN TRINITAS = PENGAJARAN ANTIKRISTUS”

  1. xucinxgaronx Says:

    to STAIN REMOVER
    Wah tajam sekali ulasan anda…
    Skak maat buat injil

  2. sutzi Says:

    Sip mas Stain Remover

  3. sutzi Says:

    Mas xucinx, mas Stain Remover, mau minta bantuannya untuk “berperang” mas, tapi kok saya tulis link nya di sini ga bisa yo???

  4. XucinXgaronX Says:

    to Sutzi

    Jika anda mencantumkan lebih dari satu link dalam satu buah komentar …….. maka komentar anda pasti tercegat AKISMET….. akibatnya pasti komentar anda tak akan pernah muncul …… maka cara mengirimnya adalah ..

    silakan masukkan hanya satu link dalam satu komentar….. kemudian silakan anda masukkan link ke dua / berikutnya pada komentar kedua dst …..

  5. sutzi Says:

    http://www.youtube.com/all_comments?v=JUJ19HuMYKI

  6. sutzi Says:

    itu mas link nya, sama satu lagi

  7. sutzi Says:

    tapi kok ga bisa saya masukin yo mas, di situs akhirzaman mas xucinx

    • xucinxgaronx Says:

      barangkali link kedua dst kontennya ada terdeteksi mengandung spam maka secara otomatis terblokir .

      situs akhirzaman yang anda tunjukkan nampaknya tak ingin membuka debat …..

      sementara ini saya asyik bermain main di sini ….

      http://yesus.net/

  8. Micah Says:

    He.. he..

    Stain Remover said:

    Sebelah KANAN atau KIRI itu juga merupakan masalah tersendiri, bila Stefanus melihat Yesus berada DISEBELAH KANAN maka sebenarnya Yesus berada DISEBELAH KIRI.

    kita lihat lagi ayatnya :

    Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus BERDIRI DI SEBELAH KANAN ALLAH>…(Kis 7:55)

    Itu artinya dari penglihatan Stefanus-lah posisi sebelah kanan itu, bukan dari dimana tempat bapa berada.

    -0-

    A. Stefanus Melihat

    O O
    Bapa -> Kanan (Yesus)

    o
    Stefanus

    ———————-

    B. Posisi Sebenarnya

    Stefanus
    o

    O O
    Bapa -> kiri (Yesus)

    -0-

    Jadi ‘Yesus’ berada disebelah kiri bapa, dan “kiri” berkonotasi buruk.

    Waduh Bro.. Anda yg bikin Analogi tetapi Anda sendiri yang salah Memahami.. Wakakakkakkk.

    Yesus BERDIRI DI SEBELAH KANAN ALLAH.. berarti ALLAH ada disebelah KIRI YESUS.. bukan BAPA disebelah KANAN YESUS.

    Masalah gini aja sudah salah.. gimana mau Memahami soal BERDIRI DI SEBELAH KANAN ALLAH = berbicara KEMULIAAN sebab apa yang dilihat oleh Stefanus itu adalah di Sorga yaitu Dunia ROH.. dan bukan seperti di Istana Presiden dimana Wapres BUDIONO berdiri sebelah Kiri SBY.

    • Stain Remover Says:

      @micah
      …Yesus BERDIRI DI SEBELAH KANAN ALLAH.. berarti ALLAH ada disebelah KIRI YESUS.. bukan BAPA disebelah KANAN YESUS.

      Jawab—> STEFANUS MELIHAT, Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.

      Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. (Kisah 7:55)

      Dari penglihatan Stefanus maka sebelah kanan Yesus adalah Allah, sedang Yesus berada disebelah kiri.

    • hh Says:

      Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. (Kisah 7:55)

      Dari penglihatan Stefanus maka sebelah kanan Yesus adalah Allah, sedang Yesus berada disebelah kiri.

      Mr. Stain,
      saya coba jelaskan sedikit ya.

      Sekarang saya menghadap ke monitor dan di di monitor saya gambarkan Yesus (Y) sedang berdiri dengan Allah (A) dan gambar itu menghadap ke saya (tampak wajah)

      r-Y-l r-A-l

      r=right, l=left

      Karena gambar itu tampak wajah, maka posisi Y adalah di sebelah kanan A.

      Hal seperti inilah yang dilihat oleh Stefanus.

      Kesimpulan:
      Yesus berada di sebelah kanan Bapa.
      (di sebelah kiri Yesus adalah Bapa)

      Berbeda dengan yang anda sebutkan itu bahwa:
      di sebelah kanan Yesus adalah Allah

      salam

    • Stain Remover Says:

      @hh
      Sekarang saya menghadap ke monitor dan di di monitor saya gambarkan Yesus (Y) sedang berdiri dengan Allah (A) dan gambar itu menghadap ke saya (tampak wajah)

      r-Y-l r-A-l

      r=right, l=left

      Karena gambar itu tampak wajah, maka posisi Y adalah di sebelah kanan A.

      Hal seperti inilah yang dilihat oleh Stefanus.

      Kesimpulan:
      Yesus berada di sebelah kanan Bapa.
      (di sebelah kiri Yesus adalah Bapa)

      Berbeda dengan yang anda sebutkan itu bahwa:
      di sebelah kanan Yesus adalah Allah

      Jawab—> Seharusnya :

      r-A-l r-Y-l = karena Stefanus melihat Yesus berdiri disebelah kanan ALLAH.

      r=right, l=left

      • hh Says:

        sepertinya sulit sekali anda terima penjelasan itu, mas Stain. Ada apa?

        tidak usah kita lanjutkan kiri kanan ini ya, gak nyambung sih.
        capek.

    • Stain Remover Says:

      @hh

      hehehe…tapi dalam bibel fatal bro :

      Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41)

      • hh Says:

        Peristiwa itu terjadi saat Yesus datang untuk menjemput umat percaya. Semua bangsa akan dikumpulkan, yang berkenan dihadapan Tuhan akan ditempatkan disebelah kananNya untuk dibawa ke sorga, dan yang tidak berkenan diahadapan Tuhan akan ditempatkan disebelah kiri untuk dienyahkan.

        Fatal sekali ya, bro. Tidak ada lagi kesempatan untuk berobah. Bagaimana dengan anda, akankah anda sia-siakan kesempatan yagn masih ada untuk menerima Yesus?

      • Stain Remover Says:

        @hh

        dan tentunya Yesus yang disalib dan telah terkutuk itu sesuai dengan nubuat sebagai orang terkutuk yang berdosa sehingga dia dihukum gantung pada tiang menjadi sesuai dan dipastikan masuk neraka :

        silahkan kamu berfikir mungkinkah ::

        orang terkutuk/orang najis/orang kotor

        dapat membersihkan orang lain sedang dia sendiri kotor, bukannya tambah bersih malah yang ada tambah kotor,

        Dan orang yang disalib itu adalah orang terkutuk/kotor :

        …sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13)

        Sekarang kamu kaitkan perkataan paulus diatas dengan nubuat orang terkutuk pada tiang, siapakah dia kalau bukan Yudas ?

        Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang, maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.” (Ulangan 21:22-23)

        dan juga perkataan Yesus :

        …Aku telah menjaga mereka (murid-murid Yesus) dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

        Ingat! orang itu harus dihukum salib karena berdosa yang berasal dari antara murid–murid Yesus.

        silahkan!

        • hh Says:

          =>Sdr. Stain,
          Yesus hanya mengalami keterkutukan itu untuk menggantikan manusia mengalaminya. Hal itu adalah merupakan sebuah pengorbanan yang bersifat mengganti/mengambil alih. Dengan pengambilalihan itulah manusia bisa terlepas dari hukuman keterkutukan itu.

          Jadi, karena keterkutukan itu sudah dialami oleh Yesus, maka, setiap orang yang menerima Yesus dan melakukan kehendak Bapa yaitu mengasihi Tuhan dan sesama manusia, maka seseorang tidak lagi mengalami keterkutukan itu.
          ————————————–

          Yang digenapi oleh Yoh 17:12 adalah Maz 41:10 tentang pemberontakan Yudas yang menghianati Yesus.

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Yesus hanya mengalami keterkutukan itu untuk menggantikan manusia mengalaminya. Hal itu adalah merupakan sebuah pengorbanan yang bersifat mengganti/mengambil alih. Dengan pengambilalihan itulah manusia bisa terlepas dari hukuman keterkutukan itu.

          Jawab—> Yang dinubuatkan dalam ulangan adalah seorang yang telah berdosa sehingga dia hukum pada tiang dan menjadi terkutuk oleh Allah.

          dan lagi Yesus itu hanyalah menjadi penebus dari orang-orang Yakub yang telah terkutuk (ular beludak) :

          Dan Ia akan datang sebagai Penebus untuk Sion dan untuk orang-orang Yakub yang bertobat dari pemberontakannya, demikianlah firman TUHAN. (Yesaya 59:20)

          dimana kamu temui untuk orang lain selain orang-orang Yakub, dari nubuat kedatangan Yesus diatas ?

          @hh
          Jadi, karena keterkutukan itu sudah dialami oleh Yesus, maka, setiap orang yang menerima Yesus dan melakukan kehendak Bapa yaitu mengasihi Tuhan dan sesama manusia, maka seseorang tidak lagi mengalami keterkutukan itu.

          Jawab—> orang yang telah terkutuk tidak akan bisa mensucikan orang lain, sebab dia sendiri terkutuk yang ada malah dia membagi keterkutukan dirinya sehingga orang lain ikut menjadi terkutuk…itulah logika yang benar.

        • Stain Remover Says:

          @hh
          Yang digenapi oleh Yoh 17:12 adalah Maz 41:10 tentang pemberontakan Yudas yang menghianati Yesus.

          Jawab—> benar, tetapi itu hanya nubuatan tentang seorang murid (sahabat karib) yang berkhianat. Dan lihat :

          Tetapi Engkau, ya TUHAN, kasihanilah aku dan tegakkanlah aku, maka aku hendak mengadakan pembalasan terhadap mereka. (Mazmur 41:10)

          Ayat diatas adalah doa Yesus kepada Tuhan (sekali lagi membuktikan bahwa Yesus bukan tuhan). Dan Tuhan mengabulkan permintaan Yesus tersebut :

          Dengan demikian aku tahu, bahwa Engkau berkenan kepadaku, apabila musuhku tidak bersorak-sorai karena aku. (Mazmur 41:10)

          Karena Yesus pada saat menjelang penyergapan dengan tulus berdoa kepada Tuhan yang akhirnya malaikat Turun kepada-nya yang membuatnya sangat ketakutan :

          Engkau menolong aku karena ketulusanku, dan membuat aku hidup bersama-Mu untuk selamanya. (Mazmur 41:12)

          Dan karena permohanannya dikabulkan Tuhan maka Yesus bergembira :

          Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Amin, ya amin. (Mazmur 41:13)

          Dari kenyataan diatas, maka bandingkan dengan teriakan putus asa orang yang disalib yang tidak ditolong tuhan dan sorakan dari mereka yang menyalibnya :

          Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius 27:31 )

          Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)

  9. Micah Says:

    He.. he..

    Stain Remover said:
    STEFANUS MELIHAT, Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.

    Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. (Kisah 7:55)

    Dari penglihatan Stefanus maka sebelah kanan Yesus adalah Allah, sedang Yesus berada disebelah kiri.

    Micah said:
    Yesus berdiri di sebelah kanan Allah = Yesus ada di KANAN bukan di KIRI..

    Bisa bedain ngak mana Tangan KANAN dan mana Tangan KIRI..??

    Kalo Saya melihat Anda menggandeng Istri Anda pake Tangan KANAN yang Otomomatis Isteri Anda itu ada disebelah KANAN Anda.. lalu menurut Anda, Isteri Anda itu ada disebelah mana..??

    • Stain Remover Says:

      @Micah
      Yesus berdiri di sebelah kanan Allah = Yesus ada di KANAN bukan di KIRI…

      Jawab—> Yang dilihat stefanus bukan tangan kanan tapi posisi berdiri Yesus ada disebelah kanan Allah dari penglihatan Stefanus.

  10. malky76 Says:

    He.. he..

    Stain Remover said:
    Yang dilihat stefanus bukan tangan kanan tapi posisi berdiri Yesus ada disebelah kanan Allah dari penglihatan Stefanus.

    Micah said:
    Penggunaan Alat Bantu yaitu TANGAN.. justru mempermudah Anda memahami.. yah sudah kalo ngak mau TANGAN yah diganti POSISI aja dech.

