PENGAKUAN dan PERINGATAN YESUS

1. PENGAKUAN YESUS

MATIUS 22:
41 Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya:
42 “Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?” Kata mereka kepada-Nya: “Anak Daud.”
43 Kata-Nya kepada mereka: “Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
44 Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
45 Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?”
46 Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.

MARKUS 12:
35 Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: “Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?
36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
37 Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.

LUKAS 20
41 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?
42 Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku,
43 sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
44 Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?”
45 Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:

itulah Ayat ayat tentang pengakuan IDENTITAS YESUS yang tertulis pada Injil Injil Matius, Markus dan Lukas …. Nampak jelas pesan yang dsampaikan oleh Yesus … bahwa YESUS MENGAKU BUKAN MESIAS ….dengan dasar kutipan dari kitab Mazmur 110:1

Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.”
Penyanggahan Yesus adalah dengan membuat pertanyaan retoris …
Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?”(MATIUS 22:45)
Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” (MARKUS 12:44)
Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?”( LUKAS 20:44 )

semua ayat tersebut menerangkan dengan jelas bahwa Mesias bukanlah Anak Daud ….  sebagaimana Yesus ….

2. PERINGATAN YESUS ….

MATIUS 24:
4 Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

Yesus juga secara tegas memperingatkan dengan memberikan label  stempel Penyesat kepada Orang orang yang datang dengan memakai namanya dan mengatakan bahwa Yesus adalah Mesias…..

Anda tentu dapat dengan mudah menyimpulkan siapa penyesat itu ….dari kata kunci …
1. Yang datangnya memakai / membawa bawa nama Yesus
2. Yang berkata bahwa Yesus adalah mesias /kristus …..

44 Tanggapan to “PENGAKUAN dan PERINGATAN YESUS”

  1. isa Says:

    The answer is paulus.

  2. XucinXgaronX Says:

    paulus is not the only one

  3. Mandra Says:

    @Kristeners

    Nah lho, kalau anda pernah melakukan KKR, melakukan mujizat dengan nama yesus berarti termasuk : Anda tentu dapat dengan mudah menyimpulkan siapa penyesat itu ….dari kata kunci …
    1. Yang datangnya memakai / membawa bawa nama Yesus
    2. Yang berkata bahwa Yesus adalah mesias /kristus …..

    Artinya yang melakukan tipu-tipu pastilah penyesat. Apalagi bawa-2 nama yesus. He he he….

    Salam hangat Mas Xucinx.

  4. XucinXgaronX Says:

    to mandra

    salam hangat kembali ….

    sayangnya , belum ada satupun netters kristen yang menanggapi postingan ini …

  5. azhari Says:

    yoh 14 : 6
    “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”

    Yesus pada ayat yg anda maksudkan hanya mngetes kepada ahli2 taurat yg sok tahu ttg alkitab. Dia juga gak ada kan mengatakan kalau Dia bukan messias?!

    tapi dalam ayat yg saya beritahu, mempunyai makna yg berbeda, yg bahkan langsung menegaskan kalau Dialah jalan yg benar !

  6. sigit Says:

    iya bener mas ucin,jangan percaya begitu aja,saya sangat setuju dengan pernyataan mas ucin yang MAU BENER-BENER MENCARI KEBENARAN tentang Yesus!saya percaya bahwa mas ucin akan bener-bener MENEMUKAN YESUS yang SESUNGGUHNYA!amen.

  7. XucinXgaronX Says:

    to Azhari

    semua kristen bilang kalau mau mempelajari tiap ayat ayat alkitab harus selalu menggunakan perikop ….. lihatlah perikopnya disini di situs resmi alkitab …

    http://www.sabda.org/sabdaweb/passages/?o=0&version=tb&p=Mat+22%3A41-46+%28ENDE%29&d=20&lang=indonesia&theme=clearsky

    kenapa postingan anda malah keluar dari perikop ???

    @
    Yesus pada ayat yg anda maksudkan hanya mngetes kepada ahli2 taurat yg sok tahu ttg alkitab.

    >>>>>>> kalau anda baca seecara lengkap perikopnya … maka anda akan menemukan konteks bahwa Yesus menyatakan …. Mesias / kristus bukanlah berasal dari keturunan Daud seperti yang dipercayai ahli Taurat dan orang Farisi …. Bantahan Yesus bersesuaian dengan kitab mazmur Daud 110:1

    Penyanggahan Yesus adalah dengan membuat pertanyaan retoris …

    Mat 22:42 “Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?” Kata mereka kepada-Nya: “Anak Daud.”

    dibantah Yesus sendiri dengan …

    Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?”(MATIUS 22:45)

    =====
    MARKUS 12:35 Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: “Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?

    dibantah Yesus dengan…..

    Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” (MARKUS 12:44)

    =======
    LUKAS 20:41 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?

    Dibantah Yesus dengan …

    Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?”( LUKAS 20:44 )

    ========

    @
    Dia juga gak ada kan mengatakan kalau Dia bukan messias?!

    >>>>>>>
    Semua pernyataan Yesus tersebut di atas dipertegas lagi dengan memberi peringatan bahwa orang yang datang dengan membawa bawa namanya dan memanggilnya Kristus …. adalah Penyesat …

    MATIUS 24:
    4 Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
    5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

  8. sigit Says:

    kluar dari perikop???maksudnya???menurut saya,anda juga kluar dari perikop,kalau membahas asal potong ayat n tafsir aja,jadi anda jangan menuduh orang dulu…….coba cermati diri anda sendiri yang seenaknya memotong2 ayat Alkitab dan mentafsirkannya seenaknya juga.

  9. XucinXgaronX Says:

    Perikop masalah itu sudah tertulis di situs resmi , saya tidak memotong motong sesuka hati saya

    http://www.sabda.org/sabdaweb/passages/?o=0&version=tb&p=Mat+22%3A41-46+%28ENDE%29&d=20&lang=indonesia&theme=clearsky

    Mat 22:41 Lalu bertanjalah Jesus kepada orang-orang Parisi jang masih berkumpul disitu: ……
    >> Yesus bertanya / meminta jawaban kepada orang Farisi

    Mat 22:42 Apakah pendapatmu tentang Kristus? Putera siapakah Dia? ……
    >>> Pertanyaan yang diminta jawaban dari orang Farisi adalah …. Putera siapakan Mesias itu ….

    Mat 22:43 Kata mereka: Putera David. Maka bersabdalah Ia kepada mereka: Kalau begitu, bagaimanakah David dalam Roh menjebut Dia Tuhan, kalau ia berkata:…….
    >>> Orang Farisi menjawab bahwa Mesias adalah Putera Daud … Dan Yesus menyangkalnya dengan kalimat ” Kalau begitu, bagaimanakah David dalam Roh menjebut Dia Tuhan, kalau ia berkata :

    Mat 22:44 “Tuhan telah bersabda kepada Tuhanku: duduklah disebelah kananKu, hingga sekalian musuhMu Kuletakkan dibawah tapak kakiMu”….
    >>>>>> Ini adalah kelanjutan dari Mat 22:43 berisi ucapan / penjelasan / keterangan Yesus mengutip dari kitab Mazmur 110:1,

    Mat 22:45 Kalau David menjebut Dia Tuhan, bagaimana Ia adalah puteranja pula?…
    >>>>>>>>> Ini adalah sanggahan retoris Yesus ( Kalau David menjebut Dia Tuhan, bagaimana Ia adalah puteranja pula?) … artinya jelas bahwa Mesias tidak mungkin berasal dari Anak Daud

    Mat 22:46 Dan tak seorangpun dapat mendjawab kepadaNja: dan sedjak ketika itu tak seorangpun berani bersoal kepadaNja lagi.
    >>>>>>> Tidak ada satupun orang farisi yang sanggup membantah Yesus …..