    Nach kalo POSISI berdiri ada disebelah KANAN.. lalu Anda mau mengartikan gimana..?? yahh kalo di KANAN yah di KANAN bukan di KIRI toh.. meski POSISI nya lagi Berdiri atau Jongkok.

    Nich bandingkan dengan Komentar Anda:

    ‘Yesus’ berada disebelah kiri bapa, dan “kiri” berkonotasi buruk.

    Ngaco Belooo…

    • Stain Remover Says:

      @malky76/Micah

      Yang menentukan posisi mereka adalah Stefanus yang melihat kearah mereka bukan sebaliknya, karena itulah yang terdapat dalam bibel.

      Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. (Kis 7:55)

      Yesus berada disebelah kiri karena yang Stefanus lihat (kanan) berlawanan dengan keadaan yang sebenarnya.

      Itulah dampak kalau tuhan sudah dianggap berbentuk seperti ‘manusia’ (seperti kepercayaan pagan):

      Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia? Patungkah? Tukang besi menuangnya, dan pandai emas melapisinya dengan emas, membuat rantai-rantai perak untuknya. (Yesaya 40:18-19)

      Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus. Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. (Yesaya 40:25-26)

      nah dari penglihatan Stefanus ada berapa Tuhan kamu ?!

      • hh Says:

        Stain,

        pemilik sisi kanan dan sisi kiri adalah Yesus dan Allah, bukan Stefanus.

        Jadi Stefanus menyatakan posisi itu atas dasar kiri dan kanan Yesus dan Allah, bukan atas dasar kiri dan kanan Stefanus.

        Berbeda jika ada keterangan gambar: Dari kiri ke kanan adalah:…………

        Kiri dan kanan disini adalah dari pihak yang melihat gambar, bukan dari pihak yang ada di gambar.

        @Micah,
        seperti itulah analisa saya mengapa mr, Stain ngotot mempertahankan pendapatnya nya itu, seolah olah Stefanus menyatakan sisi kiri dan kanan itu berdasarkan kiri dan kanannya Stefanus, padahal dalam ayat itu jelas dikatakan: YESUS ADA DI SISI KANAN ALLAH.

        SALAM

    • Stain Remover Says:

      @hh

      Kalau kamu melihat kearah dua benda yang sama (sebutlah sebuah kotak yang sama) dari mana kamu tahu sisi kanan dan kiri kalau bukan dari kamu yang melihat ?

      Jadi yang menentukan adalah Stefanus kerena begitulah yang ada dalam bibel “Stefanus melihat”

      • hh Says:

        Yang menentukan adalah posisi dari dua objek yang bersisian itu. Siapapun yang melihat dan dari sudut manapun dilihat tidak menjadi masalah.

        Objek yang dilihat oleh Stefanus adalah objek yang jelas mempunya sisi kanan dan sisi kiri.

        Karena Stefanus melihat Yesus berada di sisi kanan Allah, itu sudah pasti bahwa Allah berada di sisi kiri dan Yesus berada di sisi kanan.

        Fokus saja pada kalimat: “di sisi kanan Allah”

        Tuhan mempunya sisi kiri dan sisi kanan, maka segala sesuatu yang ada di sisi kanan Allah itu tidak mungkin berada di sisi kiri Allah dalam waktu yang sama.
        —————–

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …Fokus saja pada kalimat: “di sisi kanan Allah”

        Jawab—> enak saja fokus ““di sisi kanan Allah” yang melihat mereka itu stefanus, kalau Stefanus saling berhadapan dengan mereka (mata ketemu mata) maka Yesus Berada disisi kiri Allah, dan itu berakibat fatal :

        Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41)

        ditambah lagi dengan kenyataan Yesus yang disalib adalah orang terkutuk :

        …sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13)

        Jadi yang Stefanus lihat adalah Yesus yang disalib.

        • hh Says:

          fokus saja pada kalimat: “di sisi kanan Allah”

          Jawab—> enak saja fokus ““di sisi kanan Allah” yang melihat mereka itu stefanus, kalau Stefanus saling berhadapan dengan mereka (mata ketemu mata) maka Yesus Berada disisi kiri Allah, dan itu berakibat fatal :

          =>Mas Stain, baik berhadapan maupun membelakangi, selama Yesus berada di sebelah kanan Allah, maka tidak mungkin Yesus berada di sebelah kiri Allah dalam waktu yanag sama, kecuali berpindah.

          Seharusnya kita harus berhadapan untuk menjelaskan ini, suapay kita pakai alat peraga. Kalau tidak, anda akan tetap mempertahankan pendapat anda yang salah.
          ——————————–

          Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41)

          ditambah lagi dengan kenyataan Yesus yang disalib adalah orang terkutuk :

          …sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13)

          Jadi yang Stefanus lihat adalah Yesus yang disalib.

          =>Yang dilihat Stefanus adalah Yesus dan Allah. Yesus yang sudah bangkit dari mati akibat tersalib, yang sudah naik ke sorga, telah berada di sisi kanan Allah.

          Mat 25:41 menggambarkan kedatangan Yesus yang kedaua kali untuk menjemput orang percaya. Orang percaya ditempatkan disebelah kanannya, dan orang yang tidak percaya ditempatkan di sebelah kirinya.

          Orang yang disebelah kiri itu akan dienyahkan ke dalam api dan akan binasa kekal, karena mereka tidak mau menerima penebusan.

          Yesus telah mengambil alih keterkutukan manusia seperti yang tertulis dalam Gal 3:13, agar manusia tidak perlu menanggungnya.

          Setiap orang yang menerima penebusan, dia tidak terkutuk lagi karena sudah diambil alih oleh Yesus, tetapi setiap orang yang tidak menerima penebusan itu, dia tetap menjadi terkutuk, itulah sebabnya mereka dienyahkan kedalam api neraka.

          Masih kurang jelaskan keterangan ini, Mr. Stain? Untuk apa anda selalu mengulang ulanginya lagi? Biarlah Qur’an itu benar dengan kebenaran yang terkandung didalamnya, bukan karna menyalahkan alkitab.
          ——————–

        • Stain Remover Says:

          @hh

          Mas Stain, baik berhadapan maupun membelakangi, selama Yesus berada di sebelah kanan Allah, maka tidak mungkin Yesus berada di sebelah kiri Allah dalam waktu yanag sama, kecuali berpindah.

          Jawab—> dan itu yang tidak terjadi, kenyataan-nya dia barada disebelah kiri karena yang melihat adalah Stefanus…hehehe

          tidak usah berhadapan itu sudah jelas, saya tahu maksud kamu itu karena Yesus disebelah kanan Bapa, maka tetap sebelah kanan walau dilihat dari arah mana saja.

          Tetapi dari penglihatan Stefanuslah kanan kiri berasal dan oleh karena itu maka Yesus berarti berada di sebelah kiri Bapa.

          @hh
          Yang dilihat Stefanus adalah Yesus dan Allah. Yesus yang sudah bangkit dari mati akibat tersalib, yang sudah naik ke sorga, telah berada di sisi kanan Allah.

          Jawab—> Yesus saja takut walau hanya melihat malaikat dan Musa hanya diperlihat melalui media…siapa Stefanus???

          Lagi firman-Nya: “Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.” (Keluaran 33:20)

          Dan itu sesuai dengan apa yang telah dikatakan Yesus :

          Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (Yohanes 5:37 )

          @hh
          Yesus telah mengambil alih keterkutukan manusia seperti yang tertulis dalam Gal 3:13, agar manusia tidak perlu menanggungnya.

          Jawab—> orang terkutuk tempatnya sudah jelas di neraka, makanya saya tanya kamu, siapa yang dimaksud Yesus ketika dia berkata :

          …Aku telah menjaga mereka (murid-murid Yesus) dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

          bisa sebutkan ayat PL mana yang telah digenapi oleh ayat diatas ?!

          @hh
          …Setiap orang yang menerima penebusan, dia tidak terkutuk lagi karena sudah diambil alih oleh Yesus, tetapi setiap orang yang tidak menerima penebusan itu, dia tetap menjadi terkutuk, itulah sebabnya mereka dienyahkan kedalam api neraka.

          Jawab—> yang akan menebus kamu siapa

        • Stain Remover Says:

    • hh Says:

      Stain Remover, 3 Nov ’12 pada 22:23 @hh

      Mas Stain, baik berhadapan maupun membelakangi, selama Yesus berada di sebelah kanan Allah, maka tidak mungkin Yesus berada di sebelah kiri Allah dalam waktu yanag sama, kecuali berpindah.

      Jawab—> dan itu yang tidak terjadi, kenyataan-nya dia barada disebelah kiri karena yang melihat adalah Stefanus…hehehe

      tidak usah berhadapan itu sudah jelas, saya tahu maksud kamu itu karena Yesus disebelah kanan Bapa, maka tetap sebelah kanan walau dilihat dari arah mana saja.

      Tetapi dari penglihatan Stefanuslah kanan kiri berasal dan oleh karena itu maka Yesus berarti berada di sebelah kiri Bapa.

      =>Malu maluin aja mas Stain ini. Saya beri penjelasan sedikit lagi ya mas. Saya ikuti kemauan anda berdasarkan Stefanus.

      Disebutkan/diketahui Yesus berada disebelah kanan Bapa.

      1. Kalau Allah dan Yesus berhadap-hadapan dengan Stefanus, maka, yang si sebelah kiri Stefanus adalah Yesus dan di sebelah kanan Stefanus adalah Bapa, namun Yesus tetap berada di sebelah kanan Bapa.

      2. Kalau Allah dan Yesus membelakangi Stefanus, maka yang disebelah kiri Stefanus adalah Bapa dan yang disebelah kanan Stefanus adalah Yesus, dan Yesus tetap disebelah kanan Bapa.
      —————————————-

      Yang dilihat Stefanus adalah Yesus dan Allah. Yesus yang sudah bangkit dari mati akibat tersalib, yang sudah naik ke sorga, telah berada di sisi kanan Allah.

      Jawab—> Yesus saja takut walau hanya melihat malaikat dan Musa hanya diperlihat melalui media…siapa Stefanus???

      =>Perkataan apa dalam ayat itu yang menunjukkan bahwa Yesus takut melihat malaikat?
      ————–
      Lagi firman-Nya: “Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.” (Keluaran 33:20)

      =>Stefanuspun tidak memandang wajah Bapa dan Yesus, hanya melihatnya di sorga dan Yesus berada di sebelah kanan Bapa.
      —————–
      Dan itu sesuai dengan apa yang telah dikatakan Yesus :
      Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (Yohanes 5:37).

      =>Yesus mengatakan bahwa BapaNya yang bersaksi ttg Dia, adalah untuk menjawab praduga oran orang Israel yang menganggap kuasa yang ada pada Yesus bukan dari Allah.

      Perkataan; Kamu tidak pernah mendengar suaraNya, rupaNyapun tidak pernah kamu lihat, ditujukan kepada orang orang yang hadir pada saat itu, dan memang mereka tidak pernah meliahat Allah.
      ———————————————

      …Setiap orang yang menerima penebusan, dia tidak terkutuk lagi karena sudah diambil alih oleh Yesus, tetapi setiap orang yang tidak menerima penebusan itu, dia tetap menjadi terkutuk, itulah sebabnya mereka dienyahkan kedalam api neraka.

      Jawab—> yang akan menebus kamu siapa

      =>Bukan “akan ditebus”, tetapi sudah ditebus.

      —————————

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …Saya beri penjelasan sedikit lagi ya mas. Saya ikuti kemauan anda berdasarkan Stefanus.

        Disebutkan/diketahui Yesus berada disebelah kanan Bapa.

        Jawab—> dari Stefanus yang melihat

        @hh
        1. Kalau Allah dan Yesus berhadap-hadapan dengan Stefanus, maka, yang si sebelah kiri Stefanus adalah Yesus dan di sebelah kanan Stefanus adalah Bapa, namun Yesus tetap berada di sebelah kanan Bapa.

        Jawab—> bukan, yang disebelah kanan dari penglihatan Stefanus adalah Yesus.

        2. Kalau Allah dan Yesus membelakangi Stefanus, maka yang disebelah kiri Stefanus adalah Bapa dan yang disebelah kanan Stefanus adalah Yesus, dan Yesus tetap disebelah kanan Bapa.

        Jawab—> itu karena mereka membelakangi Stefanus, maka arah mereka sama seperti Stefanus dan menjadi benar bahwa Yesus desebelah kanan bapa, Tapi apakah mereka membelakangi Stefanus ?