    Kesimpulan seluruh perikop : Mesias tidak berasal dari Anak Daud ….
    kalau anda menyatakan Yesus sekedar Mengetes orang farisi …. artinya anda memotong ayat ayat di matius hanya sampai Mat 22:42 ( pembukaan )saja …. dan mengabaikan konten ayat ayat kelanjutannya sebagai inti dialog Yesus dengan Orang farisi … hingga kalimat penutupnya di mat 22:46

    dan sebagi kelanjutannya, peringatan Yesus tentang Penyesat yang harus diwaspadai di Mat 24:4-5 adalah orang yang menyebut Yesus sebagai Mesias adalah paralel dengan Mat 22 :41-46 ….

  10. Mandra Says:

    @Sigit

    menurut saya,anda juga kluar dari perikop,kalau membahas asal potong ayat n tafsir aja,

    ===> Kebiasaan netter kristen justru menyangkal perikop. Begitu mereka mensitir satu ayat untuk penguatan argumentasinya, dan dibalas oleh netter muslim dengan menjelaskan perikopnya, ternyata memang tidak klop antara maksud mengambil dalil dari ayat untuk memperkuat argumentasinya, dengan maksud perikop yang disitir ayatnya… Jadi bung Sigit, apakah tafsir ayat harus mengikuti kemauan sipenyitir, tanpa harus memperhatikan perikopnya?

  11. orang iseng Says:

    24:23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.
    24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

    nampaknya anda 1 diantara itu ya … .:D

  12. XucinXgaronX Says:

    to orang iseng

    menurut penjelasan yang ada pada situs resmi alkitab indonesia … ucapan Yesus tersebut merujuk pada akhir jaman

    ini saya copas pernyataan di situs tersebut ….

    Nubuat Yesus ini terutama merupakan jawaban atas pertanyaan para murid-Nya, “Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” Yesus memberikan kepada mereka:
    (1) tanda-tanda umum yang akan terjadi selama zaman ini sampai pada akhir zaman (Mat 24:4-14);
    (2) tanda-tanda khusus yang menunjukkan bahwa akhir zaman telah tiba, yaitu masa kesengsaraan besar (Mat 24:15-28);

    Apakah anda menganggap sekarang ini sudah masuk kesudahan dunia ??? atau mungkin anda punya penafsiran berbeda ???

  13. christian Says:

    mohon maaf sebelumnya,,
    ini untuk sang penulis artikel…
    menurut saya anda itu teralu cepat menyimpulkan suatu ayat… untuk menyimpulkan suatu ayat alkitab, anda haruslah berhati-hati, karena hal seperti ini dapat menyesatkan banyak orang..

    • xucinxgaronx Says:

      saya hanya sekedar mengulangi apa yang diucapkan Yesus bahwa mesias bukan berasal dari keturunan Daud dan peringatannya bahwa orang yang meoyebutnya sebagai mesias adalah sang penyesat

  14. sigit Says:

    @ucin
    >>>>jawaban saya: anda membaca tidak lanjutan Lukas 22 diayatnya 46???anda tahu maksud nya itu???kenapa anda berhenti di Lukas 22 ayat 45 saja???katanya harus satu perikop…….baca dan pikirkanlah lagi!

    @mandra
    ===> Kebiasaan netter kristen justru menyangkal perikop. Begitu mereka mensitir satu ayat untuk penguatan argumentasinya, dan dibalas oleh netter muslim dengan menjelaskan perikopnya, ternyata memang tidak klop antara maksud mengambil dalil dari ayat untuk memperkuat argumentasinya, dengan maksud perikop yang disitir ayatnya… Jadi bung Sigit, apakah tafsir ayat harus mengikuti kemauan sipenyitir, tanpa harus memperhatikan perikopnya?
    >>>>>jawaban saya:anda menyalahkan saya???ok,silahkan baca komentar saya diatas kepada saudara ucin,lalu baca ‘postingan’ ucin ini,terutama pada Lukas pasal 22,bagaimana menurut anda?siapa yang kira2 tidak ‘satu perikop’?hehehehe………..mandra….mandra

  15. XucinXgaronX Says:

    to Sigit

    Lukas 20:
    45 Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
    46 “Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
    47 yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.”

    minta dijelaskani Lukas 20:56-47 ????

    isinya peringatan Yesus agar mewaspadai ahli Taurat yang yang ciri cirinya gila hormat serta mengelabui orang

    kalau ayat sebelumnya ( Luka 20 :41 – 45 adalah penjelasan Yesus bahwa Mesias tidak akan berasal dari keturunan Daud

    kamu tidak bisa lihat bedanya ???

  16. Mikhael Says:

    Salam,

    Matius 22:46
    Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya,
    dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang
    berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.

    Dari ayat diatas menyatakan bahwa tidak ada seorangpun yg dapat menjawab.
    kita boleh bayangkan yg mendengarkan adalah orang2 Farisi (Matius),
    ahli2 Taurat (Markus) dan orang banyak (Lukas) tdk sanggup menjawab,…kenapa ?

    Tahukah kalian siapa itu orang2 Farisi dan ahli2 Taurat, apakah mereka lebih goblog
    daripada penulis artikel ini @Ucin & kalian yg seenaknya aja menjawab/menyimpulkan.

    bahkan tidak ada yg BERANI bertanya lagi ttg Mesias, atau bisa saya katakan mereka
    kapok…kenapa ?

    Siapakah Mesias yg Yesus tanyakan itu ?

    Dlm http://id.wikipedia.org/wiki/Mesias
    Mesias (berasal dari bahasa Ibrani mashiah) berarti “yang diurapi”.[1]
    Di dalam bahasa Yunani, kata mesias diterjemahkan dengan kata kristos,
    dan dari situlah dikenal sebutan Kristus yang menjadi salah satu gelar Yesus.[1]
    Sebutan mesias berakar dari pengertian Yahudi mengenai seorang tokoh pada masa depan
    yang akan datang sebagai wakil Allah untuk membawa keselamatan bagi umat Yahudi

    “coba lihat dari pengertian Yahudi” .Mesias inilah yg sedang ditunggu-tunggu
    oleh orang2 Yahudi, yg sdh dinubuatkan oleh para nabi yg berasal dari keturunan Daud.

    Mari kita lihat ayat ini
    Matius 22:44
    Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku,
    sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.

    Siapakah Tuanku yg duduk disebelah kanan Tuhan ?

    mari kita lihat Markus 16:19
    Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga,
    lalu duduk di sebelah kanan Allah.

    Lukas 22:69
    Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa.”

    Roma 8:34
    Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit,
    yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

    Kolose 3:1
    Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus,
    carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

    1 Petrus 3:22)
    yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat,
    kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

    ———-Membaca dari ayat2 diatas kita dpt simpulkan bahwa yg dimaksud
    Tuanku pada Matius 22:44 adalah Yesus Kristus sendiri.

    Sekarang kita lihat
    Matius 16:13
    Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya:
    “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?”
    16:14 Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis,
    ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan:
    Yeremia atau salah seorang dari para nabi.”
    16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”
    16:16 Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
    16:17 Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus
    sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

    bandingkan dengan Markus 8:27-30 dan Lukas 9:18-21

    Dari ayat2 diatas jelas bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah, walaupun tidak
    dikatakan secara langsung oleh Yesus.
    Dari yg saya baca dr kitab PB ini, tidak ada pernyataan langsung dari Yesus
    secara terang2an tentang siapakah Dia, karena yg dikehendakiNya adalah
    pengkuaan umat manusia sendiri atas tauladan yg Dia berikan dengan menilai
    perbuatan2 IMAN…karena Iman tanpa perbuatan adalah omong kosong, walaupun kita
    pintar bicara, pintar kotbah tapi tanpa tauladan yg baik itu juga omong kosong.