        Semua yang dilihat Stefanus adalah kebalikan dari apa yang telah dinyatakan dalam bibel :

        Yesus dalam bibel setelah naik langsung duduk untuk selama-lamanya :

        Ia (Yesus) duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, (Ibrani 10:12)

        tapi yang dilihat Stefanus :

        Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. (Kis 7:55)

        @hh
        Perkataan apa dalam ayat itu yang menunjukkan bahwa Yesus takut melihat malaikat?

        Jawab—> ini ayatnya, bukan hanya takut tapi sangat ketakutan sampai keringatnya keluar dengan deras :

        43. Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya (Yesus) untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

        44. Ia (Yesus) sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas 22:44

        Dan hal diatas telah membuktikan bahwa Yesus bukan tuhan, sebab Tuhan-lah ditakuti bukan sebaliknya :

        Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar. (Yesaya 8:13)

        @hh
        Stefanuspun tidak memandang wajah Bapa dan Yesus, hanya melihatnya di sorga dan Yesus berada di sebelah kanan Bapa.

        Jawab—> kalau mereka berhadapan sudah jelas wajah bapa-pun terlihat buktinya Stefanus mengenali mereka. kecuali kalau mereka itu membelakangi Stefanus maka Jelas Stefanus adalah termasuk orang yang diabaikan.

        @hh
        Yesus mengatakan bahwa BapaNya yang bersaksi ttg Dia, adalah untuk menjawab praduga oran orang Israel yang menganggap kuasa yang ada pada Yesus bukan dari Allah.

        Jawab—> Kuasa dari Allah itu membuktikan bahwa Yesus tidak memiliki kuasa KECUALI telah diberi Allah yang artinya Yesus bukanlah tuhan yang menjelma karena kuasa itu DARI ALLAH.

        dan dipertegas lagi :

        Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)

        @hh
        Perkataan; Kamu tidak pernah mendengar suaraNya, rupaNyapun tidak pernah kamu lihat, ditujukan kepada orang orang yang hadir pada saat itu, dan memang mereka tidak pernah meliahat Allah.

        Jawab—> Perkataan Yesus itu adalah Firman dari Tuhan dan itu berlaku untuk semua orang :

        Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. (Yohanes 12:49)

        Dan yang dapat mendengar firman Tuhan itu hanyalah seorang nabi (pilihan Allah) yang diutus :

        Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah.” (Yohanes 8:47)

        dari pendengaran yang didengar oleh Yesus itulah Yesus menjawab mereka (oran-orang Yahudi) sehingga orang-orang Israel itu menyangka Yesus kerasukan setan :

        Yohanes 8:48-49

        48. Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: “Bukankah benar kalau kami katakan bahwa Engkau orang Samaria dan kerasukan setan?”

        49. Jawab Yesus: “Aku tidak kerasukan setan, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku dan kamu tidak menghormati Aku.

        Siapa Stefanus, kalau Yesus saja hanya bisa mendengar tanpa bisa melihat bapa ?

        @hh
        Bukan “akan ditebus”, tetapi sudah ditebus.

        Jawab—> coba kau posting ayatnya ! dan kalau “SUDAH” mengapa Yesus pada hari penghakiman hanya akan menghakimi ke-12 suku Israel…hehehe

  11. Micah Says:

    He.. he..

    Stain Remover said:
    Jadi yang menentukan adalah Stefanus kerena begitulah yang ada dalam bibel “Stefanus melihat”

    Micah said:
    Yang menentukan adalah Stefanus.. dan Stefanus yg Menentukan atau Melihat itu mengatakan:

    lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah KANAN Allah.

    Kan yang dilihat oleh Stefanus adalah Yesus berdiri di sebelah KANAN Allah.. kok Anda mau lebih tahu dari Stefanus sampe mau bilang berdiri di KIRI..?? Hohohohooo..

    • Stain Remover Says:

      @Micah
      Yang menentukan adalah Stefanus.. dan Stefanus yg Menentukan atau Melihat itu mengatakan:

      lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah KANAN Allah.

      Kan yang dilihat oleh Stefanus adalah Yesus berdiri di sebelah KANAN Allah.. kok Anda mau lebih tahu dari Stefanus sampe mau bilang berdiri di KIRI..?? Hohohohooo..

      Jawab—> Itu sudah kau jawab sendiri tuh…hehehe

      …Kan yang dilihat oleh Stefanus adalah Yesus berdiri di sebelah KANAN Allah…

  12. bowo Says:

    @All
    Yesus saja ketakutan sekali melihat malaikat , bagaimana ia dapat melihat Tuhan dan bagaimana mungkin seorang Stefanus dapat melihat Tuhan Allah ?
    jika ia melihat Yesus berada disebelah-Nya ?
    para murid utama saja tidak mampu melihat Allah jadi apa sih kedudukan Stefanus ?
    Lagian Yesus saja tidak mengenal Stefanus bagaimana mungkin ia akan memilih Stefanus ?

    • hh Says:

      Mr. Bowo, kapan Yesus ketakutan sekali melihat malaikat?

      Yang perlu anda tanyakan adalah: Bagaima Stefanus bisa tidak gentar akan hukuman dilontari dengan batu, dan bahkan mendoakan para pembunuhnya.

      Menjadi murid utama atau bukan, tidak menjadi penentu kesempurnaan iman seseorang. Bukankah Yudas adalah murid utama? Tetapi dia menghianati gurunya demi uang tigapuluh keping perak. Sebaliknya Stefanus yang bukan murid langsung, adalah seorang yang penuh iman dan Roh Kudus.

      Yang memilih Stefanus adalah murid2 langsung Yesus, Stefanus dan teman temannya dipilih sebagai diakon yang membantu murid murid itu mengurusi jemaat.

      salam

    • Stain Remover Says:

      @hh
      1 November 2012 pada 23:13 | Balas
      Mr. Bowo, kapan Yesus ketakutan sekali melihat malaikat?

      Jawab—> katanya domba potong masa ayat jelas begitu belum pernah baca…hehehe

      Lukas 22:42-44

      42. Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.

      43. Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

      44. Ia (Yesus) sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

      Tuhan koq takut dengan malaikat, ada-ada saja.

      @hh
      Yang perlu anda tanyakan adalah: Bagaima Stefanus bisa tidak gentar akan hukuman dilontari dengan batu, dan bahkan mendoakan para pembunuhnya.

      Jawab—> itu berarti yang dilihat Stefanus bukanlah Tuhan, sebab bila Yesus saja takut melihat malaikat apalagi Stefanus yang melihat Tuhan.

      Lagi firman-Nya: “Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.” (Keluaran 33:20)

      Dan itu sesuai dengan apa yang telah dikatakan Yesus :

      Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (Yohanes 5:37 )

      @hh
      Menjadi murid utama atau bukan, tidak menjadi penentu kesempurnaan iman seseorang. Bukankah Yudas adalah murid utama? Tetapi dia menghianati gurunya demi uang tigapuluh keping perak. Sebaliknya Stefanus yang bukan murid langsung, adalah seorang yang penuh iman dan Roh Kudus.

      Jawab—> penuh roh kudus itu kayak apa sih…hehehe

      Kalau Yudas itu itu adalah orang yang telah ditentukan untuk binasa agar terpenuhi nubuat tentang orang yang berdosa (bukan para nabi) yang akan disalib :

      Ulangan 21:22-23

      22. Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,

      23. maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”

      Dan ayat diatas itu telah memenuhi ucapan Yesus yang ini :

      …tidak ada seorangpun dari mereka (para murid Yesus) yang binasa selain dari pada dia (Judas Iscariot) yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

      bisa tunjukkan orang lain diantara murid Yesus yang binasa selain Yudas untuk memenuhi nubuatan diatas ?!

      @hh
      Yang memilih Stefanus adalah murid2 langsung Yesus, Stefanus dan teman temannya dipilih sebagai diakon yang membantu murid murid itu mengurusi jemaat.

      Jawab—> yang memilih Stefanus bukanlah para murid Yesus melainkan orang lain yang diberikan wewenang untuk itu :

      Kis 6:3-6

      3. Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,

      4. dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman.”

      5. Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

      6. Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.

  13. hh Says:

    Stain Remover Berkata: 2 Nov ’12 pada 22:17 @hh

    Mr. Bowo, kapan Yesus ketakutan sekali melihat malaikat?

    Jawab—> katanya domba potong masa ayat jelas begitu belum pernah baca…hehehe

    =>Mr. Stain Remover Bowo,
    Apa yang anda maksud dengan domba potong? Mengapa anda campurkan emosi dengan komentar anda?

    Lukas 22:42-44, 42. Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi. 43. Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. 44. Ia (Yesus) sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

    Tuhan koq takut dengan malaikat, ada-ada saja.

    =>Alam pemikiran anda yang sudah diset untuk mencari cari kesalahan alkitab, itulah membuat anda menilai bahwa Yesus takut terhadap malaikat.

    Diberikan kekuatan kok malah ketakutan?

    Perhatikan baik baik permohonan Yesus di ayat 42, supaya siksaan danpenyaliban itu tidak harus dialami, karena sangat mengerikan, tetapi kemudian Yesus merelakan diriNya untuk mengalami itu semua.

    Yang membuat Yesus sampai berpeluh seperti darah adalah: kalau kalau Dia akan gagal menahan kengerian siksaan itu sehingga Dia berdosa, dan akibatnya adalah rencana penebusan itu akan gagal dan manusia akan binasa.
    ———————————————

    Yang perlu anda tanyakan adalah: Bagaima Stefanus bisa tidak gentar akan hukuman dilontari dengan batu, dan bahkan mendoakan para pembunuhnya.

    Jawab—> itu berarti yang dilihat Stefanus bukanlah Tuhan, sebab bila Yesus saja takut melihat malaikat apalagi Stefanus yang melihat Tuhan.

    Lagi firman-Nya: “Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.” (Keluaran 33:20)

    Dan itu sesuai dengan apa yang telah dikatakan Yesus :

    Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (Yohanes 5:37 )

    =>Karena yang dilihat Stefanus bukanlah Tuhan, sehingga dia tidak gentar menghadapi keberingasan orang orang yang hendak membunuhnya dengan batu? Gunakan sedikit intelektualmu kawan, biar nyambung antara pertanyaan dengan jawaban. Jangan melulu jawabanmu berbelok belok, berputar putar tanpa ada artinya.

    Kesempurnaan iman Stefanuslah membuat Tuhan berkenan membuat diriNya boleh dilihat oleh Stefanus. Tuhan sendirilah yang menunjukkan diriNya kepada Stefanus, karena itu Stefanus bisa tahan melihat kemuliaan Tuhan.

    Seperti Stefanus yang bisa melihat kemuliaan Tuhan, seperti itulah kelak semua orang percaya akan bisa melihat Tuhan.
    ————————————

    Menjadi murid utama atau bukan, tidak menjadi penentu kesempurnaan iman seseorang. Bukankah Yudas adalah murid utama? Tetapi dia menghianati gurunya demi uang tigapuluh keping perak. Sebaliknya Stefanus yang bukan murid langsung, adalah seorang yang penuh iman dan Roh Kudus.

    Jawab—> penuh roh kudus itu kayak apa sih…hehehe

    =>Pertanyaanmu tidak menggambarkan keingintahuan, tetapi hanya sebuah ejekan.

    Roh Kuduslah yang menerangi pikiran Stefanus dalam memberikan penjesalan kepada semua orang dalam bersoal jawab tentang kitab suci. Roh Kuduslah yang membuat Stefanus tidak merasa gentar sedikitpun menghadapi maut.

    Karena Stefanus menerima kehadiaran Roh Kudus dalam dirinya, maka dia penuh dengan kuasa Roh Kudus.
    ———————————–

    Kalau Yudas itu itu adalah orang yang telah ditentukan untuk binasa agar terpenuhi nubuat tentang orang yang berdosa (bukan para nabi) yang akan disalib :

    Ulangan 21:22-23,=>22. Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang, 23, maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”

    Dan ayat diatas itu telah memenuhi ucapan Yesus yang ini :

    …tidak ada seorangpun dari mereka (para murid Yesus) yang binasa selain dari pada dia (Judas Iscariot) yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

    bisa tunjukkan orang lain diantara murid Yesus yang binasa selain Yudas untuk memenuhi nubuatan diatas ?!

    =>”dia” dalam Yoh 17:12 itu tidak teruju secara spesifik akan diri seseorang, dia itu bisa kepada siapa saja yang menyerahkan dirinya kedalam perdition (kebinasaan) itu.