    Hal ini terjadi untuk orang2 Farisi dan ahli2 Taurat, Yesus tahu apa yg ada dihati
    dan pikiran mereka, dimana tujuan mereka bertanya bukan untuk mencari kebenaran
    tapi hanya mencari-cari kesalahan.
    Makanya Yesus bertanya duluan tentang hal yg bagi orang tidak percaya seperti
    orang2 Farisi dan ahli2 Taurat itu tidak mungkin dapat jawab.
    (Kalau org yg percaya Yesus adalah Mesias pasti bisa jawab)
    Apakah anda juga seperti orang2 Farisi dan ahli2 Taurat itu ?
    Karena anda bukan orang2 Farisi dan ahli2 Taurat makanya anda jawab seenak perut saja.
    kalo anda berada di dalam situasi saat itu dgn jawaban anda, maka anda akan di cemooh
    oleh “orang banyak (menurut Lukas 20:45)”

    Lebih aneh lagi ..kesimpulan sesat anda pada…
    MATIUS 24:4 Jawab Yesus kepada mereka:
    “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
    5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata:
    Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

    coba anda baca baik2 ayat diatas !!!jernihkan air keruh yg ada dipikiramu !
    karena anda bukan termasuk orang bodoh untuk memahami kalimat sederhana tsb

    niih kubantu…
    Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata:
    Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

    nama-Ku… adalah orang yg berbicara yaitu Yesus
    Akulah Mesias …berarti Yesus adalah Mesias
    mereka akan menyesatkan banyak orang… Artinya apabila ada orang lain yg datang
    sesudah Yesus, dgn nama Mesias (tahu kan arti utama Mesias menurut wiki),
    maka Mesias itu adalah Mesias PALSU yg akan menyesatkan banyak orang.

    Siapakah dia ???……

    Coba anda nilai filosofi ini mana orang yg benar 1 atau 2 ?:

    1—- Orang yg datang dgn kerendahan hati, tidak membanggakan siapa Dia
    dan memberi tauladan yg baik dengan perbuatan2 yg menakjubkan.

    2—- Orang yg datang dgn mengangkat dirinya, membanggakan siapa dia
    dan memberi tauladan yg buruk dengan perbuatan2 yg menakjubkan.

    WASSALAM

    • Stain Remover Says:

      @Mikhael
      Matius 22:46
      Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya,
      dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang
      berani menanyakan sesuatu kepada-Nya…

      Jawab—> kenapa kapok kang, kamu bertanya lalu kau jawab sendiri…kamu sudah membaca tulisan yang lain ?

      jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula ?” (Matius 22:45)

      Itu berarti memang bukan Yesus yang dimaksud sebab dia adalah keturunan Daud yang orang Israel.

      Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. (Matius 1:1)

      @Mikhael
      …Matius 22:44
      Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku,sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu….

      Siapakah Tuanku yg duduk disebelah kanan Tuhan ?

      Jawab—> Sebelah kanan atau kiri, duduk atau berdiri ? hayoo…

      @Mikhael
      …nama-Ku… adalah orang yg berbicara yaitu Yesus
      Akulah Mesias …berarti Yesus adalah Mesias
      mereka akan menyesatkan banyak orang… Artinya apabila ada orang lain yg datang sesudah Yesus, dgn nama Mesias (tahu kan arti utama Mesias menurut wiki), maka Mesias itu adalah Mesias PALSU yg akan menyesatkan banyak orang…

      Tanya—> Jawaban-mu mana tong ? siapakah orang yang mengaku ‘mesias’ itu ?

  17. G. Marbun Says:

    Sebelum Yesus melontarkan pertanyaan itu kepada orang-orang Farisi, orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki telah berusaha keras untuk menjebak Yesus agar bisa di dakwa telah melakukan kesalahan, agar dengan kesalahan itu Yesus bisa ditangkap dan diadili.

    Mereka ingin membunuh Yesus karena kehadiran Yesus tidak sesuai dengan keinginan mereka bahwa kedatangan Mesias adalah untuk membebaskan bangsa Israel dari belunggu jajah Roma.

    Pertanyaan jebakan pertama datang dari orang Farisi, dan pertnyaannya adalah: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?

    Sekiranya Yesus menjawab tidak patut membayar upeti kepada Kaisar, Ia akan dilaporkan kepada pemerintah Roma sebagai orang yang melakukan pemberontakan, dan seandainya Yesus menjawab patut membayar upeti kepada pemerintah Roma, mereka akan menuduh Yesus sebagai yang menentang hukum Allah.

    Dengan jawaban Yesus yang singkat itu, orang orang Farisi itu tidak menemukan kesalahan pada diri Yesus.

    Kemudian orang Saduki datang untuk menjebak Yesus dengan membawa tema kebangkitan. Kalau kebangkitan ada, bagaimanakah status seorang perempuan yang sampai tujuh kali menikah, siapakah kelak menjadi suaminya?

    Kalau Yesus tidak bisa menjawab ini, berarti benar tidak ada kebangkitan. Kalau kebangkitan tidak ada, maka orang Saduki akan melaporkan hal ini kepada orang Farisi dan akan mempesalahkah Yesus.

    Pertanyaan jebakan yang berikutnya adalah tentang hukum yang terutama dalam Hukum Taurat. Kalau Yesus salah menjawab dengan menunjuk salah satu menjadi yang utama, mereka akan dengan mudah menuduh Yesus telah berbuat salah, dan mereka dapat dengan mudah menyeret Yesus ke pengadilan.

    Semua ini diperbuat oleh pemimpin-pemimpin dan para tua-tua Yahudi, karena mereka tidak menerima Yesus sebagai Mesias dan Anak Allah.

    Itulah sebabnya Yesus melontarkan pertanyaan itu kepada orang-orang Farisi yang sudah ada disitu: Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia? Yesus ingin mendapat jawaban kepastian apakah mereka itu Yesus sebagai Anak Allah atau hanya sebagai manusia.

    Karena kedegilan hati mereka yang tidak mengakui bahwa Mesis adalah Anak Allah, mereka hanya menjawab: Anak Daud.

    Orang-orang Farisi, Saduki, dan tua-tua bangsa Israel, persis seperti yang dikatakan Yesus dalam Luk 11:52, Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi.”

    Mereka tau bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan itu, tetapi mereka tidak mau menerimaNya.

    Kalau perempuan Siro Fenisia, Bartimeus yang buta dan banyak lagi yang lain berseru kepada Yesus: Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, orang orang Farisi, Saduki, Ahli Taurat, dll, tidak mau mengatakan seperti itu.

    Untuk menegor kedegilan inilah Yesus berkata:

    1. Bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut dia Tuannya……. Tentu, karena Yesus adalah Anak Allah.

    2. Kalau Daud menyebut Dia tuannya, bagamana mungkin Ia anaknya Pula? =>Hal itu adalah karena Yesus adalah Anak Allah, dan menjelma menjadi manusia melalui garis keturunan Daud.

    Yesus disebut:
    1. Anak Allah, karena Yesus adalah Tuhan yang telah menjelma menjadi manusia; telah diperanakkan (Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: “Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini”, Ibr 5:5)
    2. Anak Daud, karena dalam penjelmaanNya menjadi manusia dilahirkan dari garis keturunan Daud.