    Kedudukan dua belas murid itu adalah sama, siapa saja bisa kena, dan semua murid itu boleh memililih tidak binasa (tidak melakukan penghianatan itu, atau paling tidak menyesal dan bertobat setelah penghianatan itu).

    Kedudukan Petrus dan Yudas adalah sama. Petrus dan Yudas sama sama berbuat dosa. Pebedaannya, Petrus bertobat sementara Yudas pergi bunuh diri.

    Kalau Petrus tidak bertobat, tetapi melalukan apa yang dilakukan oleh Yudas, maka petrus juga menjadi son of predition, menjadi “dia” yang ditentukan untuk binasa.

    Begitu juga untuk setiap orang yang sudah mendapat berita keselamatan, jika menerima Yesus, bertobat dari segala perbuatan jahat, maka “dia” akan selamat. Sebaliknya, kalau tidak menerima Yesus, atau menerima Yesus (menjadi kristen) tetapi tidak bertobat, maka ‘dia”/orang itu menjadi yang ditentukan untuk binasa.
    ———————————–

    Yang memilih Stefanus adalah murid2 langsung Yesus, Stefanus dan teman temannya dipilih sebagai diakon yang membantu murid murid itu mengurusi jemaat.

    Jawab—> yang memilih Stefanus bukanlah para murid Yesus melainkan orang lain yang diberikan wewenang untuk itu:
    Kis 6:3-6,

    =>Anda benar,

    Yang saya maksud adalah, walaupun anggota jemaat yang sudah diberi wewenang itu yang memilih langsung, tetapi karena wewenang itu datang dari murid2 Yesus, maka itu berarti yang memilih adalah murid2 Yesus.

    Yang saya tekankan dalam jawaban saya itu ialah: Bukan Yesus yang memilih Stefanus, untuk menjawab pertanyaan dari sdr Bowo.
    ——————————-

    • Stain Remover Says:

      @hh
      Mr. Stain Remover Bowo,
      Apa yang anda maksud dengan domba potong? Mengapa anda campurkan emosi dengan komentar anda?

      Jawab—> domba sembelihan itu domba potong bukan ?…kalau kamu mau marah, silahkan marahin paulus…hehehe

      @hh
      Alam pemikiran anda yang sudah diset untuk mencari cari kesalahan alkitab, itulah membuat anda menilai bahwa Yesus takut terhadap malaikat.

      Jawab—> kamulah yang harus berfikir waras itu, kalau Yesus itu adalah Tuhan mengapa dia takut dengan malaikat ?

      Lukas 22:42-44

      42. Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.

      43. Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

      44. Ia (Yesus) sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

      @hh
      Perhatikan baik baik permohonan Yesus di ayat 42, supaya siksaan danpenyaliban itu tidak harus dialami, karena sangat mengerikan, tetapi kemudian Yesus merelakan diriNya untuk mengalami itu semua.

      Jawab—> itu berarti ada yang memaksa tuhan, tuhan koq dipaksa…hehehe

      @hh
      Yang membuat Yesus sampai berpeluh seperti darah adalah: kalau kalau Dia akan gagal menahan kengerian siksaan itu sehingga Dia berdosa, dan akibatnya adalah rencana penebusan itu akan gagal dan manusia akan binasa.

      Jawab—> masa tuhan takut berdosa ?…kamu ini makin lama semakin seperti tidak mempunyai fikiran saja…Itu berarti dia tidak Maha tahu, tuhan itu sudah tahu walau belum terjadi…hehehe

      @hh
      ..tidak gentar menghadapi keberingasan orang orang yang hendak membunuhnya dengan batu? Gunakan sedikit intelektualmu kawan, biar nyambung antara pertanyaan dengan jawaban. Jangan melulu jawabanmu berbelok belok, berputar putar tanpa ada artinya.

      Jawab—> menurutmu preman-preman dan para penjahat itu takut mati ? mereka itu modalnya cuma satu yaitu Nekat. Bisa saja Stefanus hanyalah seorang lugu yang tidak mengerti apa-apa hingga dia dipilih.

      Kalau Musa saja tidak pernah melihat Tuhan dan Yesus juga telah berkata :

      Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (Yohanes 5:37 )

      Itu berarti yang berkata “melihat Tuhan” adalah seorang pendusta, atau itu merupakan khayalan Stefanus semata.

      @hh
      Kesempurnaan iman Stefanuslah membuat Tuhan berkenan membuat diriNya boleh dilihat oleh Stefanus. Tuhan sendirilah yang menunjukkan diriNya kepada Stefanus, karena itu Stefanus bisa tahan melihat kemuliaan Tuhan.

      Jawab—> mengapa dia tidak dipilih Yesus sebelumnya…

      @hh
      Roh Kuduslah yang menerangi pikiran Stefanus dalam memberikan penjesalan kepada semua orang dalam bersoal jawab tentang kitab suci. Roh Kuduslah yang membuat Stefanus tidak merasa gentar sedikitpun menghadapi maut.

      Jawab—> roh kudus bahkan tidak pernah didengar, itu hanyalah tipuan paulus belaka.

      Katanya kepada mereka: “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia: “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” (Kis 19:2)

      @hh
      ”dia” dalam Yoh 17:12 itu tidak teruju secara spesifik akan diri seseorang, dia itu bisa kepada siapa saja yang menyerahkan dirinya kedalam perdition (kebinasaan) itu.

      Jawab–> tetapi semua terjemahan bibel menerangkan bahwa itu adalah Judas…jadi siapa murid yang berdosa dan disalib itu kalau bukan Yudas ?

      Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang, 23, maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.” (Ulangan 21:22-23)

      Dan ayat diatas itu telah memenuhi ucapan Yesus yang ini :

      …tidak ada seorangpun dari mereka (para murid Yesus) yang binasa selain dari pada dia (Judas Iscariot) yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

      @hh
      Kedudukan Petrus dan Yudas adalah sama. Petrus dan Yudas sama sama berbuat dosa. Pebedaannya, Petrus bertobat sementara Yudas pergi bunuh diri.

      Jawab—> Jadi siapa yang dimaksud Yesus “supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci” dalam PL

      hayo jawab ?!

      @hh
      Kalau Petrus tidak bertobat, tetapi melalukan apa yang dilakukan oleh Yudas, maka petrus juga menjadi son of predition, menjadi “dia” yang ditentukan untuk binasa.

      Jawab—> kamu ngikutin bibel apa ?, biar saya ikuti kemauan-mu, apa kamu punya bibel karangan sendiri ?

      @hh
      Begitu juga untuk setiap orang yang sudah mendapat berita keselamatan, jika menerima Yesus, bertobat dari segala perbuatan jahat, maka “dia” akan selamat. Sebaliknya, kalau tidak menerima Yesus, atau menerima Yesus (menjadi kristen) tetapi tidak bertobat, maka ‘dia”/orang itu menjadi yang ditentukan untuk binasa.

      Jawab—> Tidak usah ngelantur kemana-mana silahkan kau jawab siapa yang murid yang dimaksud Yesus untuk memenuhi nubuatan PL kalau bukan Yudas ?!

      @hh
      Yang saya maksud adalah, walaupun anggota jemaat yang sudah diberi wewenang itu yang memilih langsung, tetapi karena wewenang itu datang dari murid2 Yesus, maka itu berarti yang memilih adalah murid2 Yesus.

      Jawab—> jelas tidak sama. kalau langsung itu murid-murid Yesus-lah memilih seperti terjadi pada Matias untuk menggantikan Yudas dan itupun bersyarat.

  14. hh Says:

    Stain Remover, 3 Nov ’12 pada 22:17 @hh

    Mr. Stain Remover Bowo,
    Apa yang anda maksud dengan domba potong? Mengapa anda campurkan emosi dengan komentar anda?
    Jawab—> domba sembelihan itu domba potong bukan ?…kalau kamu mau marah, silahkan marahin paulus…hehehe

    =>Paulus tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah domba sembelihan, orang lainlah yang memperlakukan dirinya seperti domba sembelihan. Anda dengan sombongnya mengatakan orang kristen sebagai domba potong. Kedua kata itu tidak sama.
    ————————-

    Alam pemikiran anda yang sudah diset untuk mencari cari kesalahan alkitab, itulah membuat anda menilai bahwa Yesus takut terhadap malaikat.
    Jawab—> kamulah yang harus berfikir waras itu, kalau Yesus itu adalah Tuhan mengapa dia takut dengan malaikat ?

    =>Tidak sedikitpun keterangan atau indikasi bahwa Yesus takut sama malaikat. Anda terlalu memaksakan. Silakan baca di buku injil yang lain, tidak sedikitpun keterangan yang mengatakan bahwa Yesus takut sama malaikat.
    ————————————–

    Perhatikan baik baik permohonan Yesus di ayat 42, supaya siksaan danpenyaliban itu tidak harus dialami, karena sangat mengerikan, tetapi kemudian Yesus merelakan diriNya untuk mengalami itu semua.
    Jawab—> itu berarti ada yang memaksa tuhan, tuhan koq dipaksa…hehehe

    =>Perhatikan kalimat Yesus yang mengatakan: Ya Bapaku, jikalau Engkau mau……. tetapi bukanlah kehendakKu. Hal itu adalah sebuah permohonan. Pikiran andalah yang mengatakan sebagai suatu paksaan.
    Setelah peristiwa itu selesai, Yesus turun ke taman Getsemani, dan terjadilah penangkapan itu hingga Yesus disalibkan besok harinya.
    ———————————–

    Yang membuat Yesus sampai berpeluh seperti darah adalah: kalau kalau Dia akan gagal menahan kengerian siksaan itu sehingga Dia berdosa, dan akibatnya adalah rencana penebusan itu akan gagal dan manusia akan binasa.
    Jawab—> masa tuhan takut berdosa ?…kamu ini makin lama semakin seperti tidak mempunyai fikiran saja…Itu berarti dia tidak Maha tahu, tuhan itu sudah tahu walau belum terjadi…hehehe

    =>Anda tidak mau memperhatikan apa yang sudah dijelaskan sebelum sebelumnya. Yesus adalah manusia 100% dan Tuhan 100% Dalam mengadakan penebusan itu, Yesus adalah manusia dengan semua sifat alami manusia, termasuk kemungkinan jatuh dalam kesalahan yang mengakibatkan dosa. Kemungkinan kesalahan itu adalah: kalau tidak tahan menghadapi penyiksaan itu, Yesus menjadi marah, menggunakan kuasa Ilahinya untuk melepaskan diri supaya tidak disalib dan mati. Kalau Yesus bertindak seperti itu maka penebusan akan gagal.

    Sebagai manusia yang akan menjalani siksaan itu, kekuatiran akan gagal tetap ada. Jadi tidak ada hubungan peristiwa itu dengan kemahatauan.
    ————————————–

    ..tidak gentar menghadapi keberingasan orang orang yang hendak membunuhnya dengan batu? Gunakan sedikit intelektualmu kawan, biar nyambung antara pertanyaan dengan jawaban. Jangan melulu jawabanmu berbelok belok, berputar putar tanpa ada artinya.
    Jawab—> menurutmu preman-preman dan para penjahat itu takut mati ? mereka itu modalnya cuma satu yaitu Nekat. Bisa saja Stefanus hanyalah seorang lugu yang tidak mengerti apa-apa hingga dia dipilih.

    =>Anda tidak mengerti dengan baik kalimat yang anda lontarkan. Anda mengatakan bahwa Stefanus tidak gentar menghadapi kematian itu karena yang dilihat Stefanus bukanlah Tuhan, maka saya tanyakan itu. Tetapi kemudian anda menghubungkannya dengan preman/penjahat yang tidak takut. Ngak nyambung!

    Bacalah sekilas mengapa Stefanus dilontari. Tidak sedikitpun petunjuk bahwa Stafanus tidak tau apa apa, tetapi dia adalah orang yang sempurna dalam iman dan penuh Roh Kudus, dia mengerti dengan baik kitab suci. Itulah yang menyebabkan dia dipilih.
    ————————————-

    Kalau Musa saja tidak pernah melihat Tuhan dan Yesus juga telah berkata: Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (Yohanes 5:37 )

    Itu berarti yang berkata “melihat Tuhan” adalah seorang pendusta, atau itu merupakan khayalan Stefanus semata.

    =>Stefanus melihat Kemuliaan Allah, dan melihat Yesus berada di sisi kanan Allah. Apakah Tuhan salah kalau memberikan penglihatan itu kepada Stefanus, melebihi kesempatan kepada Musa yang hanya melihat kemuliaan Tuhan di gunung Sinai?

    Jadi, tidak ada dusta disana. Musa dan Stefanus sama sama melihat kemuliaan Tuhan, bedanya, Stefanus melihat Yesus yang sudah naik ke surga berada di sebelah kanan Allah.
    ———————————–

    Kesempurnaan iman Stefanuslah membuat Tuhan berkenan membuat diriNya boleh dilihat oleh Stefanus. Tuhan sendirilah yang menunjukkan diriNya kepada Stefanus, karena itu Stefanus bisa tahan melihat kemuliaan Tuhan.
    Jawab—> mengapa dia tidak dipilih Yesus sebelumnya…

    =>Segala sesuatu ada waktunya. Ada waktunya Yesus memilih murid2nya hanya duabelas orang. Kalau dipilih sebanyak limabelas orang bisa saja ada Stefanus disana.
    Ada saatnya para murid itu memilih diakon-diakon untuk membantu mereka dalam memimpin pengikut pengikut Yesus yang baru bertobat, dll.
    —————————————-

    Roh Kuduslah yang menerangi pikiran Stefanus dalam memberikan penjesalan kepada semua orang dalam bersoal jawab tentang kitab suci. Roh Kuduslah yang membuat Stefanus tidak merasa gentar sedikitpun menghadapi maut.
    Jawab—> roh kudus bahkan tidak pernah didengar, itu hanyalah tipuan paulus belaka.

    Katanya kepada mereka: “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia: “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” (Kis 19:2)

    =>Yesus sudah berjanji akan mengutus Roh Kudus yang akan menyertai murid2 itu dalam memberitakan Injil, yang akan menerangi pikiran murid2 itu dalam menyampaikan Injil itu, dan Yesus menyuruh murid2Nya supaya membabtiskan orang orang yang menerima Injil dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

    Dalam Kis 19:2, orang orang yang baru menerima Injil lah yang belum pernah mendengarnya. Suatu hal yang wajar, karena bisa saja mereka belum diajarkan tentang penerimaan Roh Kudus.
    ————————————

    ”dia” dalam Yoh 17:12 itu tidak teruju secara spesifik akan diri seseorang, dia itu bisa kepada siapa saja yang menyerahkan dirinya kedalam perdition (kebinasaan) itu.

    Jawab–> tetapi semua terjemahan bibel menerangkan bahwa itu adalah Judas…jadi siapa murid yang berdosa dan disalib itu kalau bukan Yudas?

    =>Anda telah mengerti dengan baik bahwa doa Yesus dalam Yoh 17 itu adalah untuk kedua belas murid2Nya. Murid yang melakukan kesalahan dalam peristiwa penyaliban itu adalah Petrus dan Yudas. Petrus menyesal dan berdoa dan tetap menjadi murid Yesus. tetapi Yudas menyesal tetapi tidak berdoa dan memilih bunuh diri daripada berbalik dan bertahan menjadi murid Yesus. Sudah tentu, yang memilih untuk menjadi yang ditentukan untuk binasa itu adalah Yudas.

    Yang disalib bukanlah Yudas, karena Yudas sudah memilih menjadi yang ditentukan untuk binasa. Yudas binasa dalam keberdosaannya.

    Yesus disalibkan tidak menjadi binasa. Dia disalibkan justru untuk memikul kebinasaan yang akan dialami oleh manusia berdosa yang akan binasa melalu kematian dan kebangkitannya. Sebab dengan kematian Yesus, kematian yang akan dialami oleh manusia telah diambil alih sehingga setiap orang yang menerima penebusan itu tidak lagi menanggung/mengalami kebinasaan itu karna sudah diambil alih.

    Yesus tidak binasa, karena tidak melakukan dosa. Dia bangkit dari mati mengalahkan kebinasaan itu.

    Jadi: Karena yang disalibkan itu tidak binasa melainkan bangkit dari mati dan naik kembali ke sorga, maka yang disalib itu adalah Yesus, bukan Yudas. Yesus bangkit dari mati dan tidak binasa, sedangkan Yudas binasa.
    —————————————

    Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang, 23, maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.” (Ulangan 21:22-23)

    Dan ayat diatas itu telah memenuhi ucapan Yesus yang ini :

    …tidak ada seorangpun dari mereka (para murid Yesus) yang binasa selain dari pada dia (Judas Iscariot) yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

    =>Masih terlalu sulit anda mengerti ya. Saya tidak tau lagi menjelaskannya untuk anda. Pikiran anda sudah anda set untuk mengerti.

    Yang digantung itu adalah orang yang berbuat dosa. Berbuat dosa itu adalah terkutuk oleh Allah.

    Dalam mengadakan penebusan, Yesus harus mengalami segala sesuatu yang akan ditimpakan kepada manusia sebagai akibat dari dosa. Harus menjadi terkututk sama seperti manusia terkutuk, supaya bisa mengambil keterkutukan itu ke atas diriNya sendir dan Dia mati mengalami keterkutukan itu.

    Yesus mengambil tempat/keadaan manusia yang berdosa dan terkutuk itu. Menderita/mengalami apa yang menjadi hukuman bagi manusia.

    Dengan penebusan ini, maka manusia tidak perlu lagi mengalaminya kelak, karena sudah diambil alih oleh Yesus.

    Yesus mengalami kematian yang terkutuk seperti dalam Ul 21:22,23 untuk mengambil alih keterkutukan manusia.

    Dua hari sebelum penyalibanNya, Yesus sudah memberitahukan bahwa Dia akan disalibkan. Mat 26:2, Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.

    Jadi, tidak ada alasan yang kuat bagi anda untuk mengatakan bahwa Yang disalib adalah Yudas. Anda mempertahankan itu hanya untuk menyalahkan alkitab, sehingga tuduhan Qur’an terhadap alkibat benar, dan Qur’an menjadi benar.
    —————————————

    Kedudukan Petrus dan Yudas adalah sama. Petrus dan Yudas sama sama berbuat dosa. Pebedaannya, Petrus bertobat sementara Yudas pergi bunuh diri.

    Jawab—> Jadi siapa yang dimaksud Yesus “supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci” dalam PL

    =>Dari penjelasan diatas bahwa penebusan adalah pengambilalihan hukuman kematian kekal manusia akibat dosa, dimana pengambilalihan berupa kematian itu telah dilambangkan dengan kematian hewan korban sembelihan, dan dua hari sebelum penyaliban Yesus sudah memberitahukan bahwa Dia akan disalibkan, maka yang mati disalib adalah Yesus, bukan Yudas.

    Yang digenapi dalam Yoh 17 itu adalah Maz 41:10, Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku.
    Yoh 13:18, (18) Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.

    Yudas telah mengangkat tumitnya menghianati Yesus, tetapi dia pilih untuk bunuh diri.
    ———————————–

    Kalau Petrus tidak bertobat, tetapi melalukan apa yang dilakukan oleh Yudas, maka petrus juga menjadi son of predition, menjadi “dia” yang ditentukan untuk binasa.

    Jawab—> kamu ngikutin bibel apa ?, biar saya ikuti kemauan-mu, apa kamu punya bibel karangan sendiri ?

    =>Ini saja dulu pikirkan, Kalau Petrus setelah menyangkal Yesus, bertindak bunuh diri seperti Yudas, maka Petrus juga sebagai yang ditentukan untuk binasa.

    Ditentukan untuk binasa adalah, setiap yang menolak Yesus akan binasa. Itulah ketentuannya.

    Alkitab adalah garis garis besar, tentu detailnya berupa penafsiran. Yang saya uraikan itu adalah dari alkitab dan buku buku penjelasan tentang alkitab itu.
    ——————————–

    Begitu juga untuk setiap orang yang sudah mendapat berita keselamatan, jika menerima Yesus, bertobat dari segala perbuatan jahat, maka “dia” akan selamat. Sebaliknya, kalau tidak menerima Yesus, atau menerima Yesus (menjadi kristen) tetapi tidak bertobat, maka ‘dia”/orang itu menjadi yang ditentukan untuk binasa.

    Jawab—> Tidak usah ngelantur kemana-mana silahkan kau jawab siapa yang murid yang dimaksud Yesus untuk memenuhi nubuatan PL kalau bukan Yudas ?!

    =>Saya tidak ngelantur mas.
    Anda benar! Yang ditentukan untuk binasa dalam Yoh 17 itu adalah Yudas.
    Yudas binasa atas keterlibatannya mengangkat tumitnya melawan Yesus dan dia pastikan kebinasaannya dengan bunuh diri. Kalau Yudas tidak bunuh diri, tetapi berbalik mengikuti Yesus, dia tidak binasa.

    Baik Yudas, maupun semua yang terlibat menyalibkan Yesus, tetap ada kesempatan untuk bertobat.

    Yang mati disalib itu tidak binasa, melainkan bangkit mengalahkan kebinasaan itu. Oleh karena Yudas binasa, maka bukan dia yang disalib itu.

    Yudas binasa bukan karena disalibkan, tetapi karna bunuh diri.
    ————————————-

    Yang saya maksud adalah, walaupun anggota jemaat yang sudah diberi wewenang itu yang memilih langsung, tetapi karena wewenang itu datang dari murid2 Yesus, maka itu berarti yang memilih adalah murid2 Yesus.

    Jawab—> jelas tidak sama. kalau langsung itu murid-murid Yesus-lah memilih seperti terjadi pada Matias untuk menggantikan Yudas dan itupun bersyarat.

    =>Ngak apa apalah kalau tidak sama.
    Sekali lagi, yang saya maksudkan adalah: Yang memilih Stefanus adalah Murid2 Yesus melalui wewenang yang diberikan kepada para pemilih itu.
    —————-

    • Stain Remover Says:

      @hh
      Paulus tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah domba sembelihan, orang lainlah yang memperlakukan dirinya seperti domba sembelihan. Anda dengan sombongnya mengatakan orang kristen sebagai domba potong. Kedua kata itu tidak sama.

      Jawab—> katanya tidak sama tapi maknanya sama.

      sembelihan

      sesuatu yg disembelih
      sesuatu untuk disem-belih;
      penyembelih n 1 orang yg kerjanya menyembelih;
      pembantai; jagal;

      2 alat untuk menyembelih (spt pisau); penyembelihan n proses, cara, perbuatan menyembelih; penggorokan;

      pemotongan (leher); pembantaian; (daging untuk) upah menyembelih

      @hh
      Tidak sedikitpun keterangan atau indikasi bahwa Yesus takut sama malaikat. Anda terlalu memaksakan. Silakan baca di buku injil yang lain, tidak sedikitpun keterangan yang mengatakan bahwa Yesus takut sama malaikat.

      Jawab—> injil lain yang mana ?, awas loh nanti dikutuk paulus seperti Yesus yang disalib juga telah dikutuk olehnya…hehehe

      Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. (Galatia 1:8)

      @hh
      Perhatikan kalimat Yesus yang mengatakan: Ya Bapaku, jikalau Engkau mau……. tetapi bukanlah kehendakKu. Hal itu adalah sebuah permohonan.

      Jawab—> tuhan koq memohon kepada tuhan yang lain…hehehe

      @hh
      Pikiran andalah yang mengatakan sebagai suatu paksaan.
      Setelah peristiwa itu selesai, Yesus turun ke taman Getsemani, dan terjadilah penangkapan itu hingga Yesus disalibkan besok harinya.

      Jawab—> Yesus diselamatkan Tuhan sesuai dengan arti namanya yaitu “Tuhan menyelamatkan”, sedangkan yang tidak diselamatkan itu adalah orang yang telah ditentukan untuk binasa yaitu Yudas yang telah berdosa karena berkhianat :

      Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku. (mazmur 41:9)

      dan kemudian dia dihukum gantung pada tiang itulah yang memenuhi nubuatan sebagai orang yang dikutuk oleh Allah pada Ulangan 21:22-23.

      @hh
      Anda tidak mau memperhatikan apa yang sudah dijelaskan sebelum sebelumnya. Yesus adalah manusia 100% dan Tuhan 100% Dalam mengadakan penebusan itu, Yesus adalah manusia dengan semua sifat alami manusia, termasuk kemungkinan jatuh dalam kesalahan yang mengakibatkan dosa…

      Jawab—> maka dari itu diperlukan ayat dalam PL tuhan menjelma sebagai manusia bernama “Yesus”, ada tidak ?!