    Kalau Yesus yang oleh garis keturunan disebut Anak Daud, tetapi Daud sendiri menyebutNya Tuan, mengapa orang orang Israel tidak mau mengakui Yesus sebagai Mesias.

    Itulah maksud dari pertanyaan Yesus kepada orang orang Israel itu.

    salam

  18. G. Marbun Says:

    Perbaikan:
    tertulis:
    …………..Yesus ingin mendapat jawaban kepastian apakah mereka itu Yesus sebagai Anak Allah atau hanya sebagai manusia.

    seharusnya: Yesus ingin mendapat jawaban yang pasti apaka mereka itu menerima Yesus sebagai Anak Allah atau hanya sebagai manusia.

    • Stain Remover Says:

      @G. Marbun
      …Yesus disebut:
      1. Anak Allah, karena Yesus adalah Tuhan yang telah menjelma menjadi manusia; telah diperanakkan (Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: “Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini”, Ibr 5:5)
      2. Anak Daud, karena dalam penjelmaanNya menjadi manusia dilahirkan dari garis keturunan Daud.

      Kalau Yesus yang oleh garis keturunan disebut Anak Daud, tetapi Daud sendiri menyebutNya Tuan, mengapa orang orang Israel tidak mau mengakui Yesus sebagai Mesias.

      Itulah maksud dari pertanyaan Yesus kepada orang orang Israel itu.

      Jawab—> singkat saja dan ini telah menjawab pernyataan anda semua, semua orang Israel menganggap diri mereka adalah anak Allah :

      Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri.” Jawab mereka: “Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah.” (Yohanes 8:41)

      juga dari perkatan Yesus :

      Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. (Matius 5:9)

      Tadinya pikir-Ku: “Sungguh Aku mau menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri yang indah, milik pusaka yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku, engkau akan memanggil Aku: Bapaku, dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku. Tetapi sesungguhnya, seperti seorang isteri tidak setia terhadap temannya, demikianlah kamu tidak setia terhadap Aku, hai kaum Israel, demikianlah firman TUHAN. (Yeremia 3:19-20)

      • hh Says:

        Yesus disebut Anak Allah, silakan lihat Ibr 5:5

        Manusia disebut anak (anak-anak) Allah, karena mereka berkenan kepada Allah.

        Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. (Matius 5:9)

        =>Sungguh panggilan yang sangat indah: anak-anak Allah. Mari kita sebagai pembawa damai, biar kita disebut anak-anak Allah.

        Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri.” Jawab mereka: “Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah.” (Yohanes 8:41)

        =>Bangsa Israel dipilih oleh Tuhan sebagai penjaga dan pemelihara kebenaran, sebagai bangsa yang olehnya seluruh bangsa di bumi akan diberkati oleh menunggu kedatangan Mesias yang dijanjikan itu, dan juga setelah datangnya Mesias itu.

        Bangsa Israel lahir (eksis) dari Allah, bukan dari dewa dewa (hasil zinah).

        salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        Sungguh panggilan yang sangat indah: anak-anak Allah. Mari kita sebagai pembawa damai, biar kita disebut anak-anak Allah.

        Jawab—> Tapi Yesus mengaku dia bukan pembawa damai, jadi bagaimana dong ?

        Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku (Yesus) datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. (Matius 10:34)

        @hh
        …Bangsa Israel lahir (eksis) dari Allah, bukan dari dewa dewa (hasil zinah).

        Jawab—> Penyebutan orang Israel tentang “hasil zinah” adalah ditujukan untuk Yesus. karena orang Israel menyangka bahwa Maria ibunda Yesus berzinah dengan seorang tentara Romawi yang bernama Pantera.

        Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri.” Jawab mereka: “Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah.” (Yohanes 8:41)

        Dan hal itu masih diakui oleh bangsa Israel sampai sekarang :

        …apalagi dalam Perjanjian Baru Yesus dikenal sebagai ‘Yesus orang Nazareth’ dan bukan sebagai ‘Yesus anak Yusuf’ (James Tabor dalam bukunya The Jesus Dinasty menyebut lain lagi yaitu ‘Yeshua ben Panthera‘)…http://id.wikipedia.org/wiki/Makam_Talpiot

    • hh Says:

      Stain Remover Berkata:
      4 September 2012 pada 15:57

      Sungguh panggilan yang sangat indah: anak-anak Allah. Mari kita sebagai pembawa damai, biar kita disebut anak-anak Allah.

      Jawab—> Tapi Yesus mengaku dia bukan pembawa damai, jadi bagaimana dong ?

      Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku (Yesus) datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. (Matius 10:34)

      =>Ayat 35-42 menjelaskan ayat 34,

      Pedang itu untuk memisahkan pengikut Yesus dengan yang bukan pengikut.

      Kalau mengikut Yesus, tidak boleh berkompromi untuk melakukan hal hal jahat, sekalipun dengan anak kandung sendiri.

      Kalau sang anak, atau saudara tidak mau menerima Yesus, harus rela berpisah dari anak itu dari segi iman dan perbuatan.

      Pemisahan seperti itulah yang dimaksudkan Yesus.

      Tidak membawa damai artinya: Tidak membawa/merestui kompromi.
      ——————-

      …Bangsa Israel lahir (eksis) dari Allah, bukan dari dewa dewa (hasil zinah).

      Jawab—> Penyebutan orang Israel tentang “hasil zinah” adalah ditujukan untuk Yesus. karena orang Israel menyangka bahwa Maria ibunda Yesus berzinah dengan seorang tentara Romawi yang bernama Pantera.

      =>Hanya berupa sangkaan bukan? Darimana anda dapatkan sumber ttg itu?

      ==>Tuhan sering mengumpamakan beralihnya bangsa Israel dari menyembah Tuhan yang telah menuntun mereka keluar dari Mesir menjadi penyembah berhala, sebagai suatu perzinahan.

      Bangsa Israel eksis dari Tuhan yang menuntun mereka dari Mesir,
      bukan dari dewa dewa yang tidak pernah menunjukkan eksitensinya.

      itulah yang dimaksud dengan: Bangsa Israel bukan hasil zinah.
      —————————

      Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri.” Jawab mereka: “Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah.” (Yohanes 8:41)

      =>Ya! Bangsa Israel eksis karena dipilih Tuhan, bukan karena dipilih dewa dewa.
      ——————————-

      Dan hal itu masih diakui oleh bangsa Israel sampai sekarang :

      …apalagi dalam Perjanjian Baru Yesus dikenal sebagai ‘Yesus orang Nazareth’ dan bukan sebagai ‘Yesus anak Yusuf’ (James Tabor dalam bukunya The Jesus Dinasty menyebut lain lagi yaitu ‘Yeshua ben Panthera‘)…http://id.wikipedia.org/wiki/Makam_Talpiot

      =>Perhatikan baik baik Yoh 8:41 diatas:

      KAMI tidak dilahirkan dari zinah……

      Kok bisa sih anda alihkan itu menjadi Yesus adalah hasil zinah?

      Anda terus menerus menipu diri anda sendiri.

      • Stain Remover Says:

        @hh
        …Pedang itu untuk memisahkan pengikut Yesus dengan yang bukan pengikut…Tidak membawa damai artinya: Tidak membawa/merestui kompromi.

        Jawab—> Ayatnya sangat jelas :

        …Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang…musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya…

        memisahkan dengan pedang hingga terjadi permusuhan adalah kekerasan dan pemaksaan. Itulah arti yang sebenarnya.

        “membawa damai”-pun kau artikan menjadi super amburadul.

        ——————-

        @hh
        Hanya berupa sangkaan bukan? Darimana anda dapatkan sumber ttg itu?

        Jawab—> Dari bibel :

        …Jawab mereka: “Kami tidak dilahirkan dari zinah…(Yohanes 8:41)

        Dan tidak ada bantahan dalam bibel tentang itu (Yesus hasil dari zinah). Kecuali mengaitkan Yesus yang tidak ber-bapa itu dengan Allah. Dan sebenarnya hal itu dapat dimaklumi sebab :

        1. semua orang Israel menganggap diri mereka adalah anak Allah
        2. anak-anak Yatim adalah anak Allah

        Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; (Mazmur 68:5)

        Semua orang Israel sampai sekarang memang memandang Yesus sebagai anak hasil zinah dari Tiberius Iulius Abdes Pantera

        Al Qur’an-lah satu-satunya kitab yang membantah tentang hal itu, sungguh ironis :

        Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina)﴾Qs. An Nisaa : 156)

        Qs. Maryam : 27-30

        27. Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.

        28. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”,

        29. maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?”

        30. Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,

        @hh
        Tuhan sering mengumpamakan beralihnya bangsa Israel dari menyembah Tuhan yang telah menuntun mereka keluar dari Mesir menjadi penyembah berhala, sebagai suatu perzinahan.

        Bangsa Israel eksis dari Tuhan yang menuntun mereka dari Mesir,
        bukan dari dewa dewa yang tidak pernah menunjukkan eksitensinya.

        itulah yang dimaksud dengan: Bangsa Israel bukan hasil zinah.

        Jawab—> Kalau setiap kata dalam bibel ingin kau kiaskan, maka buang saja bibel-mu itu dan terjemahkan menurut bahasa-mu sendiri.

        Mereka menjawab bapak kami satu, karena mereka dilahirkan dari hasil perkawinan yang sah menurut peraturan Tuhan mereka dan juga karena mereka itu banyak dan tidak mungkin menyebut satu persatu nama ayah mereka.

        @hh
        Perhatikan baik baik Yoh 8:41 diatas:

        KAMI tidak dilahirkan dari zinah……

        Kok bisa sih anda alihkan itu menjadi Yesus adalah hasil zinah?

        Anda terus menerus menipu diri anda sendiri.

        Jawab—> zihah = dewa-dewa ? jadi, siapakah yang menipu ?

        lihat kembali pernyataan mereka :

        Iblislah yang menjadi bapamu (Yesus) dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. (Yohanes 8:44)

        karena mereka menganggap Yesus adalah dilahirkan dari perbuatan dosa (iblis) yakni zinah.

  19. hh Says:

    2. PERINGATAN YESUS ….

    MATIUS 24:
    4 Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
    5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

    Yesus juga secara tegas memperingatkan dengan memberikan label stempel Penyesat kepada Orang orang yang datang dengan memakai namanya dan mengatakan bahwa Yesus adalah Mesias…..

    =>Anda terlalu berani membuat pengertian Mat 24:4 itu seperti ini. Membuat perobahan seperti ini bisa dikategorikan sebagai penyesat.

    Perhatikan baik baik:

    Yesus: Penyesaat adalah orang yg akan datang memakai nama-Ku dan mengatakan: Akulah Mesias

    Anda: Orang akan datang dengan memakai nama-nya dan mengatakan: Yesus adalah Mesias.

    Mengapa anda menipu diri sendiri?

    Orang yang datang memakai nama Yesus dan mengatakan bahwa dia adalah Mesias, sudah jelas sebagai penyesat, sebab hanya satu mesias, dan naik ke sorga.

    Mesias tidak ada lagi di bumi ini tetapi ada orag berkata: dialah Mesias, tentu orang ini adalah penyesat bukan?
    —————————

    Anda tentu dapat dengan mudah menyimpulkan siapa penyesat itu ….dari kata kunci …
    1. Yang datangnya memakai / membawa bawa nama Yesus
    =>Disinilah kepiawaian anda untuk menyesatkan.
    Seharusnya kalimat itu adalah: Yang datang memakai / membawa bawa nama Yesus dan berkata: Akulah Mesias.

    2. Yang berkata bahwa Yesus adalah mesias /kristus …..
    =>Justru orang yang mengaku Yesus adalah Mesias/Kristus, orang yang mengimani penebusan.

    Berhentilah menyesatkan orang, kawan.

    salam

    • Stain Remover Says:

      @hh
      ..Anda: Orang akan datang dengan memakai nama-nya dan mengatakan: Yesus adalah Mesias.

      Mengapa anda menipu diri sendiri?

      Orang yang datang memakai nama Yesus dan mengatakan bahwa dia adalah Mesias, sudah jelas sebagai penyesat, sebab hanya satu mesias, dan naik ke sorga.

      Mesias tidak ada lagi di bumi ini tetapi ada orag berkata: dialah Mesias, tentu orang ini adalah penyesat bukan?

      Jawab—> seperti ketika paulus ditemui sosok ghaib yang mengaku Yesus yang mesias itu, darinya-lah lahir ‘rasul paulus’ yang kemudian menjadi sosok penyesat.

      Dua ayat tentang kata “WASPADA-LAH” dari seorang guru dan Murid tentang sesat dan menyesatkan :

      Jawab-Nya: “WASPADA-LAH, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. (Lukas 21:8)

      …Karena itu WASPADA-LAH, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. (2 Petrus 3:17)

      @hh
      Disinilah kepiawaian anda untuk menyesatkan.
      Seharusnya kalimat itu adalah: Yang datang memakai / membawa bawa nama Yesus dan berkata: Akulah Mesias.

      Jawab—> Itulah si Jahat (iblis) yang menanamkan benih semak duri di pinggir jalan :

      Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. (Matius 13:19)

      Dalam perjalanannya (paulus) ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. (Kis 9:3)

      Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu. (Kis 9:5)

      @hh
      …Justru orang yang mengaku Yesus adalah Mesias/Kristus, orang yang mengimani penebusan.

      Jawab—> Yesus tidak pernah mengajarkan tentang penebusan, ajaran itu hanya didapat dari seorang penyesat srigala berbulu domba yaitu paulus dari Tarsus.

      Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi…(1 Korintus 9:20)

      Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)

      • hh Says:

        Stain Remover Berkata:
        4 September 2012 pada 16:00

        ..Anda: Orang akan datang dengan memakai nama-nya dan mengatakan: Yesus adalah Mesias.

        Mengapa anda menipu diri sendiri?

        Orang yang datang memakai nama Yesus dan mengatakan bahwa dia adalah Mesias, sudah jelas sebagai penyesat, sebab hanya satu mesias, dan naik ke sorga.

        Mesias tidak ada lagi di bumi ini tetapi ada orag berkata: dialah Mesias, tentu orang ini adalah penyesat bukan?

        Jawab—> seperti ketika paulus ditemui sosok ghaib yang mengaku Yesus yang mesias itu, darinya-lah lahir ‘rasul paulus’ yang kemudian menjadi sosok penyesat.

        =>Anda sudah menyebutnya sebagai sosok ghaib, apakah menurut anda sosok ghaib itu adalah manusia?

        Yesus berkata: ORANG yang memakai nama-Ku dan mengatakan bahwa dia adalah Mesias.