      @hh
      Anda tidak mengerti dengan baik kalimat yang anda lontarkan. Anda mengatakan bahwa Stefanus tidak gentar menghadapi kematian itu karena yang dilihat Stefanus bukanlah Tuhan, maka saya tanyakan itu. Tetapi kemudian anda menghubungkannya dengan preman/penjahat yang tidak takut. Ngak nyambung!

      Jawab—> lho kamukan mempermasalahkan Stefanus yang mati, maka demikian pula preman pasar yang mati disebabkan dari :

      tidak berpendidikan sehingga menjadi bo**h dan akhirnya pasrah dengan menempuh jalan nekat menjadi preman.

      dan mungkin itulah yang terjadi pada Stefanus karena keluguan-nya akan sesuatu dan daya khayal yang terlalu tinggi seakan-akan dia melihat “Tuhan yang aneh” menjelang kematian-nya.

      Sebab hal penglihatan Stefanus itu tidak mungkin terjadi karena bila seorang Nabi saja seperti Musa tidak diperlihatkan secara langsung mengenai rupa Tuhan dan juga termasuk Yesus tidak pernah melihat Tuhan…bagaimana mungkin Stefanus melihat ? hehehe…

      @hh
      Bacalah sekilas mengapa Stefanus dilontari. Tidak sedikitpun petunjuk bahwa Stafanus tidak tau apa apa, tetapi dia adalah orang yang sempurna dalam iman dan penuh Roh Kudus, dia mengerti dengan baik kitab suci. Itulah yang menyebabkan dia dipilih.

      Jawab—> yang perlu dicermati tentang Stefanus adalah ayat ini :

      Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: “Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.” (Kis 6:11)

      Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: “Orang ini (Stefanus) terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat, (Kis 6:13)

      Ingat! penulis “Kis” adalah teman paulus maka kamu harus membuang kata-kata yang memihak seperti “menghasut” dan “saksi-saksi palsu”.

      @hh
      Stefanus melihat Kemuliaan Allah, dan melihat Yesus berada di sisi kanan Allah. Apakah Tuhan salah kalau memberikan penglihatan itu kepada Stefanus, melebihi kesempatan kepada Musa yang hanya melihat kemuliaan Tuhan di gunung Sinai?

      Jawab—> Itu tidak mungkin terjadi sebab Stefanus bukan pilihan Tuhan (Nabi), itulah sebab orang-orang Yahudi telah pula menuduhnya sebagai penyesat.

      Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (Yohanes 5:37 )

      @hh
      Jadi, tidak ada dusta disana. Musa dan Stefanus sama sama melihat kemuliaan Tuhan, bedanya, Stefanus melihat Yesus yang sudah naik ke surga berada di sebelah kanan Allah.

      Jawab—> Kamu mau membantah perkataan Yesus ?

      Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (Yohanes 5:37 )

      Lagi firman-Nya: “Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.” (Keluaran 33:20)

      Stefanus orang atau bukan ?!

      @hh
      Segala sesuatu ada waktunya. Ada waktunya Yesus memilih murid2nya hanya duabelas orang. Kalau dipilih sebanyak limabelas orang bisa saja ada Stefanus disana.
      Ada saatnya para murid itu memilih diakon-diakon untuk membantu mereka dalam memimpin pengikut pengikut Yesus yang baru bertobat, dll.

      Jawab—> Yesus memilih 12 orang murid karena itulah jumlah suku Israel yakni 12. dan merekalah nanti yang ikut menghakimi ke-12 suku Israel dan waktunya itu sampai hari perhitungan yang berati tidak mungkin akan bertambah :

      …kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. (Matius 19:28)

      …kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. (Lukas 22:30 )

      @hh
      Yesus sudah berjanji akan mengutus Roh Kudus yang akan menyertai murid2 itu dalam memberitakan Injil, yang akan menerangi pikiran murid2 itu dalam menyampaikan Injil itu, dan Yesus menyuruh murid2Nya supaya membabtiskan orang orang yang menerima Injil dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

      Jawab—> Itulah kepercayaan pagan trinitas yang sudah banyak ditinggalkan orang, karena PL tidak pernah mengajarkan ada tuhan roh kudus. dan ayat diatas yang kamu kutip adalah ayat palsu (amanat ‘agung’)

      Dr. Charles Francis Potter dalam bukunya The Lost Year of Yesus Revealed, 1992, hal 16, menjelaskan :

      … Ajaran yang paling lemah dan harus di singkirkan adalah tentang Roh Kudus, sebagaimana yang terlihat (dalam Naskah Laut Mati), dan tanpa bisa dihindari, ajaran tentang Trinitas harus pula ikut tersingkir, karena sama sekali tidak pernah diajarkan dalam Alkitab)

      @hh
      Dalam Kis 19:2, orang orang yang baru menerima Injil lah yang belum pernah mendengarnya. Suatu hal yang wajar, karena bisa saja mereka belum diajarkan tentang penerimaan Roh Kudus.

      Jawab—> wajar ??? seorang ‘tuhan’ tidak pernah diajarkan dalam hal ilmu agama…hehehe

      @hh
      …Petrus menyesal dan berdoa dan tetap menjadi murid Yesus. tetapi Yudas menyesal tetapi tidak berdoa dan memilih bunuh diri daripada berbalik dan bertahan menjadi murid Yesus. Sudah tentu, yang memilih untuk menjadi yang ditentukan untuk binasa itu adalah Yudas.

      Jawab—> tetapi siapa orang yang akan dihukum pada tiang sehingga menjadi terkutuk seperti yang diungkap paulus :

      sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13)

      Sebab paulus itu mengambil ayat tentang orang terkutuk dari sini :

      Ulangan 21:22-23

      22. Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,

      23. maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”

      perhatikan nubuat ulangan diatas :

      …seseorang berbuat dosa…

      @hh
      Yang disalib bukanlah Yudas, karena Yudas sudah memilih menjadi yang ditentukan untuk binasa. Yudas binasa dalam keberdosaannya.

      Jawab—> Yudas dalam bibel menggantung dirinya sendiri bukan dihukum oleh orang lain. jelas tidak memenuhi tentang orang terkutuk dari paulus.

      @hh
      Yesus disalibkan tidak menjadi binasa. Dia disalibkan justru untuk memikul kebinasaan yang akan dialami oleh manusia…

      Jawab—> itu adalah keyakinan sesat orang yang harus mati adalah orang yang telah melakukan dosa, artinya seseorang tidak bisa memikul dosa orang lain :

      Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri. (Ulangan 24:16)

      Apakah Tuhan akan melanggar aturan yang telah ditetapkan sebelumnya.

      @hh
      Yesus tidak binasa, karena tidak melakukan dosa. Dia bangkit dari mati mengalahkan kebinasaan itu.

      Jawab—> Yesus yang disalib binasa karena telah ditentukan tentang kebinasaan-nya. Dan orang yang disalib itu tidak bangkit sendiri melainkan menurut bibel dibangkitkan.

      @hh
      Jadi: Karena yang disalibkan itu tidak binasa melainkan bangkit dari mati dan naik kembali ke sorga, maka yang disalib itu adalah Yesus, bukan Yudas. Yesus bangkit dari mati dan tidak binasa, sedangkan Yudas binasa.

      Jawab—> kalau Yesus yang disalib maka menurut paulus dia adalah orang telah melakukan dosa, sebab paulus itu mengambil ayat orang terkutuk dari Ulangan 21:22-23 :

      …seseorang berbuat dosa…(Ulangan 21:22-23)

      @hh
      Masih terlalu sulit anda mengerti ya. Saya tidak tau lagi menjelaskannya untuk anda. Pikiran anda sudah anda set untuk mengerti…

      Jawab—> Jadi siapa orang yang berbuat dosa, itu ? Ingat! menurut kamu Yesus tidak berdosa, sedang paulus mengambil ayat orang terkutuk dari Ulangan 21:22-23, dimana orang yang digantung pada tiang adalah orang yang telah berbuat dosa.

      @hh
      Harus menjadi terkututk sama seperti manusia terkutuk, supaya bisa mengambil keterkutukan itu ke atas diriNya sendir dan Dia mati mengalami keterkutukan itu.

      Jawab—> tidak mungkin seorang terkutuk akan bisa menyucikan orang lain, sebagai mana kain kotor tidak akan membuat lantai menjadi bersih. Maka dari itu tempat orang terkutuk sudah ditentukan yaitu neraka :

      Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41)

      @hh
      Yesus mengalami kematian yang terkutuk seperti dalam Ul 21:22,23 untuk mengambil alih keterkutukan manusia.

      Jawab—> dalam ulangan 21:22 disebutkan bahwa orang itu berbuat dosa yang artinya dirinya sendiri telah berbuat berdosa bukan karena dipaksakan untuk berdosa.

      Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang, (Ulangan 21:22)

      @hh
      Dua hari sebelum penyalibanNya, Yesus sudah memberitahukan bahwa Dia akan disalibkan. Mat 26:2, Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.

      Jawab—> tapi siapa anak manusia itu yang akan disalibkan itu ?!

      …Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. (Yohanes 13:26)

      sebenarnya ayat diatas mengandung makna yang dalam, begini Yesus mengartikan roti dengan tubuhnya :

      Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” (Lukas 22:19)

      dan roti (tubuh) Yesus itu tidak dimakan oleh Yesus tetapi diberikan kepada Yudas :

      Jadi dimanakah Tubuh Yesus kini berada ?!

      @hh
      Jadi, tidak ada alasan yang kuat bagi anda untuk mengatakan bahwa Yang disalib adalah Yudas. Anda mempertahankan itu hanya untuk menyalahkan alkitab, sehingga tuduhan Qur’an terhadap alkibat benar, dan Qur’an menjadi benar.

      Jawab—> perhatikan apa yang telah saya terangkan diatas dan kemudian baca ini :

      Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku (Yohanes 13:18)

      Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. (Yohanes 13:19)

      paham ya…itulah poses Yudas menjadi Yesus yaitu ketika Yesus mengatakan “Akulah Dia” yang telah disimbolkan denga roti (tubuh) Yesus, dan pada saat penangkapan Yesus menyatakan hal yang sama :

      Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret.” Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. (Yohanes 18:5)

      @hh
      Dari penjelasan diatas bahwa penebusan adalah pengambilalihan hukuman kematian kekal manusia akibat dosa, dimana pengambilalihan berupa kematian itu telah dilambangkan dengan kematian hewan korban sembelihan, dan dua hari sebelum penyaliban Yesus sudah memberitahukan bahwa Dia akan disalibkan, maka yang mati disalib adalah Yesus, bukan Yudas.

      Jawab—> Yesus hanya berkata seperti ini :

      Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan. (Matius 26:2)

      Yudas juga anak manusia, dan bahkan Yesus menyebutkannya dengan Detail :

      …Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.(Yohanes 13:26)

      @hh
      Ini saja dulu pikirkan, Kalau Petrus setelah menyangkal Yesus, bertindak bunuh diri seperti Yudas, maka Petrus juga sebagai yang ditentukan untuk binasa.

      Jawab—> Tetapi itu tidak terjadi bagaimanan mungkin saya memikirkan sesuatu yang SUDAH tidak terjadi…hehehe

      dan yang telah ditentukan untuk binasa adalah hanya satu orang yaitu Yudas anak Simon Iskariot, dialah anak manusia yang telah ditentukan itu :

      …tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

      @hh
      Ditentukan untuk binasa adalah, setiap yang menolak Yesus akan binasa. Itulah ketentuannya.

      Jawab—> dari ayatnya hanya satu dari antara murid-murid Yesus yang telah ditentukan untuk binasa itu yaitu seorang Yudas anak Simon Iskariot.

      @hh
      Alkitab adalah garis garis besar, tentu detailnya berupa penafsiran. Yang saya uraikan itu adalah dari alkitab dan buku buku penjelasan tentang alkitab itu.

      Jawan—> detail yang mana dan dari kitab ngibul apa ? silahkan kau posting….hehehe

      @hh
      …Anda benar! Yang ditentukan untuk binasa dalam Yoh 17 itu adalah Yudas. Yudas binasa atas keterlibatannya mengangkat tumitnya melawan Yesus dan dia pastikan kebinasaannya dengan bunuh diri. Kalau Yudas tidak bunuh diri, tetapi berbalik mengikuti Yesus, dia tidak binasa.