        Dalam kejadian yang dialami Saulus dalam perjalanan ke Damsyk, bukan seseorang/manusia yang datang memakai nama Yesus dan mengatakan dialah Mesias, tetapi yang berkata langsung kepada Saulus adalah Yesus sendiri.
        ————————

        Dua ayat tentang kata “WASPADA-LAH” dari seorang guru dan Murid tentang sesat dan menyesatkan :

        Jawab-Nya: “WASPADA-LAH, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. (Lukas 21:8)

        =>’Banyak orang’ itu adalah di bumi ini, sementara yang berbicara dengan Saulus bukanlah orang di bumi ini, suara itu datang dari atas dengan cahaya yang membutakan.
        —————————

        …Karena itu WASPADA-LAH, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. (2 Petrus 3:17)

        =>Apakah menurut anda, bahwa sosok ghaib yang berbicara dengan Saulus itu adalah orang yang tidak mengenal hukum?
        ——————————–

        Disinilah kepiawaian anda untuk menyesatkan.
        Seharusnya kalimat itu adalah: Yang datang memakai / membawa bawa nama Yesus dan berkata: Akulah Mesias.

        Jawab—> Itulah si Jahat (iblis) yang menanamkan benih semak duri di pinggir jalan :

        Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. (Matius 13:19)

        =>Jangan alihkan pembicaraan mas, kita sedang membicarakan kalimat anda yang mengatakan: kata kunci sebagai penyesat adalah:
        1. Yang datangnya memakai / membawa bawa nama Yesus

        Yang datang membawa nama Yesus bukanlah penyesat, tetapi penyesat adalah:

        Yang datang memakai/membawa nama Yesus dan berkata: Akulah Mesias.
        ————————————

        Dalam perjalanannya (paulus) ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. (Kis 9:3)

        Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu. (Kis 9:5)

        =>Yesus sendirilah yang berbicara itu. Apakah seseorang di bumi sanggup berbuat seperti itu?
        —————————-

        …Justru orang yang mengaku Yesus adalah Mesias/Kristus, orang yang mengimani penebusan.

        Jawab—> Yesus tidak pernah mengajarkan tentang penebusan, ajaran itu hanya didapat dari seorang penyesat srigala berbulu domba yaitu paulus dari Tarsus.

        =>Bolak balik berputar putar disini terus. Berulang dijelaskan tetapi anda tidak mau memperhatikan.

        Yesus bukan hanya mengajar penebusan, tetapi dia sendirilah pelaku penebusan itu. Dia telah mati menggantikan kematian manusia dan bangkit mengalahkan kematian itu.

        Dengan kematian Yesus, manusia telah diselamatkan dari kebinasaan, karena Yesus telah mengalaminya, mengambil alih kematian itu dari manusia dan mengalahkan kebinasaan itu.

        Penyelamatan inilah yang disebut oleh Paulus sebagai Penebusan.

        Penebusan adalah Penyelamatan. Manusia diselamatkan oleh penebusan. Manusia ditebus dari mati/binasa, dan Yesus sendirilah tebusan itu, Dia mati menggantikan manusia.
        ——————————–

        Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi…(1 Korintus 9:20)

        =>Yang dimaksudkan dengan serigala berbulu domba adalah: Sesorang yang mau memangsa/membinasakan orang lain dengan cara memuat dirinya seperti domba yang lemah lembut.

        Tindakah Paulus menjadi seperti orang Yahudi jika berhadapan dengan orang Yahudi, adalah untuk memudahkan orang Yahudi itu mengerti akan penebusan, agar mereka beroleh selamat karena menerima Yesus.

        Tidak ada sama sekali tindakan Paulus yang bertujuan mencelakakan orang Yahudi. Hal itu adalah stategis penginjilan yang ia terapkan.
        ——————————-

        Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)

        =>Hal inipun sudah berulang kali dijelaskan.
        Perkataan itu diucapkan Yesus adalah untuk menguji iman perempuan yang minta tolong kepada Yesus.

        Kalau benar Yesus diutus hanya untuk orang Israel, maka yesus tidak akan memenuhi permintaan perempuan itu.

        Hal itu juga dilakukan Yesus untuk meruntuhkan anggapan orang Yahudi bahwa keselamatan itu hanya untuk mereka.

        Disembuhkannya anak perempuan Kanaan itu adalah juga pemberitahuan kepada murid2 itu bahwa keselamatan itu adlah untuk semua orang;

        Kisah 1:8, Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

        Inilah perkataan Yesus kepada murid2 sesaat sebelum naik ke sorga

        Salam

      • Stain Remover Says:

        @hh
        Anda sudah menyebutnya sebagai sosok ghaib, apakah menurut anda sosok ghaib itu adalah manusia?…

        Jawab—> Iblis (si jahat)

        …datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. (Matius 13:19)

        ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. (Matius 13:38-39)

        @hh
        Banyak orang’ itu adalah di bumi ini, sementara yang berbicara dengan Saulus bukanlah orang di bumi ini, suara itu datang dari atas dengan cahaya yang membutakan.

        Jawab—> Itulah dia cahaya yang membuta-kan, maka janganlah kamu ikut dibutakan olehnya.

        @hh
        Apakah menurut anda, bahwa sosok ghaib yang berbicara dengan Saulus itu adalah orang yang tidak mengenal hukum?

        Jawab—> Justru sebaliknya dia sangat mengenal hukum kalau tidak mengenal hukum dia tidak akan mampu untuk menyesatkan, sebab dia tumbuh dihadapan Tuhan :

        Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. (Yesaya 53:2)

        @hh
        …kita sedang membicarakan kalimat anda yang mengatakan: kata kunci sebagai penyesat adalah:
        1. Yang datangnya memakai / membawa bawa nama Yesus…

        Yang datang memakai/membawa nama Yesus dan berkata: Akulah Mesias.

        Jawab—> Untuk ayat dibawah ini :

        Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. (Lukas 21:8)

        aku = Yesus -> yang dipakai nama-nya
        dia = iblis -> yang memakai nama-nya

        Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu. (Kis 9:5)

        Untuk mesias itu adalah saat menjelang kiamat, lihat ayat keseluruhan Matius 24 :

        Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. (Matius 24:8)

        Dalam Islam dikenal dua Al masih :

        1. Al masih Isa putra Marym
        2. Al Masikh ad-Dajjal

        http://en.wikipedia.org/wiki/Masih_ad-Dajjal

        Hadist :

        Pada saat Haji Wada’ Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam berkhutbah, beliau menyebut-nyebut Al-Masih Ad-Dajjal kemudian beliau terus menyebutnya berulang kali hingga beliau bersabda:

        “Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi melainkan telah memperingatkan umatnya tentang Dajjal. Dan Nabi Nuh ’alaihis-salam telah menperingatkan hal itu kepada umatnya, juga para Nabi yang datang sesudahnya.” (HR. Ahmad No. 5909)

        ————————————

        @hh
        Yesus sendirilah yang berbicara itu. Apakah seseorang di bumi sanggup berbuat seperti itu?

        Jawab—> Bukan seorang manusia tapi dia adalah Iblis, dan dia mampu melakukan itu.

        @hh
        …Yesus bukan hanya mengajar penebusan, tetapi dia sendirilah pelaku penebusan itu. Dia telah mati menggantikan kematian manusia dan bangkit mengalahkan kematian itu.

        Jawab—> Jadi sebutkan saja ayatnya, dimana Yesus mengajarkan penebusan. Supaya jangan bolak-balik.

        @hh
        …Tindakah Paulus menjadi seperti orang Yahudi jika berhadapan dengan orang Yahudi, adalah untuk memudahkan orang Yahudi itu mengerti akan penebusan, agar mereka beroleh selamat karena menerima Yesus.

        Jawab—> baca kalimat selanjutnya…

        …Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat (1 Korintus 9:20)

        Itulah srigala berbulu domba.

        @hh
        Hal inipun sudah berulang kali dijelaskan.
        Perkataan itu diucapkan Yesus adalah untuk menguji iman perempuan yang minta tolong kepada Yesus.

        Kalau benar Yesus diutus hanya untuk orang Israel, maka yesus tidak akan memenuhi permintaan perempuan itu…

        Jawab—> Bukankah disana Yesus hanya menyembuhkan dan bukan untuk mengajar (memberitakan injil).

        Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. (Markus 1:21)

        Apakah Yesus pernah mengajarkan bibel kepada orang non Israel ?

  20. Nyoman (pencari kebenaran) Says:

    @ Xucinxgarox
    @ Sdr2 yg terkasih

    Ass, Hormat dan salam sejahtera, Sy melihat disini niat anda sungguh mulia dan sangat baik sekali utk ditiru, “mengasah ingatan, mengolah pikiran” kaliamat ini bermakna ajakan kita utk belajar, menyelidiki dan menggali secara dalam sebuah pengetahuan. Pengetahuan apa? Itu tertuang di kata ke 3,”mencari KEBENARAN”. Yah pengetahuan akan KEBENARAN yg di maksud disini adalah kebenaran2 Firman Alloh dan kebenaran dr indentitas Alloh sendiri tentunya! Kita lihat apa yg di bahas disini tentunya berbagai kepercayaan yg tertuju kpd “BENAR / TDKNYA FIRMAN ITU BERASAL DR ALLOH” kemudian ‘BENAR TDK NYA ALLOH ITU MEMPUNYAI INDENTITAS SPT YG DI PERCAYAI PENULIS MASING2 DISINI”.

    Tentunya kita semua setuju bhw “KEBENARAN” yg di maksud disini bukan hanya sekedar KEBENARAN yg akan membenarkan argumentasi /pendapat kita sendiri, bukan? “KEBENARAN” yg dimaksud disini adalah “KEBENARAN” dr Alloh yg akan membimbing kita kepada cara kita menyembah dan mengasihi Alloh dalam ibadat kita, bukan? Jadi jika kita sepakat akan Hal ini dan sepakat jika ALLOH ITU ADALAH MAHA PENGASIH, sdh sepantas nya kita jg mncari Alloh dng cara yg “PENGASIH”,dng meniru kasih Nya. Maka dr itu kita berusaha dng “RENDAH HATI” menerima dan meperbincangkan suatu argumntasi secara bijaksana dan damai, tanpa mencari kesalahan dr setiap argumentasi dan pendapat yg di kemukakan.Mungkin masing2 berpaut kpd kepercayaan kpd kitab nya masing2, Wajar jk kita memperdebatkan sesuatu yg menjagal dlm pikiran kita, kadang hati kecil kita berkata benar ini tp pikiran kita takut menyatakan bhw itu benar mengingat ketakutan kita akan satu dan lain hal, misalnya tradisi dll, dan itu sangat manusiawi. Hendaklah kita masing berdoa agar kita di bimbing oleh Alloh, jk kita tentunya mempunyai niat murni utk mencari “KEBENARAN”.

    Biarlah semua mengukur dan menimbang juga berdoa agar apa yg telah di tulis itu sebuah “KEBENARAN”. Dan jika kita percaya Alloh itu maha kuasa saya yakin kita akan di bawa dan di tunjukan kpd “JALAN KEBENARAN YG MENUJU KEPADA KEHIDUPAN YG KEKAL”.

    Mudah2 ini bisa mnejadi wacana bagi rekan2 dan motivasi baik dan benar bg kita semua, maafkan jk ada kata2 yg kurang pantas, dan utk sdr2 semua, terus carilah kebenaran.
    Wassalam

  21. Stain Remover Says:

    Muhammad adalah Mesias

    Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?” Kata mereka kepada-Nya: “Anak Daud.” Kata-Nya kepada mereka: “Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” (Matius 22:42-45)

    Kata-kata berikut ini-lah sebagai kunci bahwa mesias penutup yang dinanti, harus bukan keturunan dari Daud :

    …jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?…

    Saya permudah kalimat diatas :

    …jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia keturunan-nya pula?…

    Bagaimana mungkin ???…selaras dengan :

    …..Ia (Yesus) bersabda bahwa Mesias tidak akan berasal dari benih (keturunan) Daud, tetapi ia (Mesias) akan berasal dari benih (Keturunan) Ismail, dan janji terdahulu dibuat untuk Ismail bukan Ishaq (Barnabas 142:3)

    Dan Yakub telah memberitahu yakni “shiloh” :

    Tongkat KERAJAAN tidak akan beranjak dari Yehuda dan pemberi hukum dari antara kakinya, sampai datangnya Syiloh, maka miliknya lah ketaatan umat manusia.” (Kejadian 49:101)

    dari ayat diatas dapat diambil dua kalimat pokok tentang ciri-cirinya :

    1. Seorang yang terlepas dari Yehuda (bukan Israel)

    2. Seorang yang mempunyai kekuasaan untuk memberi dan membuat hukum…seperti inilah semua ciri mesias-mesias.

    ===

    Dan semakin memperjelas maksud dari perkataan Yesus dibawah ini :

    Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa KERAJAAN Allah akan diambil dari padamu (bangsa Israel) dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Matius 21:43)

    …Kerajaan Allah akan diambil dari bangsa Israel (padanan bangsa adalah bangsa juga)…

    Ismael yang diberkati menjadi bangsa :

    Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak

    cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya (Ismael) menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 17:20)

    • Stain Remover Says:

      “MESIAS” TIDAK SAMA DENGAN “MASIH”

      Mesias berasal dari bahasa Ibrani mashiah (mashiach) berarti “yang diurapi”. Di dalam bahasa Yunani, kata mesias diterjemahkan dengan kata kristos, dan dari situlah dikenal sebutan Kristus yang menjadi salah satu gelar Yesus…Tokoh-tokoh yang dilantik dengan pengurapan biasanya raja dan imam, ataupun tokoh yang dipilih oleh Tuhan sendiri. Di dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama, istilah tersebut dikenakan kepada Raja dari orang-orang Yahudi yang diurapi saat peristiwa pelantikan dirinya…hxxp://id.wikipedia.org/wiki/Mesias

      Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: “Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel?
      Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri”. (1 Samuel 10:1 )

      “tuhan mengurapi tuhan ?” atau “tuhan memilih tuhan” dalam arti saja sudah kacau…

      – Messiah = מָשִׁיחַ

      Strong’s 4899 … hxxp://biblehub.com/hebrew/4899.htm “anointed”… asal kata dari Strong 4886 “mashach” anointed…hxxp://biblehub.com/hebrew/4886.htm

      Berbeda dengan :

      – machah = וּמָ֣חֲתָה

      Strong’s 4229a … hxxp://biblehub.com/hebrew/4229a.htm “wiped” …diterjemahkan kedalam Yunani menjadi “masso” yang artinya sama yaitu “wiped” … hxxp://biblehub.com/greek/1591.htm

      Hal ini menandakan bahwa Mukjizat Yesus dalam bibel memang terletak pada telapak tangannya, dibawah ini adalah ayat-ayat yang mendukungnya :

      Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia (Yesus) meletakkan tangan-Nya atas orang itu. (Markus 7:32)

      Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia. (Matius 8:15)

      Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia (Yesus) memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi. (Lukas 14:4)

      Okey…setiap Yesus meletakkan tangannya pada seseorang maka keajaiban-pun terjadi.