      Jawab—> penjelasan kamu itu tidak sesuai sebab yang kamu jelaskan adalah sesuatu peristiwa yang belum ditentukan maka bisa apa saja dan siapa saja. Tetapi tentang Yudas itu memang telah ditentukan untuk binasa.

      …tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang TELAH ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)

      @hh
      Yudas binasa bukan karena disalibkan, tetapi karna bunuh diri.

      Jawab—> itulah yang tidak ada ketentuan-nya dalam nubuat PL tentang orang terkutuk yang telah dikemuka-kan paulus.

      sebab ada tertulis : “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13)

  15. xena Says:

    Kalau Alkitab tidak menulis bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN, silahkan baca Injil Yohanes 13 : 13 . . . Thanks, God Bless All

  16. XucinXgaronX Says:

    to Xena

    Yoh 13:13

    Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

    bahasa inggris asal terjemahan ayat tersebut adalah

    Ye call me Master and Lord: and ye say well; for so I am.

    penterjemah alkitab menterjemahkan Lord = Tuhan

    tetapi di lain ayat menterjemahkan Lord = Tuan ….

    Matthew 8:2 And, behold, there came a leper and worshipped him, saying, Lord, if thou wilt, thou canst make me clean.

    Matthew 8:6 And saying, Lord, my servant lieth at home sick of the palsy, grievously tormented.

    Matthew 8:8 The centurion answered and said, Lord, I am not worthy that thou shouldest come under my roof: but speak the word only, and my servant shall be healed.

    diterjemahkan …

    Matius 8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”

    Matius 8:6 “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita.”

    Matius 8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

    di ayat lain lagi ada kalimat pertanyaan yang menggelikan ….

    Kisah 9:5 Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

    Kisah 22:8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.

    bahasa asal sumber terjemahannya adalah ini …

    Acts 9:5 And he said, Who art thou, Lord? And the Lord said, I am Jesus whom thou persecutest: it is hard for thee to kick against the pricks.

    Acts 22:8 And I answered, Who art thou, Lord? And he said unto me, I am Jesus of Nazareth, whom thou persecutest.

    kenapa di kitab suci kok ada kalimat pertanyaan yang menggelikan…

    kalau Saul tahu bahwa yang dihadapi adalah Tuhan … kenapa dia bertanya ” siapakah engkau Tuhan ???”

    Kalau Saul tak tahu yang dihadapi adalah Tuhan …. kenapa pertanyaannya adalah ” Siapakah engkau Tuhan???”…

    dan yang lebih heboh lagi …… di alkitab …. ada juga lho ucapan Maria bahwa …..”Tuhan” yang dicuri orang …..!!!

    Yoh 20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”

    Yoh 20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.”

  17. xucinxgaronx Says:

    kalau ada waktu main main ke sini yuk …

    http://www.isadanislam.com/alkitab/

  18. xucinxgaronx Says:

    to Stain Remover

    memang betul , dihapusnya komentar adalah resiko umum debat di blog kristen ,

    to Cak Lonjong

    saya dan Bung Stain Remover hanya sekedar membuka origin kristen

  19. BAGUS Says:

    Xichinxgaronx…!? Mengapa anda mengklaim kristen anti kristus..? Bukankah justru anda sendiri yg anti Kristus..? Mustahil orang Kristen anti KRISTUS sebab justru mereka mengimaninya..? Justru yg diragukan iman anda…? Sepertinya anda tidak percaya pada Tuhan Yesus..? Kami percaya bahwa Yesus adalah ALLAH yang ESA, tentu saja Tuhan Yesus mengetahui hati setiap manusia yg percaya dan yg tidak..? Mengapa anda bingung..? Anda tahu nggak yg namanya iman..? Apakah hanya argumen seperti yg anda kemukakan bisa mengklaim begitu.? Biasannya orang yg pikirannya tak cerdas akan selalu mencari cari dalih agar dikatakan cerdas. tapi sayang justru keangkuhan dan kesombongan yg di perlihatkan anda. Seolah anda yg benar..? Tapi sy meelihat justru anda tak beriman.Yang namanya beriman ya percaya dan melakukan yg diwajibkan utk dilaksaanakan. Tapi Benarkah anda orang yg beriman ? Koreksi dulu imanmu ? sudah beriman belum…? Bisa melaksanakan kewajiban apa tidak, atau hanya sekedar teori..? Wow….akeh tunggale..!!!

  20. xucinxgaronx Says:

    TO BAGUS
    @
    Kami percaya bahwa Yesus adalah ALLAH yang ESA,

    >>>>>
    Yesus tak pernah mengajarkan mengimani dia sebagai allah yang Esa.. apalagi yang maha tahu ….

    Yesus hanya mengaku sebagai utusan Allah / nabi … orang sejaman Yesus saja menyatakan bahwa Yesus adalah nabi

    Mat 21:11 Dan orang banyak itu menyahut: “Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea.”

    bahkan ketika menghidupkan lazarus , Yesus menyatakan agar orang orang percaya dia sebagai utusan Tuhan

    Yoh 11
    41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
    42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, SUPAYA MEREKA PERCAYA ,.BAHWA ENGKAULAH YANG MENGUTUS AKU ”
    43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!”

    kalau Yesus adalah Allah yang esa itu sendiri ….

    bagaimana anda menjelaskan dengan kecerdasan yang anda miliki apa yang disaksikan Stefanus bahwa ada Yesus dan ada juga Allah yang Esa yang berdiri berdampingan ?

    Kis 7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.

  21. Hidayat Says:

    Sip

  22. gak punya agama Says:

    assalamu’alaikum wr wb mas ucin
    udah lama nggak nyimak …..
    nggak berani komen, ilmu belum mumpuni… hehehehehe….

  23. xucinxgaronx Says:

    walaikum salam ….

    terima kasih atas kunjungannya …..

  24. kenzie purnama Says:

    sebelum loe mau membunuh mas ucin, kaki loe yang di bikin ‘pengkor’ dulu sama gw 🙂 ….. jadi kaya gini ya ajaran ‘kasih’ yg digembar-gemborkan. g heran gw. liat aja di biblenya. banyak bgt cerita tentang pembunuhan sadis nggak jelas, porno, incest dll. buat andre, loe kl mau menyanggah (ngedebat) tolong cerdas dikit knapa? peace ahhh…

  25. xucinxgaronxx Says:

    wah …. santai aja broo…. ajaran kasih pada umumnya tak pernah tercermin pada pernyataan pernyataan kristen ….

  26. kenzie purnama Says:

    yoi broo.. kadang2 sewot ane kl liat hujatan2 mereka. makin salut buat ente bro ucin. keep it cool!!! btw mas ucin bahas juga dong tentang asal kata ‘church’ gereja kristen itu sendiri. ane pernah baca katanya asalnya jg dari ajaran pagan ‘circe atau kirke’ trus bandingin sm asal kata Masjid bagi kita umat Islam. biar banyak orang sadar kl di ajaran umat ‘kasih’ itu hampir semua nggak ada yang ori.. kw semua. 🙂

  27. xucinxgaronx Says:

    ok … sy cari cari referensi dulu …. trima kasih atas sarannya …. sepertinya anda tertarik kristologi juga ….

  28. kenzie purnama Says:

    makasih jg buat mau nerima saran ane bro…. iya gara2 waktu dulu ane gawe diluar, sempet 2 kali diajakin debat sm 2 bule gila. yg satu protestan yg satu lagi jehovah witness…nggak jauh beda sm kristenisasi di indo, cuma levelnya rada elite disana. kl di indo cuma indomie sama beras n telor… kalo disana diusahain dapet greencard sm dapet kerjaan mapan. kl yang JW malah ditambah cewek abg bule dari kalangan mereka. mana cantik bgt tuh cewek hahaha 🙂 untung ane inget anak n bini dirumah. Alhamdulillah…

  29. kenzie purnama Says:

    woww..pas bgt tebakannya mas ucin.. pernah punya pengalaman serupa atau teman yg seperti saya jg?? saya jg baru tahu kl JW jg sudah aktif ya di indo..dapet info dari teman saya dibandung. makanya saya pikir kehadiran website dan blog seperti ini sangat penting untuk para umat muslim, sebagai referensi bila berhadapan dengan missionaris kaum mereka. sukses terus buat mas ucin…Insya Allah jadi kebaikan buat anda..Amin… 🙂

  30. firman Says:

    stevanus pernah lihat Allah yang lagi samping-sampingan sama Allah. berarti stevanus lebih hebat dari musa, musa saja bisa mati jk melihat Allah

    • wakwaw Says:

      Perlu dipahami bahwa apa yang dilihat oleh Stefanus adalah peristiwa ADIKODRATI, yang tentu akan sulit dikatakan dengan ‘bahasa manusia’.

      Menjelang ajalnya, Stefanus mengalami suatu teofani (penampakan Allah kepada manusia).

      Teofani berarti TUHAN menampakkan diri dengan tanda-tanda yang dapat dihayati oleh yang bersangkutan, sehingga yang bersangkutan sadar bahwa mereka berhadapan dengan TUHAN sendiri.

      Seperti TUHAN menampakkan diri-Nya kepada Musa dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Jadi Istilah ‘teofani’ bisa dikatakan sebagai penampakan TUHAN dalam bentuk yang kelihatan kepada manusia.

      Tetapi Stefanus BELUM BISA MELIHAT Allah dalam Dzat/ Hakekat/ Substansi-Nya yang sejati’ karena saat itu Stefanus belum mati.

      Nah… Sekarang tolong tunjukkan kalo Awloh swt pernah berbicara secara LANGSUNG kepada Muhammad? Mosok nabi penutup yang disanjung setinggi langit oleh umatnya, kagak pernah berkomunikasi dengan Sang Pencipta? Nabi apaan tuh? Jangan bisanya mengambil cerita para nabi dari kitab suci orang kafir doong!

  31. yuda Says:

    @@Kenzie=

    Kalau Allah swt kepengen di akui sebagai pencipta alam semesta,,,,,mestinya dia BERTINDAK CEPAT mengasuh Muhammad,,,,sebelum YAHWEH Elohim Israel memilih nabi Musa,,,

    Lucu memang si Allah swt,,,,,paling BONTOT,,tapi berani juga mengaku sebagai pencipta,,,dan mampu menjerat ratusan juta orang yang meamakan dirinya Islam.sangat memprihatinkan.

  32. Mandra Says:

    @Yuda

    Lebih lucu lagi, Trinitas baru NONGOL setelah lebih dari 300 tahun Yesus meninggalkan dunia…. Keyakinan abal-abal kok diikuti… He he he….

  33. yuda Says:

    Mandra,,,,

    trinitas adalah istilah theolog keblinger,,,,,di alkitab tdk ada istilah terinitas.

    • wakwaw Says:

      Memang dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, tidak secara eksplisit menuliskan istilah “Allah Tritunggal”, tetapi keberadaan Bapa, Putra dan Roh Kudus tersirat dalam banyak ayat, baik secara terpisah maupun bersama-sama. Berdasarkan rumusan dalam perintah tentang pembaptisan di :

      Matius 28:19:
      “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”

      Doktrin Tritunggal adalah berdasarkan Firman Tuhan dalam Injil, bukan sekedar karangan atau khayalan manusia saja…

      Kalau kamu MEMAHAMI alkitab secara keseluruhan, kamu akan ngerti… Seharusnya pikiran kita yang disesuaikan dengan Alkitab, bukan sebaliknya!!

      • Mandra Says:

        @wakwaw

        >>Memang dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, tidak secara eksplisit menuliskan istilah “Allah Tritunggal”, tetapi keberadaan Bapa, Putra dan Roh Kudus tersirat dalam banyak ayat, baik secara terpisah maupun bersama-sama. Berdasarkan rumusan dalam perintah tentang pembaptisan di :

        Matius 28:19:
        “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”

        ===> Jika tidak tercantum secara eksplisit, berarti dicari-cari toh? Jelas kalimat di atas (Bapa, Putra dan Roh Kudus) adalah kalimat tambahan dari penginjil. Yesus tidak pernah mengajarkan tentang Trinitas. Ayat Matius 28 hanya sampai dengan ayat 15 :

        Mat. 28:15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

        Akhir cerita dalam perikop Matius 28, adalah sebagaimana yang tertulis dalam ayat 15.