      Didalam Al Qur’an, “masih” berarti “mengusap” maka itu sama dengan “masah” yakni dalam strong’s 4229a … مَسِيحُ = masîchu = masih = mengusap. Berikut ini adalah ayat dalam Al Qur’an yang mengandung kata “masih” didalamnya :

      …وَامۡسَحُوۡا بِرُءُوۡسِكُمۡ وَاَرۡجُلَكُمۡ اِلَى الۡـكَعۡبَيۡن…

      مۡسَحُوۡا = sapulah

      …dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki…http://quran.bblm.go.id/?id=13618#2…lihat kata yang sejenis dengan itu dari huruf pembentuknya.

    • Stain Remover Says:

      “MESIAS” MENURUT BIBEL

      =o0o=

      Mesias :

      Orang yang TERPILIH dari mereka yang DIPILIH

      khusus keturunan dari Daud menurut PL- Israel, tidak harus seorang Nabi/utusan. Ini terjadi dengan Hezekiah dimana dia bukanlah seorang duta atau utusan melainkan seorang raja yang digelari “imanuel” oleh Tuhan :

      ….Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala. (Yesaya 63:9)

      Maka TUHAN menyertai dia (Hezekiah); ke manapun juga ia pergi berperang, ia beruntung. Ia memberontak kepada raja Asyur dan tidak lagi takluk kepadanya. (2 Raja Raja 18:7)

      Maaf saja, ayat diatas bukan nubuat untuk Yesus sebab dia telah mengaku dari mulutnya sendiri bahwa dia adalah utusan Tuhan, untuk kristen belajarlah melihat fakta yang tertulis dalam bibel sendiri :

      Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)

      Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (Yohanes 5:37)

      Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. (Yohanes 12:49)

      Jangan terperangkap dengan kata “…Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka…” Sebab kalimat itu berbicara mengenai penjelasan akan ke-Kuasa-an Tuhan yang mengaitkan dengan peristiwa dibawah ini :

      Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.” (Ulangan 31:8)

      demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia. (Ulangan 32:12)

      “… Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala…(Yesaya 63:9)”

      Dan setelah Hezekiah (חִזְקִיָּ֫הוּ, Latin : Ezechias; 739-687 SM) tidak ada lagi keturunan Daud yang setara dengan dia :

      Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia (Hezekiah). (2 Raja Raja 18:5)

      =o0o=

      Shiloh Mesias :

      Orang yang TERPILIH dari mereka yang TERPILIH (Yang berhak atas Tahta Daud/kerajaan Allah)

      Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang BERHAK atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. (Kejadian 49:10)

      Sebab itu, Aku (Yesus) berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Matius 21:43)

  22. xucinxgaronx Says:

    Memang betul bung Stain Remover …. Perjanjian Allah dengan Abraham ternyata tepat tergenapi dengan keturunan Ismail …

    Kejadian 15:18, Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abraham serta berfirman: “Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat.

    sampai detik ini …. yang menguasai wilayah dari sungai besar di mesir ( sungai Nil hingga sungai Eufrat adalah bangsa Arab … bukan bangsa keturunan Ishak …. tetapi bangsa arab ….. dan itu terjadi setelah mereka memeluk agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad ….

    • Stain Remover Says:

      Itulah fakta. Tapi panganut “yuanggaleon” tidak mau melihat fakta…wajar saja bila mereka memang disebut binatang ternak :

      Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai BINATANG TERNAK, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. ﴾Qs. Al A’raf:179﴿

  23. malaikat pembawa kabar baik Says:

    Ya Tuhan, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka katakan. semoga kasih karunia Tuhan Yesus masih menuntun mereka kepada pertobatan sejati. jikapun mereka menutup hati terhadap berita keselamatan melalui Tuhan Yesus, pasti sudah ditetapkan sejak kekekalan. keselamatan (Surga) itu gratis, tapi untuk menerima keselamatan itu memang predestinasi. tidak semua orang bisa menerima begitu saja. contohnya ya yang menolak ketuhanan Yesus mati-matian seperti di atas.

    • Stain Remover Says:

      @malaikat…

      Jangan fitnah Yesus sebagai Tuhan karena itu adalah perbuatan jahat. saya mengatakannya sekarang, agar kamu tidak termasuk segerombolan orang yang dicap kriminal oleh Yesus sendiri PADA HARI AKHIR (hari didepanmu) :

      Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:22-23)

      ANTIKRISTUS – 666 –

      mungkin kamu tahu Sorga untuk kelompok kristen itu dimana, dalam bibel yang kamu percaya sekarang ?!

  24. alkitabiah.org Says:

    semua ayat itu membuktikan bahwa Yesus bukan sekadar manusia biasa seperti semua keturunan daud yg lainnya.

    Filipi 2
    6. yang walaupun dalam RUPA Allah, tidak menganggap KESETARAAN dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
    7. melainkan telah MENGOSONGKAN diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan MENJADI sama dengan manusia.
    8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah MERENDAHKAN diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas SEGALA nama,
    10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut SEGALA yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    11. dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    silakan klik jg link mindmap di web ini untuk gambaran yg lebih jelas

    http://yesustuhan.wordpress.com/tag/trinity/

    • xucinxgaronx Says:

      yang anda kutip bukan bukti …..tetapi adalah ajaran Paulus ( Injil versi paulus )….

      2Tim 2:8 Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.

      menurut Paulus Injil itu bermacam macam versinya

      • alkitabiah.org Says:

        ya tepat sekali.
        ajaran Paulus yang diperintahkan Yesus untuk disampaikan kepada jemaat dan dikonfirmasi oleh Petrus, Lukas dan semua penulis PB yang lain.
        http://yesustuhan.wordpress.com/tag/paulus

        • xucinxgaronx Says:

          dari pernyataan yang ditulis Paulus dibawah ini …..Injil versi 12 murid Yesus berbeda dengan injilnya versi Paulus

          2Kor 11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
          5 ¶ Tetapi menurut pendapatku sedikitpun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu.

          so siapa lagi yang disebut Paulus sebagai rasul rasul yang tak ada taranya itu jika bukan Petrus dan kawan kawannya ?

          kristen adalah korban Injilnya Paulus yang ditulis jauh sebelum ditulisnya kitab kitab Matius, Markus , Lukas dan Yohanes

          • alkitabiah.org Says:

            tidak ada satupun penulis PB yang mengatakan tulisan paulus salah apalagi sesat. bahkan paulus berani mengatakan petrus salah dan bahkan kitab petrus sendiri membenarkan pengajaran paulus

  25. rachmat460 Says:

    Sip bung ucinx, jln dlu k kristolog.com

  26. xucinxgaronx Says:

    silakan baca tulisan Petrus terkait ajaran Paulus

    2Ptr 3:

    15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga PAULUS, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

    16 Hal itu dibuatnya DALAM SEMUA SURAT SURATNYA, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya MENJADI KEBINASAAN MEREKA SENDIRI, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.

    17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu WASPADALAH, supaya kamu jangan terseret ke dalam KESESATAN ORANG ORANG YANG TAK MENGENAL HUKUM, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh.

    juga tulisan Yakobus terkait ajaran Paulus SPT INI

    Rm 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

    Rm 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

    ini yang ditulis Yakobus

    Yak 2:18 Tetapi mungkin ada orang berkata: “Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan,” aku akan menjawab dia: “Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.”
    Yak 2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
    Yak 2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

    Kalau Petrus membenarkan ajaran Paulus tentu Petrus mengangkat Paulus menjadi pengganti Yudas agar bilangan Rasul Yesus tetap 12 … faktanya TIDAK spt itu

    Kis 1:23 Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.
    Kis 1:26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

    so Pauluslah pencipta kekristenan …. Yesus tak ada hubungannya dengan kekristenan

Tinggalkan komentar