        Jika benar ayat Matius 16 hingga ayat 20 ada sejak jaman Yesus, sangat bertolak belakang dengan sabda Yesus sendiri dalam :

        Mrk. 12:29 Jawab Yesus: “HUKUM YANG TERUTAMA ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, TUHAN ITU ESA.
        Mrk. 12:30 KASIHILAH TUHAN, ALLAHMU,dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
        Mrk. 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. TIDAK ADA HUKUM LAIN YANG LEBIH UTAMA DARI PADA KEDUA HUKUM INI.”

        Naah… waw, coba perhatikan kalimat dari ayat-ayat di atas yang saya HURUF BESARKAN :

        Kamu bisa lihat dalam Mrk. 12:29 : HUKUM YANG TERUTAMA, TUHAN ITU ESA. Apakah di sana terdapat dua oknum Tuhan tambahan yakni YESUS dan ROH KUDUS? Yang bersabda adalah Yesus bukan?

        Kemudian kamu lihat juga dalam ayat 30, Yesus meminta kamu untuk mengasihi Allahdengan segenap hati, jiwa dan akal budi kamu, apakah kamu sudah menggunakan akal budi kamu?

        Dan yang terakhir dan PALING PENTING adalah sabda Yesus di ayat 31 : “TIDAK ADA HUKUM LAIN YANG LEBIH UTAMA DARI PADA KEDUA HUKUM INI.”

        Maka jika kamu tetap berpegang kepada ayat Matius 28:19, kamu dan seluruh kaum kamu, tidak melaksanakan sabda Yesus. Dengan demikian kamu adalah termasuk ANTICHRIST, karena melanggar HUKUM UTAMA yang disabdakan oleh Yesus. Tidakkah anda melihat pertentangannya?

        >>Doktrin Tritunggal adalah berdasarkan Firman Tuhan dalam Injil, bukan sekedar karangan atau khayalan manusia saja…

        ===> Kamu mengatakan doktrin, dimana doktrin yang kamu yakini adalah berasal dari manusia biasa (pendeta), bukan Yesus. Kamu sudah jauh tersesat dalam keyakinan kamu sekarang. Apalagi membaca tulisan kamu di bawah ini :

        Kalau kamu MEMAHAMI alkitab secara keseluruhan, kamu akan ngerti… Seharusnya pikiran kita yang disesuaikan dengan Alkitab, bukan sebaliknya!!

        ===> Justru karena kamu tidak memahami bible dan kamu hanya mendengar khotbah kata pendeta, padahal ajaran bible tidak seperti apa yang disampaikan oleh pendeta kamu. Pikiran kamulah yang terbalik, seharusnya kamu memahami bible kamu secara keseluruhan, bukan berdasarkan doktrin gereja atau pendeta.

        Lihat ayat-ayat Markus di atas! Sudahkah kamu menggunakan akal budimu?

    • Mandra Says:

      @Yuda

      >>Mandra,,,,

      trinitas adalah istilah theolog keblinger,,,,,di alkitab tdk ada istilah terinitas.

      ===>Kalau begitu, si wakwaw dan kaumnya, kelewat bloon dong, Kristennya. Tuuh… liat aja jawaban dia untuk kamu…

  34. yuda Says:

    wakwau,,,,,

    Anda secara roh sangat melekat pada Allah swt….dia didalam hatimu.

    Karena itulah,,,,,, sering kau sebut2.

    karena apa yang keluar dari mulut,,,,itu sembernya hati.

    Belajar mengenali Tuhanmu dewe,,,,,ga usah sebut2 tuhan orang Islam.

    Di Malaisia ,,,kaum Islam memenangkan tuntutan terhadap Kristen.

    Kristen dilarang menggunakan nama Allah.

    Saya berharap bisa terjadi di Indonesia,,, supaya orang kRISTEN BELAJAR mengenal tuhannya sendiri.

    Tidak mengenal tuhanmu,,,tapi mau nagajar. aneh,,,,,

  35. yuda Says:

    dari wakwau
    ===> Justru karena kamu tidak memahami bible dan kamu hanya mendengar khotbah kata pendeta, padahal ajaran bible tidak seperti apa yang disampaikan oleh pendeta kamu. Pikiran

    ========> kalau kamu ngert/ memahami,,,,,maka kamu harus berpikir,,,,,,sampai kiamat tidak ada orang Israel bernama Yesus.

    Jadi kalau Tuhan kamu bernama Yesus,,,,,maka Dia tidak datang dari Israel….payah,,,

  36. yuda Says:

    firman Says:

    11 November 2015 pukul 17:46 | Balas
    stevanus pernah lihat Allah yang lagi samping-sampingan sama Allah. berarti stevanus lebih hebat dari musa, musa saja bisa mati jk melihat Allah

    wakwaw Says:

    12 November 2015 pukul 19:01 | Balas
    Perlu dipahami bahwa apa yang dilihat oleh Stefanus adalah peristiwa ADIKODRATI, yang tentu akan sulit dikatakan dengan ‘bahasa manusia’.

    Firman,,,,,untuk memahami apa yang di lihat oleh Stevanus,,,,,

    saya sarankan anda baca Yehezkiel pasal 1,,baca semuanya.

    Apa yang dilihat oleh Stevanus itulah Dia. Yeh psl1.

    Dia itulah Bapa ( nama-Nya YAHWEH ). Dia,,,itulah Tuhan /Elohim yang disembah bangsa Israel

    Dia ( YAHWEH ) adalah ROH,

    Musa dan Harun menyebut ,,,,Elohim dari roh segala makluk Bilangan 16:22.

    Penulis surat Ibrani menyebut Bapa segala roh Ibrani 12:9.

    YAHWEH adalah ROH,,,,WUJUDNYA adalah YAHSHUA,, orang Kristen panggil,,,Yesus.====>Yoh 8:42.

  37. yuda Says:

    YAHWEH,,,, kalau menampakan diri pasti dengan tubuh YAHSHUA.

    anda baca Kejadian 18,,, ,,,YAHWEH datang ke Abram bersama 2 malaekat-Nya.

    Mereka makan di kemah Abram.

  38. yuda Says:

    TUHAN,,,,,HURUF KAPITAL SEMUA,,,,,ITU YAHWEH.

  39. alkitabiah.org Says:

    benar bahwa Tuhan itu bukan bapak, ibu dan anak.
    setau sy tidak ada satupun kekristenan yg mengajar ini
    http://surgabenar.blogspot.co.id/search/label/alquran

  40. alkitabiah.org Says:
    • xucinxgaronx Says:

      dari 28 butir keimananan anda …. ternyata berdasar hanya pada 7 ucapan Yesus …
      itupun ada 2 ayat palsunya Markus 16:16 dan Matius 28:19…. so praktis keimanan anda hanya berdasar 5 ucapan Yesus saja yang anda tafsirkan sesuai selera anda ….. kesimpulannya keimanan anda cuma membajak nama Yesus saja …. leboih dari 80% keimanan anda bukanlah berasal dari ajaran Yesus

      • alkitabiah.org Says:

        itu disebabkan anda belum mengerti /menerima bahwa alkitab saja satu-satunya firman Tuhan Yesus yang Maha Benar. bahkan sejak ayub dan musa menuliskan firman Tuhan pun itu ayub dan musa mendapat instruksi dari Tuhan Yesus.
        https://yesustuhan.wordpress.com/tag/alkitab/

        • xucinxgaronx Says:

          isi alkitab adalah buku sejarah bangsa israel isinya campuran antara firman Tuhan , ucapan manusia dan terdistorsi pula oleh buah pikiran penulis / pengarangnya …

          Yer 8:8 Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong.

          Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. (Quran 4:46)

          dan juga tambahan ayat ayat palsu ( contohnya amanat agung ) yang justru menjadi ayat ayat emas gereja kristen ( Markus 16:9-20 )

          ayat ayat emas tersebut tak pernah ada pada kitab induk alkitab resmi yang pertama kali dibuat gereja codex sinaiticus ( dan codex vaticanus)…. ini bukti linkcodex sinaiticus dari British Museum

          http://codexsinaiticus.org/en/manuscript.aspx?book=34&chapter=16&lid=en&side=r&verse=8&zoomSlider=0

          Yesus tak pernah mengucapkan perintah amanat agung yang tertulis di alkitab yang anda pegang saat ini …. jangan jangan Yesus memerintahkan Musa dan Ayub juga adalah ayat ayat palsu pula yang ditulis oleh gereja kristen

          • alkitabiah.org Says:

            kita punya standar yang berbeda. standar anda gk jelas, sebentar patokan pada quran sebentar hadits sebentar pada codex vaticanus. yg mana otoritas anda?

            otoritas kami adalah textus receptus dan masoretic text. hany itu saja satu-satunya firman Tuhan yang Maha Benar dan sama sekali tidak ada kesalahan atau kontradiksi sekecil apapun.
            jika menurut anda ada yang salah, silakan datang mencari salah satu gembala di daftar kami.

            jika anda liat di web saya sebelah kanan ada mindmap alkitabiah, silakan diperiksa bagaimana alkitab membuktikan dirinya sebagai satu-satunya firman Tuhan yg tidak ada salah.
            https://yesustuhan.wordpress.com/tag/alkitab/

  41. rachmat460 Says:

    Alhamdulillah dri ulasan2 yg q bca dri bung ucin skarang aq jdi bsa brdebat dikit trims bung ucin mohon pncerahanya

    • xucinxgaronx Says:

      alhamdulillah … jika anda mendapat manfaat dari blog saya … yang memang seperti itulah harapan saya ……

  42. xucinxgaronx Says:

    Standar muslim adalah Al Quir’an dan Hadits

    saya menunjukkan Codex sinaiticus (kitab induk alkitab resmi tertua di dunia) adalah untuk menunjukkan kepada anda adanya bukti ayat ayat palsu yang dibuat pada abad abad sesudahnya

    textus receptus Perjanjian Baru dibuat 1550 M
    textus Receptus Perjanjian Lama dibuat 1524 M

    Textus Receptus yang anda pegang …. terbukti berbeda isinya dengan codex sinaiticus yang dibuat 345 M….

    Textus Receptus telah direvisi pertama kali pada tahun 1881 M ( Revised Version) membuktikan bahwa terdapat error pada kitab suci pegangan anda ….

    Revisi revisi berlangsung terus dari Revised Version kemudian diterbitkan revisi lagi denga nama New Revised Standard Version tahun 1989 M

    semuanya membuktikan pernyataan anda sbb

    ” otoritas kami adalah textus receptus dan masoretic text. hany itu saja satu-satunya firman Tuhan yang Maha Benar dan sama sekali tidak ada kesalahan atau kontradiksi sekecil apapun.”

    tidak sesuai Fakta …

    • alkitabiah.org Says:

      silakan dipelajari lebih lanjut sejarah textus receptus
      http://textus-receptus.com/wiki/Textus_Receptus

      TR adalah hasil menyusun puzzle dari RIBUAN pecahan2, sobekan2 alkitab kuno yang pernah ditemukan untuk mendapatkan alkitab yang benar sesuai dengan apa yang digunakan sejak jaman para rasul.

      istilah TR disebutkan thn 1633 hanya merujuk kepada text yang sudah dipegang oleh masyarakat umum dan tersedia secara umum walaupun sebelumnya tidak disebut TR, tetapi isinya sama.

      perbedaan (hasil revisi) hanyalah pada penggoenaan edjaan sadja dan sama sekali tidak meroebah isi text.

      • alkitabiah.org Says:

        btw. TR tidak ada perjanjian lama.
        perjanjian lama yang kami gunakan adalah masoretik text, text yang sama yang sudah digunakan ribuan tahun oleh bangsa yahudi.

        kembali ke TR:
        A Rich and Full History

        Textus Receptus type manuscripts and versions have existed as the majority of texts for almost 2000 years.

        All of the Apostolic Churches used the Textus Receptus
        Peshitta (150 A.D.) was based on the Textus Receptus
        Papyrus 66 used the Textus Receptus
        The Italic Church in the Northern Italy (157 A.D.) used the Textus Receptus
        The Gallic Church of Southern France (177 A.D.) used the Textus Receptus
        The Celtic Church used the Textus Receptus
        The Waldensians used the Textus Receptus
        The Gothic Version of the 4th or 5th century used the Textus Receptus
        Curetonian Syriac is basically the Textus Receptus
        Vetus Itala is from Textus Receptus
        Codex Washingtonianus of Matthew used the Textus Receptus
        Codex Alexandrinus in the Gospels used the Textus Receptus
        The vast majority of extant New Testament manuscripts all used the Textus Receptus (99% of them)
        The Greek Orthodox Church used the Textus Receptus.

Tinggalkan Balasan ke hh Batalkan balasan